Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This book is about protein structural bioinformatics and how it can help understand and predict protein function. It covers structure-based methods that can assign and explain protein function based on overall folds, characteristics of protein surfaces, occurrence of small 3D motifs, protein-protein interactions and on dynamic properties. Such methods help extract maximum value from new experimental structures, but can often be applied to protein models. The book also, therefore, provides comprehensive coverage of methods for predicting or inferring protein structure, covering all structural classes from globular proteins and their membrane-resident counterparts to amyloid structures and intrinsically disordered proteins. The book is split into two broad sections, the first covering methods to generate or infer protein structure, the second dealing with structure-based function annotation. Each chapter is written by world experts in the field. The first section covers methods ranging from traditional homology modelling and fold recognition to fragment-based ab initio methods, and includes a chapter, new for the second edition, on structure prediction using evolutionary covariance. Membrane proteins and intrinsically disordered proteins are each assigned chapters, while two new chapters deal with amyloid structures and means to predict modes of protein-protein interaction. The second section includes chapters covering functional diversity within protein folds and means to assign function based on surface properties and recurring motifs. Further chapters cover the key roles of protein dynamics in protein function and use of automated servers for function inference. The book concludes with two chapters covering case studies of structure prediction, based respectively on crystal structures and protein models, providing numerous examples of real-world usage of the methods mentioned previously. This book is targeted at postgraduate students and academic researchers. It is most obviously of interest to protein bioinformaticians and structural biologists, but should also serve as a guide to biologists more broadly by highlighting the insights that structural bioinformatics can provide into proteins of their interest."
[Dordrecht, Netherlands] : Springer, 2017
572.6 FRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Parker, Ken
"The electrostatic precipitator remains on of the most cost effective means of controlling the emission of particulates from most industrial processes. This book will be of interest to both users and suppliers of electrostatic precipitators as well as advanced students on environmental based courses. The author identifies the physical and engineering basis for the development of electrical equipment for electrostatic precipitators and thoroughly explores the technological factors which optimise the efficiency of the precipitator and hence minimise emissions, as well as future developments in the electrical field."
London: Institution of Engineering and Technology, 2007
e20451608
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Fenomena banjir merupakan salah satu permasalahan hidrologi yang sering kita jumpai. Banjir akan terjadi apabila aliran air sungai yang mengalir melebihi kapasitas tampung sungai. Jumlah aliran air yang masuk ke sungai sangat dipengaruhi oleh jumlah curah hujan yang menjadi limpasan permukaan. Perhitungan jumlah curah hujan yang menjadi limpasan permukaan diperlukan dalam perencanaan bangunan pengendali banjir untuk disesuaikan dengan kapasitas tampung bangunan air tersebut. Ada suatu metode yang dinamakan metode Antecedent Precipitation Index (API) atau metode Indeks Hujan Sebelumnya (IHS). Metode ini dapat digunakan untuk mengetahui besar curah hujan yang menjadi limpasan permukaan dengan memperhitungkan kondisi kejenuhan tanah yang disebabkan oleh hujan yangjatuh pada saat-saat sebelum hujan ketika limpasan dievaluasi. Data-data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan harian dan data debit harian pada DAS Ciujung tahun 1997 yang diperoleh dari Puslitbang Pengairan DPMA, Bandung. Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah suatu rumus empiris dengan suatu konstanta berupa antecedent precipitation index dan variabel tertentu yang menggambarkan bentuk hubungan antara curah hujan dan debit aliran sungai sehingga rumus tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan besar curah hujan yang menjadi limpasan permukaan pada daerah aliran sungai Ciujung pada tahun 1997."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Kartika
