Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dessy Susanti
Abstrak :
ABSTRAK
Fungsi orang tua adalah mengasuh anak. Meskipun pengertian orang tua meliputi ayah dan ibu, namun masyarakat umum seringkali menganggap peran orang tua dalam pengasuhan anak sinonim dengan peran ibu, yang secara tradisional berbeda dari ayah. Seiring dengan berjalannya waktu, pandangan tradisional tersebut mulai mengalami perubahan. Peran ayah dalam pengasuhan anak, baik secara psikologis mauan fisik, mulai diakui. Selain itu turut sertanya ayah dalam pengasuhan anak akan menguntungkan bagi orang tua dan anak. Lamb (1981) mengatakan turut sertanya ayah dalam pengasuhan akan membantu perkembangan kepribadian anak yang positif serta perkembangan peran sex dan identitas gender remaja putra dan putri. Bahkan Bigner (1994) menyebutkan anak yang kurang mendapat asuhan ayah akan mengalami kesukaran penyesuaian diri, perkembangan kepribadian dan perkembangan sosial. Mengingat pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak, kini banyak para ayah yang ikut terlibat dalam pengasuhan anak. La Rossa (1986 dalam Bigner, 1994) menyebutkan saat ini para ayah berusaha untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak igan anak-anak mereka. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak tidak menghilangkan peran ayah sebagai pencari nafkah keluarga. Dunia pekerjaan tidak dapat dipisahkan dari diri ayah, tetap menjadi bagian dalam hidupnya. Parson (1954 dalam Benson, 1972) mengemukakan bahwa kehidupan pria dan kehidupan rumah tangga dapat dianggap sebagai dua aspek dari serangkaian peran yang sama.. Benson (1972) mengemukakan bahwa pekerjaan atau pendidikan pria penting dalam menentukan pola pengasuhannya sebagai seorang ayah. Hal-hal yang biasa dilakukan oleh ayah dalam melakukan pekerjaan ditransfer ketika berinteraksi dengan anak. Penelitian ini hendak melihat bagaimana pola asuh ayah dikaitan dengan jenis pekerjaannya. Jenis pekerjaan yang dikhususkan adalah pekerjaan sebagai tenaga pendidik ABRI. Masyarakat umum menganggap bahwa pola asuh ABRI terhadap anaknya cenderung autoritarian. Ott (1978, dalam Turner dan Heims, 1990) mengemukakan pendekatan autoritarian merupakan cara yang biasa diterapkan oleh ayah militer dalam menerapkan disiplin pada anak-anaknya. Akan tetapi, dapatkah disimpulkan bahwa tenaga pendidik ABRI juga mengasuh anaknya secara autoritarian. Karena, walaupun memiliki persamaan dengan ABRI umumnya, namun mereka juga berperan sebagai pendidik orang dewasa seperti layaknya guru/pengajar di lembaga pendidikan. Tenaga pendidik ABRI sendiri berdasarkan jenis tugasnya dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu guru militer dan instruktur. Guru militer lebih banyak memberikan materi yang sifatnya teori, pekerjaan mereka lebih bersifat konseptual, sedangkan instruktur lebih banyak bekerja di lapangan untuk mengajarkan praktek/ketrampilan yang sifatnya praktis. Untuk melihat pola asuh ayah yang bekerja sebagai tenaga pendidik ABRI digunakan alat berbentuk kuesioner berisi 39 item yang terdiri dari 15 item menggambarkan pola asuh autoritatif, 12 item menggambarkan pola asuh autoritarian, dan 12 item menggambarkan pola asuh permisif. Hasil penelitian menunjukkan ayah yang bekerja sebagai tenaga pendidik ABRI lebih autoritatif dibandingkan permisif dan autoritarian dalam mengasuh anaknya. Selain itu dalam penelitian ini juga tidak dilihat perbedaan yang signifikan dalam pola asuh autoritatif, autoritarian, dan permisif antara tenaga pendidik yang guru militer dan tenaga pendidik yang instruktur. Perhitungan nilai rata-rata subyek berdasarkan perbedaan karakteristik data kontrol yaitu jenjang kepangkatan, jumlah anak, dan pendidikan umum, tidak didapatkan perbedaan yang signifikan pada pola asuh autoritatif, permisif dan autoritarian, kecuali pada pembagian kelompok subyek berdasarkan perbedaan usia. Hasil yang tidak signifikan dari penelitian ini mungkin dapat disebabkan karena banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi pola asuh, bisa juga karena alat ukur yang digunakan belum menggambarkan aspek pengasuhan secara keseluruhan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, saran terutama ditujukan untuk mengontrol hal-hal lain yang mempengaruhi pola asuh dan menggunakan alat ukur lain yang sebelumnya telah diuji coba sebelum penelitian, agar dapat mengganti item yang tidak baik.
1997
S2733
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library