Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anugerah Nontji
Jakarta: LIPI Press, 2008
578.77 ANU p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1985
563.12 PLA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raymont, John Edwin George
Oxford : Pergamon Press, 1983
578.776 RAY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raymont, John Edwin George
Oxford : Pergamon Press, 1980
578.776 RAY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Plnkton give share which is not small to efficacy of conducting effort fishery because plankton cause besides personating the source of food in enchaining food also function as balancer quality of water and determinent of fertility in teritorial water.....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, DeBoyd L.
Dubuque: Iowa: Kendall/ Hunt, 1977
592 SMI g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Nanda Rizkia
Abstrak :
Penelitian mengenai kualitas air di Sungai Ciliwung dilakukan di tiga stasiun yang merepresentasikan bagian yang masih alami, sudah dilakukan penataan lahan, dan sudah dilakukannya normalisasi. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dari Sungai Ciliwung dengan menggunakan plankton sebagai bioindikator melalui Indeks Saprobik. Parameter lingkungan juga turut diukur dalam penelitian ini. Hasil penelitian diperoleh tujuh divisi plankton yaitu Chlorophyta, Cyanophyta, Chrysophyta, Euglenophyta, Charophyta, Pyrophyta, dan Amoebozoa. Divisi Charophyta, Pyrophyta dan Amoebozoa tidak terdapat dalam daftar perhitungan Indeks Saprobik. Sungai Ciliwung memiliki rentang nilai saprobik berkisar antara 1,39 - 1,89 dengan nilai rata - rata 1,71. Nilai tersebut menggambarkan kondisi perairan di Sungai Ciliwung tergolong pada fase oligosaprobik/b - mesosaprobik hingga oligosaprobik, yang menunjukkan tingkat pencemaran sangat ringan dengan bahan pencemar berupa sedikit bahan organik dan anorganik.
An assessment of water quality in Ciliwung River has been conducted at three stations representing the natural area, settlement area and normalization area. This research has been conducted from October until November 2017. This research aimed to determine the quality of Ciliwung River using plankton as bioindicator through Saprobic Index. Not only samples of organisms were taken, but environmental parameter also measure. The results obtained were seven divisions of plankton namely Chlorophyta, Crysophyte, Euglenophyte, Charophyte, Pyrophyte, and Amoebozoa. However, Charophyte, Pyrophyte, and Amoebozoa divisions are not covered in saprobic index calculation. Ciliwung River has saprobic index range from 1,39 ndash 1,89 with the average score 1,71 which categorized as oligosaprobic b ndash mesosaprobic to oligosaprobic phase, which shows the level of pollution is very light with light organic and inorganic contaminant.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmah Thoha
Abstrak :
Penelitian Kelimpahan Fitoplankton di Ekosistem Perairan Teluk Gilimanuk, Taman Nasional, Bali Barat telah dilakukan pada bulan Maret 2006. Pengamatan difokuskan pada komunitas fitoplankton dan zooplankton di sepuluh titik stasiun pengamatan. Variasi kelimpahan plankton rata-rata antar kelompok lokasi adalah 4428 - 1716224 sel/m3 dan 23938 individu/m3 (67,73 %) masing-masing untuk fitoplankton dan zooplankton. Struktur komunitas fitoplankton didominasi oleh kelompok diatom dengan tercatat ada 5 (lima) yaitu: Coscinodiscus, Chaetoceros, Guinardia, Navicula, Pseudonitzshia. Namun genus yang pre dominan (> 10 %) adalah Coscinodiscus dengan kelimpahan sebesar 664,665,97 sel/m3 (99,47%) di stasiun 5. Dari kelompok dinoflagellata , hanya marga Ceratium dengan kelimpahan tertinggi di stasiun 7 sebesar 324609 sel/m3 dengan lokasi arah ke atas pulau burung tapi masih dalam kondisi normal. Struktur komunitas makroplankton didominasi oleh kelompok Copepoda terutama Calanoida, Cyclopoida dan Nauplius copepoda dengan kepadatan tinggi yaitu lebih dari 50%. Di sisi lain, informasi tentang ekosistem hutan mangrove, padang lamun, terumbu karang serta fauna yang berasosiasi dalam ekosistem tersebut di kawasan pesisir Gilimanuk masih sangat kurang, maka perlu dilakukan penelitian yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat konsep pengelolalaan sumberdaya laut dikawasan tersebut.
Plankton abundance in Gilimanuk Bay of National Park Ecosystem, West Bali. An observation of plankton condition in Gilimanuk Bay of National Park, West Bali was conducted during March 2006. This study aimed to observ the environmental quality of Gilimanuk Bay water. The parameters observed were focused on the phytoplankton and zooplankton communities. Ten points of observation was done. Plankton abundance varied with location group from 4428 to 1716224 sel/m3 and 23938 individu/m3 (67.73 %) for microplankton and macroplankton, respectively. Microplankton community structure was dominated by the group of diatoms, such as Coscinodiscus, Chaetoceros, Guinardia, Navicula. Pseudonitzshia. The genus Ceratium (the group of dinoflagellates) was found in relatively abundant, but still normal condition. The structure of macroplankton was dominated by copepods 23938 individu/m3 (67.73 %). The other hand, information about mangrove, sea grass and coral reef and asssosiation with fauna in these ecosystem of Gilimanuk Bay very rarely. We need observed this subject for base line data to improving management of marine resources development.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian mengenai Balanus amphitrite dan plankton di kanal intake PLTU Suralaya, Banten, telah dilakukan pada bulan Maret, April, Mei, dan Juli 2008. Tujuan penelitian adalah mempelajari kebiasaan makanan B. amphritrite, serta mengetahui hubungan antara kelimpahan larva B. amphitrite dan kelimpahan plankton di kanal intake PLTU Suralaya. Pengambilan sampel plankton dilakukan menggunakan plankton-net Kitahara untuk penarikan horizontal, dan menggunakan tabung Nansen untuk penarikan vertikal. Berdasarkan hasil pencacahan sampel plankton selama empat bulan, fitoplankton yang diperoleh di kedalaman 0 m, 1 m, 3 m, dan 6 m terdiri dari empat kelas, dengan kisaran kepadatan total fitoplankton 6.027--2.549.401 plankter/m3. Zooplankton yang diperoleh di kedalaman 0 m, 1 m, 3 m, dan 6 m terdiri dari 12 kelas, dengan kisaran kepadatan total zooplankton 1.529--582.740 plankter/m3. Berdasarkan nilai indeks Elektivitas, B. amphitrite lebih memilih Copepoda sebagai pakannya dibandingkan dengan jenis plankton lain. Hubungan antara kelimpahan larva B. amphitrite dan plankton di kanal intake PLTU Suralaya memiliki angka signifikansi 0,00 (p value <0,05), menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara plankton dan larva B. amphitrite di kanal intake PLTU Suralaya.
Universitas Indonesia, 2008
S31507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>