Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nina Candra Dewi
Abstrak :
Perilaku merokok sampai sekarang masih merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi dan menjadi masalah kesehatan dunia. Data Susenas 2004, jumlah perokok meningkat dari 32% menjadi 35%. Jakarta menempati urutan teratas untuk jumlah perokok terbanyak pada survei merokok tahun 2000. Di Kabupaten Cirebon, penyakit ISPA non spesifik menempati urutan teratas pada penyakit terbanyak tahun 2006, yang diperkirakan merupakan dampak dari kebiasaan merokok. Salah satu upaya pemerintah menurunkan kebiasaan merokok adalah tulisan peringatan di bungkus rokok. Penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia di Jakarta dan Kabupaten Cirebon tahun 2007 menyatakan bahwa 76,3 % memilih peringatan kesehatan dalam bentuk gambar dan tulisan sebagai peringatan kesehatan yang efektif. Belum diketahui perbedaan persepsi masyarakat terhadap gambar peringatan bahaya merokok berdasrkan usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan status perokok. Penelitian ini merupakan analisis lanjut data Penelitian Peringatan Bahaya Merokok Melalui Gambar Pada Bungkus Rokok di Jakarta dan Kabupaten Cirebon tahun 2007, menggunakan desain cross sectional. Jumlah responden sebanyak 138 orang yang berdomisili di Jakarta dan Kabupaten Cirebon. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Mann Whitney dan Kruskal Wallis. Hasil penelitian memperlihatkan ada perbedaan persepsi terhadap gambar peringatan bahaya merokok berdasarkan usia terutama pada gambar yang paling efektif p=0,030. Ada perbedaan persepsi terhadap gambar peringatan bahaya merokok berdasarkan jenis kelamin terutama pada gambar yang paling jelas p=0,000, gambar yang paling mendorong p=0,002, gambar yang paling menakutkan p=0,000 dan gambar yang paling efektif p=0,001. Ada perbedaan persepsi terhadap gambar peringatan bahaya merokok berdasarkan status sosial ekonomi terutama untuk gambar yang paling mendorong p=0,022 dan gambar yang paling efektif p=0,000. Ada perbedaan persepsi terhadap gambar peringstsn bahaya merokok berdasarkan status perokok pada gambar yang paling menarik p=0,000, gambar yang paling jelas p=0,000, gambar yang paling mendorong p=0,000, gambar yang paling menakutkan p=0,000 dan gambar yang paling efektif p=0,000. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar dalam promosi kesehatan terhadap gambar peringatan bahaya merokok sebaiknya memperhatikan perbedaan usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan status perokok agar pesan-pesan kesehatan lebih mudah diterima masyarakat. ...... Smoking habit is a cause of the highest mortality and becomes a world health problem. From Susenas data in 2004, smoker number increased from 32% became 35%. Jakarta is on the highest level and a large number of smoker on smoking survey in 2000. Non specific disease of ISPA is on the highest level and most number of disease in 2006. This is estimated that it is impact of smoking habit. One of government effort to decrease smoking habit is warning writing on cigarette bale. This study which was conducted on Health Study Center, University of Indonesia at district of Jakarta and Cirebon in 2007 indicated that 76,3% choosed health warning in the form of picture and writing as an effective health warning. It is not known yet the difference of public perception on warning picture of smoking danger based on age, sex, economic social and smoker status. This study is data analysis of warning picture of smoking danger on cigarette bale by using a cross sectional design at district of Jakarta and Cirebon in 2007. This study used 138 responders who live at district of Jakarta and Cirebon. Data analysis was conducted by using univariate and bivariate analysis with Mann Whitney and Kruskal Wallis test. Study result indicated that there is perception difference on warning picture of smoking danger based on age especially for most effective picture p = 0,030. There is perception difference on warning picture of smoking danger based on sex especially for most effective picture p = 0,000, most support picture p = 0,002, most terrible picture p = 0,000, most effective picture p = 0,001. There is perception difference on warning picture of smoking danger based on economic social status especially for most support picture p = 0,022 and most effective picture p = 0,000. There is perception difference on warning picture of smoking danger based on smoker status especially for most attractive picture p = 0,000, clearest picture p=0,000, most support picture p = 0,000, most incredible picture p=0,000 and most effective picture p=0,000. According to study result, it was suggested for health promotion on warning picture of smoking danger to see the differences of age, sex, economic social status and smoker status so health message can be understood well by public.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T41316
