Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kiameh, Philip
New York: McGraw-Hill, 2012
333. 793 2 KIA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chandrasekharam, D.
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2008
621.44 CHA l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Andri Permana Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Peningkatan temperatur dan iklim global yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas rumah kaca telah menjadi perhatian dunia dalam beberapa tahun belakangan. Energi fosil yang digunakan di sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang terbesar dari peningkatan emisi tersebut. Salah satu solusi yang tersedia untuk mengendalikan emisi tersebut adalah dengan penggunaan mobil listrik karena mobil listrik tidak menghasilkan emisi dan ramah lingkungan. Terdapat beberapa kendala dalam penerapan mobil listrik di Indonesia diantaranya adalah: masih mahalnya harga mobil listrik dan kemampuan pasokan pembangkitan PT. PLN Persero yang belum terukur untuk memenuhi kebutuhan pengisian baterai pada mobil listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan peninjauan terhadap kesiapan pasokan pembangkitan di Pulau Jawa dan Bali dalam memenuhi kebutuhan beban untuk mengoperasikan mobil listrik. Penelitian ini ditinjau pada 2 dua kondisi yaitu hari kerja dan libur dengan menggunakan 4 empat skenario penggunaan charger. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan beban akibat pengisian baterai pada hari kerja berpotensi mengganggu sistem karena beban lebih besar bila dibandingkan dengan daya aman pembangkitan yang ada, sedangkan penambahan beban akibat proses pengisian baterai mobil listrik pada hari libur tidak berpotensi mengganggu sistem karena beban tersebut lebih kecil bila dibandingkan daya pembangkitan yang ada.
ABSTRACT
Global warming as an effect of greenhouse emission become world rsquo s attention. Fossil energy, which is mostly used in transportation rsquo s sector, described as one of the aspect that play role in increasing emission. One of provided solution to overcome global warming is using electric car that has no emission and eco friendly. However, there are some obstacles in implementing electric car program, such as expensive price of electric car and unmeasured capability of PT. PLN Persero rsquo s power generation in providing electrical supply for electric car. Purpose of this study is reviewing readiness of power generation at Java and Bali Island to provide electrical supply for operating electric car. Method of this study is reviewing loading system lsquo s calculation in two conditions, which are weekdays condition and weekend condition by using four different scenarios of using charger. The results show that charger using in the weekdays cause the peak load is higher than minimum level of power generation in Java and Bali system and has potensial to interrupt the system. Chargers using in the weekend cause the peak load still below to minimum level of power generation so it is not potential to interrupt the system
2018
T51566
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Hariyanto
Abstrak :
Penyelesaian dari berbagai macam masalah pengoperasian sistem tenaga listrik biasanya ditentukan dari pengalaman dan keahlian para pakar (Expert). Algoritma metoda konvensional yang selama ini digunakan dalam penjadwalan operasi unit pembangkit, umumnya berdasarkan teknik pemrograman matematis. Atas dasar kedua hal tersebut diatas maka digunakan pendekatan sistem pakar untuk membuat penjadwalan operasi unit pembangkit, yaitu dengan memformulasikan pengalaman dan keahlian para pakar kedalam set aturan (rule-set) program komputer dengan tambahan pemrograman matematis. Dalam melaksanakan proses penjadwalan operasi unit pembangkit dengan cepat dan efisien, diperlukan pengurangan jumlah perhitungan. Sistem pakar akan meyeleksi urutan langkah-langkah optimalisasi dari metoda yang selama ini dipakai agar hal tersebut diatas dapat tercapai. Dalam disain sistem pakar ini, pangkalan pengetahuan yang berupa kumpulan fakta-fakta mempunyai relasi antara fakta yang sedikit, sehingga pemrograman DBASE IV sudah cukup representatip untuk membuat penjadwalan operasi unit pembangkit. Sistem pakar ini dipakai untuk membuat penjadwalan operasi unit pembangkit, yaitu menentukan unit-unit pembangkit mana yang harus beroperasi dan tidak, perhitungan besarnya daya keluaran serta biaya operasi yang paling optimal dari unit-unit pembangkit yang sedang beroperasi, dalam jangka waktu 1 hari atau 24 jam pada sistem kelistrikan Jawa-Bali.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Myesha