"Paduan AA 319 menqoakan paduan lgypoeutectic aluminium-sililcon, lennasuk dalam kelompok paduan aluminium seri 310K hasil proses pengecoran. Paduan ini banyak digunakan dalam induslri oromoif Dengan semakin berkembangnya tebiologi rekayasa material, diharapkan dapat diveroleh paduan aluminium yang lebih kuar unrulc dapar menggantikan material ferrous pada aplilcasi arornatyf Pemilihan aluminium paduan terutama karena berat jenisnya yang jauh lebih rendah daripada besi yang secara langsung dapat mengurangi berat kendaraan sehingga diharapkan akan menurunkan 1c0n.s‘um.s’i bahan bakar dan dapat rnengurangi tingkat polusi akibat emisi gas buang. Salah satu cara peningkaian kekuaian paduan aluminium adalah melalui microalioying yang diikuri dengan proses precipitation hardening Telah diketahui bahwa 0,01 wt. % Sn pada paduan Al-1, 7Cu (ar. %) yang mengalami proses precipitation hardening akan rnenghasillcan presipitai yang xanga! halus dan iersebar merata sehingga terjadi peningkatan paduan yang signyifkan. Alcan letapi ejék tersebut beiarn pemalz diieliti untukpaduan yang lebih kornpleks seperli AA 319. Penelitian ini rnelalrukan proses precqziration hardening pada paduan AA 319 dengan penarnbahan 0,1 wt. % Sn. Hasil dari proses precqritation hardening tersebut dilcarakterisasi dengan melakulcan pengujian kekerasan dan penganzatan srruktur mikro. Hasil peneliiian menunjukkan penambahan 0,1 wi. % Sn Ire dalarn paduan AA 319 yang diilcuti dengan precipilation hardening akan meninglcatlcan kekerasan dibanding kondisi as-cast sebesar ~60 %, dari 67 menjadi 105 BHN unnilc paduan basil cetalcan logam dan ~55 %, dari 62 menjadi 101 BHN untuk ceialcan pasir. Penambahan 0,1 wi. % Sn ke dalam paduan AA 319 diindikasikan akan menstim ulasi nukleasi partikel inrerdendritik dan presipitat di dalam matrilrs yang secara signifikan alcan rneningkaikan kekuaran paduan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Li, Xiaofan
"The book shows validation of precipitation modeling against observations and derives a set of diagnostic precipitation equations. The book provides detailed discussions of the applications of precipitation equations to the examination of effects of sea surface temperature, vertical wind shear, radiation, and ice clouds on torrential rainfall processes in the tropics and mid-latitudes, and to the studies of sensitivity of precipitation modeling to uncertainty of the initial conditions and to the estimate of precipitation efficiency. "
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20400646
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Timothy Alexander Listyawan
"Studi tentang proses purifikasi terhadap produk larutan yang dihasilkan dari proses pelindian dari nikel laterit telah dilaksanakan. Seperti yang kita ketahui bahwa produksi nikel datang dari deposit bertipe sulfida dimana deposit oksida mengandung sebagian besar dari nikel. Hasilnya adalah jumlah deposit sulfida terus berkurang dan hamper habis. Nikel laterit merupakan satu-satunya deposit nikel dimasa depan, namun proses yang sesuai dan efektif masih belum dapat ditemukan. Konten nikel yang sangat rendah serta karateristik mineral yang sangat kompleks merupaka masalah utama dalam memproses jenis mineral ini. Proses hidrometalurgi merupakan satu-satunya cara untuk memproses jenis mineral ini untuk mendapatkan nikel yang murni serta ekonomis. Pelindian dengan kondisi atmosfir standar merupakan salah satu cara yang sangat menjanjikan di masa depan. Namun karena jumlah impuritas yang terkandung dalam produk larutan dari proses ini sangat banyak, penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan. Skripsi ini membahas tentang berbagai macam proses pelindian atas nikel laterit serta proses purifikasi dari produk larutan hasil pelindian.