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Dewi
Abstrak :
Penelitian ini berfokus untuk membangun sistem peringatan dini bagi krisis nilai tukar dan krisis perbankan di Indonesia. Tujuan tersebut dicapai dengan menemukan indikator penentu bagi setiap kasus krisis dengan membandingkan dua pendekatan, yakni estimasi multivariat logit dan ekstraksi sinyal. Output dari kedua pendekatan akan menjadi indikator penentu bagi sistem peringatan dini di Indonesia. Studi ini menggunakan data kuartal Indonesia periode 1990-2010. Penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan cadangan devisa, rasio M2 terhadap cadangan devisa, dan pertumbuhan M2 sebagai indikator penentu untuk krisis nilai tukar serta nilai tukar riil, rasio neraca berjalan terhadap PDB, dan deposito bank komersial sebagai indikator penentu untuk krisis perbankan. ......This study focuses on developing early warning system for currency crises and banking crises in Indonesia. It is achieved by determining leading indicators for each case of crises and comparing two approaches, i.e. multivariate logit estimation and signal extraction. Outcomes from both approaches will be joined into the set of leading indicators for early warning system in Indonesia. This study uses quarterly data for Indonesia in the period of 1990 until 2010. It is found that growth of foreign reserves, M2 to foreign reserves ratio, and growth of M2 are leading indicators for currency crises and real exchange rate, current account to GDP ratio, and commercial bank deposits are leading indicators for banking crises.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Khalisha Salsabila
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini mengkaji peran monumen peringatan sebagai representasi kota, menelusuri bagaimana suatu monumen untuk mengingat suatu peristiwa hadir di tengah kota dan kemudian merepresentasikan kota tersebut. Selain itu, penelitian ini akan melihat relevansi monumen yang mengandung memori ini dengan kota yang terus berkembang, dengan Tugu Muda Semarang sebagai studi kasusnya.
ABSTRACT
This thesis examines the roles of monuments as representation of a city, exploring how a monument to commemorate an event is presented in the city and represent the city itself. This study will also look at the relevance of this memory containing monument to the ever growing city, with Tugu Muda Semarang as the case study.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rahmad Yulianto
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang pembuatan dan penggunaan checklist yang dapat menjadi tool bagi intelijen kepolisian dalam mengantisipasi terjadinya kerusuhan sosial. Pada checklist yang dibangun atau dibuat pada penelitian ini, isi checklist menggunakan konsep perilaku kolektif yang dikemukakan oleh Neil Smelser yang terdiri dari enam tahapan atau determinan, yaitu kondusivitas struktural, ketegangan struktural, penyebaran kepercayaan umum, adanya pemicu, mobilisasi massa dan kegagalan kontrol sosial. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif dengan melaksanakan dua kali Focus Group Discussion dengan peserta para anggota intelijen kepolisian pada level perwira menengah dan bintara dalam rangka pembuatan checklist. Selanjutnya melaksanakan wawancara dalam ujicoba checklist kepada para siswa Pusdik Intelkam selaku pelaksana lapangan dan calon pengguna checklist. Analisa terhadap penggunaan checklist dengan model analisa interaktif serta menggunakan diagram tulang ikan yang menunjukkan bahwa isi checklist yang merupakan tahapan dan indikasi terjadinya kerusuhan sosial merupakan kepingan-kepingan informasi yang harus dikumpulkan oleh intelijen kepolisian. Oleh karena itu checklist ini dapat digunakan oleh intelijen kepolisian sebagai pedoman pengumpulan informasi dan membantu dalam perencanaan pengumpulan informasi sekaligus sebagai sarana kontrol dalam kegiatan pengumpulan dan analisis. Selain itu melalui pendekatan konsep peringatan intelijen dari Cynthia Grabo, adanya pembobotan, penilaian terhadap determinan serta isyarat peringatan pada checklist ini dapat menjadi tool bagi intelijen kepolisian dalam melakukan proses penelitian intelijen, menilai terhadap kemungkinan/potensi kerusuhan, membantu dalam pengambilan keputusan dan keyakinan untuk melakukan tindakan antisipasi kerusuhan sosial.
