Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zuhal
Abstrak :
Permasalahan yang perlu dijawab didalam merencanakan suatu pengembangan sistem pembangkit tenaga listrik adalah bagaimana suatu investasi optimum dapat ditentukan untuk memenuhi keputusan pertambahan beban, menghadapi berbagai kendala (constraints) baik bersifat teknis-ekonomis, maupun yang berupa keterbatasan sumber daya energi. Banyak sekali kemungkinan atau alternatif konfigurasi gabungan pembangkit tenaga listrik (generation mix) yang dapat diikut sertakan didalam suatu perencanaan jangka panjang, dan setiap jenis unit pembangkit mempunyai perbedaan yang cukup berarti dilihat dari aspek biaya modal (capital cost), biaya operasi (operating cost) maupun efisiensinya. Disamping itu setiap jenis unit pembangkit dengan sumber daya energi tertentu mempunyai fungsi komplementer didalam seluruh konfigurasi sistem pembangkitan. Mengingat beban bervariasi secara ekstrim dari saat ke saat dan bersamaan dengan itu penyediaan (supply) sistem pembangkit diharapkan selalu mencukupi kebutuhan beban yang berfluktuasi tadi maka terdapat interelasi antara keputusan investasi dengan dinamika beban. Dengan kata lain suatu keputusan investasi ditentukan oleh perkiraan pertumbuhan beban, atau lebih tepatnya, perkiraan pertumbuhan kurva lama beban (load duration curve) dan parameter ekonomis dari berbagai alternatif gabungan yang direncanakan. Adanya berbagai kemungkinan (alternatif) kebijaksanaan investasi tersebut merupakan motivasi yang menyebabkan berkembangnya model-model matematika (mathematical model) didalam perencanaan jangka panjang sistem tenaga listrik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1985
D438
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Routledge, 2017
333.793 2 TRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tseshkovsky, A.
Abstrak :
Buku yang berjudul "Power station boiler room equipment : fitter's guide" ini ditulis oleh A. Tseshkovsky. Pada awalnya buku ini berbahasa Rusia, namun telah diterjemahkan oleh E. Isakson ke dalam bahasa Inggris. Buku ini membahas tentang sumber tenaga pembangkit, keselamatan pekerja, cara memperbaiki alat-alat generator yang rusak, dan lain sebagainya.
Moskwa: MIR Publisher, 1971
R 621.184029 TSE pt
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ritonga, Ferdinand
Abstrak :
ABSTRAK
PT PLN (Persero) Sektor Saguling adalah salah satu unit Pengusahaan PT PLN (Persero) yang mengelola Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling, yang berlokasi di Rajamandala, Jawa Barat. Tugas pokok Sektor Sapling adalah membangkitkan tenaga listrik melalui unit PLTA Saguling sesuai dengan target yang direncanakan dan memeliharanya sehingga mampu beroperasi hingga umur desainnya.

Dari studi dokumentasi, ditemukan bahwa realisasi pelaksanaan pemeliharaan enam tahunan atau overhaul PLTA Saguling selalu mengalami keterlambatan yang mengakibatkan kerugian energi yang tidak dapat dibangkitkan yang equivalen dalam rupiah sebesar Rp. 3.988 Miliar / setiap unit overhaul.

Dari hasil studi dokumentasi dan observasi lapangan di PLTA Saguling, diperoleh bahwa unsur pendukung overhaul seperti suku cadang, peraiatan kerja, material kerja dan jumlah tenaga kerja pelaksana overhaul sudah terpenuhi, namun penyelesaian overhaul dengan tepat waktu tidak dapat tercapai dan kemajuan pekerjaan berjalan lambat. Mengingat faktor manusia yang paling dominan diantara unsur diatas, maka penulis beranggapan bahwa diperlukan penelitian yang lebih tajam terhadap tenaga pelaksananya. Dan dari hasil studi kepustakaan, penulis memperoleh beberapa pendapat Pakar yang menyatakan bahwa produktivitas dan kinerja seseorang akan mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran. Selanjutnya dikatakan bahwa produktivitas dan kinerja dipengaruhi oleh pengetahuan dan keterampilan seseorang.

Dengan dasar pendapat diatas, penulis mengadakan penelitian tentang pengetahuan dan keterampilan tenaga pelaksana overhaul melalui penyebaran kuesioner yang berisi pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh tenaga pelaksana overhaul tersebut, dan dari hasil analisis jawaban kuesioner tersebut diperoleh bahwa pengetahuan dan keterampilan tenaga pelaksana overhaul berada dibawah tuntutan pekerjaan. Dengan mendasari hasil analisis tersebut, penulis menyarankan kepada PT PLN Sektor Saguling agar memberikan pendidikan dan pelatihan kepada tenaga pelaksana overhaul guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai tuntutan pekerjaan overhaul tersebut, sekaligus menyarankan metode pelaksanaan yang digunakan yaitu pelatihan ditempat kerja atau in the job training.

