Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwinanda Mahardika
"Skripsi ini mengenai sejarah kesehatan yang berfokus pada keberhasilan Program Imunisasi di Indonesia Studi Kasus Yogyakarta 1980-1997 . Keberhasilan ini diukur dari indikator rendahnya angka kematian bayi di Yogyakarta. Pada dasarnya Program Imunisasi ini mencakup imunisasi dasar yang penting untuk bayi yaitu DPT Difteri, Partusis Tetanus , Polio, BCG Tuberkolosis dan Campak. Pelaksanaan program imunisasi didukung oleh sarana kesehatan seperti Puskesmas,Posyandu dan dilakukan oleh tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, perawat yang dibantu oleh kader-kader kesehatan,dukun bayi dan ibu-ibu PKK. Pelaksanaan program imunisasi diukur dari cakupan imunisasi dengan sasaran prosentase di atas 90 di tiap kabupaten yang terdiri dari Kabupaten: Bantul, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kabupaten Kulon Progo.untuk mengetahui hal itu maka metode penelitian yang digunakan adalah metode statistik berdasarkan angka. Data-data ini diperoleh dari BPS dan Kanwil Departemen Kesehatan Yogyakarta selain itu juga dikaitkan dengan majalah dan koran-koran sezaman untuk mengetahui respon masyarakat Yogyakarta pada saat itu.

This thesis about history of health with focus succesfull Immunization Program in Indonesia with case study Yogyakarta 1980-1997. Indicator of succes Immunization program in Yogyakarta was measured by baby mortality rate. Bassicaly most important Immunization program is primary immunization such as DPT Difteri Partusis Tetanus, Polio, BCG Tuberkolosis and Campak. Immunization program is supported central Public Health which is Puskesmas, Posyandu and orgenized by doctor, paramedic and Midwife also got help from public participation like Kader, Dukun Bayi and Ibu ibu PKK. Immunization Program held give result above in 90 every district in Yogyakarta such as District Bantul, District Sleman, District Yogyakarta, District Gunung Kidul, and District Kulon Progo. resource data collecting from BPS and Regional Yogyakarta ministry of health beside that we use newspaper and magazine from this period to know how yogyakarta citizens responds.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Diah Utami Sulistiyani
"ABSTRAK
Praktek penambangan secara terbuka di Indonesia telah banyak mengakibatkan
kerusakan lahan. Lahan yang tertutup vegetasi memiliki fungsi lingkungan, sosial,
ekonomi bagi masyarakat. Kegiatan revegetasi adalah salah satu upaya rehabilitasi
lahan pascatambang untuk mengembalikan fungsi tersebut. Melalui kegiatan
revegetasi, pemrakarsa tambang PT.X di Kabupaten Sukabumi berusaha untuk
merehabilitasi lahan pascatambangnya, namun belum ada evaluasi berhasilnya
revegetasi, padahal evaluasi berhasilnya penting dilakukan guna mengetahui adanya
pemulihan fungsi lingkungan dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi
tingkat berhasilnya revegetasi dan mengidentifikasi peran serta masyarakat sekitar
dalam kegiatan revegetasi. Metode penelitian ini secara statistik deskriptif dan
perbandingan dengan peraturan yang berlaku tentang berhasilnya revegetasi. Hasil
penelitian yaitu hasil revegetasi atas kegiatan penanaman sudah baik, namun untuk
pengelolaan material pembentuk air asam tambang belum berhasil baik, dan air
keluaran areal revegetasi belum memenuhi Baku Mutu Lingkungan. Peran serta
masyarakat masih sebatas lingkup kegiatan pelaksanaan dan jumlahnya masih
kurang. Kesimpulannya hasil revegetasi untuk penanaman sudah baik, namun
pengelolaan material pembangkit air asam tambang perlu ditelaah ulang dan peran
serta masyarakat sudah ada, namun masih perlu ditingkatkan dalam jumlah, dan
lingkup kegiatannya

ABSTRACT
Open pit-mining practices in Indonesia, has caused a lot of damage in our land. Land
covered vegetation have the function of the environmental, social, and economic for
the community. Revegetation practice is one effort among others, to rehabilitate postmining
land for the purpose to restore functions mentioned above. Through
revegetation practice, the PT. X mining initiator in Sukabumi District, will undertake
to rehabilitate the post-mining land, however, they were no evaluation performed yet
on the success of revegetation, even though the evaluation of the success of
revegetation is important to determine the recovery of environmental and social
function. The purpose of this research is to evaluate the success level of the
revegetation and to identify local community participation on the revegetation. This
method of research is descriptive statistically and the comparison with the existing
regulation regarding the success of revegetation. The results from research on
revegetation activity has not been all work well. The cultivation is successful but the
management of material of potential acid forming is not successful yet and the water
output revegetation areas do not meet the Environmental Quality Standards.
