Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Basel; Boston: Birkauser Verlag, 1995
720.92 REN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Tarida S.
Abstrak :
Musisi adalah orang yang mencipta, memimpin, atau menampilkan musik (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989; (\v\vw.wikipedia.org). Dari definisi tersebut, dapat diketahui bahwa menjadi seorang musisi perlu memiliki keterampilan bermusik. Keterampilan bermusik tidak hanya diperoleh karena bakat musik, tetapi juga diperoleh karena pengalaman, tugas, motivasi, dan proses belajar yang mendukung (Sloboda, 1994b). Perbedaan suatu keterampilan bermusik itu dapat dilihat dari peforma musik, seperti performa musik pada musisi klasik dan musisi jazz. Perbedaan yang mendasar dari kedua musisi itu adalah improvisasi, yaitu penuangan ide atau mood yang terjadi secara spontan. Musisi klasik dituntut untuk memainkan partitur komposisi secara tepat dan akurat. Ekspresi musik dituangkan melalui improvisasi berupa interpretasi dari komposisi itu harus terpaku pada notasi musik. Sedangkan musisi jazz diharapkan melakukan improvisasi untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan teknik musik (Reimann, 2003). Hal ini menimbulkan ketertarikan bagi penulis untuk melakukan penelitian mengenai gambaran respon musik terhadap rangkaian melodi pada musisi piano klasik dan musisi piano jazz. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metoda wawancara dan observasi terhadap tujuh subjek penelitian yang terdiri dari tiga musisi piano klasik dan tiga musisi piano jazz. Pedoman wawancara dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan berdasarkan teori respon musik yang dikemukakan oleh Copland (1955), Wingell (1983), dan Denecke (1997) yang terdiri dari respon fisik (respon yang berhubungan dengan gerak tubuh), respon musik tingkat sensori atau respon afektif (respon yang berhubungan dengan perasaan yang muncul pertama kali tanpa berpikir), respon musik tingkat asosiatif (respon musik yang berhubungan dengan imajinasi, memori, dan pengalaman masa lalu), respon musik tingkat ekspresif (respon musik yang berhubungan dengan kekuatan ekspresif atau makna dari musik), respon musik tingkat musikal (respon musik yang berhubungan dengan kesadaran terhadap musik dan yang terjadi di dalam musik itu sendiri). Respon musik yang akan dilihat adalah respon musik ketika mendengarkan rangkaian melodi dan respon musik ketika menampilkan performa musik. Selain itu, penelitian ini juga hendak melihat performa musik yang ditampilkan oleh musisi klasik dan musisi Jazz. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah musisi klasik dan musisi jazz memiliki persamaan dalam memberikan respon fisik dan respon musik tingkat sensori atau respon afektif. Persamaan ini diungkapkan oleh masingmasing musisi mengenai hal-hal yang mereka rasakan yang berhubungan dengan kedua respon musik tersebut ketika mendengarkan rangkaian melodi dan ketika menampilkan performa musik dari rangkaian melodi. Selain itu, hasil lain yang ditemukan adalah musisi klasik dan musisi jazz memiliki perbedaan dalam memberikan respon musik tingkat asosiatif, respon musik tingkat ekspresif, dan respon musik tingkat musikal. Ketiga respon musik ini adalah respon musik yang sudah memiliki tingkat lebih tinggi dari dua respon musik sebelumnya, karena tidak hanya sekedar menikmati musik saja. Hal ini menunjukkan bahwa musisi klasik memiliki imajinasi, ekspresi, dan pengamatan terhadap musik yang berbeda dengan musisi jazz sehingga tidak mengherankan mereka memiliki gaya performa musik yang berbeda. Untuk penelitian lanjutan, disarankan agar observasi dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti kamera-video. Selain itu, untuk penelitian lanjutan dapat dilakukan penelitian persepsi musik pada musisi yang memiliki keahlian bermain instrumen musik lain. Saran praktis dari penelitian ini adalah sebaiknya dikembangkan pengajaran musik mengenai kemampuan mendengarkan musik dan memberikan respon musik yang dapat membantu peserta didik untuk lebih memiliki tingkat musikalitas yang baik.
