Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sari Nurhayanti
Abstrak :
Penting bagi perpustakaan sekolah untuk mengetahui sikap guru terhadap koleksi dan layanannya karena sikap ini akan mempengaruhi perilaku guru terhadap perpustakaan. Perilaku guru terhadap perpustakaan mempunyai pengaruh besar terhadap penggunaan perpustakaan oleh para siswa. Bila guru merekomendasikan penggunaan perpustakaan sekolah secara baik maka banyak siswa akan menggukan perpustakaan, begitupun sebaliknya. Maka tidak salah bila kemudian prioritas pelayanan perpustakaan diberikan pada guru. Penelitian yang mengambil sampel di SMUN 70 Jakarta sebagai salah satu sekolah plus di DKI Jakarta ini bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif sikap guru terhadap koleksi dan layanan perpustakaan SMUN 70 Jakarta. Menggunakan tipe penelitian deskriptif dan metodologi survei penulis menganalisis 52 lembar kuesioner yang dibagikan kepada para guru selaku responden. Hasil yang diperoleh secara umum sikap guru terhadap koleksi dan layanan perpustakaan SMUN 70 Jakarta adalah cenderung positif. Empat aspek dalam koleksi perpustakaan yang diteliti yaitu sikap guru terhadap relevansi koleksi dengan kurikulum sekolah, ketersediaan koleksi, pengorganisasian koleksi dan sarana temu kembali secara umum adalah cenderung positif. Sikap ini lebih dikarenakan masih kurang representatifnya koleksi perpustakaan yang ada, walaupun sebagian besar dari guru mengakui bahwa koleksi yang ada sudah cukup mendukung untuk sebagian besar mata pelajaran. Sikap guru terhadap layanan dilihat dari 7 aspek yaitu layanan sirkulasi, layanan rujukan, layanan bimbingan pemakai, layanan audio visual, layanan kesiagaan informasi dan promosi, layanan bahan pustaka pesan, dan unsur penting yang ada dalam sebuah layanan perpustakaan. Secara umum sikap mereka terhadap layanan ini juga cenderung positif. Hampir semua layanan disikapi secara positif oleh guru kecuali layanan audio visual yang memang masih sangat terbatas disediakan oleh perpustakaan sekolah. Dari penelitian ini diketahui bahwa memang sikap guru perpustakaan SMUN 70 Jakarta pada dasarnya adalah positif, tinggal bagaimana pihak perpustakaan sekolah mengelola dan memperbaiki hal-hal yang selama ini masih menjadikan perpustakaan kurang dihargai oleh para guru.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S16220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Subekti
Abstrak :
Judul penelitian iniadalah _Opini Pustakawan Sekolah Terhadap Penyensoran Buku di Perpustakaan Sekolah _. Permasalah yang muncul adalah perbedaan opini pustakawan dalam menanggapi penyensoran dan kriteria penyeleksian buku di perpustakaan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan opini pustakawan sekolah terhadap penyensoran buku di perpustakaan sekolah. Disamping itu penelitian juga dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai penyeleksian buku di perpustakaan sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan metode survey dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penentuan sampel dengan teknik purposif, dengan criteria pustakawan yang bekerja di perpustakaan sekolah yang bernaung di Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan standar Nasional/Internasional yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan menengah dan Tinggi (Dikmenti) tahun 2006/2007 di Jakarta. Jumlah sampel yang didapat adalah 16 pustakawan. Teknik analisis statistic deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisa data yang terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar opini pustakawan sekolah yang bekerja di SMA Standar Nasional/Internasional di Jakarta menyatakan mendukung jika ada penyensoran buku dilakukan di perpustakaan sekolah. Pustakawan sekolah juga mendukung bentuk penyensoran dalam pembatasan akses siswa ke suatu buku dengan topik controversial di perpustakaan sekolah. Akan tetapi, opini sebagian pustakawan sekolah menolak bentuk penyensoran dengan menghilangkan beberapa bagian dari buku, seperti menyobek halaman. Opini pustakawan sekolah tentang menghapus dan mengeluarkan buku dari jajaran koleksi yang dianggapberbahaya, maka sebagian besar menyatakan mendukung
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15026