Community participation is still limited scope of implementation and the numbers are
still lacking. In conclusion the results of revegetation for planting is good, but the
management of material potential acid forming needs to be reviewed and the
communities? participation already exists, but it still needs to be improved in the
number and scope of its activities.;;"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Prawestiti
"Pencapaian arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture) seringkali diidentikkan dengan didirikannya bangunan yang dilengkapi produk-produk - hijau - berteknologi tinggi dengan standar internasional. Padahal, para pengguna produk tersebut - dalam hal ini masyarakat - belum tentu memahami pengetahuan tentang cara kerja produk dalam menciptakan kehidupan yang berkelanjutan. Tulisan ini akan membahas pencapaian kehidupan berkelanjutan dengan memperhatikan pengetahuan dan keterlibatan penggunanya, yaitu dengan metode peran serta (partisipasi). Melalui sebuah kasus penggugahan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan tempat tinggalnya di kawasan Kampung Pulo- Bukit Duri - daerah bantaran Sungai Ciliwung yang rentan dilanda banjir - , metode peran serta telah berhasil mengubah ketidakpedulian menjadi kegiatan warga dalam membentuk lingkungan yang mendukung keberlanjutan hidup mereka.

An achievement of sustainable architecture is often existed with the establishment of the building that has equipped by high international standard green product. In fact, the user-product, not necessarily understand the knowledge of how products work in creating sustainability. This paper will explain the sustainability achievements of the knowledge and involvement of users, namely the method of participation. Through awaken public awareness of the environment in Kampung Pulo-Bukit Duri 'the flood-prone area in Ciliwung river's edge', participation has been successfully change passivity become active citizens in shaping the environment that supports the sustainability of their lives."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51597
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Penerbit Kementerian Agama RI, 2020
MK-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Muchtar Hadi Saputra
"ABSTRAK
Upaya dalam mewujudkan suatu UUD 1945 yang demokratis dapat
terlihat dari proses pembuatannya yang dilakukan melalui mekanisme yang
demokratis dimana mekanisme yang demokratis adalah dengan melibatkan peran
serta masyarakat dalam prosedur perubahannya. Dalam penelitian ini diajukan dua
masalah pokok yaitu bagaimana pengaturan peran serta masyarakat dalam
perubahan UUD yang pernah terjadi di Indonesia dan bagaimana peran serta
masyarakat dalam mekanisme perubahan UUD 1945 guna mewujudkan suatu
konstitusi yang demokratis. Penelitian ini adalah penelitian hukum doktrinal yang
bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan sejarah dan perbandingan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perubahan UUD yang pernah
terjadi di Indonesia, tidak disebutkan secara eksplisit pengaturan peran serta
masyarakat di dalamnya. Adapun peran serta masyarakat dalam mekanisme
perubahan UUD 1945 baik perubahan pertama sampai dengan perubahan keempat
guna mewujudkan suatu konstitusi yang demokratis, hanya diikutsertakan dalam
dua tahapan dari tiga tahapan yang tersedia yaitu tahap sebelum perancangan
UUD 1945 dan tahap pada saat perancangan UUD 1945. Adapun peran serta
masyarakat dalam tahap setelah perancangan UUD 1945 tidak dikutsertakan
kembali. Atas dasar uraian tersebut, maka perlu dicantumkan secara eksplisit
peran serta masyarakat dalam perubahan UUD RI yang akan datang. Dengan
demikian, akan terlaksananya jaminan pelaksanaan perubahan UUD RI dengan
melibatkan peran serta masyarakat secara maksimal.

