Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 289 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anastasi, Anne
[Place of publication not identified]: Prentice-Hall, 1997
150.287 ANA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sumadi Suryabrata
Yokyakarta: Andi, 2002
150 SUM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Doorley, Scott
Hoboken: John Wiley &​ Sons, 2012
729 DOO m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Arruum
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
610 JKI 18:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wuri Ayu Puspita Sari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perceived social support memoderasi hubungan antara distres psikologis dan kesejahteraan psikologis. Partisipan dalam penelitian ini adalah emerging adults Indonesia berusia 18-25 tahun berjumlah 828 partisipan. Hasil pengolahan data menggunakan teknik analisis regresi menunjukkan bahwa perceived social support tidak memoderasi hubungan antara distres psikologis dan kesejahteraan psikologis, β = 0.0016, t(828) = 0,66, p>0,5, yang berarti perceived social support tidak memperkuat atau memperlemah hubungan antara distres psikologis dan kesejahteraan psikologis. Namun, jika dilihat secara terpisah, ditemukan bahwa distres psikologis secara signifikan dapat memprediksi kesejahteraan psikologis, β = - 0.27, t(828) = -15.05, p<0.05. Selain itu, perceived social support secara signifikan dapat memprediksi kesejahteraan psikologis, β = 0.51, t(828) = 11.65, p<0.05.
This study aims to determine whether perceived social support moderates the relationship between psychological distress and psychological well-being. Participants in this study were Indonesian emerging adults aged 18-25 years totaling 828 participant. The results of data processing using regression analysis techniques show that perceived social support does not moderate the relationship between psychological distress and psychological well-being, β = 0.0016, t (828) = 0.66, p> 0.5, which means perceived social support does not strengthen or weaken the relationship between psychological distress and psychological well-being. However, when viewed separately, it was found that psychological distress could significantly predict psychological well-being, β = - 0.27, t (828) = -15.05, p <0.05. In addition, perceived social support can significantly predict psychological well-being, β = 0.51, t (828) = 11.65, p <0.05.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Fiste Fiftina
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan antara pemberdayaan psikologis, pelanggaran kontrak psikologis, dan perilaku inovasi. Sampel penelitian ini terdiri dari 224 karyawan kementerian dengan pendidikan terakhir diploma 4 dan menduduki posisi staff. Korelasi berganda digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self determination dan impact memiliki hubungan dengan perilaku inovasi sedangkan competence dan meaning tidak memiliki hubungan dengan perilaku inovasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa peningkatan pelanggaran kontrak psikologis berhubungan dengan penurunan perilaku inovasi. Penelitian ini memperluas pemahaman konseptual dengan meneliti mekanisme hubungan melalui analisis dimensi pemberdayaan psikologis. Penelitian ini juga memperkuat dukungan bahwa pelanggaran kontrak psikologis berhubungan negatif dengan perilaku inovasi. ...... The objective of this research is to examine the relationships between psychological empowerment, psychological contract breaches, and innovative behavior. The sample of this research consist of 224 ministry employees, with minimal education diploma 4 and staff position . Multiple correlation analysis was used to test the research hypotheses. Results show that self determination and impact have relationship with innovative behavior whereas competence and meaning do not. This research also reveal that increasing perceptions of psychological contract breaches were associated with the decrease in innovative behavior. This research broadens the conceptual understanding by exploring the mechanisms of relationship through dimensional analysis of psychological empowerment. In addition, the result proposed support that perceived contract breach has negative relationship with employees? innovative behavior.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lieke E. Malonda Waluyo
Abstrak :
Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai jenis ruang dimana masing-masing ruang mempunyai batas. Jarak dalam tiap ruang dapat terdiri dari Jarak Intim, Jarak Pribadi, Jarak Sosial dan Jarak Umum (Tillman and Tillman, 1992). Menurut Sommers (1969), berbagai jenis ruang ada dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, kepribadian dan kebudayaan, sedangkan Stokhols dan Altman mengatakan bahwa ada perbedaan antara pria dan wanita (1987) dalam menghadapi jarak. Juga bahwa tergantung dari siapa yang sedang dihadapi dan dalam situasi apa kejadian serta kenteksnya. Pengukuran dilakukan terhadap kelompok mahasiswa yang sudah lama tinggal di Jakarta, kelompok Profesi yang sudah lama tinggal di Jakarta, kelompok mahasiswa yang baru sate setengah bulan tinggal di Jakarta dan kelompok pelajar SMU di Tanjung Pinang. Dengan menggabungkan maka diperoleh Gabungan kelompok Jakarta dan Gabungan Kelompok Luar Jakarta. Pengukuran dilakukan dari depan dan belakang, sampin kanan dengan menggunakan gambar sebesar manusia yang didekatkan. Responden dihadapkan dengan gambar orang yang berlawanan jenis. Pengukuran untuk keempat jenis jarak, dengan pengukuran dari depan maupun dari belakang, samping kanan pada semua kelompok menunjukkan bahwa secara umum terdapat kenaikan dalam jarak sesuai urutan Jarak Intim, Jarak Pribadi, Jarak Sosial dan Jarak Umum dan antara tiap jenis jarak terdapat perbedaan yang signifikan. Jarak Intim dalam perbandingan diantara semua kelompok., dengan pengukuran dari depan maupun belakang samping kanan, berbeda secara signifikan, terkecuali antara Jakarta Mahasiswa dengan SMU Tanjung Pinang. Jarak Pribadi, Jarak Sosial, Jarak Umum pada pengukuran dari depan maupun dari belakang, juga berbeda secara signifikan. Ada kemungkinan bahwa faktor usia, budaya, lokasi tempat tinggal dan pekerjaan berpengaruh pada perbedaan-perbedaan yang ada. Pada semua kelompok, untuk tiap jenis jarak juga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita, walaupun ada perbedaan dalam besar kecilnya jarak. Kelompok US menampilkan jarak yang secara umum lebih kecil untuk Jarak Intim dan lebih besar untuk Jarak Umum dalam perbandingannya dengan kelompokkelompok Indonesia. Perbedaaa yang tidak signifikan ini mungkin disebabkan karena sampel kelompok Indonesia tidak besar. Disarankan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut, hingga perbedaan menampilkan signifikansi, dan melihat pada hubungannya dengan faktor usia, budaya, lokasi tempat tinggal dan pekerjaan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Rosdini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kontrak psikologis, shared financial interest dan keadilan prosedural terhadap kejujuran dalam penyusunan anggaran partisipatif. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemenuhan atau pelanggaran kontrak psikologis, shared financial interest, kesadaran karyawan lain atas penciptaan slack dan persepsi keadilan prosedural. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejujuran manajer unit bisnis dalam proses penyusunan anggaran partisipatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan total partisipan 184 orang. Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa pascasarjana, telah bekerja minimal 2 tahun, memiliki anak buah, dan terlibat atau pernah terlibat dalam proses penganggaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrak psikologis berpengaruh terhadap kejujuran manajer unit bisnis. Kejujuran manajer unit bisnis dalam kondisi penganggaran partisipatif penuh- full influence lebih besar dibandingkan dalam kondisi penganggaran partisipatif pseudo- some influence serta kejujuran manajer unit bisnis dalam kondisi penganggaran partisipatif pseudo- some influence lebih kecil dibandingkan dengan penganggaran partisipatif pseudo-no influence. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa shared financial interest berpengaruh terhadap kejujuran manajer unit bisnis yaitu kejujuran manajer unit bisnis lebih kecil dalam kondisi adanya pembagian manfaat atas slack yang diciptakan dibanding tanpa adanya pembagian manfaat slack yang diciptakan. Dalam kondisi tidak adanya pembagian manfaat slack yang diciptakan kepada karyawan lain, maka kejujuran manajer unit bisnis lebih tinggi ketika karyawan lain mengetahui penciptaan slack dibandingkan dengan ketika karyawan lain tidak mengetahui penciptaan slack. Selain itu, hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa keadilan prosedural meningkatkan kejujuran manajer unit bisnis dalam proses penyusunan anggaran partisipatif
