Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Johan Iskandar
Jakarta: Djambatan, 1992
574.509 598 JOH e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Wilayah Kerajaan Sunda sebagian besar berada pada geomorfologis pegunungan. Sesuai dengan kondisi geomorfologinya, masyarakat Kerajaan Sunda bertumpu pada kehidupan sebagai peladang. Menurut teori perkembangan peradaban, masyarakat peladang sulit berkembang hingga mencapai bentuk kerajaan. Hal itu karena kurang tersedianya bahan pangan. Masyarakat Sunda dalam emmenuhi kebutuhan pangan ternyata menerapkan rekayasa pertanian campuran antara perladangan dan persawahan. Dalam sistem ladang juga dikenal sistem talun kebun.
Bandung : Balai Arkeologi Bandung,
900 WID
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Michael Dove
Abstrak :
Briefly, the author describes about swamp-rice swiddens of the Kantu' in the upper reaches of the Kapuas river valley, West Kalimantan. Besides the cultivation of dry-swiddens, the Kantu' can utilize swamp-land surrounding their place to increase their food because it result a quite high harvest. The return of per work-day in the swamp-swiddens compared with in the dry-swiddens is 11,3 liters/day with 9,7 liters/day. However, the other things more important are planning in the swamp-land relatively "safe" since only such land which is immune to the ever-present threat - along the river - of flooding, and the brief fallow periods just take 1,2 to 2,5 years.
1991
J-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Daan Dimara
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi dan mendorong peladang di daerah Kurulu lembah Baliem melakukan kegiatan perladangan di lereng gunung. Proses konversi hutan di daerah lereng gunung untuk perladangan sudah berlangsung dari tahun 1954 dan makin meningkat pada tahun 1970-an. Proses konversi hutan yang ditransformasikan menjadi lahan perladangan untuk menghasil-
kan bahan makanan yang dapat dikonsumsikan keluarga peladang itu sendiri mulai beralih ke perladangan ekonomi subsistens arau ekonomi pasar. Kegiatan perladangan di daerah lereng gunung berlangsung dari tahun ke tahun yang mempercepat proses penggundulan hutan.
Sejak masyarakat Dani kontak dengan masyarakat dari dunia Iuar yang lebih maju, secara tidak langsung mereka terseret ke dalam suatu era baru dengan proses akulturasi yang cepat dapat memberikan dampak positif mau pun dampak negatif terhadap kehidupan sosial dan lingkungan fisiknya.
Dampak positif terhadap kehidupan sosial akibat proses akulturasi adalah mulai mengenal alat-alat perladangan baru dan hasil ladang mereka dapat ditukarkan dengan uang. Dengan demikian secara berangsur-angsur dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dampak negatif terhadap lingkungan fisik akibat penggunaan alat-alat perladangan baru ini adalah secara berlebih-lebihan merombak hutan di daerah lereng gunung yang ditransformasikan menjadi ladang yang hasilnya di jual ke pasar. Sistem manajemen tradisional yang tadinya dipergunakan secara ketat untuk mengatur penggunaan hutan dan daerah perladangan makin mengendor dengan hadirnya petugas pemerintah dan penyebar agama Kristen sebagai pemimpin formal menggeser pemimpin tradisional di daerah ini.
Penggundulan hutan di daerah lereng gunung merupakan masalah ekologi marmsia yang perlu dicari jalan pemecahannya tanpa menimbulkan masalah baru terhadap masyarakat di daerah ini yang menggantungkan hidup mereka pada kegiatan
perladangan ubi jalar. Program-program penghijauan kembali daerah gundul di lereng gunung yang dilakukan pemerintah daerah belum berhasil karena ada faktor-faktor penghambat baik yang berasal dari pihak pemerintah, pelaksana program maupun yang berasal dari masyarakat setempat.
Untuk keberhasilan program penghijauan kembali daerah gundul di lereng gunung dapat disusun suatu program terpadu yang melibatkan semua sektor yang ada kaitannya dengan program pembangunan masyarakat pedesaan. Dengan demikian
program ini bertujuan untuk menghijaukan kembali daerah lereng gunung yang sudah gundul, tetapi di sisi lain dapat memberikan peningkatan hidup kepada masyarakat Dani di daerah mereka.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library