ABSTRACT
How amendment process of UUD 1945 is made as well as what it says as
the democratic constitution of UUD 1945 is which that process was needed public
participation in the amendment procedure. I will examine two main problems,
how is public participation regulated in constitution amendment process in
Indonesia and how is public participation in constitution amendment process of
UUD 1945 to create a democratic constitution. This research is a kind of doctrinal
legal research with qualitative design, using several approaches including
hystorical and comparative approach. The result of this research showed that in
regulations of constitution amendment of UUD , they were not explicit norm of
public participation. Public participation in constitution amendment procedure of
UUD 1945 in first until fourth amendment process, public participation
participated in two phases only, they were prae constitution amendment phase of
UUD 1945 and constitution amendment phase of UUD 1945. Post constitution
amendment phase of UUD 1945 was not participatin public participation in that
constitution amendment process. Hences, it is so important to put eksplisit public
participation article in the next constitution amendment of UUD RI. This way is
expected to guarantee participating public participation in that constitution
amendment process of UUD."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T36773
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Wijaya
"ABSTRAK
Tesis ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat
dalam pembangunan infrastruktur jalan desa studi kasus di Kabupaten Bantul.
Faktor internal berasal dari dalam kelompok masyarakat sendiri dan faktor
eksternal mempunyai pengaruh dalam peran serta masyarakat. Hasil
penelitian menunjukkan faktor jenis kelamin, pendidikan, jenis pekerjaan,
kelompok masyarakat dan penghasilan signifikan mempengaruhi peran serta
masyarakat dalam pembangunan jalan desa secara swadaya , namun faktor
status kependudukan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara status
kependudukan dengan peran serta masyarakat, karena setiap responden tetap
melakukan bentuk peran serta walaupun status kependudukan responden bukan
merupakan penduduk tetap. Sehingga diperlukan sosialisasi program-program
yang menyangkut keterlibatan peran serta masyarakat terutama dalam
penyediaan sarana infrastruktur seperti jalan desa.

ABSTRACT
This thesis discusses the factors that influence community participation in development
of rural road infrastructure case study in Bantul. Internal factors emanating from
within their own communities and external factors influence the role of the community.
The results showed the factors gender, education, occupation, and income groups
significantly affect community participation in the construction of rural roads in self,
however factors residence status indicates that there is no relationship between
residence status with public participation, because each respondent still did shape the
role of the residence status of the respondents although not a permanent resident. As
needed socialization programs concerning the role and involvement of the community,
especially in the provision of infrastructure facilities such as rural roads."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38620
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suprayoga Hadi
"Di awal tahun 2020, dunia dihadapkan pada bencana wabah pandemik Corona Virus Disease 2019(Covid 19), dimana hampir seluruh negara di dunia telah melaporkan kasus positif dengan jumlah kasus global lebih dari 3,5 juta, dan korban meninggal hampir 50 ribu jiwa. Di Indonesia angka kasus cukup tinggi, yaitu 11.587 jiwa terpapar positif, dengan jumlah korban meninggal 864 jiwa, walaupun yang sembuh juga terus menunjukkan peningkatan menjadi 1.954 jiwa per tanggal 4 Mei 2020 (Gugus Tugas Covid - 19, 4 Mei 2020). Dampak
bencana pandemik ini bersifat multidimensional dan tersebar hampir di seluruh wilayah provinsi, dan tidak hanya terbatas pada bidang kesehatan, dimana telah ditetapkan status bencana nasional bidang kesehatan, namun juga pada bidang lainnya, terutama ekonomi dan
sosial budaya. Diberlakukannya kebijakan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dan pelarangan mudik dan pulang kampung terutama di masa Ramadhan menjelang lebaran, berimplikasi pada kondisi perekonomian secara masif, yang dapat dipersanding kan dengan
krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 yang lalu, dan bahkan lebih buruk bila dibandingkan dengan krisis ekonomi yang terjadi di tahun 2008. Melalui pendekatan ketahanan nasional dalam menghadapi bencana, direkomendasikan agar dapat diupayakan perbaikan dalam kerangka kebijakan yang terkait dengan regulasi, kelembagaan, dan
pembiayaan. Hal-hal tersebut perlu diarahkan untuk dapat meningkatkan hasil guna dan dayaguna pencegahan dan pengurangan risiko bencana wabah pandemik Covid-19 secara partisipatif, dengan mengoptimalkan peran serta masyakarat lokal sebagai subyek yang
dapat membangun ketangguhan dalam menghadapi bencana wabah pandemik Covid-19 secara berkelanjutan."
