Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Raihan Febriansyah
Abstrak :
Tesis ini membahas strategi bisnis media cetak dalam era konvergensi media. Bagaimana bisnis media cetak melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap perkembangan industri media massa dewasa ini. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik analisis data naratif dan tematik. Penelitian ini mencapai kesimpulan bahwa untuk menyikapi perkembangan era media massa dan agar dapat mempertahankan eksistensi bisnis media cetak di era konvergensi media, media cetak harus terus berinovasi. Dalam Kelompok Kompas Gramedia, diterapkan strategi berbeda pada ketiga unit bisnis media cetak. Pada Harian Kompas diterapkan strategi diferensiasi, pada Perusahaan Pers Daerah diterapkan strategi fokus yang dikombinasikan dengan strategi kepemimpinan biaya menyeluruh, sedangkan pada Gramedia Majalah diterapkan strategi Fokus. ...... The thesis discusses about business strategy of printed media on media convergence era. How printed media do adaptation to development of mass media industry nowadays. The research is research with qualitative approach with descriptive method and naratif and thematic data analysis technique. The research?s result is to adapt the development of the mass media era and to run printed media business in convergence media era, the company has to always innovate. In Kompas Gramedia Group, different business strategy applied to each printed media business unit. Differentiation strategy is applied for Kompas daily newspaper, strategy of cost focus applied for Group of Regional Newspaper, but for Group of Magazine, focus strategy is the applied one.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriastuti
Abstrak :
Studi ini meneliti tentang relasi gender di dunia domestik dalam teks media. Adapun tujuan dari studi ini secara khusus adalah berusaha mendeskripsikan bagaimana relasi gender yang terjadi di dunia domestik serta bagaimana media menggambarkan posisi perempuan di dunia domestik yang selama ini diidentikan sebagai dunia perempuan. Penelitian ini dilakukan terhadap artikel-artikel utama majalah Ayahbunda yang terbit pada bulan Desember dalam tahun 1994 - 2000. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah analisa wacana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relasi gender yang ada di dunia domestik masih cenderung timpang, hal ini terlihat dari posisi perempuan tidak dominan di dunia yang dianggap sebagai dunianya. Ketimpangan itu terlihat dari banyaknya kewajiban yang dibebankan dan kurangnya hak perempuan di wilayah ini, juga dari keberadaan perempuan yang selalu diletakkan setelah suami dan anaknya. Pemakaian beberapa kosakata serta simbol-simbol tertentu oleh media cetak, menggambarkan keadaan ini. Politik bahasa, yaitu penggunaan simbol-simbol tertentu guna melegitimasi realitas hubungan kekuasaan sehingga hal itu kelihatannya berjalan secara alamiah dan masuk akal, juga terjadi di sini, misalnya kata anak, merawat, mengasuh, mendidik, melayani, rumah tangga, wilayah domestik dihubungkan dengan perempuan. Semuanya itu kemudian dianggap wajar oleh kita semua dalam arti bahwa memang sudah seharusnya perempuan melakukan hal tersebut. Apa yang terdapat di dalam teks media adalah cerminan apa yang terjadi di masyarakat, karena media tidak dapat 'lari' dari lingkungannya dan pengaruh ideologi pada teks media cenderung tidak dapat diabaikan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T3024
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Junaidi
Abstrak :
Since the downfall of President Soeharto in May 1998, printed Media has been growing. Many printed media which exploit women's sexuality are still survived. Meanwhile, some parts of the society protest the phenomenon of pornography. They are currently proposing anti-pornography bill. The protests are believed triggered by the controversial performance of dangdut singer Inul Daratista. Using framing analysis, the research explains the position of printed media on pornography, freedom of expression and sexual exploitation. As a feminist research, it relates feminist theories, especially on pornography, with mass media. At least three schools in feminist theory discuss the topic: radical libertarian feminism, radical cultural feminism and post feminism. The research used articles in six media; Kompas, Tempo, Gatra, Republika, Sabili and Basis as data. Almost all of the media have no clear definition on pornography although some "religious media" related the performance of Inul Daratista with pornography. The thesis recommended that such a law on anti-pornography should be thought further before it reached clear definition on pornography.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T13412
