Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suryaningtyas Tri Hapsari
2003
S3265
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Charlotte, Gabriel
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian-penelitian terdahulu menemukan bahwa observational cues dapat meningkatkan kemunculan perilaku altruis atau prososial pada individu. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kemungkinan keberadaan hubungan antara pertanda pengamatan (observational cues) dengan salah satu bentuk altruis yang belum pernah diteliti, yakni perilaku konsumsi berkelanjutan serta efek moderasi harga di dalam hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental 2 (observational cues: ada vs. tidak ada) x 3 (harga: produk berkelanjutan lebih tinggi daripada produk konvensional vs. produk berkelanjutan lebih rendah daripada produk konvensional vs. produk berkelanjutan dan konvensional setara). Analisis data yang berasal dari 182 mahasiswa Universitas Indonesia mengindikasikan ketiadaan pengaruh yang signifikan dari observational cues dalam meningkatkan perilaku konsumsi berkelanjutan 2 (1, N=182) = 2,348, p= 0,125. Analisis pada variabel harga di dalam model interaksi tiga arah tidak mengindikasikan keberadaan efek moderasi harga, 2 (2, N=182) = 0,11, p= 0,995. Analisis terpisah terhadap interaksi dua arah antara harga dan produk menunjukkan hasil signifikan, 2 (2, N=182) = 45,539, p= 0,001. Hasil penelitian menentang generalisasi dari efek keberadaan obserational cues. Dalam naskah ini, dampak teoritis dan praktis dari hasil penelitian ini turut didiskusikan.
ABSTRACT
Previous researches have indicated that the presence of observational cues increase the frequency of altruistic or prosocial behaviors exhibited by individuals. This research aimed to explore the probability of relationship between observational cues and a form of altruistic behavior which was yet to be examined, namely sustainable consumption as well as the moderation effect of price within the relationship. This research employed a between-subject experimental design of 2 (observational cues: present vs. not present) x 3 (price: price of sustainable product is higher than coventional product vs. price of sustainable product is lower than coventional product vs. price of sustainable and conventional product are equal). The statistical analysis conducted on 182 data collected from undergraduate students of Universitas Indonesia indicated that there was no significant effect of observational cues in increasing sustainable consumption, 2 (1, N=182) = 2,348, p= 0,125. The analysis of price within the three-way interaction model indicated that there was no significant effect of price as moderator within the model, 2 (2, N=182) = 0,11, p= 0,995. A separate analysis conducted on the two-way interaction between price and product yielded significant result, 2 (2, N=182) = 45,539, p= 0,001. The result called into question the generalization of the effect generated by observational cues. Further theoretical and practical implications are discussed.
2016
S65537
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Puspitaningsih
Abstrak :
Obesitas sentral menjadi masalah utama kesehatan masyarakat yang dapat menjadi faktor risiko dari beberapa penyakit tidak menular yang bersifat kronis yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian bagi banyak populasi di dunia, baik di negara maju maupun berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan proporsi kejadian obesitas sentral berdasarkan faktor perilaku konsumsi dan faktor lainnya pada penduduk dewasa (usia 20-45 tahun) di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan data Riskesdas 2018. Desain studi penelitian ini adalah cross sectional dengan analisis univariat dan bivariat (chi-square). Data penelitian ini menggunakan data Riskesdas 2018 dengan jumlah sampel sebesar 19.757 responden dewasa usia 20-45 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi obesitas pada penduduk dewasa usia 20-45 tahun di Sumatera Utara pada tahun 2018, yaitu sebesar 31,4%. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan proporsi obesitas sentral yang signifikan ditemukan pada variabel usia, variabel jenis kelamin, varianel pendidikan terakhir, variabel status perkawinan, variabel status pekerjaan, variabel tipe wilayah tempat tinggal, variabel konsumsi makanan berlemak, variabel konsumsi makanan manis, variabel konsumsi minuman manis, variabel konsumsi alkohol, variabel aktivitas fisik, variabel riwayat merokok, variabel kondisi mental emosional (p value<0,05). Optimalisasi kegiatan skrinning obesitas sentral dengan menggunakan metode pengukuran lingkar perut ataupun RLPP dan kegiatan olahraga bersama di Posbindu PTM serta pelaksanaan pola hidup sehat oleh masyarakat seperti makan sesuai anjuran gizi seimbang dan aktif untuk meningkatkan waktu dan frekuensi aktivitas