Abstrak :
Di zaman modern ini, manusia telah mengembangkan kebutuhan mendasar akan listrik. Dalam Skenario Kebijakan yang Dinyatakan, permintaan listrik dunia meningkat dengan kecepatan 2,1% per tahun hingga tahun 2040, yang merupakan dua kali lipat tingkat permintaan energi primer. Hal ini meningkatkan persentase listrik dalam total konsumsi energi final dari 19% pada tahun 2018 menjadi 24% pada tahun 2040. Di negara-negara yang kuat secara ekonomi, konsumsi listrik diperkirakan akan meningkat dengan sangat cepat. Sayangnya, tantangan di Indonesia adalah permintaan listrik tumbuh lebih cepat daripada pasokannya. Kebijakan Energi Nasional (KEN) atau Kebijakan Energi Nasional memperkirakan tingkat elektrifikasi energi terbarukan sekitar 23% pada tahun 2025. Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi surya sebagai sumber tenaga listrik utama, karena letak geografisnya yang berada di garis khatulistiwa. . Namun, jumlah ruang yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik tenaga surya ini harus dipertimbangkan. Di lingkungan perkotaan, dimungkinkan untuk memasang pembangkit listrik tenaga surya di atap bangunan untuk meningkatkan kuantitas energi yang dapat diakses. Kajian ini dilakukan untuk mensimulasikan kemungkinan sistem PLTS terkoneksi jaringan rooftop pada gedung perkantoran Graha PDSI. ......In these modern times, humans have developed a fundamental need for electricity. In the Stated Policies Scenario, the worldwide demand for electricity rises at a pace of 2.1% per year until 2040, which is double the rate of the demand for primary energy. This increases the percentage of electricity in total final energy consumption from 19% in 2018 to 24% in 2040. In economically powerful countries, electricity consumption is expected to increase at an especially rapid rate. The challenge in Indonesia, unfortunately, is that the demand for electricity has grown faster than the supply. The Kebijakan Energi Nasional (KEN) or National Energy Policy forecasts a renewable energy electrification rate of about 23% by 2025. Indonesia has a high potential to develop solar energy as its primary source of electrical power, due to its geographical location seated on the equator. However, the amount of space required for these solar power plants must be taken into consideration. In urban settings, it is possible to install solar power plants on the roof of a structure in order to increase the quantity of accessible energy. This study was conducted to simulate the possibility of a rooftop grid-connected solar power system on the Graha PDSI office building.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginas Alvianingsih
Abstrak :
Tingginya pemanfaatan dan eksploitasi energi fosil memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan mengganti bahan bakar fosil dengan minyak kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, dengan produksi yang terus meningkat setiap tahunnya. Dengan latar belakang dan potensi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis penggunaan sistem pemanas untuk campuran minyak kelapa sawit dan minyak solar untuk bahan bakar generator set diesel skala kecil. Metode yang digunakan yaitu merancang sistem yang terdiri dari pemanas bahan bakar, pengatur aliran bahan bakar, sistem kontrol, dan beberapa komponen pendukung berdasarkan studi literatur serta melakukan eksperimen pengukuran indikator kinerja generator set diesel saat diintegrasikan dengan sistem pemanas. Hasil dari penelitian ini adalah sistem pemanas bahan bakar dengan hasil panas bahan bakar maksimum sebesar 70oC. Generator set diesel dapat bekerja dengan bahan bakar minyak kelapa sawit sampai dengan persentase 50. Implementasi untuk sistem ini memiliki keluaran daya