Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mashoedojo Pranotodihardjo
Abstrak :
Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian bayi, diantaranya adalah imunisasi campak. OCI minimal 30% sampai akhir Desember 1990 untuk imunisasi campak merupakan tantangan yang harus dicapai, dipertahankan, ditingkatkan dan juga diratakan sampai kepada daerah tingkat administrasi yang paling rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai faktor-faktor yang berpengaruh pada ibu dalam melaksanakan imunisasi campak di wilayah Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah ibu dari anak berusia 9-11 pada Januari-Desember 1990 yang seharusnya melaksanakan imunisasi campak pada wilayah kerja Puskesmas Duri Kepa, Jakarta Barat. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional Study dan analisa data digunakan adalah distribusi frekuensi, analisa presentase, tabulasi silang dan uji Chi-square. Dari enam faktor yang berpengaruh pada ibu ternyata hanya dua faktor yang terbukti mempunyai hubungan yang bermakna dengan pelaksanaan imunisasi campak, yaitu faktor pengetahuan dan faktor pendorong pada ibu. Dan didapatkan kenyataan bahwa media TV/radio menduduki urutan terbesar sebagai sumber informasi imunisasi campak dan menyusul peranan petugas dan kader kesehatan. Disarankan dari segi pengelolaan program ini perlunya mengembangkan peta wilayah kerja menjadi peta data sasaran. Dan perlunya peningkatan penyuluhan dan materi penjelasan pada saat pelayanan imunisasi campak dilaksanakan. Serta sebagaimana dikemukakan didepan bahwa subyek penelitian ini adalah ibu-ibu, maka diharapka akan dilakukan penelitian juga terhadap petugas kesehatan maupun kader kesehatan beserta sarana/prasarana pendukungnya dihadapkan dengan pelaksanaan imunisasi campak.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sulistiadi
Abstrak :
Pemberian vaksin campak kepada anak berumur 9-11 bulan berguna untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak. Untuk mendapatkan kekebalan kelompok terhadap penyakit campak diperlukan suatu program imunisasi campak yang dapat mencakup seluruh sasaran. Perilaku ibu dalam mengimunisasi campak anaknya sangat penting dan menentukan status imunisasi anaknya yang berarti juga menentukan cakupan imunisasi campak di masyarakat. Di Kabupaten Belitung ternyata masih ada ibu-ibu yang tidak melengkapi status imunisasi dasar anaknya dengan imunisasi campak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam mengimunisasikan campak anaknya. Metode: Studi ini menggunakan desain kasus kontrol. Kasus adalah ibu yang mempunyai anak berumur 12-24 bulan yang anaknya belum memperoleh imunisasi campak sedangkan kontrol adalah ibu yang mempunyai anak berumur 12-24 bulan yang anaknya sudah memperoleh imunisasi campak. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner pada ibu-ibu yang terpilih sebagai kasus dan kontrol. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis bivariat dan untuk analisis multivariat digunakan regresi logistik ganda dengan kekuatan 80% dan derajat kepercayaan 95%. Hasil: Hasil akhir uji multivariat menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna antara sikap ibu terhadap imunisasi nampak p=0.000 dan odds ratio 5.333(95%CI 3.128-9.092), pengetahuan ibu tentang imunisasi campak p=0.0000 dan odds ratio 3.497 (95%CI 2.081 - 5.876), persepsi ibu tentang jarak dari rumah ketempat pelayanan imunisasi p=0.000 dan odds ratio 15.921 (95% CI 4.507 - 56.243), umur ibu p=0.021 dan odds ratio 1.057 (95% CI 1.008 - 1.108) terhadap perilaku ibu dalam mengimunisasikan campak anaknya. Kesimpulan: Sikap ibu terhadap imunisasi campak, pengetahuan ibu tentang imunisasi campak, persepsi ibu tentang jarak dari rumahnya ketempat pelayanan imunisasi dan umur ibu mempengaruhi perilaku ibu dalam mengimunisasikan campak anaknya.
