Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Sitepu, Kanaya Kandita Br
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala yang dihadapi dalam pemusnahan arsip kepegawaian di Perumda Pasar Jaya serta mengevaluasi kesesuaian proses pemusnahan arsip dengan regulasi yang berlaku, yaitu Undang- Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan dan Peraturan kepala ANRI No.37 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusutan Arsip. Latar belakang penelitian ini adalah terdapat kendala dalam proses pemusnahan arsip kepegawaian di Perumda Pasar Jaya yang berakibat pada meningkatnya volume arsip yang tidak tertata dengan baik. Selain itu, tahun ini juga merupakan tahun pertama Perumda Pasar Jaya akan melakukan pemusnahan arsip. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala dalam pemusnahan arsip di Perumda Pasar Jaya. Pada tahap penyusutan arsip kepegawaian belum berpedoman pada JRA yang ada, karena divisi HRD dan GA belum memahami bagaimana prosedur penyusutan dan pemusnahan arsip. Pada tahap pembentukan panitia penilai arsip belum melibatkan pimpinan pengolah arsip sebagai anggotanya dan juga belum adanya anggaran untuk pemusnahan arsip. Pada tahap penyeleksian arsip terdapat kendala tidak tepatnya pembentukan tim penilai arsip, waktu dan biaya operasional. Pada tahap penilaian arsip terdapat kendala yang disebabkan kurang tepatnya pembentukan tim penilai arsip, sehingga menyebabkan penilaian arsip kurang berjalan dengan baik. Pada tahap pelaksanaan pemusnahan arsip, terdapat kendala yaitu belum adanya alat pencacah arsip.
This research seeks to examine the various challenges encountered in the process of personnel archive destruction at Perumda Pasar Jaya and to assess whether the procedures align with relevant legal frameworks. These include Law No. 43 of 2009 on Archives, Government Regulation No. 28 of 2012 implementing the aforementioned law, and the Head of ANRI Regulation No. 37 of 2016 on Guidelines for Archives Reduction. The study is motivated by the presence of significant barriers in the destruction process of personnel records, which has led to an accumulation of disorganized archives. Moreover, this marks the first year that Perumda Pasar Jaya is conducting archive destruction, making the evaluation particularly relevant. Findings from the study reveal several critical obstacles. During the personnel archive reduction phase, the process has not followed the existing Archive Retention Schedule (JRA), primarily because the HRD and General Affairs divisions lack sufficient understanding of reduction and destruction procedures. When establishing the archive appraisal committee, the archive processing head was excluded from participation, and no specific budget allocation was provided for archive destruction activities. Additional issues emerged during the selection of archives, such as an improperly formed appraisal team, time constraints, and limited operational funds. The assessment phase also suffered due to the same team formation issues, resulting in a poorly executed archive evaluation. Finally, during the actual destruction stage, the lack of an archive shredder presented a major operational hurdle."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hasibuan, Nurul Fadillah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama penyebab kelembaban pada records center milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya serta memberikan rekomendasi strategi mitigasi risiko kelembaban. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka. Teknik wawancara yang digunakan adalah semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi records center yang kurang memenuhi standar minimal, ventilasi yang minim, kondisi fisik gedung yang kurang baik, serta pengelolaan kelembaban yang tidak konsisten menjadi penyebab utama tingginya kelembaban pada ruang penyimpanan arsip. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan penerapan sistem pengendalian kelembaban yang lebih efektif, peningkatan ventilasi, pelatihan staf pengelola arsip, penataan ulang ruang penyimpanan sesuai standar ANRI, serta relokasi ruang penyimpanan arsip jika memungkinkan. Dengan upaya mitigasi ini, diharapkan kelestarian arsip dapat terjaga dan kerusakan akibat kelembaban dapat diminimalisir.