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sumarningsih
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sumarningsih
Abstrak :
Sekolah dasar merupakan peudidikan dasar yang panting untuk membekali siswa dalam menjalani tahap pembelajaran ke tingkat yang Iebih tinggi. Keberadaan perpustakaan sebagai pemmjang kegiatan belajar mengqiar, merupakan tcmpat bagi siswa man pun gunmya dalam mencari informasi yang diperlukan, yang d1:harapkan dapat mengembangkan kemampuan si pemakai. Tujuan palelitian ini untuk mengetahui kondisi perpustakaan SD Negeri di DK! Jakarta, unmk dapat dijadxkan masukan kepada yang beawenang deugan harapan menjadi perhatian dan dapat ditindak lanjuti. Sesuai dengan Rencana UndangĀ» Undang Sistem Pendidikan Nasional yang akan memperbaiki mutu pendidikan nasional melalui pendidikan dasar. Pcnelitian ini menggunakan metode s\urvai, dengan menyebarkan kuesioner kepada Kepala Sekolah atau yang bertanggung jawab atas pengelolaan perpustakaandilima wilayah DK1 Jakarta Diperoleh kesimpulan bahwa perpustakaan SDN bclum memenuhi standar minimal, baik dari pengelolanya, yang rata-rata hanya mendapat kursus selama dua minggu mau pun koleksi dan fasilitas ruangannya
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LP.pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Ariane
Abstrak :
ABSTRAK
Adanya pergeseran makna pada istilah school library kepada istilah school library resources center menjadikan kegiatan-kegiatan yang ada di perpustakaan sekolah lebih terintegrasi pada proses belajar mengajar di sekolah. Program Jam Perpustakaan adalah satu kegiatan yang dilakukan perpustakaan sekolah untuk menginteggrasikan kurikulum dengan perpustakaan. Tidak banyak sekolah yang memiliki kegiatan ini. SDIT Nurul Fikri adalah salah satunya. Walaupun keberadaan perpustakaan di SDIT Nurul Fikri tidak sepenuhnya mendapat dukungan dan perlindungan terhadap ruangan dan koleksi dari pihak yayasan, namun pustakawan yang ada mampu menciptakan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi para muridnya. Dengan adanya skripsi ini penulis berharap pihak yayasan dapat lebih memberi dukungan terhadap keberadaan perpustakaan.
1999
S15340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Raisa Wedangga
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan pengembangan koleksi yang meliputi analisis pengguna, kebijakan pengembangan koleksi, seleksi, akuisisi, penyiangan dan evaluasi koleksi di Perpustakaan Labschool Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan interprestasi deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Perpustakaan Labschool Jakarta belum efektif dalam melakukan pengembangan koleksi karena tidak menganalisis kebutuhan penggunanya secara sistematis dan tidak memiliki kebijakan pengembangan koleksi. Perpustakaan menghadapi hambatan ketika melakukan pengembangan koleksi mulai dari kurangnya anggaran, susahnya pencarian koleksi, sibuknya guru dan kurang aktifnya siswa dalam memberi usulan. Perpustakaan Labschool Jakarta diharapkan menganalisis kebutuhan penggunanya secara sistematis dan membuat kebijakan pengembangan koleksi agar kegiatan pengembangan koleksi dapat berjalan lebih efektif dan dapat dijadikan alat komunikasi bagi staff perpustakaan dan pengguna perpustakaan.
This study aimed to describe the collection development activities that include user analysis, collection development policy, selection, acquisition, weeding and evaluation of the collection in the Library Labschool Jakarta. This study used a qualitative approach and descriptive interpretation. These results indicate that the Library Labschool Jakarta less effective in developing the collection because it did not systematically analyze the needs of its users and does not have a collection development policy. Libraries face barriers when developing collections ranging from the lack of budget, hard to find collectibles, busy teachers and students are less active in giving proposals. Library Labschool Jakarta are expected to systematically analyze users needs and make the collection development policy so that collection development activities can run more effective and can be used as a communication tool for library staff and library users.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hart, Thomas L.
