Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nursyamsi Rina Surya
Abstrak :
Pemilihan jenis persimpangan, perencanaan geometnk persimpangan dan perencanaan pengaturan waktu lampu lalulintas sebagai elemen dari perencanaan persimpangan harus dirancang secara cermat agar persimpangan dapat berfungsi secara optimal. Proses perencanaan persimpangan memerlukan waktu dan tingkat keahlian dari perencana. Untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang terbaik pada perencanaan persimpangan maka dikembangkan perangkat Iunak yang bersifat interaktif untuk perencanaan persimpangan.

Pengembangan perangkat lunak ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic versi 3.0. Proses pengembangannya meiiputi konsep dan perancangan program yang dibuat berdasarkan tahap-tahap perencanaan persimpangan yaitu pemilihan jenis persimpangan, perencanaan geometri persimpangan, analisa tundaaan persimpangan prioritas dan perencanaan pengaturan waktu lampu lalulintas. Tahap-tahap ini merupakan modul terpisah yang dapat disatukan dan diatur dengan membuat satu program utama. Secara keseiuruhan paket perangkat Iunak perencanaan persimpangan ini diberi nama Intersign versi 1.0.

Hasil penggunaan lntersign dapat memberikan rekomendasi jenis persimpangan, perencanaan geometri persimpangan, analisa tundaan persimpangan prioritas dan perencanaan pengaturan waktu lampu Ialulintas. intersign merupakan perangkat lunak yang bersifat terbuka dan dapat dimodihkasi secara mudah sehingga dapat dikembangkan Iebih Ianjut untuk mendapatkan prototipe yang lebih komprehensif dan handal untuk perencanaan persimpangan.
1996
S34479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Faculty of Engineering, University of Indonesia, 1995
621.381.548 SEN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Setiawan
Abstrak :
Robot adalah salah satu hasil dari perkembangan teknologi, yang dipakai untuk membantu manusia, baik dibidang industri maupun dituar bidang industri. Sistem penggerak yang banyak digunakan pada robot antara lain 2 motor ac, motor dc, motor stepper dan pneumatik. Pada tugas akhir ini sistem penggerak yang dipakai adalah motor stepper. Keuntungan menggunakan sistem ini antara lain mudah untuk mengontrol kecepatannya, dapat diatur gerakannya sesuai dengan jenis motor stepper yang digunakan Serta kontrol program yang sesuai. Pada pembuatan Perangkat Lunak untuk penggerak Robot ini, semua sistem di kendalikan oleh IBM I PC dengan menggunakan rangkaian antar muka PPI 8255 untuk mengaktifkan rangkaian hardware. Bahasa Pemrograman yang digunakan pada tugas akhir adalah Bahasa Pemrograman Turbo Pascal versi 6.00. Pada akhir Pembuatan Perangkat Lunak dan Antar muka PC, akan ditunjukkan dengan aktifnya tiga buah motor stepper sesuai dengan perencanaan dari perangkat Iunak yang diberikan, yang kemudian akan digunakan sebagai penggerak Robot.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayanggita Rachmaryza Indra
Abstrak :
Bank XYZ merupakan salah satu Bank terbesar dan pertama di Indonesia yang memberikan layanan keuangan secara fisik maupun digital kepada nasabahnya. Untuk mendukung transformasi digital, XYZ melakukan pengembangan aplikasi baik untuk nasabah eksternal maupun internal. Akan tetapi, saat ini target waktu pengembangan perangkat lunak belum tercapai, karena terdapat beberapa proyek pengembangan yang terlambat atau dilakukan carry over (dipindahkan ke tahun berikutnya). Fokus dari penelitian ini adalah menyelesaikan akar masalah yaitu estimasi effort pengembangan perangkat lunak yang tidak akurat. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan evaluasi proses perencanaan dan estimasi effort pengembangan perangkat lunak, kemudian menyusun rekomendasi perbaikan pengembangan perangkat lunak. Teori serta pendekatan yang digunakan adalah CMMI 2.0 dengan menggunakan representasi berkelanjutan (continuous). Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan kuantitatif, yaitu melalui kuesioner dan penilaian menggunakan SCAMPI C dari CMMI Dev 1.3 yang disesuaikan. Aktivitas pertama adalah melakukan evaluasi kondisi aktual perusahaan untuk memilih roadmap, kemudian melakukan pemetaan project roadmap yang terpilih ke practice area CMMI 2.0. Empat practice area dari 29 PA yang terpilih pada penelitian ini adalah Planning (PLAN), Estimating (EST), Monitor and Control (MC), dan Requirement Development and Management (RDM). Berdasarkan hasil penelitian, XYZ mencapai tingkat kapabilitas 1 untuk practice area PLAN dan RDM, serta tingkat kapabilitas 0 untuk practice area EST dan MC. Profil kapabilitas XYZ ini menjadi dasar untuk menyusun tujuh rekomendasi perbaikan menggunakan model IDEAL, sehingga proses perencanaan dan estimasi effort pengembangan perangkat lunak bisa lebih baik.  ......XYZ Bank is one of Indonesia’s largest and the first banks that provide physical and digital financial services to its customers. To support digital transformation, XYZ Bank develops applications for both external and internal customers. However, the software development target has not been achieved due to several development projects that are delayed or carried over (moved to the following year). This research focuses on solving the problem’s root cause, including the inaccurate development effort estimation. Therefore, this research evaluates the planning and effort estimation process of software development at XYZ, then compiles several recommendations for software development improvements. The theory and approach used in this research are CMMI 2.0 using continuous representation. This research was conducted using a qualitative and quantitative methodology through a questionnaire, followed by an evaluation using SCAMPI C from CMMI Dev 1.3 that has been adapted. The activity began with evaluating the company’s current condition to select a roadmap, then mapping the selected project roadmap to the CMMI 2.0 practice areas. Four practice areas from 29 PAs selected in this research are Planning (PLAN), Estimating (EST), Monitor and Control (MC), and Requirement Development and Management (RDM). From this research, XYZ has reached capability level 1 for PLAN and RDM practice areas and capability level 0 for EST and MC practice areas. The capability profile of XYZ becomes a basis for compiling seven recommendations for improvement using the IDEAL model so that the planning process and estimation of software development efforts could be better.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Patterson, David A.
Boston: Morgan Kaufmann, 2014
004.165 PAT c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Matraji
Abstrak :
ABSTRAK
Bahasa Penguraian Perangkat-Keras membantu para perancang rangkaian digital untuk mendapatkan kemudahan dalam mewujudkan rancang-bangunnya ke tahap hasil industri. Bahasa Penguraian yang dikembangkan pada thesis ini mampu memvisualisasikan ekspresi Boole ke dalam tataletak gerbang digital dengan menggunakan teknologi CMOS Aturan rancang-bangun tata letak yang digunakan adalah aturan lambda. Kerumitan ekspresi Boole yang diijinkan sebagai masukan dibatasi pada ekspresi yang rangkaian logikanya maksimum mengandung cabang tingkat 8. Operator Boole yang digunakan meliputi NOT, AND, dan OR. Operator Boole lainnya harus diubah dulu ke dalam ketiga operator tersebut. Ekspresi Boole di atas harus dinyatakan dalam notasi infix. Oleh interpreter ASFRAC, notasi ini berturut-turut akan diubah kedalam notasi postfix dan simbol khusus, Yang terakhir ini digunakan o1eh interpreter ASFRAC untuk memvisualisasikan tataletak ekspresi Boole yang bersangkutan.

Di samping perangkat interpreter yang dikembangkan pada thesis ini, juga disajikan beberapa perangkat kompilasi yang populer yakni perangkat kompilasi FIRST, MACPITTS, MODEL , ELLA, dan STRICT. Akan jelas bahwa masing-masing perangkat kompilasi itu memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian pula halnya dengan perangkat interpreter yang dikembangkan pada thesis ini.Keratomikosis masih tetap merupakan tantangan bagi dokter mata dalam hal diagnosis dan pengobatan. Hal ini disebabkan oleh adanya kemiripan keratomikosis dengan peradangan kornea yang disebabkan oleh organisme lain, terbatasnya obat anti jamur yang tersedia disertai penetrasinya yang buruk ke dalam jaringan kornea.(7,13)
Pada sebahagian besar kasus, tidak mungkin mendiagnosis keratomikosis hanya berdasarkan gambaran klinis.(7,13,14). Diagnosis dini dan tepat keratomikosis merupakan hal yang sangat penting untuk keberhasilan pengobatannya.(9) Diagnosis pasti keratomikosis adalah dengan memastikan adanya jamur di lesi kornea tersebut dengan pemeriksaan laboratorium.(2,3,14,15)?

