Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Quinn, Patrick F.
Carbondale: Southern Illinois Univ. Press , 1957
928.42 QUI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moss, Sidney P.
Durham, N.C.: Duke University Press, 1963
818.3 MOS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Poe, Edgar Allan
London: Leopard Books , 1985
R 813.3 POE s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Madjid
Abstrak :
Pembahasan dalam karya tulis ini terbatas pada pembahasan tokoh-tokoh utama dalam empat tales Poe yang tergolong ke dalam kategori grotesque. Karya tulis ini ingin membuktikan bahwa tokoh-tokoh utama tersebut merupakan tokoh yang tidak dapat hidup dalam dunia nyata; tokoh yang ingin mengutuhkan kembali eksistensinya. Ditemukan bahwa tokoh-tokoh utama dalam empat tales Poe melakukan pembuntuhan terhadap tokoh lain untuk mengembalikan atau membuktikan keber-ada_annya. Juga ditemukan bahwa mereka mengalami suatu kehancuran kepribadian (disintegration of personality). Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan terhadap empat karya prosa Poe (William Wilson, The Black Cat, The Tell-Tale Heart, The Imp of the Perverse). Teori-teori psikologi (seperti Fromm) dan eksistensialisme (seperti Sartre) serta beberapa pernikir lain yang tidak dikategorikan sebagai pemikir eksisteasialisme seperti Karl Marx-digunakan untuk membuktikan ketidak-utuhan eksistensi tokoh utamanya. Selain sumber-sumber tadi, teori-teori kesusastraan seperti perlambangan dan perwatakan dalam sastra juga digunakan. Kesimpulan pertama adalah, jika dilihat dari aspek penggunaan gaya penceritaan orang pertama tunggal yang aktif oleh Poe, ternyata tercipta suatu subyektifitas pencerita; yaitu bahwa gaya penceritaan ini memberikan kekuasaan penuh kepada pencerita (yang sekaligus sebagai tokoh utama) untuk menyaring dan memberikan pandangan atau pendapat terhadap informasi yang sampai ke pembaca.. Ke dua, jika diIihat Bari aspek keterasingan tokoh utama, temyata tokoh utama dalam cerita-cerita Poe melakukan pengasingan diri untuk melepaskan din dari dunia nyata (yang dirasakan mengekang), sehingga yang tercipta di hadapan pembaca adalah suasana dunia lain-dunia yang diciptakan sendiri oleh tokoh utama (mimpi)-yang berbeda dari dunia nyata. Ke tiga, perverseness (kecenderungan manusia untuk berbuat jahat karena menyadari bahwa hal itu tidak baik) merupakan usaha tokoh utama untuk mengutubkan eksistensinya-untuk melepaskan segala kekangan hidup yang menyusutkan kepemilikan atas eksistensinya sebagai manusia. Dari semua aspek tersebut, akan terlihat bahwa tokoh-tokoh utama Poe merupakan individu yang tidah utuh eksistensinya. Tokoh utama itu selalu dalam keadaan mencari dan mengutuhkan eksistensi pribadinya baik dalam usahanya untuk melepaskan diri dari kenyataan, maupun pada saat dia menyadari bahwa usahanya itu gagal dan tersentuh kembali oleh dunia nyata.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sylfara Ramadhani Hardi
Abstrak :
Salon kecantikan dengan perawatan tradisional fasilitas kesehatan umum yang menyediakan kebutuhan penunjang kecantikan fisik khususnya para wanita dengan metode dan ramuan yang diwariskan secara turun-temurun. Dengan variasi ruang dan aktivitas yang ditawarkan, ketika berada di dalamnya orang-orang cenderung menghabiskan waktu yang tidak sebentar (>30 menit) sehingga beragam isu terkait kenyamanan termal bermunculan yang membuat rasa puas individu terhadap kondisi dimana ia berada pada temperatur tertentu menjadi penting untuk diketahui. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kenyamanan termal dalam ruang salon kecantikan dengan perawatan tradisional. Penulisan ini menganalisis Martha Tilaar Salon & Day Spa Wahid Hasyim sebagai objek studi kasus dengan dua metode yaitu kuantitatif berdasarkan model PMV-PPD yang dikeluarkan oleh ASHRAE dan metode kualitatif dengan kuesioner POE. Hasil studi kasus menunjukkan ketidaknyamanan pada salah satu ruang salon dengan model PMV-PPD namun menghasilkan sensasi yang nyaman pada semua ruangan berdasarkan kuesioner POE. Hal ini menunjukkan adanya ketidakcocokan model PMV-PPD sehingga memerlukan metode lain seperti POE untuk melengkapinya. ......A beauty salon with traditional treatments is a public health facility that provides supporting needs for physical beauty, especially for women, with methods and ingredients, passed down from generation to generation. With the variety of spaces and activities offered, when people are in, they tend to spend a lot of time (> 30 minutes). So that various issues related to thermal comfort arise and make an individual's satisfaction with the conditions in which he is at a certain temperature important to know. This thesis aims to determine the condition of thermal comfort in a beauty salon room with traditional treatments. This writing analyzes Martha Tilaar Salon & Day Spa Wahid Hasyim as a case study object with two methods: a quantitative based on the PMV-PPD model issued by ASHRAE and qualitative methods using the POE questionnaire. The results of the case study showed discomfort in one of the salon rooms with the PMV-PPD model but produced a comfortable sensation in all rooms based on the POE questionnaire. These shows  an incompatibility of the PMV-PPD model so it requires another method like POE to complete it.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elita Nuraeny
Abstrak :
Karya tulis telah lama menjadi media bagi manusia untuk mengungkapkan imajinasinya. Melalui ruang imajinasi yang dikembangkan begitu intens dan kaya, pembaca dibawa ke dalam interioritas cerita. Namun, di balik interioritas si cerita tersimpan simbol-simbol interioritas sang pengarang. Dengan mengambil tiga contoh karya Edgar Allan Poe, skripsi ini akan membahas tidak hanya interioritas cerita, namun mencoba untuk menelisik lebih mendalam simbol dibalik interioritas cerita dengan mengolah data menggunakan genius loci (Norberg Schulz,1991) dan Poetics of Space (Gaston Bachelard,1994). ......Literature has been the media for people to tell others their imagination. Through abstract space of imagination, which is developed intensively and rich, has taken the readers to feel the interiority of the story. But behind all stories, lay symbols which rooted to the author's interiority. With three cases from Edgar Allan Poe's stories, this script will not just talked about interiority in story, but it also tried to analyzes further behind the symbols in the stories by using theories of genius loci (Norberg Schulz, 1991) and Poetics of Space (Gaston Bachelard, 1994).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42971
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library