Jakarta: Badan Perencanaan PembangunaN Nasional (BAPPENAS), 2020
330 JPP 4:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Primadona
"Penelitian ini bertujuan guna mengetahui peran serta Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jabar dalam penindakan terorisme terhadap kelompok teroris Rijal Dzurrohman yang terjadi di rumah apung Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta pada Desember 2016. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif ini menjelaskan Keterlibatan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jabar oleh Kasatgaswil Jabar Densus 88 AT sebagai tim tindak pada penindakan terorisme kelompok Rijal Dzurrohman, memiliki peran serta yang kompleks yang terbagi dalam 3 tahapan kegiatan, yaitu kegiatan Pra penindakan (Pre Assault), kegiatan aksi penindakan (Assault in Action), dan kegiatan setelah penindakan (After Assault). Dari keterangan narasumber dan dokumetasi kegiatan diperoleh bahwa tim tindak Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Barat dalam melakukan perannya secara mayoritas sudah sesuai dengan prosedur dan berhasil, hanya saja karena penindakan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh tim tindak Detasemen Gegana dan dengan situasi diatas peraiaran darat (danau) yakni rumah apung, maka ada beberapa kekurangan yakni dari segi pengalaman personil, yang tentunya berdampak pada psikologis dan mental anggota, belum adanya pelatihan terstruktur dengan desain rumah apung, peralatan yang digunakan seperti body vest yang tidak adaptif, serta SOP (standar operasional prosedur) tentang cara bertindak yang belum terkonsep dengan baku mengenai situasi tersebut.

This study aims to determine the role of the West Java Police Mobile Brigade Gegana Detachment in combating terrorism against the terrorist group Rijal Dzurrohman that occurred in the floating house of Jatiluhur Reservoir, Purwakarta Regency in December 2016. This research uses a qualitative method to explain the involvement of the West Java Police Mobile Brigade Gegana Detachment by the Head of the West Java Regional Police Densus 88 AT as an action team in the action against terrorism of the Rijal Dzurrohman group, has complex participation which is divided into 3 stages of activities, namely Pre-action activities (Pre Assault), Assault in Action activities, and after-action activities (After Assault). From the information of the resource person and the documentation of the activities, it was found that the West Java Police Mobile Brigade Gegana Detachment action team in carrying out its role was largely by the procedure and was successful, it's just because this action was the first time carried out by the Gegana Detachment action team and with a situation above groundwaters ( lake) namely floating house, so there are some shortcomings, namely in terms of personnel experience, which of course has an impact on the psychology and mentality of the members, there is no structured training with floating house designs, the equipment used such as non-adaptive body vests, and SOP (standard operating procedures ) about how to act that has not been conceptually standardized about the situation."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkifli Ali
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranserta siswa sekolah lanjutan tingkat pertama dalam pelestarian lingkungan di wilayah DKI Jakarta, hubungan antara peranserta tersebut dengan pelestarian lingkungan dan hubungan penerapan mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta (PLKJ) pada SLTP di Wilayah DKI Jakarta terhadap pelestarian lingkungan di sekolah mereka masing-masing serta mencari model hubungan antara peranserta tersebut dengao peiestarian lingkungan.
Metode penelitian yang diterapkan adalah metode survei, dengan menarik sejumlah sampel pada sekolah sanggar di Wilayah Jakarta Timur. Sebagai bahan kajian pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan empat cara yaitu wawancara berstruktur dengan 252 orang responden siswa SLTP yang telah memperoleh pelajaran PLKJ, wawancara tidak berstmktur dengan sejumlah guru, dan kepala sekolah SMP, pengamatan lapangan dan penelaahan data sekunder yang telah ada.
Data dalam penelitian ini di analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif, dimaksudkan agar peneliti lebih banyak mengadakan interpretasi dari data yang dikumpulkan melalui wawancara tidak berstruktur dan pengamatan di lapangan. Sedangkan analisis kuantitatif, diolah berdasarkan data hasil isian berstruktur melalui metode statistik.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Diduga terdapat hubungan antara peranserta siswa SLTP di Wilayah OKI Jakarta dengan pelestarian lingkungan di DKI Jakarta.