Englewood, Colorado : Libraries Unlimited, 1990
022 HAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stein, Barbara L.
New York ; London: Neal-Schuman, 1992
R 027.8 STE r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Metri Arindi
Abstrak :
Perpustakaan sekolah merupakan sarana dan pra sarana penunjang kegiatan belajar mengajar di tingkat sekolah karena perpustakaan sekolah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari programpendidikan di tingkat sekolah. Perpustakaan sekolah dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat di setiap lingkungan sekolah, terutama guru dan siswa. Pada perpustakaan sekolahterdapat bermacam koleksi yang harus diolah agar mudah digunakan oleh para pengunjungperpustakaan atau pemustaka. Adapun hal yang dapat dilakukan oleh petugas perpustakaanadalahkatalogisasi bahan pustaka atau koleksi untuk mempermudah proses temu kembali informasi yangdibutuhkan pemustaka. Maka dari itu penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, agar mampu menggambarkan bagaimana katalogisasi di perpustakaan SMA N 1 Payakumbuh. Dari data dan hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas pengkatalogan atau katalogisasi sudah mengikuti dan sesuai dengan sistem katalogisasi yang berpedoman dengan International Standard BibliographicDescription (ISBD). Dalam proses pengkatalogan koleksi atau bahan pustaka dengan menggunakanSLiMS merupakan suatu kemudahan bagi pustakawan dalam pengelolaan data hingga berpengaruhterhadap layanan yang diberikan kepada pengunjung perpustakaan atau pemustaka.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2021
020 VIS 23:3 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asriyantie
Abstrak :
Perpustakaan sekolah sebagai sarana sumber belajar merupakan kebutuhan pokok bagi dunia pendidikan. Sesuai dengan tujuannya. perpustakaan sekolah tidak hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan pustaka saja, tetapi juga membantu penyelenggaraan proses belajar mengajar. Dalam penyelenggaraannva perpustakaan sekolah menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan dana, jumlah koleksi, ruang, sarana perpustakaan, serta petugas perpustakaan yang belum memihiki pengetahuan yang cukup tentang perpustakaan. Hal ini menyebabkan keberadaan perpustakaan sekolah untuk menunjang suksesnya proses belajar mengajar dianggap lemah. Walaupun demikian, dengan berbagai kendala yang ada, perpustakaan sekolah tetap berupaya untuk menjadi bagian integral dalam proses belajar mengajar di sekolah sebagai perangkat pelengkap pendidikan. Gina memanfaatkan perpustakaan sekolah itu sesuai maksud yaitu sebagai penunjang pendidikan yang diberikan di dalam sekolah maka perk' ada pengertian mutlak dari kepala sekolah, pustakawan, guru, siswa, dan pegawai lainnya mengenai kepentingan perpustakaan sekolah bagi pemakai khususnya guru dan siswa dalam menunjang proses belajar mengajar perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemakainya. SMU Negeri di Kecamatan Tangerang sudah memiliki perpustakaan sekolah walaupun dalam keadaan yang masih sederhana. Perpustakaan sekolah di SMU Negeri se-Kecamatan Tangerang telah berusaha berjalan sesuai fungsi dan tujuan perpustakaan sekolah melalui keberadaan koleksi, layanan, prasarana dan sarana, serta personal perpustakaan yang dimilikinya, sehingga dapat dirnanfaatkan oleh pemakai di sekolah masing-masing terutama dalam kegiatan belajar mengajamya. Di SMU Negeri dalam penelitian ini, siswa memanfaatkan perpustakaan sekolahnya untuk mengerjakan tugas dari guru, menggunakan koleksi yang sifatnya memperluas pengetahuan. menggunakan koleksi yang berhubungan dengan pelajaran, mendiskusikan pelajaran, mempelajari catatanlbuku teks milik sendiri, mengerjakan pekerjaan rumah, menggunakan koleksi yang siIatnya rekreatif, dan menonton TV/VCD, sedangkan guru memanfaatkan koleksi perpustakaan sekolah untuk memperluas wawasannya dalam mengajar serta sebagai hiburan, selain itu guru juga memanfaatkan ruang perpustakaan untuk mengajar suatu bidang studi tenentu yang diikuti oleh siswa satu kelas yang disebut juga program jam perpustakaan. Pemanfaatan perpustakaan yang dilakukan personil sekolah lainnya seperti kepala sekolah, kepala perpustakaan, dan pegawai lainnya yaitu memanfaatkan koleksi untuk hiburan, memperluas wawasan dan pengetahuan, dan mengisi waktu luang.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S15029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>