Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ihsan Mauliardi
"Tugas Akhir ini memaparkan tentang budaya Tionghoa yang hingga saat ini masih dijalankan di perkumpulan Himpunan Bersatu Teguh (恒明堂 Heng Beng Tong), sebuah perhimpunan orang Tionghoa di kota Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi dan memperkaya wawasan pembaca mengenai budaya Tionghoa apa saja yang tetap eksis di tengah komunitas orang Tionghoa Himpunan Bersatu Teguh (HBT), serta memaparkan dampak dan pengaruh terhadap masyarakat setempat. Proses penelitian yang dilakukan meliputi studi kepustakaan dan studi lapangan berupa wawancara terhadap narasumber. Anggota HBT terdiri dari Orang Tiongkok yang sudah menetap di Padang. Namun, meski hidup berdampingan dengan masyarakat dan budaya Minang, HBT tetap melestarikan budaya leluhurnya.
This research describes the Chinese culture which is still being carried out in the association "Himpunan Bersatu Teguh" (恒 明堂 Heng Beng Tong), an association of Chinese people in the city of Padang. The purpose of this study is to provide information and enrich readers' insights about what Chinese culture still exists in the Chinese community of "Himpunan Bersatu Teguh (HBT)", as well as to describe the impact and influence on the local community. The research process was carried out using the method of literature study and field study in the form of interviewing informants. The HBT members consist of Chinese immigrants who have settled in Padang. However, despite living side by side with the Minang community and their culture, HBT still preserves the culture of its ancestors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ardianto Pratama Putra
"Skripsi ini membahas mengenai peran tiga lembaga yakni PA, CCC dan RC terhadap dominasi PAP dalam pemerintahan.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa PAP menggunakan ketiga lembaga tersebu tsebagai sarana untuk mengawasi, memobilisasi dan mengontrol masyaraka tdari tingkat atas hingga bawah. Kedekatan antara ketiga lembaga tersebut dengan partai berkuasa PAP menciptakan keraguan mengenai tujuan sebenarnya dari pendirian ketiga lembaga akar rumput tersebut.
Ide mengenai pendirian ketiga organisasi akar rumput tersebut merupakan inisiatif dari pemerintahan PAP yang digunakan untuk menjaga dominasi pemerintahan dan sebagai sarana untuk menyebarluaska nhegemoni ideologi partai yang akhirnya memungkinkan PAP untuk memobilisasi dukungan politik dalam situasi kritis yang sejalan dengan pemerintahan PAP yang efektif disamping mampu memfasilitasi dan menciptakan hubungan harmonis antar ras di Singapura, yang memiliki masyarakat plural.
This thesis discusses about the role of the three institutions namely PA, CCC and RC toward PAP dominance in government.The results reveal that the PAP using three institutions to control, mobilize and surveilance to people from the upper to the lower sector in society. Their close association with the ruling PAP government can create doubts about their actual relevance and aims. The initiation of grassroots organisations is initiative of the PAP government to helped maintain its political dominance and to extend the party's ideological hegemony. Additionally, it enabled the PAP to mobilise political support at critical moments and indirectly project the PAP government's effectiveness and thereby facilitated and created social harmony amongst race in Singapore plural societies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46131
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library