The Factors Which Influencing Mother Behavior in the Giving Measles Immunization to Their Children in the District of Belitung Year 2000Awarding of vaccine to the child in 9-11 years old is useful to give the immunity on the sick of measles. To obtain the group immunity on the sick of measles is needed a program of measles immunization which able to include all objectives. Mother behavior in the giving measles immunization to their child which also means determining the scope of measles immunization in the population. In the District of Belitung it turns out that still have mothers who are did not fulfilled status of basic immunization of their child with measles immunization. This research is performed in order to know the factors which influencing the mother behaviour in the giving measles immunization to their child. Method: This study using design of control cases. Case are the mother who are have child in age 12-24 months who are their child still not obtained measles immunization while control are the mother who are have child in age 12-24 months who are their child is have measles immunization. Data obtained from the result of interview with using questionnaire on the mother who is selected as the case and control. Analysis performed with using bivariate analysis and for multivariate analysis used regression of double logistic with the power 80% and degree of trusty 95%. Result: Final result of multivariate examination shown the existence of influence which have meaning between mother behavior on the measles immunization p=0.000 and odds ratio 5.33 (95%CI 3.128-9.092), the knowledge of mother on the measles immunization p=0.0000 and odds ratio 3.497 (95%CI 2.081-5.876), perception of mother on the distance from house to the place of immunization service p=0.000 and odds ratio 15.921 (95% CI 4.507-56.243), age of mother p=0.021 and odds ratio 1.057 (95% CI 1.008-1.108) on the mother behavior in the giving immunization to their child. Conclusion: The attitude of mother on the measles immunization, knowledge of mother on the measles immunization, perception of mother on the distance from her house to the place of immunization service and age of mother are influencing the behavior of mother in the to give immunization to their child.
2000
T8310
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dewi Putrie Lestari
Abstrak :
ABSTRAK
Penyakit campak merupakan penyakit menular dan sangat berbahaya. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit ini. Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi penyebaran penyakit ini adalah vaksinasi campak. Strategi vaksinasi dibedakan menjadi dua, yaitu strategi constant vaccination dan strategi pulse vaccination. Tesis ini membahas pengaruh strategi pulse vaccination terhadap pencegahan penyebaran penyakit campak dengan menggunakan model epidemik SIR (Susceptible, Infectious, Recovered). Berdasarkan pembentukan model tersebut, diperoleh suatu nilai ambang batas epidemik yang digunakan sebagai batasan untuk analisis selanjutnya. Analisa sistem dinamik pada model dengan menentukan solusi periodik bebas infeksi, yang menggunakan pemetaan stroboskopik dan titik tetap. Selain itu, ditentukan kestabilan dari solusi periodik bebas infeksi dengan menggunakan metode linierisasi dan teori Floquet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kestabilan solusi periodik bebas infeksi bergantung pada pengambilan nilai dari periode pulse vaccination (T) yang kestabilannya bersifat lokal. Berdasarkan kriteria kestabilan tersebut diperoleh bahwa strategi pulse vaccination akan berhasil mencegah terjadinya penyebaran penyakit campak jika nilai dari T < Tmax . Untuk mendukung pembahasan teori di dalam penelitian ini, dilakukan simulasi dengan menggunakan software Matlab.
Abstract
Measles is a highly infectious and dangerous disease. Therefore, there should be an attempt to prevent the spread of this disease. One effective way to tackle the spread of this disease is measles vaccination. Vaccination strategies can be divide into two, that are constant vaccination and pulse vaccination. In this thesis, it is discussed the influence of pulse vaccination strategy against measles prevention of the spread of disease by using the SIR (Susceptible, Infectious, Recovered) epidemic model. Based on the model building, it is obtained an epidemic threshold values that are used as constraints for further analysis. Analysis of dynamical systems on the model by determining the infection-free periodic solution by using a stroboscopic map and fixed point. Furthermore, we determine the stability of infection-free periodic solution by using the linearization method and Floquet theory. The results of this study showed that the stability of infection-free periodic solution depends on the uptake values of pulse vaccination period (T) which is local stability. Based on the stability criteria is obtained that the pulse vaccination strategy will successfully prevent the spread of measles disease if the value of T < Tmax. To support the discussion of the theory in this study, we perform simulations using the software Matlab.
Universitas Indonesia, 2012
T30171
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library