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivon Nilawati
Abstrak :
Tesis ini mengkaji tentang apakah kegiatan pertanggungjawaban pengeluaran yang diwujudkan dalam penyampaian surat pertanggungjawaban (SPJ) sudah dijalankan dengan baik atau belum oleh SKPD di Kabupaten Lampung Tengah? Jika sudah, faktor apa yang menjadi pendorong, dan jika belum, maka faktor-faktor apa yang telah menjadi penghambatnya.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kegiatan penyampaian laporan pertanggungjawaban pengeluaran di Kabupaten Lampung Tengah kurang berjalan sesuai ketentuan yang berlaku dan sering terjadi ketidaktepatan waktu dalam penyampaiannya. Adapun diduga faktor-faktor penghambatnya adalah: (i) Terdapatnya kebijakan dalam kegiatan pertanggungjawaban pengeluaran di Kabupaten Lampung Tengah yang dinilai kurang tepat dan tidak sesuai dengan Permendagri 13/2006, dan (ii) kurangnya kemampuan SKPD dalam kegiatan tersebut yang antara lain disebabkan karena rendahnya kualitas SDM dan kurangnya sosialisasi dan pelatihan tentang aturan kegiatan pertanggungjawaban pengeluaran tersebut di Kabupaten Lampung Tengah. ......This thesis examined whether expenditure accountability activities are realized in the delivery of accountable mail (SPJ) has run well or not by SKPD in Central Lampung District? If done, what factors to drive, and if not, then what factors have to be this demotivating. This research is qualitative research with a descriptive design. From the results of research, found that the activity expenditure accountability reporting in Central Lampung District not going according to applicable regulations and frequent inaccuracy in delivery time. As for the alleged block factors are: (i) the presence of policies in expenditure accountability activities in Central Lampung District was considered inappropriate and incompatible with Permendagri 13/2006, and (ii) lack of capacity in these activities SKPD which is partly due to low quality of human resources and lack of socialization and training on the rules of accountability in expenditure activities in Central Lampung District.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T28777
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Cholil
Abstrak :
Poros engkol (crank shaft) adalah salah satu komponen dari mesin motor bakar. Ada kemungkinan sebuah poros engkol mengalami keretakan pada permukaannya setelah mengalami proses pembuatan, untuk itu perusahaan otomotif menggunakan mesin cracker test untuk memeriksa keretakan pada permukaan poros engkol. Mesin cracker test akan memagnetisasi poros engkol sehingga poros engkol mempunyai medan magnet. Selama proses magnetisasi poros engkol disiram cairan yang merupakan campuran air, cairan kimia, dan serbuk besi. Serbuk besi pada cairan tersebut akan melekat pada bagian permukaan poros engkol yang retak. Kemudian poros engkol diperiksa dibawah sinar ultra violet untuk megetahui keretakan pada permukaan poros engkol tersebut. Keretakan pada permukaan ditunjukkan oleh intensitas cahaya yang dipantulkan serbuk besi yang menyisip ke bagian permukaan poros engkol yang retak. Tugas akhir ini membuat perangkat lunak untuk memeriksa keretakan permukaan pada poros engkol dengan menggunakan algoritma jaringan saraf tiruan. Poros engkol dipotret dibawah sinar ultra violet dengan kamera digital. Hasil pemotretan kemudian diperiksa oleh perangkat lunak ini sehingga dapat diketahui bagaimana kondisi poros engkol. Pemeriksaan dilakukan dengan membandingkan keluaran jaringan saraf tiruan yang telah dibangun sebelumnya dengan target yang ditentukan saat jaringan saraf tiruan dibangun. Jika nilai koefisien korelasi basil pembandingan diatas 0,7 maka poros engkol dinyatakan bagus. Jika nilai koefisien korelasi basil pembandingan dibawah 0,7 maka poros engkol dinyatakan jelek.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Glau, Gregory R.
Homewood, Illinois: Dow Jones-Irwin, 1986
629.895 GLA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Szymansky, Robert A.
Upper Saddie River: Prentice-Hall, 1995
004 SZY c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>