fisik dapat membantu pencegahan obesitas pada penduduk dewasa di Sumatera Utara. ......Central obesity is now considered as a mayor public health problem that can be a risk factor of some chronic and non communicable disease that can cause a mortality and morbidity both in developed and developing countries. This study aims to figure out the proportion of central obesity between consumption facktor and the other factors among adult aged 20-45 years old in North Sumatera Province based on Data of Riskesdas 2018. This study used secondary data of Riskesdas 2018 with total sample of 19.757 adults aged 20-45 years old with cross sectional design. Data analysis used chi-square test. The prevalence of central obesity among adults aged 20-45 years old in North Sumatera Province was 31,4%. The result showed that theres a significant difference in proportion of central obesity between variable age, sex, education level, marital status, job type, residence type, fat intake, sweet food intake, sweet beverages intake, alcohol intake, physical activity, smoking status, and mental disorder (p value<0,05). Optimalization of central obesity screening program with waist circumference and RLPP measurement also held sharing physical exercise program in Posbindu PTM along with the society implementing a healthy life such as a balanced nutritional diet and increasing time and frequency for doing physical activity can help to prevent central obesity among adults in North Sumatera Province.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhaskoro Dwi Widhianto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengidentifikasi karakteristik perilaku konsumsi rumah tangga di Indonesia secara komprehensif dengan menggunakan data The Indonesia Family Life Survey IFLS gelombang 1, 3, d, dan 5. Estimasi menggunakan model linear Engel curve menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu rumah tangga secara signifikan mempengaruhi konsumsi beras, kemudian juga sayur dan pangan sumber protein masih merupakan makanan pelengkap nasi bagi banyak penduduk Indonesia. Untuk meningkatkan kebijakan diversifikasi pangan di Indonesia, kebijakan yang berbeda untuk penduduk desa dan kota dapat diterapkan. Untuk penduduk desa, peningkatan produktifitas pertanian dapt berdampak pada konsumsi beras yang lebih rendah. Sedangkan untuk penduduk perkotaan, kebijakan dapat difokuskan pada promosi gaya hidup yang lebih sehat. Kemudian, untuk dapat menghasilkan kebijakan yang lebih baik, pengumpulan data tentang karakterisik sosial ekonomi masyarakat yang lebih baik sangat diperlukan, terutama untuk harga komoditas yang dikonsumsi di tingkt rumah tangga.
ABSTRACT
This study analyzes and identifies comprehensive Indonesian household consumption characteristics using the Indonesia Family Life Survey IFLS data waves 1, 3, 4, and 5. The estimation using linear Engel curve model shows that housewives rsquo education level significantly affects rice consumption, and also proteins and vegetables are still considered as the side dish for many Indonesians as these goods are shown to be complementary food for rice. To improve food diversification policy in Indonesia, differentiating between rural and urban areas can be applied. In the rural area, increasing agricultural productivity may result in less consumption of rice. On the other hand, for urban dwellers, policies should be focused on promotion of healthier lifestyle that includes more balanced and varied diet. Next, better data collection of social economic characteristic is needed to create better consumption policy, especially price of commodities consumed in household level
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T49785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Julius Ceisar
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai dampak sosialisasi konsumen terhadap perilaku konsumsi minuman ringan dan apakah ada peran mediasi dari perilaku generasional konsumen. Dimensi sosialisasi konsumen yang diteliti adalah kegunaan media sosial, grup sosial dan grup budaya. Dari data yang dikumpulkan melalui kuesioner, akan diolah menggunnakan uji regresi linear berganda dan untuk melihat efek mediasinya akan menggunakan uji sobel mediator first order. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi konsumen, kegunaan sosial media, grup sosial dan grup budaya memberikan pengaruh positif terhadap perilaku konsumsi minuman ringan; dan juga setelah diuji, perilaku generasional konsumen yang telah dibagi menjadi 3 kelompok generasi yaitu generasi X, generasi Y dan generasi Z mempunyai efek mediasi antara sosialisasi konsumen terhadap perilaku konsumsi minuman ringan yang berarti bahwa perilaku generasional konsumen ikut mempengaruhi perilaku konsumsi minuman ringan. Hal ini akan dimanfaatkan untuk sebagai tambahan data untuk perancanan strategi marketing yang efektif.