listrik dan tingkat kebisingan yang tidak berbeda jauh dengan keluaran bakar bakar solar, sedangkan konsumsi bahan bakar dan suhu gas buangnya lebih tinggi dari bahan bakar solar karena nilai kalor minyak kelapa sawit yang lebih rendah. Analisis kerja sistem dapat menjadi acuan pengembangan teknologi selanjutnya. ......High utilization and exploitation of fossil fuels have adverse environmental impacts. One effort to overcome this problem is to replace fossil fuels with palm oil. Indonesia is the biggest producer of palm oil in the world, with production that continues to increase in every year. Because of this background, this study aims to design and analyze the heater system usage to palm oil and diesel oil mixture as fuel for small scale diesel power plant. The methods are design a system that consist of a fuel heater, fuel flow regulator, control system, and several supporting components based on study literature and do some measurement experiments the performance indicator of diesel generator when integrated with heater systems. The results of this study is a fuel heater system with a maximum temperature of output fuel is 70oC. Generator set diesel runs with palm oil as fuel up to 50 in concentration. Implementation of this system has electrical power output and noise level that not too different with diesel oil output. Fuel consumption and exhaust gas temperature of the matchine when it use palm oil as fuel are higher than diesel oil because of their value of heat. The analysis of system rsquo s performance can be a reference for further technological development.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48053
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryanti Widya Savitri
Abstrak :
Batubara merupakan salah satu bahan baku utama untuk pembangkit listrik di Indonesia. Sampai saat ini, proses pembakaran batubara pada pembangkitan tenaga listrik di Indonesia masih dilakukan di atas permukaan bumi. Polutan yang juga dihasilkan dalam pemanfaatan batubara secara konvensional ini menimbulkan isu lingkungan. Teknologi gasifikasi batubara bawah tanah merupakan salah satu pendekatan untuk produksi energi yang bersih. Tesis ini melakukan studi pemanfaatan gasifikasi batubara bawah tanah sebagai alternatif pembangkitan energi listrik di Indonesia. Pembahasan dalam tesis meliputi perhitungan cadangan batubara di Indonesia yang berpotensi untuk dimanfaatkan oleh pembangkit listrik berbasis teknologi gasifikasi batubara bawah tanah. Diperoleh bahwa dari sumberdaya hipotetik batubara jenis lignit dan subbituminus pada kedalaman 250-500 m di Indonesia, berpotensi untuk dimanfaatkan melalui proses gasifikasi batubara bawah tanah sebesar 636.966.213.000 ton sumberdaya batubara. Volume gas sebesar 67.483 tscf berpotensi akan dihasilkan di Indonesia dari pemanfaatan teknologi UCG, dan apabila dimanfaatkan untuk pembangkitan energi listrik dapat berpotensi menghasilkan total kapasitas daya pembangkit listrik sebesar 255,8 GW. Dan dalam studi ini, teknologi UCG yang cocok untuk Indonesia adalah dengan konfigurasi CRIP.
Coal is one of the main feedstock for generating power in Indonesia. To date, combustion process at coal fired power plants in Indonesia are still located at the surface of Earth. Pollutants yielded during this conventional method are associated with a number of environmental issues. Underground coal gasification UCG , the combustion of coal while it is still in situ, is one approach to energy production that could, potentially, provide a solution. This paper gives an account of interdisciplinary studies on the potential assessment and utilization of UCG for power generation. This theses paper investigate Indonesia rsquo s potential coal resources for electrical power generation through UCG. From low rank coal lignite and subbituminous resources at depth 250 500 m, potentially 636,966,213,000 tonnes of Indonesia coal resources can be utilized for UCG, which gas volumes of 67,483 tscf can be obtained, and if utilize for power generation can result in 255.8 GW total power capacity. In the current study, Controlled Retracting Injection Point CRIP is the type of UCG technology that will be suitable for Indonesia.
