Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hary Christady Hardiyatmo
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2013
631.4 HAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Alvinsyah
Abstrak :
ABSTRAK
Sifat-sifat rekayasa dari "Polymer Geogrid" yang cukup unik memberikan suatu peluang bagi usaha meningkatkan kinerja suatu perkerasan lentur, dalam hal ini "Polymer Geogrid" dapat digunakan sebagai perkuatan (Reinforcement). Sifat sifat tersebut adalah nilai nilai modulus tariknya (tensile strength) yang tinggi dan struktur dari Grid ini yang rnemiliki "bukaan" (opening) yang cukup besar. Dengan sifat­ sifat tersebut diatas kekuatan tarik (tensile strength) dari Grid ini dapat dimobilisasl penuh pada nilai regangan yang sangat kecil, sehingga material inl dapat digunakan baik untuk kondisi Lapisan Tanah Dasar yang lemah/buruk maupun pada kondisi yang stabil/baik pada struktur perkerasan jalan (Jalan raya, local dan kolektor serta lingkungan). Blla Geogrid digunakan pada lapisan agregat (lapis Pondasi Atas), maka akan terbentuk suatu "Geokomposit" yang memiliki nilai kuat tarik yang tinggi dari Geogrid dan nilai kuat tekan yang tinggi dari lapisan agregat. Dengan adanya kombinasi dari kedua material ini, ketebalan lapisan agregat pada awal pembanguna struktur perkerasan dapat dikurangi, yang berakibat berkurangnya pula biaya konstruksi. Lebih lanjut dengan sifat 'bukaannya" agregat dapat di "ikat" diantara ruang-ruang bukaannya, sehingga akan mengurangi biaya peme!iharaan dan menambah umur pelayanan dari struktur perkerasan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [date of publication not identified]
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Rifanie Komara
Abstrak :
ABSTRAK Sebagai infrastruktur utama yang menunjang berlangsungnya pergerakan orang dan barang, jalan raya harus senantiasa berada dalam tingkat pelayanan yang memuaskan. Perencanaan yang baik adalah suatu kehamsan, bukan hanya pada saat tahap pembangunannya saJa, tetapi juga dalam hal operasi dan pemeliharaannya. Telah terbukti bahwa pemeliharaan yang bersifat responsif (condition responsive maintenance) merupakan metode yang lebih effisien dalam hat biaya dan dapat lebih menjaga lapisan perkerasan agar selalu berada dalam kondisi baik, dibandingkan pemeliharaan yang bersifat rutin (scheduled maintenance). Namun demikian, dibutuhkan suatu model yang dapat merepresentasikan suatu sistem penetapan skala prioritas pemeliharaan, agar anggaran biaya yang tersedia dapat dialokasikan secara optimal. Hubungan kausalitas antara tingkat kerusakan perkerasan yang diwakili oleh nilai IRI dan besamya vohnne lalu-lintas yang diwakili oleh nilai Beban Gandar Ekivalen, merupakan kunci utama dari sistem penetapan skala prioritas pemeliharaan perkerasan pada model yang dibangun. Suatu pendekatan berbasis Jaringan {network-based approach), digunakan agar model dapat lebih mencerminkan jaringan jalan di daerah perkotaan yang padat dan kompleks. Penggunaan perangkat lunak POWERSIM memungkinkan dilakukannya proses dinamisasi pada sistem yang dimodelkan. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa ruas Jalan dengan volume lalu-lintas yang paling padat akan menjadi prioritas utama dan selalu dijaga agar berada pada tingkat kerusakan serendah-rendahnya. Model yang telah dibuat perlu divalidasi, dikembangkan, dikaji ulang, dan diteliti lebih lanjut, agar dapat lebih mencerminkan keadaan dan karakteristik lalu-lintas yang sebenarnya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S35028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darren Matthew
Abstrak :
Fenomena banjir hampir setiap tahun terjadi di Indonesia. Banjir menyebabkan masalah ekonomi, masalah sosial, masalah kesehatan, hingga sudah memakan korban jiwa. Salah satu faktor utama yang menyebabkan banjir adalah sebagian besar permukaan jalan dilapisi material yang bersifat kedap air sehingga air hujan tidak dapat terinfiltrasi ke dalam tanah dan menyebabkan limpasan air hujan, yang kemudian terakumulasi dan terjadi banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari porous concrete paving block sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya banjir. Digunakkan batu screening dengan ukuran 4-9.5 mm sebagai komponen utama pembuatan porous concrete paving block. Dibuat paving block dengan variasi tinggi 6 cm, 8 cm, dan 10 cm. Rangkaian pengujian dilakukan untuk melihat karakteristik dari porous concrete paving block. Pengujian yang dilakukan berupa uji kuat tekan, porositas, dan laju infiltrasi. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, porous concrete paving block memiliki porositas berkisar antara 19 – 23% dan laju infiltrasi berkisar antara 0.17 – 0.42 cm/detik, namun porous concrete paving block mengalami penurunan kuat tekan sebesar 58-60% jika dibandingkan dengan paving block konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa porous concrete paving block hanya dapat digunakkan sebagai area pejalan kaki dan taman. ......Floods occur almost every year in Indonesia. Floods cause economic, social, and health problems, and have even claimed lives. One of the main factors that cause flooding is that most of the road surfaces are coated with impervious pavement materials so that rainwater could not infiltrate into the soil and cause rainwater runoff, which accumulates and cause flooding. This research aims to study porous concrete paving block as an effort to prevent flooding. Screening stone with a size of 4-9.5 mm were used as the main component in manufacturing porous concrete paving block. Paving blocks were made with height variation of 6 cm, 8 cm, and 10 cm. A series of test were conducted to see the characteristics of porous concrete paving block. Compressive strength, porosity, and infiltration rate test are forms of testing that are carried out. The results show that porous concrete paving blocks have porosity between 19-23% and infiltration rate ranging from 0.17-0.42 cm/s. However, the compressive strength decreased by 58-60% when compared to conventional paving blocks. This indicates that porous concrete paving blocks can only be used as pedestrian and garden areas.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>