ABSTRACT
This research aimed to see the influence between consumer socialization towards non alcoholic consumption consumption and mediating role of consumer generational behavior. The dimension of consumer socialization are benefit of social media, social group and cultural group. The data taken using questionnaire was calculated using multiple linear regression as for the mediating effect was calculated using sobel mediator first order test. The result showed consumer socialization, benefit of social media, social group and cultural group have positive influence towards non alcoholic beverages consumption also for the mediating role of consumer generational behavior that has been divided into 3 groups which are generation X, generation Y and generation Z showed mediating effect between consumer socialization and non alcoholic beverages consumption. This result will be utilized to support the formulation of effective marketing strategy. Keywords consumer socialization, non alcoholic beverages consumption, multiple linear regression, sobel mediator first order.
Depok: 2018
T50431
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muawwanah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27378
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fita Rahmawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari perilaku konsumsi suplemen makanan dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tersebut pada karyawan produksi PT Akebono Brake Astra Indonesia. penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, pengambilan sampel secara aksidental, dan dianalisis dengan uji t independen dan chi-square. Sampel penelitian ini terdiri dari 180 karyawan. Pengambilan data penelitian dilakukan pada tanggal 08-30 April 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 45,6% responden mengonsumsi suplemen makanan. Penelitian ini juga menemukan bahwa perilaku konsumsi suplemen makanan berhubungan secara signifikan dengan usia (nilai p = 0,033). Disarankan adanya program edukasi seperti konsultasi atau penyuluhan mengenai definisi suplemen makanan, klasifikasi suplemen makanan, kandungan suplemen makanan, kelompok yang membutuhkan suplemen makanan, aturan pemakaian, dan efek samping. ......The aim of this study is to determine the percentage of food supplement consumption behavior and its correlates among production worker at PT Akebono Brake Astra Indonesia. This study uses cross-sectional design, accidental sampling methode, and analyzed using the independent t test and chi-square test. The study sample consist of 180 workers. This study was conducted on April 08-30, 2013. The result of this study shows that 45,5% of respondents was consuming food supplement. This study also found that food supplement consumption behavior has been associated with age (p value = 0,033). The researcher suggest the existence of education program such as consultation or seminar, so that respondents understand what is the meaning of food supplement, the classification of food supplement, the content of food supplement, the rules of usage, and side effects.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Nisa Kartika
Abstrak :
Masih sedikitnya penelitian terkait pengaruh kondisi fisiologis terhadap perilaku konsumen wanita, menjadikan topik ini menarik untuk diteliti lebih lanjut. Di dalam skripsi ini, akan dibahas bagaimana siklus menstruasi sebagai salah satu contoh kondisi fisiologis yang dialami wanita, mampu memberikan dampak terhadap perilaku konsumsi wanita, khususnya terhadap produk apparel. Produk apparel yang dijadikan studi kasus dalam skripsi ini adalah merek fesyen Forever 21. Melalui metode paired t-test dan nonparametric test, penelitian ini berhasil membuktikan secara signifikan bahwa dalam masa subur, wanita memiliki keinginan yang lebih tinggi untuk menggunakan produk apparel jika dibandingkan pada masa nonsubur. Frekuensi wanita untuk menggunakan produk apparel dan kecenderungan wanita untuk berbelanja produk apparel juga lebih tinggi dalam masa subur jika dibandingkan dengan masa nonsubur. Sehingga, dapat dikatakan bahwa memang benar siklus menstruasi memiliki dampak terhadap perubahan perilaku konsumen wanita.