This research objective is to examine the effect of phsycological contract, shared financial interest, and procedural fairness to honesty in participative budgeting making process. The independent variables used in this research are fulfillment or violation of phsycological contract, shared financial interest, the awareness of other employees of slack creation and perception of procedural fairness. The dependent variable used in this research is honesty of business unit managers. The researcher uses the experiment method with total of sample is 184 participants. Sample criterias used in the research are postgraduate student, at least 2 years experience, having sub-ordinates, and their involment in budgeting process. The result of research shows that there is influence of phsycological contract to honesty of unit business manager. The honesty of business unit manager in the full participative budgeting - full influence is higher compared to pseudo participative budgeting ? some influence and honesty of business unit manager in the pseudo participative budgeting ? some influence is less compared to pseudo particpative budgeting ? no influence. The research also shows that shared financial interest influences the honesty of business unit manager. In the condition that created slack is not shared to other employees, the honesty of business unit manager is higher when the other employees know the creation of slack than other employees don?t. The research also shows that procedural fairness increases the honesty of business unit manager in the participative budgeting making process.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2015
D2147
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah
Abstrak :
ABSTRAK
Bentuk perkawinan memberikan kontribusi yang unik dan penting terhadap well-being kebanyakan perempuan dan laki-laki (Campbell dalam Duvall & Miller, 1985). Kehidupan kaum perempuan yang mengalami poligami lebih banyak mengalami kekerasan daripada kebahagiaan. Penelitian Rifka Annisa, sebuah LSM perempuan di Yogyakarta mencatat bahwa sepanjang tahun 2001 telah teijadi 234 kasus kekerasan terhadap istri. Dari angka sebesar itu status korban diantaranya 2,5% dipoligami resmi, 5,1% poligami sirri, 36,3% korban selingkuh, 2,5% ditinggal, 4,2 % dicerai, 0,4% istri kedua, dan 0,4% dijadikan WIL (Farida, 2002:70) Dewasa madya menunjukkan well-being yang lebih baik daripada dewasa akhir dan dewasa muda pada beberapa area (Papalia, 2001). Kesejahteraan psikologis merupakan penilaian terhadap pencapaian potensi-potensi diri pada saat ini, yang dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan harapan individu (Ryff, 1989). Ryff (1989) mengemukakan bahwa untuk dapat dikatakan mempunyai kesejahteraan psikologis (psychological well-being) yang baik adalah tidak sekedar bebas dan terlepas dari segala hal yang merupakan indikator kesehatan mental negatif (seperti bebas dari rasa cemas, selalu bahagia, dsb), tetapi hal yang lebih penting untuk diperhatikan adalah adanya kepemilikan akan penerimaan terhadap diri sendiri, penguasaan lingkungan, otonomi, hubungan positif dengan orang lain, mempunyai tujuan, dan makna hidup serta mempunyai perasaan akan pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan Peneliti ingin melihat seberapa baik kesejahteraan psikologis perempuan dewasa madya yang dipoligini, berdasarkan 6 dimensi kesejahteraan psikologis dari Ryff, sehingga mereka dapat bertahan dengan kehidupan dipoligini oleh suaminya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus, menggunakan teknik wawancara dan observasi sebagai pendukung pada enam subjek perempuan dewasa madya yang dipoligini yang terdiri dari 3 istri tua dan 3 istri muda untuk melihat perbedaan kesejahteraan psikologis antara istri tua dan istri muda. Kesimpulan umum yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah bahwa subjek perempuan dewasa madya dengan suami berpoligini pada penelitian ini tampaknya tidak menunjukkan masalah dalam kesejahteraan psikologisnya. Hal ini lebih menonjol lagi pada istri muda. Secara umum terlihat kecenderungan bahwa situasi dipoligini pada awalnya memberikan tekanan-tekanan psikologis terutama pada istri tua sehingga mereka perlu berproses untuk mendapatkan kesejahteraan psikologis yang baik yang saat ini dirasakannya. Kesejahteraan psikologis yang dirasakan subjek lebih merupakan hasil dari latar belakang serta kerangka berpikirnya tentang perkawinan tradisional pada umumnya, dan perkawinan poligini pada khususnya. Mereka berupaya keras untuk menerima dan menyesuaikan diri dengan situasinya serta mencari pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pribadinya melalui berbagai sumber lain agar mempunyai kesejahteraan psikologis yang baik. Berkenaan dengan dimensi-dimensi kesejahteraan psikologis secara khusus, maka dapat dijabarkan secara ringkas sebagai berikut: 5 subjek mempunyai penerimaan diri yang baik, 5 subjek mempunyai hubungan positif yang baik dengan orang lain, 6 subjek mempunyai otonomi yang baik, 6 subjek mempunyai penguasaan lingkungan yang baik, 6 subjek mempunyai tujuan hidup yang baik, serta 4 subjek mempunyai pertumbuhan pribadi yang baik. Antara istri tua dan istri muda terdapat perbedaan dalam dimensi penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain dan dimensi otonomi. Antara istri tua dan istri muda juga terdapat perbedaan dalam proses untuk mencapai kesejahteraan psikologis yang dirasakan pada saat ini yang dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan harapan individu.
