Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oxford: Pergamon Press, 1973
R 621.51 TEC
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Edwards, Harry J.
New York: McGraw-Hill, 1980
697 EDW a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edo Prawira
Abstrak :
Telah dibuat sebuah alat industri dalam proses pengepressan tablet dengan menggunakan sistem pneumatik dan dikendalikan menggunakan Programmable Logic Controller (PLC). Pada perancangan ini digunakan silinder sebagai komponen utama pada sistem pneumatik, dan juga alat elekronik lainnya yang digunakan untuk mendeteksi kinerja dari pergerakan silinder pneumatik. Dengan rangkaian sistem pneumatik tersebut PLC dapat memonitor dan mengkontrol proses-proses yang terjadi secara otomatis. ......It’s has been made a Industrial tool in order to make pressing tablet use pneumatic system and programmed with Programmable Logic Controller (PLC). This design uses Cylinder as main component in pneumatic system, and also other Electronic Devices for sensing The Work of Pneumatic Cylinder. With that Pneumatic Circuits System PLC can Control and Monitor the prosess automatically.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yin, Yaobao
Abstrak :
This book covers the authors research achievements and the latest advances in high-speed pneumatic control theory and applied technologies. It presents the basic theory and highlights pioneering technologies resulting from research and development efforts in aerospace, aviation and other major equipment, including: pneumatic servo control theory, pneumatic nonlinear mechanisms, aerothermodynamics, pneumatic servo mechanisms, and high-speed pneumatic control theory.
Singapore: Springer Nature, 2019
e20508950
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Ariesta Hakim
Abstrak :
Merancang dan membuat perangkat mikofluida yang dapat dioperasikan melalui meremas jari sederhana memberikan keuntungan untuk kit diagnostik tanpa bantuan daya ekstra seperti listrik atau baterai. Namun, aplikasi manual ini harus melakukan hasil yang cepat namun akurat. Aliran mikofluida dalam chip diagnostik dikontrol melalui jaringan katup periksa yang dioptimalkan dan pompa peredam atau katup diafragma dalam kasus ini. Namun, buat desain paling sederhana yang bisa, tetapi sistem memberikan fungsi adalah titik fokus dari pekerjaan ini. ......Designing and fabricating a microfluidic device that can be operated through a simple finger squeezing gives the advantage for a diagnostic kit without any aid of extra power i.e electricity or battery. However, this manual application shall perform a fast nevertheless accurate result. Microfluidic flow in a diagnostic chip is controlled through an optimized network of check valves and squeeze pumps or the diaphragm valve in this case. However, create the simplest design as it can, but the system delivers function is the focal point of this work.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kraus, Milton N.
New York: McGraw-Hill, 1980
621.54 KRA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
by Rumita S. Kadarisman
Abstrak :
Untuk mengetahui effektivitas dan keamanan injeksi intravitreal gas Sulfur Heksaflorida (SF6) tanpa tissue Plasminogen Activator (tPA) pada perdarahan subhialoid di premakula, 5 mata dari 5 pasen dimasukkan dalam penelitian ini. Setelah parasentesis cairan akuos, 0.3 ml gas sulfur hexafluoride murni disuntikkan intravitreal dan penderita diharuskan mempertahankan posisi muka kebawah selama 5 hari.. Foto fundus dibuat pre injeksi,pada 1 hari dan 7 hari pasca injeksi. Perdarahan subhialoid bergeser pada 4/5 (80%) mata dengan lama perdarahan subhialoid kurang dari 2 minggu. Tajam penglihatan pre-operatif pada ke-lima mata adalah hitung jari, dan mengalami perbaikan pasca-operatif pada 4/5 (80%) mata dalam 3 hari sampai 7 hari.. Tajam penglihatan berkisar antara 6/20 hingga 6/6. Penyakit sistemik yang mendasari, terdiri dari hiperkoagulasi pada 1 pasien, diabetes mellitus pada 2 pasien, hipertensi pada 1 pasien dan tidak ditemukan pada 1 pasien. Komplikasi akibat tindakan tidak ditemukan pada semua mata yang diinjeksi. Sebagai kesimpulan, injeksi gas SF6 tanpa penggunaan tPA ke dalam vitreus mampu menggeser perdarahan subhialoid, bila dilakukan dalam 14 hari, dan dapat menghasilkan perbaikan tajam penglihatan yang cepat. Tindakan ini terbukti aman. (Med J Indones 2007; 16:104-7).