Since there are only a few numbers of researchers who have conducted research regarding the influence of the physiological condition on the female consumer behavior, this topic becomes an intriguing topic for further investigation. In this thesis, the writer discuss how the menstrual cycle, as one example of the physiological conditions experienced by women, is able to have an impact on the consumption behavior of women, especially on apparel products. Fashion brand Forever 21 is used in this thesis as the case study, and through a paired sample t-test and nonparametric test, the writer found significant proofs which show us that in the fertile period, women have a higher desire to use apparel products if compared to the non fertile period. During a fertile phase, women also have a higher frequency to use apparel products and tend to spend their money on it. Hence, it is true that menstrual cycle has an impact on changes in consumer behavior of women.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Rahmatusysyifa
Abstrak :
Pandemi COVID-19 menyebabkan pembatasan aktivitas di lingkungan masyarakat dan mengubah banyak kebiasaan lama, termasuk perilaku konsumsi makanan. Meskipun pembatasan aktivitas baik untuk mencegah semakin tersebarnya virus, hal ini berdampak pada industri penyediaan makanan dan minuman di Indonesia. Oleh karena itu, studi ini menyelidiki perubahan perilaku konsumsi makanan di Indonesia selama pandemi COVID-19 serta kemungkinan keberlanjutan perubahan perilaku tersebut setelah pandemi berakhir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sumber data primer. Data primer didapatkan dari penyebaran kuesioner dan terkumpul sebanyak 479 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan perilaku konsumsi makanan, seperti dari cara belanja, pola makan yang lebih sehat, dan pengurangan aktivitas makan di luar rumah, serta perubahan perilaku konsumsi makanan yang terjadi diperkirakan akan tetap berlanjut setelah pandemi berakhir. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menginformasikan industri penyediaan makan dan minum yang terdampak oleh COVID-19 terkait perilaku konsumen. ......The COVID-19 pandemic has caused restrictions on activities in the community and changed many old habits, including food consumption behavior. Although activity restrictions are good for preventing the spread of the virus, this has an impact on the food and beverage supply industry in Indonesia. Therefore, this study investigates changes in food consumption behavior in Indonesia during the COVID-19 pandemic and the possible continuation of these behavioral changes after the pandemic ends. This study uses quantitative research methods with primary data sources. Primary data was obtained from distributing questionnaires and collected as many as 479 respondents spread throughout Indonesia. This study shows that there is a change in food consumption behavior, such as from shopping, healthier eating patterns, and reducing eating activities outside the home, and changes in food consumption behavior that occur are expected to continue after the pandemic ends. The results of this study are expected to inform the food and drink supply industry affected by COVID-19 regarding consumer behavior.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Albiner
Abstrak :
Kebutuhan energi, protein, dan zat besi dapat disumbangkan oleh makanan jajanan masing-masing sekitar 36%, 29%, dan 52%. Namun, makanan jajan yang tersedia disamping tidak selalu sehat dan bergizi juga perilaku sisiwa tidak selalu positif untuk kebutuhan gizi. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh media visual poster dan leaflet terhadap perilaku makanan jajanan pelajar suatu SMA di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, 2009. Dengan desain eksperimen kuasi one pre- and post-test group, penelitian dengan perlakuan pajangan poster dan leaflet di sekolah ini menilai pengaruh intervensi 2 minggu setelah perlakuan. Analisis data dilakukan dengan metode uji T-berpasangan terhadap sampel 80 pelajar kelas khusus. Sebelum dan setelah perlakuan, skor rata-rata pengetahuan siswa adalah 1,99 dan 3,00, skor rata-rata sikap adalah 1,80 dan 3,00. Tindakan konsumsi makanan para pelajar juga meningkat sebelum (x=1,76) dan sesudah (x=1,86) intervensi. Terdapat perbedaan yang bermakna antara perilaku konsumsi makanan jajanan pada anak sekolah sebelum dan sesudah intervensi. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan gizi menggunakan media poster dan leaflet mampu meningkatkan perilaku gizi anak sekolah. Disarankan pihak sekolah dan puskesmas menggunakan poster dan leaflet sebagai salah satu media penyuluhan gizi menyampaikan informasi gizi tentang makanan jajanan dan isu kesehatan lain untuk mempromosikan upaya kesehatan sekolah.
Street food plays an important role in students? nutrition. About 36%, 29%, and 52% of energy, protein, and iron, respectively, can be contributed by street food. The aim of the research was to know effect of nutritional extension using healthy food poster and leaflet on street food consumption behaviour among Senior Height School students in District of Mandailing Natal. The research is quasi-experiment with one pre- and post-test group design. The intervention was conducted by displaying poster and giving leaflet to students. Effects of interventions were evaluated two weeks after intervention. Subjects are 80 students. Data were analyzing by using paired sample T-test. Result showed that the average scores of knowledge of students were 1.99 and 3.00 before and after intervention, respectively. The average scores of attitude were 1.80 and 3.00 before and after intervention, respectively). Also, the practice of food consumption among students also increases (1.76 and 1.86 for before and after intervention, respectively). There was a significant difference in street food consumption behavior among students between before and after intervention. It can be concluded that nutritional extension using visual posters and leaflets increase student?s nutritional behaviour. It is suggested that, both school and puskesmas, use poster and leaflet as media of nutritional extension regarding street food and other health issues to promote school health.
2010
Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>