Investigasi di lakukan pada tahap purifikasi untuk menghilangkan impuritas yakni besi dan mangan dalam produk larutan hasil pelindian. Impuritas berusaha untuk di hilangkan dengan proses presipitasi dalam keadaan atmosfir standar. Besi di presipitasi dengan menggunakan bahan kimia untuk netralisasi sementara mangan di presipitasi dengan menggunakan bahan kimia beroksida. Dalam studi ditemukan bahwa presispitasi dapat dilakukan dengan mengontrol pH dari larutan pada suhu tertentu. Lebih jauh lagi, dua tipe presipitasi dari besi dapat dipilih tergantung dari proses lanjutan. Dalam eksprimen untuk menghilankan mangan, ditemukan bahwa permanganat dapat mengoksidasi mangan secara efektif dengan dosis yang rendah. Temuan yang lain adalah proses oksidasi yang lambat membuktikan bahwa proses presipitasi mangan dapat dilakukan secara efektif dan selektif. Oksidasi secara bertahap membuktikan bahwa mangan dapat dihilangkan tanpa kehilangan nikel dalam produk larutan.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auriwan Yasper
"Klasifikasi curah hujan sangat membantu masyarakat dan instansi terkait dalam mengambil kebijakan seperti pengelolaan sumber daya air, transportasi, pertanian dan pencegahan bencana. Model yang sudah pernah digunakan dalam melakukan klasifikasi curah hujan yaitu XGBoost, telah terbukti mampu melakukan klasifikasi dengan efektif, namun masih memerlukan tuning pada hyperparameter-nya untuk meningkatkan performa model. Penelitian ini bertujuan untuk merancang metode klasifikasi curah hujan dengan model XGBoost dan menemukan nilai learning rate terbaik untuk klasifikasi curah hujan. Parameter max depth, dan n estimator ditetapkan berdasarkan penelitian yang sudah pernah dilakukan. Model ini dibangun berdasarkan data historis curah hujan selama 3 bulan setiap jam, yang telah dikumpulkan oleh peralatan Automated Weather Observed System (AWOS) di Stasiun Meteorologi Kota Pontianak. Pencarian hyperparameter menggunakan metode coarse to fine, yaitu pencarian kasar ke pencarian halus. Pencarian kasar menggunakan RandomizedSearchCV, sedangkan pencarian halus dengan GridSearchCV. Model dievaluasi dengan metrik Accuracy, precision, recall, dan F1-score. Evaluasi menunjukkan bahwa model memilki metrik evaluasi yang baik dengan persentase diatas 80% untuk setiap kasus pembagian data. Nilai learning rate terbaik dengan akurasi tertinggi yang didapatkan pada model dengan 2040 data set adalah pada kasus klasifikasi biner, yaitu sebesar 0.043 dengan akurasi pada data latih 90.19%.

The classification of rainfall is very helpful for the community and related agencies in making policies such as managing water resources, transportation, agriculture, and disaster prevention. The model that has been used to classify rainfall, namely XGBoost, has proven to be able to classify effectively but still requires tuning its hyperparameters to improve model performance. This study aims to design a rainfall classification method using the XGBoost model and find the best learning rate for rainfall classification. The max depth and n estimator parameters are determined based on research that has been done. This model was built based on historical rainfall data for 3 months every hour, which has been collected by the Automated Weather Observed System (AWOS) equipment at the Pontianak City Meteorological Station. The hyperparameter search uses the coarse-to-fine method, which is a coarse-to-fine search. The coarse search uses RandomizedSearchCV, while the fine search uses GridSearchCV. The model is evaluated with Accuracy, precision, recall, and F1-score metrics. The evaluation shows that the model has good evaluation metrics with percentages above 80% for each case of data sharing. The best learning rate value with the highest accuracy obtained in the model with the 2040 dataset is in the binary classification case, which is equal to 0.043 with an accuracy of 90.19% of the training data."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Effect of climate change on water balance will play a key role in the biosphere system. To study the global climate change impact on water balance during 95-year period (1901-1995) long-term grid climatic data including global mean monthly temperature and precipitation at 0.5x0.5 degree resolution were analyted
"
INJOAGS
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arofah Arief Santoso
"Kekeringan adalah bencana hidrometeorologis yang selalu terjadi setiap tahun di Indonesia. Salah satu penyebab kekeringan adalah fenomena El Nino yang berakibat pada berkurangnya curah hujan di suatu daerah. Kabupaten Majalengka memiliki karakteristik daerah yang unik karena terdiri dari daerah dengan dataran rendah hingga pegunungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat distribusi kekeringan meteorologis berdasarkan parameter curah hujan dengan metode Standardized Prec presipitasi Index (SPI) dan kekeringan lahan yang diperoleh berdasarkan pendekatan penginderaan jauh menggunakan Normalized Difference Dried Index (NDDI) pada tahun yang mengalami El Nino, yaitu 2015 dengan tahun memiliki curah hujan normal pada tahun 2018. Melalui teknik yang tumpang tindih dan uji statistik, kekeringan dianalisis berdasarkan karakteristik regional, yaitu kemiringan, jenis tanah, dan penggunaan lahan.