This thesis is to discuss on the manufacture and usage of a checklist as a tool for Police Intelligence in order to anticipate social unrest. On manufactured and built checklist in this study, content of relevant checklist is using collective behavior concept proposed by Neil Smelser which includes six sequences or determinants, which are structural conductivity, structural strain, generalized belief, precipitating factors, mobilization for action and failure of social control. In this thesis, in making a checklist, used method is a qualitative with using two-times Focus Group Discussion, and the participants are members of police intelligence from intermediate officers and warrant officers. And then interview is carried out in order to test the checklist to students on Pusdik Intelkam as field officers and candidates to use this checklist. Analysis on checklist usage with interactive analysis model and using fishbone diagram which showed that the content of checklist is the sequence and indication for social unrest as information fragments which have to be gathered by police intelligence. Therefore, this checklist can be used by police intelligence as a guidance to gather information and to assist in gathering activities and analyses. Nevertheless, by concept approach on intelligence warning from Cynthia Grabo, there shall be integrity, evaluation on warning cues and determinants under this checklist, so it can be a tool for police intelligence in order to process intelligence research, in evaluating the likely or potential unrest, in assisting on decision taking as well as a belief in carrying out anticipation of social unrest.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Prakasa Kasma
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas bagaimana penanganan jaringan telekomunikasi di Indonesia dalam menghadapai ancaman ? ancaman yang ada terutama dalam masa implentasi Perpres No. 96 Tahun 2014 tentang Rencana Pitalebar Indonesia 2014- 2019. Seperti diketahui Sektor telekomunikasi di Indonesia adalah salah satu sektor penyumbang dengan 2 digit angka pada Produk Domestik Bruto. Oleh karena itu tidak terelakan lagi bila dengan peningkatan pada sektor telekomunikasi maka akan memberikan dampak yang positif pada Perekonomian Nasional. Penelitian ini menggunakan metode Perencanaan Skenario dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppotunity dan Threat) dan analisis PEST (Politic, Economy, Social dan Technology) yang data ? datanya didapatkan melalui pendekatan kualitatif dengan mewawancarai para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat dalam penanganan jaringan telekomunikasi di Indonesia . Selain itu untuk menghindari dari terkenanya pendadakan strategis maka digunakan pula metode manajemen resiko dan sistem peringatan dini. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam perencanaan skenario dihasilkan 2 buah fokus utama yang harus diperhatikan yaitu pemanfaatan teknologi yang baik dan adanya peraturan yang fleksibel (dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi). Dengan begitu jaringan telekomunikasi Indonesia dapat dimanfaatkan dengan optimal dan akan berdampak dengan tumbuhnya Perekonomian Nasional namun tetap harus diperhatikan keamanan sibernya agar terhindar dari pencurian serta kebocoran data dan informasi penting
ABSTRACT
This thesis discusses how to handle telecommunication network in Indonesia to face existing threats especially during implentation of Presidental Regulation Number 96 of 2014 on Indonesia Broadband Plan 2014-2019. As is known, in Indonesia, telecommunication sectors contributes above 10% in Gross Domestic Product. Therefore, it?s not inevitable that the increasing in the telecommunications sector will also have a positive impact on the National Economy. This research uses Scenario Planning with SWOT analysis (Strength, Weakness, opportunity and Threat) and PEST analysis (Politics, Economy, Social and Technology). The data that is used in this research is obtained through a qualitative approach by interviewing stakeholders that involved in handling Indonesia telecommunication network. Risk management method and early warning systems is also being used in order to avoid strategic impromptu. The results showed that, in the planning scenarios, two critical uncertainty that should be noted are generated. Those critical uncertainty are the use of technology and regulations that can adapt to technological developments. With that, Indonesian telecommunications network can be utilized optimally and will impact to the National economy growth, but ciber security still should be considered to avoid the theft and leakage of critical data and information;