To assess the efficacy and safety of intravitreal injection of Sulfur Hexafluoride (SF6) gas without the use of tissue Plasminogen Activator (tPA) in premacular Subhyaloid Hemorrhage ( SHH ), 5 eyes of 5 patients with premacular SHH were enrolled. After performing paracentesis of the anterior chamber, 0.3 ml pure SF6 gas was injected through pars plana with a 30 gauge needle. Facedown position was maintained for 5 days. Subhyaloid Hemorrhage was displaced in 4/5 ( 80% ) eyes with a duration of SHH less than 2 weeks. The pre-injection visual acuity of all 5 eyes was finger counting and improved in 4/5 ( 80% ) eyes within 3 days to 7 days post-injection to 6/20 - 6/6. The underlying disease was hypercoagulation in 1 patient , diabetes mellitus in 2 patients , hypertension in 1 patient and unknown in 1 patient. No complications were encountered. In conclusion, SF6 gas injected into the vitreous without the use of tPA, can displace SHH if performed within 14 days of duration, and results in rapid visual recovery. This procedure is proven to be safe. (Med J Indones 2007; 16:104-7).
Medical Journal of Indonesia, 2007
MJIN-16-2-AprJun2007-104
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Subhan
Abstrak :
BATAN mengembangkan iradiator gamma kategori IV bekerjasama dengan IZOTOP (Hungaria). Teknologi transportasi produk yang akan dikembangkan menggunakan sistem rel dengan rantai sebagai penariknya. Produk yang akan diiradiasi dimasukkan ke dalam tote kemudian ditempatkan pada lintasan transportasi, ketika tote telah berada di ruang iradiasi tote tersebut akan masuk ke dalam rak iradiasi. Pergerakan tote selama di rak iradiasi akan digerakan oleh sistem pneumatik. Berdasarkan data, terdapat 14 silinder pneumatik yang terdapat pada ruang iradiasi. Melalui hasil analisis maka digunakan pneumatik silinder kerja ganda yang berasal dari katalog pneumatik Festo. Hasil perhitungan menunjukan bahwa gaya yang digunakan pada semua jenis silinder untuk memindahkan tote masih jauh lebih kecil dari gaya bengkok yang diizinkan. Selain itu terdapat 4 kelompok pneumatik yang memiliki kesamaan spesifikasi yaitu kelompok satu silinder C1, C3, C12 dan C14 kelompok dua yaitu silinder C2, C4, C11, dan C13 kelompok tiga yaitu silinder C7, C9, C15 dan C17 dan kelompok empat yaitu silinder C10 dan C17.
BATAN develops iradiator gamma category IV incooperation with IZOTOP (Hungari). Transportation technology products that will be developed uses rail system to pool. Products that will be irradiated are put into tote then placed on the transportation rail, when tote has been in irradiated room tote enters into irradiated rack. The movement of the tote during on irradiated rack will be driven by the pneumatic system. Based on data from Izotop there are 14 cylindrical pneumatics that are in the irradiated room. Through the results analysis then used double acting silinder type from the Festo pneumatics catalog. Through the results calculation that the force used on all types of cylinders for movement tote still much smaller than of force bent permitted. Beside that there are 4 group a pneumatic have common specifications they are group one cylindrical C1, C3, C12 and C14 they are group two cylindrical C2, C4, C11, and C13 they are group three cylindrical C7, C9, C15 and C17 they are group four cylindrical C10 and C17.
Serpong: Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN)-BATAN, 2016
621 JPN 10:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fajri Hidayat
Abstrak :
Parameter-parameter pengeringan sangatlah berpengaruh dalam proses spray drying, dalam hal ini adalah konsumsi energi. Adapun parameter-parameter yang berpengaruh dalam hal ini adalah Tekanan Udara (Pressure), Suhu (Temperature), dan Kecepatan (Velocity).Yang saya ambil dalam hal ini adalah tekanan udara yang keluar dari nozzle pneumatik sebesar 3 bar.Dianalisa berdasarkan teori-teori energi yang ada dan dioptomasikan sampai mencapai konsumsi energi yang minimum.Bagaimana mencapai optimasi energi yang optimum, hal ini lah yang membuat menarik dalam thesis ini dengan sasaran setingan pressure pada nozzle yang pas dalam sistem mesin pengering semprot (spray drying).Variasi temperature yang pas serta variasi kecepatan semprot yang pas dengan tekanan udara nozzle yang konstan menjadi pilihan dalam setingan mesin pengering semprot.Semoga thesis ini dapat membawa pencerahan dan kemajuan dalam bidang spray drying pada khususnya dan dalam mata kuliah perpindahan panas pada umumnya serta bermanfaat bagi dunia akademisi.
Drying parameter very important to support in spray drying process.In this topic in energy consumption. That parameter is Pressure, Velocity and Temperature.In this topic, pressure is choice in pneumatic nozzle 3 bar. Anality with energy-energy theory and optimation to get low energy consumption.How to get low energy consumption, this words is very fun in this thesis with direction in pressure setting in pneumatic nozzle with best number is 3 barin spray drying machine.Temperature variation with best fit and velocity variation in spray drying also best pressure fit is choice. Hope this thesis can get light and good idea in spray drying and heat transfer in academic world.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41497
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library