2017
T48916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Sumarmi
Abstrak :
Melimpahnya limbah pertanian sekam padi yang belum termanfaatkan menimbulkan masalah lingkungan baru karena pengelolaanya masih bersifat konvensional dengan cara dibakar, sehingga diperlukan pengelolaan berkelanjutan untuk dapat meningkatkan nilai ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kesehatan lingkungan. Selain itu, pemanfaatan sekam padi merupakan salah satu opsi untuk mendukung proses transisi dari energi berbahan bakar fosil menjadi energi terbarukan/renewable energy yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui potensi energi yang dihasilkan dari pengolahan sekam padi dan kelayakan ekonomi pemanfaatan sekam padi jika dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan melalui penerapan prinsip ekonomi sirkular dengan menggunakan teknologi waste to energy yaitu gasifikasi. Dikarenakan karakteristik ekonomi sirkular dan sampah bersifat spesifik secara regional, maka dalam kajian ini menggunakan Kabupaten Malang sebagai studi kasus. Dari hasil analisis, terdapat potensi energi listrik tahunan bersih sebesar 72.270 MWh dengan daya bangkitan sebesar 10 MW yang dapat dihasilkan dengan memanfaatkan sekam padi sebanyak 496,61 ton/hari. Berdasarkan hasil analisis finansial, diperoleh nilai discount rate menggunakan WACC adalah sebesar 9,92%. Sedangkan dari hasil analisis biaya pembangkitan energi listrik (LCOE) adalah sebesar 8,82 cent-USD/kWh. Hasil dari analisis kelayakan ekonomi dapat diketahui nilai NPV yang positif (2.646.203), IRR > WACC (12,3%), dan BCR > 1 (1,16), dimana dari ketiga indikator kelayakan ekonomi tersebut proyek dapat dinyatakan layak dari sisi ekonomi. Dalam kajian ini juga dilakukan identifikasi komponen-komponen komersial dengan menggunakan business model canvas, analisis SWOT, dan juga pemetaan para pemangku kepentingan. ......Large amount of agriculture waste of rice husk that have not been utilized lead environmental problem due to its management is still using conventional ways by burning, so a sustainable management need to be implemented to increase economic valeu, social welfare, and enviornmental health. Moreover, the use of rice husk is an option to support the transition process from fossil fuel energy basis to renewable energy that is more environmentally friendly and sustainable. This study aims to estimate energy potential resulted and determine economic feasibility from rice husk processing by implementing circular economy principal using waste to energy technology, namely gasification technology to produce electricity. Considering circular economy and waste characteristics are regionally specific; thus, this study uses a selected region, namely Malang Regency to be used as a case study basis. From analysis result, there is a net annual electricity potential of 72,720 MWh with a power generation of 10 MW using 496.61 tonnes/day as a feedstock. Based on financial analysis, the value of the discount rate using the WACC is 9.92%. Whilst, the results of the analysis of Levelized Cost of Electricity (LCOE) is 8.82 cent-USD/kWh. Furthermore, from economic feasibility analysis gives positive NPV values (2,646,203), IRR > WACC (12.3%), and BCR > 1 (1.16), which of the three economic feasibility indicators the project can be declared feasible in economy side.  This study also identified commercial components using the business model canvas, SWOT analysis, and stakeholder mapping.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tommy Suhendra
Abstrak :
Tesis ini membahas kajian model bisnis jual beli listrik on-grid yang sejalan dengan regulasi dan kondisi di Indonesia untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang diharapkan bisa membangkitkan minat masyarakat atau swasta untuk membangun dan meringankan beban PLN yang memiliki keterbatasan dalam penyediaan listrik untuk seluruh rakyat Indonesia. Tesis ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan berbagai batasan untuk memberikan kejelasan atas cakupannya. Beberapa kajian dilakukan atas model bisnis PLTS dan perubahannya yang mungkin dilakukan untuk model bisnis yang lebih prospek. Dengan memakai Perangkat Evaluasi Model Bisnis (PEMB) dan menerapkan Strategi Samudera Biru, diajukan perubahan model bisnis yang bisa dikembangkan di Indonesia, meliputi penghapusan power wheeling, regulasi atas TKDN dalam tahap rantai suplai, infrastruktur menjadi tanggung jawab PLN, tingkat inflasi (inflation rate) perlu dihitung dalam model finansial, asuransi untuk menggantikan extra account yang harus disetor pengembang, FiT yang perlu berlaku untuk semua kementerian dengan acuan tarif plafon, atribut pasar seperti kredit energi terbarukan surya (S-REC/solar renewable energy credits) yang perlu