2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Dewi Paramita
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
S3588
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bril, Martin
Amsterdam: De Bezige Bij, 1990
BLD 839.36 BRI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Buchanan, Peter
New York: Phaidon, 2006
R 720 BUC r II
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Buchanan, Peter
New York: Phaidon, 2005
R 720 BUC r I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Herlina Indrawati
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu tujuan pendidikan adalah mendorong pertumbuhan dan perkembangan kreativitas peserta didik (Utami Munandar, 1999). Belajar piano menipakan salah satu cara mengembangkan aktivitas dan kreativitas anak. Karena selain dibutuhkan keterampilan membaca not balok, anak juga dilatih dalam ketepatan koordinasi jari, tangan, dan lengan (latifah Kodijat, 1993). Dengan adanya berbagai faktor keterampilan yang diperlukan dalam pembelajaran piano, maka penguasaan terhadap suatu alat musik (dalam hal ini piano), diperlukan motivasi guna menunjang prestasi anak dalam belajar piano. Dengan adanya motivasi dalam diri seseorang, diprediksi memudahkan orang tersebut dalam melakukan pekeijaannya (Pintrich & Schunk, 1996). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peran motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap prestasi siswa yang belajar piano. Subyek penelitian adalah siswa di sekolah Musik Modem Kawai Jakarta yang berusia 8-10 tahun, yang telah belajar piano selama dua hingga tiga tahun. Jumlah sampel sebanyak 30 orang yang terdiri dari 22 orang perempuan dan 8 orang laki-laki. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling. Alat yang digunakan untuk mengukur motivasi adalah kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti melalui penilaian beberapa ahli motivasi. Sedangkan alat untuk mengukur prestasi adalah hasil ujian siswa yang memiliki beberapa kriteria penilaian, yakni scales, compulsory, selection, dan aural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa skor skala motivasi ekstrinsik berkorelasi negatif dengan skor prestasi belajar piano Dengan demikian maka ada peran yang negatif dan signifikan antara motivasi ekstrinsik dan prestasi belajar piano siswa.
2003
S2848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gwyneth Christina
Abstrak :
Industri kayu dan barang dari kayu di Indonesia telah mengalami penurunan pendapatan dalam 3 tahun terakhir, namun mengalami pertumbuhan per kuartal pada tahun 2021. Adapun pasar komponen piano sebagai salah satu produk akhir industri kayu dan barang dari kayu didorong oleh beberapa faktor seperti berkembangnya industri hiburan dan media, meningkatnya pendapatan per kapita yang dapat dibelanjakan, dan tumbuhnya preferensi konsumen untuk produk berkualitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan perbaikan proses produksi sound board piano dengan memanfaatkan Internet of Things untuk mengotomasi manajemen proses produksi, meningkatkan kualitas produksi, serta meningkatkan efisiensi waktu proses dan alokasi sumber daya. Metode Business Process Reengineering (BPR) digunakan untuk merancang perbaikan proses produksi sound board piano menggunakan perangkat lunak iGrafx. Perbaikan proses bisnis dirancang dengan simulasi tiga skenario perbaikan proses produksi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa skenario perbaikan proses produksi sound board piano dengan perubahan paling baik adalah skenario 3 yang menggabungkan vacuum drying, automated monitoring system, dan automated grading system dengan hasil perubahan waktu siklus sebesar 79,28% dari 1256,27 jam menjadi 260,33 jam. Namun, skenario perbaikan yang paling memungkinkan secara finansial untuk diterapkan perusahaan adalah skenario 2 yang menggabungkan vacuum drying dan automated monitoring system dengan hasil perubahan waktu siklus sebesar 73,83% dari 1256,27 jam menjadi 328,71 jam. Biaya investasi awal untuk proses perbaikan yang dilakukan adalah sebesar Rp13,55 miliar dengan waktu pengembalian selama 1,8 tahun. Perancangan manajemen sistem informasi dilakukan dengan membuat entity relationship diagram (ERD), relational database, use case diagram, dan data flow diagram untuk mendukung proses bisnis perbaikan. ......The wood and wood products industry in Indonesia has experienced a decline in revenue in the last 3 years, with quarterly growth observed in 2021. The piano component market growth as one of the end products of the wood and wood products industry is driven by several factors such as the development of the entertainment and media industry, rising disposable income per capita, and growing consumer preference for high-quality products. This study aims to design improvements to the piano sound board production process by utilizing Internet of Things to automate production process management, to improve production quality, and to increase process time efficiency and resource allocation. The Business Process Reengineering (BPR) method is used to design improvements to the piano soundboard production process using iGrafx software. The reengineering is designed by simulating three production process improvement scenarios. The simulation results show that the scenario for improving the piano soundboard production process with the best change is scenario 3 which combines vacuum drying, automated monitoring system, and automated grading system with the result of a change in cycle time of 79.28% from 1256.27 hours to 260.33 hours. However, the most financially feasible improvement scenario for the company to implement is scenario 2 which combines vacuum drying and automated monitoring system with the result of a 73.83% change in cycle time from 1256.27 hours to 328.71 hours. The initial investment cost for the scenario implementation was Rp13.55 billion with a payback period of 1.8 years. Design of the management information system is carried out through entity relationship diagram (ERD), relational database, use case diagram, and data flow diagram to support business process improvements.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library