2. Diduga ada kontribusi penerapan pelajaran PLKJ terhadap pelestarian lingkungan di Wilayah OKI Jakarta.
3. Diduga hubungan antara peranserta siswa tersebut dengan pelestarian lingkungan merupakan hubungan yang linier.
Untuk menguji hipotesis dilakukan dengan menerapkan teknik korelasi Spearman Product Moment yang dikenal dengan koefisien korelasi peringkat. Disamping itu untuk melihat bentuk hubungan antara variabel bebas {peranserta) dengan variabel terikat (pelestarian lingkunga) diterapkan teknik analisis regresi OLS (Ordinary Least Square) dengan menggunakan program TSP (Technical Statistic Programme).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara peranserta siswa SLTP dengan pelestarian lingkungan di sekolah mereka masing-masing. Peranserta ini umumnya (> 50%) terlihat dalam perencanaan kerja bakti, merancang papan pengumuman, papan nama yang akan ditaruh di taman sekolah, membuang sampah pada tempatnya, mengajak adik kelas membuang sampah di tempamya dan menjaga kebersihan kelas. Disamping itu, juga terlihat peranserta siswa dalam hal: merencanakan jenis tanaman yang akan ditanam di pekarangan sekolah, pembentukan taman, penyusunan jadwal piket yang akan merawat tanaman, perencanaan tata kelas, menjaga kelancaran saluran air libah, pengadaan bibit, memberi laporan kepada guru jika terdapat masalah dalam pelestarian, membantu pembiayaan dan meningkatkan ilmu pengetahuan tentang lingkungan hidup.
Secara keseluruhan peranserta siswa SLTP di Wilayah OKI Jakarta dalam pelestarian lingkungan di sekolah mereka masing-masing tergolong baik. Baiknya peranserta ini nampaknya berkaitan baiknya dengan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran PLKJ.
Berdasarkan analisis statistik hubungan antara peranserta siswa dengan pelestarian lingkungan pada tingkat keyakinan 95 % diperoleh koefisien koreiasi 0,656, rasio kritik 2,458 dan angka kritik ini temyata lebih besar dari CR label.
Dari penelitan dapat ditarik beberapa kesimpulan berikut:
1. Terdapat hubungan yang nyata antara peranserta siswa yang diteliti dengan pelestarian lingkungan di sekolah mereka masing-masing. Besarnya hubungan tersebut adalah 0,943
2. Peraserta siswa tersebut terlihat dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan /pengawasan.
3. Terdapat hubungan antara pemahaman mata pelajaran PLKJ dengan pelestarian lingkungan.
4. Jika dilihat secara pasial, terayata hubungan antara peranserta siswa pada tahap perencanaan , tahap pelaksanaan dan pemeliharaan signifikan pada taraf nyata 95 %. Besarnya hubungan tersebut bertunit-turut adalah: 0,685 dan 0,691.
5. Hubungan antara sikap responden dengan pelestarian lingkungan ternyata kecil dan setelah diuji dengan menggunakan Speannan Product Momen tidak signikan.
6. Terdapat hubungan antara pemahaman mata pelajaran PLKJ dengan pelestarian lingkungan. Besarnya hubungan tersebut 0,527 , setelah diuji secara statistik ternyata signifikan pada taraf kepercayaan 90%.
7. Hubungan antara variabel bebas peranserta dengan variabel terikat pelestarian lingkungan ternyata bukan linier, tetapi merupakan fijngsi eksponen. Diperoleh bentuk hubungan tersebut adalah:
Y = 5,46 X0-01
Y - Pelestarian lingkungan X = Peranserta
8. Bentuk hubungan antara indikator-indikator pada variabel bebas dengan variabel terikat pelestarian lingkungan terlihat sebagai berikut:
Y = 5,471 XI-0-007 X2°'°H X30-003 X40'003
dimana: Y = Pelestarian lingkungan
XI = Peranserta dalam tahap perencanaan
X2 = Peranserta dalam pelaksanaan dan pemeliharaan
X3 = Sikap terhadap pelestarian X4 = Pemahaman terhadap PLKJ
Dari model diatas dapat dikatakan, apabila kita ingin meningkatkan pelestarian Hngkungan di OKI Jakarta melaui siswa Sekolah Lajutan Pertama, adalah lebih cepat melalui peranserta siswa tersebut dalam pelaksanaan dan pemeliharaan dari pada peningkatan terhadap sikap atau pemahaman terhadap PLKJ."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>