2002
S3077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriyaningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Dosen merupakan sumber daya manusia utama dalam universitas, keberlangsungan dan keberhasilan universitas tergantung dari dosen-dosennya. Hanya dosen yang memiliki komitmen tinggi pada universitas yang mau melibatkan diri dalam kegiatan yang mengembangkan universitas. Komitmen organisasi menggambarkan hubungan karyawan dengan organisasi yang mempunyai implikasi terhadap keputusan karyawan untuk tetap tinggal atau keluar dari organisasi. Penelitian Ali Nina (2002) menemukan bahwa komitmen organisasi dipengaruhi oleh faktor pribadi dan faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi komitmen organisasi adalah iklim psikologis. Iklim psikologis adalah persepsi karyawan terhadap situasi dan kejadian dalam lingkungan kerja. Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan yang bermakna antara iklim psikologis dengan komitmen dosen pada universitas ?. Penelitian ini akan menggunakan Organizational Commitment Questionnaire dari Allen dan Meyer (1990) yang terdiri dari tiga komponen komitmen yaitu, komitmen afektif, komitmen rasional, dan komitmen normatif. Ketiga komponen komitmen ini dapat dialami karyawan secara bersama-sama dengan derajat yang berbeda. Untuk mengukur iklim psikologis akan digunakan Psychological Climate Questionnaire dari James dan Selis (1981) yang terdiri dari dimensi karakteristik peran, karakteristik pekerjaan, karakteristik manajemen, dan karakteristik kelompok. Responden dalam penelitian ini adalah dosen tetap pada Universitas Pancasila yang telah bekeija minimal satu tahun. Jumlah responden dalam penelitian ini sejumlah 101 dosen yang dipilih berdasarkan accident sampling. Selain menyelidiki hubungan antara iklim psikologis dengan komitmen dosen pada Universitas Pancasila, peneltian ini juga akan melihat gambaran iklim psikologis dan gambaran komitmen dosen pada universitas. Untuk mengetahui hubungan antara iklim psikologis dengan komitmen organisasi akan digunakan korelasi pearson's product moment. Sebagai analisis tambahan akan diteliti hubungan karakteristik pribadi yang terdiri dari jenis kelamin, usia, status pernikahan, tingkat pendidikan dan lama kerja dengan komitmen organisasi. Dari hasil peneltian ditemukan bahwa iklim psikologis berhubungan dengan komitmen dosen pada Universitas Pancasila. Semua dimensi iklim psikologis juga berhubungan dengan ketiga komponen komitmen, kecuali karakteristk peran dan karakteristik pekerjaan tidak berhubungan dengan komitmen rasional. Dari penelitian ini juga diperoleh hasil bahwa iklim psikologis yang dipersepsikan dosen Universitas Pancasila tergolong agak baik dan komitmen dosen pada Universitas Pancasila tergolong sedang Pada analisis tambahan ditemukan bahwa karakteristik pribadi yang berhubungan dengan komitmen organisasi hanya jenis kelamin, sedangkan usia, status pernikahan, tingkat pendidikan, dan lama bekerja tidak berhubungan dengan komitmen dosen pada universitas. Berdasarkan hasil penelitian saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah memperluas sampel penelitian, menambah metode wawancara, menghubungkan komitmen organisasi dengan variabel pribadi dan lingkungan lain. Untuk Universitas Pancasila saran yang dapat diberikan adalah meningkatkan manajemen partisipatif, mengatur alur komunikasi dan menata lingkungan kerja dalam universitas.
2003
S3225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>