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Amin S
Abstrak :
ABSTRAK
Rokok merupakan faktor resiko utama dari penyakit jantung, kanker, penyakit paru kronis, kanker mulut dan tenggorokan. Perilaku merokok bahkan dapat kita jumpai pada kelompok umur yang lebih muda, yakni pelajar sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peringatan kesehatan bergambar pada kemasan rokok terhadap intensi berhenti merokok Siswa SMA laki-laki dengan menggunakan studi cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan pada siswa SMA di Makassar yang dihitung berdasarkan rumus uji hipotesis beda proporsi yaitu 96 responden dari SMU, 64 responden dari SMK, 11 responden dari MA. Tingkat efektivitas pengaruh kesehatan bergambar pada kemasan rokok terhadap intensi berhenti merokok Siswa SMA laki-laki diukur dengan menggunakan kuesioner. Seluruh gambar memiliki hubungan yang signifikan dengan intensi berhenti merokok responden, yaitu gambar 1 dengan nilai p = 0,001, gambar 2 dengan nilai p = 0,001, gambar 3 dengan nilai p = 0,002, gambar 4 dengan nilai p = 0,001 dan gambar 5 dengan nilai p = 0,004. Dari keseluruhan variabel independen yang diduga paling kuat mempengaruhi intensi berhenti merokok pada responden adalah Gambar 4 dengan p value < 0,05. Dengan nilai OR sebesar 2,7 yang artinya Gambar 4 memberikan peluang 2,7 kali menyebabkan tingginya intensi berhenti merokok siswa.
ABSTRACT
Smoking is the main risk factor of heart disease, cancer, chronic lung disease, cancer of the mouth and throat. Smoking behavior can even be encountered in the younger age groups, the students of the school. This study was purposed to analyze the impact pictorial health warnings on cigarette packs toward the intentions to quit smoking of male high school students by using the cross sectional study. Sampling is done on high school students in Makassar, which is calculated based on the formula of hypothesis test different proportions of high school at 96 respondents, 64 respondents from SMK, 11 respondents from MA. The effectiveness of pictorial health effect on cigarette packs to the intention to quit smoking male high school students were measured using a questionnaire. The whole picture has a significant relationship with the intention of quitting the respondents, namely figure 1 with a value of p = 0.001, Figure 2 with p = 0.001, figure 3 with p = 0.002, Figure 4 with p = 0.001 and figure 5 with p = 0.004. The total of independent variables that suspect the most strongly influence on respondents' intention to quit smoking is Figure 4 with p value <0.05. With OR of 2.7, which means Figure 4 provides 2.7 times the chance of causing high intention to quit smoking students
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Alvi Nugroho
Abstrak :
Keselamatan perkeretaapian merupakan keadaan selamat dalam penyelenggaraan perkeretaapian sehingga terhindar dari suatu kecelakaan yang menimbulkan kerugian baik secara material maupun korban jiwa. Menurut data statistik Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bahwa kecelakaan kereta api di Indonesia paling banyak disebabkan oleh faktor prasarana yaitu sebesar 69% dari total seluruh faktor penyebab utama kecelakaan. Dengan melihat faktor tersebut maka mitigasi dalam mengurangi kecelakaan dapat diprioritaskan pada faktor prasarana. Berdasarkan laporan investigasi KNKT nomor 19.03.01.02 tahun 2019 menyatakan bahwa kecelakaan jenis anjlokan yang terjadi memiliki faktor berkontribusi yaitu permasalahan pada prasarana jalan rel berupa iregularitas dalam bentuk skilu dinamis. Pendeteksian iregularitas terutama skilu di Indonesia dilakukan pada proses pemeliharaan jalan rel menggunakan kereta api khusus dengan waktu tertentu sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama apabila harus menunggu siklus pemeliharaan jalan rel. Di sisi lain perkembangan teknologi digital kian pesat sehingga dapat memecahkan berbagai permasalahan terutama dalam membuat sistem yang mampu menjawab