Hasil analisis pola spasial wilayah kekeringan dan daratan meteorologis bergerak dari utara ke selatan, di mana dari Mei hingga September terjadi peningkatan tingkat dan tingkat kekeringan. September adalah puncak kekeringan, di mana berdasarkan dua metode penentuan kekeringan, semua kecamatan di Kabupaten Majalengka dipengaruhi oleh kekeringan dari tingkat kering hingga ekstrem. Di El Nino, kekeringan meteorologis menunjukkan bahwa beberapa daerah mengalami kekeringan ekstrem, tetapi di musim kemarau tanah itu hanya pada tingkat yang sangat kering. Kekeringan yang terjadi pada tahun 2015 dan 2018 memiliki tingkat dan tingkat kekeringan yang berbeda. Kekeringan memiliki hubungan dengan karakteristik fisik daerah tersebut, tetapi yang paling berpengaruh adalah kemiringan berdasarkan uji statistik Chi-square.

Drought is a hydrometeorological disaster that always happens every year in Indonesia. One of the causes of drought is the El Nino phenomenon which results in the reduction of rainfall in an area. Majalengka Regency has unique regional characteristics because it consists of areas with lowlands to mountains. This study aims to see the distribution of meteorological drought based on rainfall parameters with the Standardized Precipitation Index (SPI) method and land drought obtained based on the remote sensing approach using the Normalized Difference Drought Index (NDDI) in the year experiencing El Nino, namely 2015 with the year has a normal rainfall in 2018. Through overlapping techniques and statistical tests, the drought is analyzed based on regional characteristics, namely slope, soil type, and land use.
The results of the spatial pattern analysis of the meteorological drought area and land moved from north to south, where from May to September there was an increase in the extent and level of drought. September is the peak of drought, where based on the two methods of determining drought, all sub-districts in Majalengka Regency are affected by drought from dry to extreme levels. In the El Nino meteorological drought showed that some regions experienced extreme drought, but in the drought the land was only at very dry levels. Drought that occurred in 2015 and 2018 has different extent and level of drought. The drought has a relationship to the physical characteristics of the area, but the most influential is the slope based on the Chi-square statistical test.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelson Saksono
"CaCO, scale formation on pipe walls and heat exchange equipments in industrial or domestic water processes is a serious problem. A great number of experimental researches on the prevention ofthe CaCO3 precipitation process by magnetic field have been carried out. The efforts to understand the effect of the magnetic field on the CaCO, precipitation are still being developed In this research, Na2CO, solution was magnetized by 5200 gauss permanent magnet before mired with CaCl2 in quescient condition (static fluid system). Magnetization time was variated to examine its influences to magnetization process. CaCO; content at solution and on deposit was measured by titration method of EDTA complexometry. Conductivity test was conducted to find out hydrate ion bonding. SEM (Scanning Electron Microscope) and XRD (X-Ray diffraction) rest were conducted to see the morphology of CaC O3 crystal deposit. The results showed that magnitization decreases CaCO; precipitation rate at initial precipitation (nucleation period and optimum process reaches for 30 minutes magnetization. The magnetic field depreses precipitation rate but has no eject on the equilibrium of the reaction. Magnetic field increases the conductivities of Na;C.`O_, and CaCl; solution hence reducing its ion hydrate diameter and reinforcing ion hydrate banding. SEM and XRD test results shows that CaCO, crystal formed was predominated by calcite type and magnetization depressed the number of CaCO, crystals and enlarge the crystal size. These results show that magnetization is efective in controlling the CaCO, deposit by supressing CaCO3 precipitation on deposit and in solution."
Jurnal Teknologi, 2007
JUTE-21-4-Des2007-317
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>