Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Heddy Rohandi Agah
Abstrak :
Jarak pandang merupakan salah satu komponen dasar pada perencanaan geometrik jalan. Terdapat dua jenis jarak pandang pada jalan raya; jarak pandang henti dan jarak pandang menyiap. Jalan raya harus mempunyai jarak pandang menyiap yang memadai apabila terdapat pertimbangan efisiensi panjang jalan disamping unsur keselamatan dan keleluasaan henti yang disediakan oleh jarak pandang henti. Jarak pandang menyiap dibutuhkan agar kendaraan dapat melakukan gerakan menyiap atau mendahului kendaraan lain dengan selamat. Teori mengenai jarak pandang yang digunakan sekarang menggunakan asumsi bahwa semua kendaraan di dalam proses menyiap bergerak dalam kecepatan konstan. Dalam kenyataannya terdapat kemungkinan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut,kendaraan menyiap, yang disiap dan kendaraan datang, dapat bergerak dengan kecepatan berubah pada saat terjadi manuver menyiap. Studi ini menganalisa jarak pandang menyiap dengan pendekatan berbeda, dengan mengadopsi kemungkinan perubahan kecepatan kendaraan selama proses gerakan menyiap.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
UI-JURTEK 17:2 (2003)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Alloysius Joko P.
Abstrak :
ABSTRAK
Pemilihan jenis persimpangan dan perencanaan geometrik persimpangan sebagai elemen dari perencanaan persimpangan tidak sebidang harus dirancang dengan cermat agar persimpangan dapat berfungsi secara optimal. Proses perencanaan persimpangan tidak sebidang memerlukan waktu dan tingkat keahlian pada perencana. Untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang terbaik pada perencanaan persimpangan tidak sebidang, khususnya tiga kaki simpang, maka dikembangkan perangkat lunak yang bersifat interaktif untuk perencanaan persimpangan tidak sebidang tiga kaki simpang.
Pengembangan perangkat lunak ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic versi 3.0. Proses pengembangannya meliputi konsep dan perancangan program yang dibuat berdasarkan tahap-tahap perencanaan persimpangan yaitu pemilihan jenis persimpangan dan perencanaan geometri persimpangan. Tahap-tahap ini merupakan modul terpisah yang dapat disatukan dan diatur dengan membuat satu program utama. Secara keseluruhan paket perangkat lunak perencanaan ini diberi nama Intersign 1.1
Hasil penggunaan intersign 1.1. dapat memberikan rekomendasi pola persimpangan tidak sebidang tiga kaki simpang dan perencanaan geometri persimpangan tersebut. Intersign merupakan perangkat lunak yang bersifat terbuka dan dapat dimodifikasikan secara mudah sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk dapat mendapatkan prototipe yang lebih komprehensif dan handal untuk perencanaan persimpangan.
1997
S34536
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library