persoalan di lapangan. Sistem yang akan dibuat adalah suatu sistem pendeteksi dini apabila terjadi iregularitas jalan rel berupa skilu yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan kereta api. Sistem akan memberikan notifikasi kepada pengguna ketika sistem mendeteksi adanya skilu dinamis melebihi ambang batas. Dari hasil pengujian pengukuran sistem yang telah dilakukan maka diperoleh bahwa endpoint 1 menunjukkan hasil perbedaan pengukuran sebesar 6.16% terhadap alat ukur existing. Endpoint 2 menunjukkan hasil perbedaan pengukuran sebesar 6.14% terhadap alat ukur existing. Untuk pengujian notifikasi peringatan dini menunjukkan bahwa sistem dapat berhasil menyampaikan 100% notifikasi peringatan dini dan tidak terdapat false alarm pada pengujian. Dari hasil analisis nilai keekonomian didapatkan bahwa sistem yang diimplementasikan memiliki nilai material 1,128% lebih mahal dari alat existing. ......Railway safety is a state of safety in the operation of the railway so as to avoid an accident that causes material and loss of life. According to statistical data from the National Transportation Safety Committee (KNKT) that train accidents in Indonesia are mostly caused by infrastructure factors, which are 69% of the total factors that cause accidents. By looking at these factors, mitigation in reducing accidents can be prioritized on the infrastructure factor. Based on the KNKT investigation report number 19.03.01.02 of 2019 stated that the type of slump accident that occurred had a contributing factor, namely problems with rail infrastructure in the form of irregularities in the form of dynamic skids. Detection of irregularities, especially skilu in Indonesia, is carried out in the process of maintaining rail roads using special trains with a certain time so that it takes a long time if you have to wait for the rail road maintenance cycle. On the other hand, the development of digital technology is increasingly rapid so that it can solve various problems, especially in creating systems that are able to answer problems in the field. The system that will be made is an early detection system in the event of an irregularity of the rail road in the form of skilu which has the potential to cause a train accident. The system will notify the user when the system detects that a dynamic skill exceeds the threshold. From the results of the system measurement test that has been carried out, it is obtained that endpoint 1 shows the results of the measurement difference of 6.16% against the existing measuring instrument. Endpoint 2 shows the results of the measurement difference of 6.14% against the existing measuring instrument. For early warning notification testing, it shows that the system can successfully deliver 100% early warning notifications and there are no false alarms in the test conducted. From the analysis of the economic value, it was found that the implemented system has a material value of 1.128% more expensive than existing measurement tools.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Kusuma Al Arif
Abstrak :
Kebutuhan masyarakat terhadap pemahaman intensitas curah hujan serta distribusi secara spasial dan temporal penting terhadap kewaspadaan kebencanaan. Pengamatan curah hujan yang real-time yang disertai prakiraan dapat menjadi dasar yang kuat untuk membangun sistem peringatan dini, khususnya banjir bandang, di mana dapat diamati dari curah hujan yang sangat tinggi dengan rentang waktu pendek. Sistem pengamatan permukaan untuk unsur curah hujan secara otomatis sudah diterapkan di Indonesia menggunakan tipping bucket. Citra satelit Himawari 9 dapat memberikan gambaran curah hujan secara spasial. Informasi peringatan dini potensi membutuhkan sistem pengiriman dan penerimaan data yang andal menggunakan basis pengiriman data melalui internet dengan berbagai protokol MQTT. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem akuisisi data monitoring curah hujan realtime dari penakar hujan otomatis serta merancang sisem peringatan dini cuaca dengan penimbang citra satelit dalam bentuk website. Penelitian ini mampu memonitor curah hujan secara realtime per sepuluh menit dengan ketersediaan data 94,45% dan dapat meningkat hingga 99,0% dan dapat memberikan peringatan dini dengan tingkat kepercayaan sangat tinggi sebesar 73,59% dan tingkat kepercayaan tinggi sebesar 20,77%. Terdapat peringatan dini dengan tingkat kepercayaan rendah sebesar 4,45% yang diakibatkan oleh hujan lokal dengan skala spasial kurang dari 5x5 km2. Peringatan dini yang dihasilkan ditampilkan dalam antarmuka website. ......The community's need to understand rainfall intensity and its spatial and temporal distribution is important for disaster awareness. Real-time rainfall observations accompanied by forecasts can be a strong basis for building an early warning system, especially for flash floods, where very high rainfall can be observed over a short time span. An automatic surface observation system for rainfall elements has been implemented in Indonesia using a tipping bucket. Himawari 9 satellite imagery can provide a spatial overview of rainfall. Potential early warning information requires a reliable data sending and receiving system using a data transmission base via the internet with various MQTT protocols. The aim of this research is to design a real-time rainfall monitoring data acquisition system from an automatic rain gauge and design a weather early warning system by weighing satellite images in the form of a website. This research is able to monitor rainfall in real time every ten minutes with data availability of 94.45% and can increase to 99.0% and can provide early warning with a very high level of confidence of 73.59% and a high level of confidence of 20.77% . There is an early warning with a low confidence level of 4.45% which is caused by local rain with a spatial scale of less than 5x5 km2. The resulting early warning is displayed in the website interface.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Anggana Putra
Abstrak :
Plastik merupakan bahan kemasan yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, Salah satu jenis plastik yang sering kita gunakan adalah plastik jenis polikarbonat (“polycarbonate/PC”). Bahan pembuat plastic PC ialah senyawa kimia dengan nama Bisphenol A (“BPA”) yang berpotensi terhadap keamanan kesehatan konsumen jika BPA masuk ke dalam tubuh melalui paparan pangan yang kemasannya menggunakan plastik BPA. Skripsi ini membahas hukum perlindungan konsumen terhadap kemasan pangan Plastik yang mengandung zat BPA di Indonesia dan Uni Eropa serta perlukah pemberian label peringatan konsumen terhadap kemasan pangan plastik yang mengandung BPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan hasil penelitian yang membandingkan peraturan Indonesia dengan Uni Eropa serta pengaturan label peringatan konsumen pada pangan. Hasil penelitian skripsi ini adalah (1) terdapat perbedaan batasan migrasi zat BPA yang dapat masuk kedalam pangan yang diatur oleh Indonesia dengan Uni Eropa dan serta adanya penelitian dan pengaturan yang komprehensif yang dilakukan Uni Eropa; (2) kemasan pangan plastik yang mengandung BPA dalam kasus yang terjadi di Indonesia ialah galon isi ulang perlu diberi label peringatan konsumen guna memberikan edukasi kepada konsumen bahwa produk yang digunakannya belum dapat dipastikan keamanan dan keselamatannya. ......Plastic is a packaging material that we often use in everyday life. One type of plastic that we often use is polycarbonate ("PC"). The material for making PC plastic is a chemical compound with the name Bisphenol A (“BPA”) which has the potential for consumer health safety if BPA enters the body through exposure to food packaged using BPA plastic. This thesis discusses the law on consumer protection against plastic food packaging containing BPA in Indonesia and the European Union and the need for consumer warning labels for plastic food packaging containing BPA. The research method used is a normative juridical method with research results comparing Indonesian regulations with the European Union and setting consumer warning labels on food. The results of this thesis research are (1) there are differences in the limits of migration of BPA regulated by Indonesia and the European Union and there is a comprehensive research and regulation carried out by the European Union; (2) plastic food packaging containing BPA in the case that occurred in Indonesia is that refilled gallons need to be given a consumer warning label to provide education to consumers that the safety and security of the products they use have not been confirmed.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>