Dengan adanya pendidikan dan pelatihan tersebut, diharapkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pelaksana overhaul akan meningkat sesuai dengan tuntutan pekerjaan overhaul, dan sekaligus akan meningkatkan produktivitas dan kinerja pegawai sehingga pelaksanaan overhaul tepat waktu akan tercapai.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Parlinto
Abstrak :
ABSTRAK
Air pada saluran irigasi utama Tarum Barat yang merupakan pasok air baku dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jakarta adalah suatu energi altenatif yang murah, bebas polusi, selalu tersedia dan berpotensi dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik .

Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro ( PLTM ) pada saluran irigasi utama Tarum Barat dirancang untuk memanfaatkan debit pasok air baku PDAM, dimana energi listrik yang dibangkitkan akan dipasok ke instalasi penjernihan air PDAM Buaran Jakarta Timur guna menghemat biaya operasi instalasi tersebut dan turut menyukseskan kebijaksanaan umum pemerintah di bidang energi.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginung Pratigena Surapraja
Abstrak :
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menetapkan tujuan untuk melistriki seluruh pelosok tanah air, termasuk di daerah terpencil. Ansus merupakan salah satu daerah tersebut karena letak geografisnya yang tidak memiliki akses darat. Pemerintah Papua telah memulai proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga fotovoltaik off-grid. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengevaluasi efisiensi dan produktivitas sistem tenaga listrik proyek pembangkit listrik Ansus PV saat ini. Mengeksplorasi jurnal tentang PV, pengambilan data dari simulasi HOMER, dan berkonsultasi dengan orang lain termasuk pembimbing skripsi adalah cara-cara dalam menyelesaikan skripsi ini. Melalui bantuan simulasi HOMER, pembangkit listrik Ansus PV akhirnya mampu menyuplai 350 kWp (1.750 panel surya, 600 baterai, dan 160 kW inverter) dengan kemampuan menghasilkan 606 kWh / hari. Sistem tersebut dinilai berlebihan karena memiliki kelebihan energi yang besar yang dapat digunakan untuk menyuplai 410 rumah lagi. Oleh karena itu, ringkasan biaya pembangkit listrik Ansus PV adalah; Cost of Energy (COE) Rp. 5.838, Net Present Cost (NPC) Rp. 17,815 Miliar, dan Biaya Modal Awal Rp 18,38 Miliar. ...... The Ministry of Energy and Mineral Resources has set a goal to provide electricity to all corners of the country, including in remote areas. Ansus is one such area because of its geographical location which does not have land access. The Papuan government has initiated an off-grid photovoltaic power plant construction project. The purpose of this final project is to evaluate the efficiency and productivity of the current Ansus PV power system power system. Exploring journals about PV, collecting data from HOMER simulations, and consulting with other people including thesis supervisors are ways to complete this thesis. With the help of HOMER simulations, the Ansus PV power plant is finally able to supply 350 kWp (1,750 solar panels, 600 batteries, and 160 kW inverter) with the ability to produce 606 kWh / day. The system is considered redundant because it has a large excess of energy that can be used to supply another 410 houses. Therefore, the summary of the cost of the Ansus PV power plant is; Cost of Energy (COE) Rp. 5,838, Net Present Cost (NPC) Rp. 17.815 billion, and initial capital costs of Rp. 18.38 billion.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Satwiko
Abstrak :
ABSTRAK Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang banyak membutuhkan infrastruktur untuk menunjang era industrialisasi. Listrik tetap menjadi prioritas utama untuk dibangun terutama di luar Pulau Jawa. Kalimantan Barat sebagai salah satu bagian Indonesia saat ini sedang giat-giatnya membangun, terutama di sektor perkebunan, transmigrasi dan industri. Disisi lain pertumbuhan infrastrukturnya kalah cepat dengan permintaan. Untuk itu pilihannya adalah membangun pembangkit listrik berbahan bakar gambut, pilihan ini didasarkan karena Kalimantan Barat amatlah kaya dengan sumber bahan gambut ini. Mutu gambut di Kalimantan adalah sangat baik dan dapat digunakan secara ekonomis untuk di suplai ke pembangkit tenaga listrik. Untuk pembangkit listrik 2 X 60 MW dengan masa operasi 20 tahun diperkirakan membutuhkan area gambut seluas 10.000 Ha. Pada kasus ini lokasi lahan gambut terdapat disekitar kota Pontianak (Siantan 70.000 Ha dan Rasau Jaya lebih dari 30. 000 Ha). Tesis ini akan membahas Analisa Pengembalian Modal Investasi untuk pembangunan 2 x 60 Mw pembangkit listrik berbahan bakar gambut di Pontianak Kalimantan Barat. Hasil analisis dan perhitungan dari tesis ini memperlihatkan bahwa nilai tukar mata uang yang paling rendah diinginkan investor adalah Rp. 3500 dengan memakai asumsi yang ada. Dari nilai tukar rupiah tersebut didapat IRR 10,63 %, NPV M US $ 2,209.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library