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dorien Kartikawangi
Abstrak :
Dalam kemapanannya sebagai market leader media cetak di Indonesia, Kompas mengeluarkan dua tabloid sebagai usaha untuk memperkuat kemapanannya tersebut, yaitu Swara untuk pembaca perempuan dan Muda untuk pembaca remaja. Dalam perjalanannya kedua tabloid Swara dan Muda dilebur menjadi bagian dalam lembaran Kompas. Berawal dari fenomena ini, penelitian dengan menggunakan gabungan teori-teori Ilmu Komunikasi, Manajemen Strategi dan Perilaku Konsumen sebagai kerangka pemikiran diharapkan dapat menemukan kuncinya. Pendekatan dilakukan dengan Studi Kasus, single case - multi level analysis, yaitu kebijakan manajemen strategis yang ditinjau dari proses manajemen, pelaksanaan dan tanggapan pembaca. Perolehan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada manajemen, analisa isi pada Kompas dan focus group discussion pada pembaca. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan manajemen strategis Kompas ditetapkan melalui proses yang panjang dan melibatkan berbagai divisi di perusahaan, diawali dengan adanya hasil penelitian dari pusat penelitian bisnis. Konsep yang ditetapkan adalah regenerasi pembaca melalui keluarga. Konsep ini, dioperasionalisasikan dengan menerbitkan Swam dan Muda sebagai suplemen. Dalam perjalanannya Swam dan Muda dilebur karena tidak efektif dan efisien. Kebijakan manajemen untuk melebur Swara dan Muda pada kenyataannya dapat mencapai efisiensi tetapi tidak dapat mencapai efektivitas, karena belum dapat memenuhi kebutuhan pembacanya. Yang tampaknya dilupakan Kompas adalah mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pembaca perempuan dan pemudanya sebagai segmen cohort yang tidak terlepas dari konteks sosialnya. Bila agenda setting dan uses and gratification dilihat sebagai hal yang terpisah, melihat kasus ini maka layak dipahami bahwa keduanya pantas dibaurkan. Proses pengambilan keputusan kebijakan manajemen dan pelaksanaannya menunjukkan bahwa dalam usaha mencapai tujuan perusahaan diperlukan koordinasi dan sinkronisasi antar divisi sehingga diperoleh suatu sinergi kerja. Operasionalisasi kebijakan juga tidak bisa hanya berdasarkan cita-cita perusahaan saja, melainkan juga harus melihat lingkungan eksternalnya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T3480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigiro-Saragih, Asiah Janna
Abstrak :
Televisi dan media cetak adalah 2 jenis media massa yang fungsional untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang hampir sama bagi halayaknya. Tetapi karena interaksi dari berbagai hal maka media tersebut digunakan secara berbeda oleh setiap orang. Dalam penelitian ini penulis ingin melihat hubungan antara peranserta guru dan intensitas hubungan sosial dengan "peer group", dengan penggunaan televisi dan media cetak pelajar SMP kelas 2. Disamping kedua variabel tersebut dalam penelitian ini turut diperhitungkan beberapa variabel lain yang dianggap turut serta mempengaruhi perbedaan penggunaan media oleh pelajar yaitu : peran serta orang tua, akses terhadap media, selektivitas menonton televisi, kecerdasan dan 'jumlah anggota keluarga .Pelajar SMP diambil sebagai obyek penelitian karena masa SMP itu merupakan masa usia pra remaja dimana seorang anak sangat dipengaruhi oleh "peer group". Hipotesis penelitian ini ialah :
  1. Intensitas hubungan sosial dengan "peer group" mempengaruhi penggunaan televisi dan media cetak.
  2. Pengaruh intensitas hubungan sosial dengan "peer group" terhadap penggunaan televisi dan media cetak bervariasi ditentukan oleh peran serta orang tua, akses kepada media, selektivitas menonton televisi, kecerdasan dan jumlah anggota keluarga.
