Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sutrisno
Abstrak :
ABSTRAK Propelan merupakan bahan bakar pada suatu roket. Guna mendapatkan propelan dengan kinerja tinggi, Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN) telah mengembangkan berbagai jenis propelan yaitu: jenis polisulfid, poliuretan dan polibutadien. Roket merupakan suatu mesin kalor karena kalor yang dihasilkan dari reaksi pembakaran bahan-bahan penyusun propelan digunakan sebagai tenaga penggerak roket tersebut. Berdasarkan hal ini, perlu diupayakan untuk membuat propelan yang memiliki nilai kalor tinggi. Beberapa elemen metal memiliki energi pembakaran yang tinggi sehingga apabila ditambahkan sebagai bahan aditif pada propelan bisa diharapkan mampu meningkatkan nilai kalornya. Adanya aditif tentu juga akan mengubah sifat-sifat propelan yang lain sehingga perlu diuji pengaruhnya terhadap sifat-sifat tersebut. Pada tugas akhir ini dilakukan pembuatan .propelan dengan variasi aditif yang berupa elemen metal seperti: aluminium (Al), magnesium (Mg), besi (Fe) dan zink (Zn) kemudian beberapa sifatnya diuji. Pengujian yang dilakakan meliputi: uji nilai kalor, kuat tarik, kekerasan, kerapatan dan laju pembakaran. Pada penggunaan aditif sebesar 4 % pada komposisi propelan: fuel = 20 % dan oksidator = 76 % (bagian berat), magnesium (Mg) memberikan nilai kalor tertinggi dan laju pembakaran yang paling stabil terhadap perubahan tekanan dibanding tiga jenis aditif yang lain.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saeri
Abstrak :
Pengaruh kawat logam perak (Ag), tembaga (Cu) dan nikel (Ni) pada laju pembakaran propelan padat dasar Polybutadiena diteliti. Kawat logam perak, tembaga dan nikel ditanam sepanjang sumbu batang propelan berbentuk silinder pejal. Batang propelan dilapisi inhibitor seluruh kulit silindernya kemudian dimasukkan pada roket K -Round dan dilakukan uji statik. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata, laju pembakaran propelan padat polybutadiena tanpa dan menggunakan kawat logam berturut-turut nikel, tembaga dan perak yaitu 0,112 cm/det., 0,149 cm/det, 0,166 cm/det dan 0,315cm/det.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library