diregulasikan dan pembebasan lahan yang diharapkan menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Perubahan model bisnis harus terus dilakukan sejalan dengan perubahan kondisi, baik itu kondisi ekonomi, teknis dan infrastruktur maupun regulasi. ......This tesis is discussing about the power purchase business model review on which in line with regulations and conditions in Indonesia for distributed PV Solar Power Generation and is expected to generate public or private interest to build and ease the burden of PLN that have limitations in providing electricity to the entire people in Indonesia. This tesis is a qualitative descriptive study with a variety of constraints to provide clarity on the scope. Some review is conducted on the solar PV model business and its changes that may be applied for more prospective business model. Using the Business Model Evaluation Tools (BMET) and applying Blue Ocean Strategy, it is proposed that business model change can be thrived in Indonesia include the elimination of power wheeling, regulation of local content in the stage of the supply chain, infrastucture become the responsibility of PLN, inflation rate should be calculated in financial model, insurance to replace the extra accounts that must be paid by the developer, feed-in tariff need for all ministries with ceiling tariff as reference, regulations for market atributes like solar renewable energy credits (SREC) and land acquisition become the responsibility of local government. Business model change shall be done in line with the conditions change, by the economic condition, technical concerns, infrastructure and regulation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Eli Rosady
Abstrak :
Dengan permintaan hidrogen yang tinggi di masa depan, pemanfaatan energi dingin tampaknya menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan rantai ekonomi hidrogen dengan memaksimalkan pemanfaatan limbah energi dingin selama regasifikasi. Suhu rendah hidrogen cair (-253℃ pada 1 atm) akan memberikan beragam aplikasi yang dapat diimplementasikan. Makalah ini mengusulkan pembangkit daya dan unit pemisahan udara sebagai proses integrasi dari regasifikasi hidrogen cair. Untuk mencapai desain proses terbaik, pemilihan proses dibuat dengan mempertimbangkan tingginya pembangkitan daya dan rendahnya kerusakan eksergi. Desain proses terpilih akan diintegrasikan dengan unit pemisahan udara dengan 4 skenario laju alir dan dioptimasi untuk mendapatkan kondisi ideal dengan maksimal energi listrik hasil dan kerusakan eksergi yang minimum. Solusi ideal setiap scenario akan dievaluasi keekonomiannya. Dari hasil pemilihan proses, cascade rankine cycle mampu memulihkan energi pencairan hidrogen hingga 11,46 % dan menghasilkan kerusakan eksergi yang paling minim. Cascade rankine cycle kemudian diintegrasikan dengan unit pemisahan udara dan dioptimasi. Dari hasil simulasi, semakin tinggi laju alir udara akan menghasilkan energi listrik yang semakin rendah tetapi mampu mengurangi kerusakan eksergi hingga 1700 kW. Dari hasil perhitungan, skenario D, dengan laju alir 12000 kg/jam mampu memberikan internal rate of return paling tinggi (23,96%) dan payback period tersingkat 5,14 tahun dibanding dengan skenario lainnya.  ......With the future's high demand for hydrogen, utilizing cold energy appears to be an alternative solution to enhance the hydrogen economic chain by maximizing the use of cold energy waste during regasification. The low temperature of liquid hydrogen (-253℃ at 1 atm) offers various applicable implementations. This paper proposes integrating a power plant and an air separation unit with the liquid hydrogen regasification process. To achieve the optimal process design, the selection process considers both high power generation and low exergy destruction. The chosen process design will be integrated with the air separation unit under four different flow rate scenarios and optimized to obtain ideal conditions, maximizing electrical energy output and minimizing exergy destruction. The economic feasibility of the ideal solution for each scenario will be evaluated. Based on the process selection results, the cascade Rankine cycle can recover up to 11.46% of the hydrogen liquefaction energy and produce the least exergy destruction. The cascade Rankine cycle is then integrated with the air separation unit and optimized. Simulation results indicate that higher air flow rates yield lower electrical energy but can reduce exergy destruction by up to 1700 kW. According to economic calculations, scenario D, with a flow rate of 12,000 kg/hour, provides the highest internal rate of return (23.96%) and the shortest payback period of 5.14 years compared to other scenarios.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>