  3. Peran serta guru mempengaruhi pengunaan televisi dan media cetak.
  4. Pengaruh peran serta guru terhadap penggunaan televisi dan media cetak bervariasi ditentukan oleh peran serta orang tua, akses kepada media, selektivitas menonton televisi, kecerdasan dan jumlah anggota keluarga.
Sampel diambil dengan cara "stratified random sampel" yang proporsional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang dikumpulkan pada hari itu jugs. Hubungan antara variabel independen dan dependen diukur dengan menggunakan "Pearson Product Moment Correlation"- dan "Partial Correlation Pearson". Hasil penelitian : Hubungan antara variabel intensitas hubungan sosial dengan "peer group" dengan penggunaan televisi adalah lemah ,negatip dan tidak signifikan, dan hubunganya dengan penggunaan media cetak lemah, positif dan tidak signif i.kan . Hubungan peran serta guru dengan penggunaan televisi lemah negatip dan signifikan. Sementara hubungannya dengan penggunaan media cetak tetap lemah tetapi positip dan signifikan. Variabel kontrol peran serta orang tua, akses kepada media, selektivitas menonton televisi, kecerdasan dan jumlah anggota keluarga tidak memberikan perobahan pada hubungan variabel independen dan dependen.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Glory Herianni
Abstrak :
ABSTRAK
Tulisan ini memiliki tiga pokok bahasan. Pertama, mengenai instrumen internasional dan peraturan nasional tentang anak yang berisikan hak-hak anak serta pengaturan penyelenggaran kegiatan jurnalistik oleh televisi, media cetak, dan media online yang berkaitan dengan hubungan anak dan media terkait. Kedua, mengenai kondisi penyelenggaraan kegiatan jurnalistik oleh televisi, media cetak, dan media online yang ditinjau dari perspektif perlindungan anak. Ketiga, mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi anak dari kegiatan jurnalistik oleh televisi, media cetak, dan media online yang berpotensi menyebabkan viktimisasi. Penggunaan metode penelitian kepustakaan yang dilengkapi dengan wawancara terhadap pihak-pihak terkait bertujuan untuk memberikan paparan mengenai hukum yang berlaku dan penerapannya di bidang jurnalistik dalam rangka perlindungan anak. Hukum yang berlaku terdiri atas berbagai peraturan yang memberikan larangan terhadap adanya produk jurnalistik terkait identifikasi anak yang dibuat oleh Pemerintah, Komisi Penyiaran Indonesia KPI , dan Dewan Pers serta konstituen-konstituennya. Selain itu juga disertakan juga pembahasan terkait penerapan kegiatan jurnalistik dan viktimisasi dengan negara lain sebagai pembanding. Selanjutnya, peraturan-peraturan tersebut dianalisis berdasarkan prinsip perlindungan anak. Dari paparan tersebut kemudian dapat ditemukan inti permasalahan serta solusi dalam menghadapi permasalah tersebut.
ABSTRACT
This research mainly discusses about three problems. First is a matter regarding to regulation towards journalistic activity by television, printed media, and online media containing the relation between child and media. Secondly, implementation of journalistic activity considered from child protection rsquo s perspective. The third is the things to prevent and overcome to protect children from victimization by the media. By using literature research method and interviewing related parties, this research aims to explain applied law and its implementation toward journalistic activity in the child protection perspective. The applied law includes regulations that provide prohibition to children identification in media made by government, Indonesian Broadcasting Committee KPI , and Press Council. Moreover, journalistic activity and victim protection other countries are provided as an assessment. Then, the regulations are analyzed by the principles of child protection. Then, from the explanation, the main problem about child rsquo s victimization by the media and its solution can be found.
2017
S69979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library