This study aims to identify the main factors causing humidity in the records center of Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya and to provide recommendations for humidity risk mitigation strategies. This research employs a descriptive approach using qualitative methods. Data collection techniques include interviews, observation, and literature review. The interviews were conducted using a semi-structured format. The findings indicate that the primary causes of excessive humidity in the archival storage area include the substandard location of the records center, inadequate ventilation, poor building infrastructure, and inconsistent humidity control management. Based on these findings, several recommendations are proposed the implementation of a more effective humidity control system, improvement of ventilation, staff training for archival management, reorganization of the storage area in accordance with ANRI standards, and relocation of the records center to a more suitable location, if feasible. Through these mitigation efforts, it is expected that the preservation of archives can be ensured and damage due to humidity can be minimized."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Elsya Zefanya Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan penataan arsip inaktif keuangan tidak teratur yang dimiliki oleh Unit Kearsipan Perumda Pasar Jaya. Analisis pelaksanaan dilakukan dengan mengkaji kesesuaian pelaksanaan di lapangan dengan regulasi teknis penataan arsip inaktif tidak teratur di Peraturan Kepala ANRI No. 9 tahun 2018 tentang Pemeliharaan Arsip Dinamis. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen regulasi kearsipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penataan arsip inaktif keuangan tidak teratur di Unit Kearsipan Perumda Pasar Jaya sudah berjalan cukup baik. Dengan nilai 60.2 atau B, disimpulkan pelaksanaan penataan arsip inaktif keuangan tidak teratur di Perumda Pasar Jaya dengan regulasi teknis yang dimiliki PERKA ANRI sudah sesuai. Kesimpulan ini diambil dengan menilai dan menganalisis komponen pelaksanaan penataan arsip inaktif keuangan tidak teratur dari regulasi teknis dan praktiknya di Unit Kearsipan Perumda Pasar Jaya. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi serta masukan yang berguna bagi instansi terkait, maupun instansi lain dan juga pengembangan penelitian lainnya
This study aims to analyze the implementation of the arrangement of irregular financial inactive records managed by the Archives Unit of Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya. The analysis focuses on evaluating the alignment between the actual implementation in the field and the technical regulations stipulated in the Head of ANRI Regulation No. 9 of 2018 concerning the Maintenance of Dynamic Records. The research employs a descriptive method with a qualitative approach, using data collection techniques such as interviews, observations, and document studies of archival regulations. The results indicate that the implementation of the arrangement of irregular financial inactive records at the Archives Unit of Perumda Pasar Jaya has been carried out fairly well. With a compliance score of 60.2, categorized as "B", it can be concluded that the implementation aligns adequately with the technical standards set by ANRI. This conclusion is drawn based on the assessment and analysis of the implementation components as outlined in the regulation and how they are applied in practice at the Archives Unit of Perumda Pasar Jaya. It is hoped that this research can serve as a useful reference for related institutions as well as for the development of further studies on the subject."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Syavia Bachna
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan digitalisasi arsip, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta merumuskan strategi untuk meningkatkan efisiensi administrasi di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya. Latar belakang penelitian ini adalah belum optimalnya pengelolaan arsip digital secara sistematis, meskipun digitalisasi telah diterapkan sejak awal tahun 2000. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi arsip telah memberikan dampak positif terhadap percepatan akses informasi dan efisiensi ruang, namun masih terkendala pada aspek SDM, infrastruktur, serta belum adanya SOP baku. Sebagai implementasi dari penelitian, penulis merancang SOP digitalisasi arsip yang dapat menjadi pedoman pengelolaan arsip digital secara efektif. Digitalisasi arsip terbukti berkontribusi pada efisiensi administrasi, namun memerlukan dukungan kebijakan internal dan kesiapan organisasi secara menyeluruh.
This study aims to analyze the implementation of archive digitization, identify the challenges encountered, and formulate strategies to improve administrative efficiency at the Regional Public Company (Perumda) Pasar Jaya. The research background highlights that although digitization has been carried out since the early 2000s, digital archive management has not yet been systematically optimized. This qualitative research employed data collection techniques including interviews, observation, and documentation. The findings show that archive digitization has positively impacted information access and space efficiency, but is still constrained by limited human resources, inadequate infrastructure, and the absence of standardized operating procedures (SOP). As part of the research implementation, the author developed an SOP for archive digitization to serve as a practical guideline for effective digital archive management. Archive digitization contributes to administrative efficiency but requires strong institutional policies and organizational readiness for sustainable implementation."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library