Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Parulian, Meylan Tiur
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S10349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartini Retnaningsih
Abstrak :
Penelilian ini menyoroti tentang pc-,mberdayaun masyarakat miskin melalui Program UP2K PKK di Desa Pakualam. Permasalahannya adalah, bahwa Desa Pakualam yang terletak di lingkungan kola industri masih memiliki warga miskin yang perlu diberdayakan Program UP2K PKK mcrupakan program pomerimah yang bertujuan memberdayakan masyarakat miskin tersebut, dan program itu masih bertahan sampai sekarang. Padahal diasumsikan, akan banyak kendala dalam pelaksanaan program lerscbul, karcna masyamkat Desa Pakualam telah mcngalami pergeseran nilai- nilai akibal pcmbauran dcngan penduduk pendatang. Tanlangan hidup di Desa Pakualam lclah sangat variatif, dirnana masyarakat setcmpat harus bersaing ketal dengan ponduduk pendalang yang umumnya memjliki motivasi dan dayajuang iebih tinggi. Pertanyaan yang dikemukakan dalam pcnclitian ini adalah I (1) Scbcrapa jnuh manfaat Program UPZK PKK bagi masyarakat golongan ckonomi Icmah (miskin) di Desa Pakualam ?; (2) Faklor-faktor apa yang menyebabkan Program UPZK PKK di Desa Pakualam Lcrap bcrtahan sampai sekarang ? Konscp utama yang digunakan untuk memahami pcncliiian ini adalah konsep ?pcmbordayaan? menurut Malcolm Payne dan ?kemiskinan rclatif? mcnurul Solo Socrnardjan, serla ditambah dengan referensi-refcrensi lain yang mendukung Melode pcnelilian yang digunakan adalah deskriptif, dcngan pcndckatan kualilatif dan spesifikasi studi kasus_ Pomahaman leoritik lerhadap informam dilakukan secara fenomenologis, untuk memahami informan dari sisi kchidupan mcrcka sendiri sehubungan dengan Program UPZK PKK. Dalam penclitian ini diambil 10 orang informan yang dibagi menjadi dua kategorl, yaitu : (1) 4 orang informan utama (diambil dari Anggota Program UPZK PKK yang masa keanggolaannya lerlama). Penonluan infomaan tersebul didasarkan pada pertimbangan, bahwa mcrcka akan dapal mcmberi gambaran rcnlang seberapa jauh Pemberdayaan masyarakatu., Hartini Retnaningsih, FISIP UI, 2000. manfaat Program UPZK PKK bagi masyarakat miskin (dalam hal ini para pedagang kccil) di Dcsa Pakualam; (2) 6 orang informan tambahan (diambil dari Pengurus Program UP2K PKK dan orang lain yang dianggap mengerti Program UPZK PKK). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (I) Wawancara; (2) 'Pengamatan Iapangan; (3) Studi kcpusrakaan. Sodangkan teknik anaiisisnya meliputi : (I) Tclaah data; (2) Rcduksi data; (3) Penyusunan ke dalam satuan-Satuan; (4) Kalcgorisasi; (5) Pcmcriksaan keabsahan data; (6) Analisis dan pcnafsiran data. I-Iasil penelitian menunjukkan, Program UPZK PKK telah dirasakan manfaalnya oleh para pedagang kecil di Desa Pakualam, meskipun manfaat tcrsebul belum optimal. Manfaat yang dirasakan oleh para pcdagang adalah L (1) Pcningkatan akscs, lcrutama akses pemasaran; (2) Peningkatan pengetahuan, yaitu pcngetahuan sehubungan dengan pengelolaan modal dan produksi kue; (3) Peningkatan ketrampilan, yailu ketrampilan berdagang dan memproduksi makanan; (4) Peningkatan kepercayaan diri, yaitu kepercayaan diri untuk borusaha; (5) Peningkatan motivasi usaha, yaitu untuk tetap berjuang dan bertahan. Manfaal tcrscbut dapat dicapai herkal usaha keras Pengums Program UPZK PKK yang meliputi : (I) Penggerakan partisipasi masyarakat, yang bcrtujuan agar para peciagang kecil mau bergabung dalam Program UPZK PKK; (2) Penggalian dan pengembangan potcnsi masyarakar., agar potensi yang dimiliki lidak sia- sia; (3) Pemanfaatan faktor pendukung, dalam hal ini terutama lingkungan alam/sosial; (4) Minimalisasi kendala, yaitu berusaha membatasi kemungkinan akan kegagalan. Ada beberapa kendala dalam pelaksanaan Program UP2K PKK, yaitu : (1) Scdikitnya dana rutin yang digulirkan; (2) Tanggapan masyarakat, dalam hal ini provokator yang berusaha menghalangi kclancaran Program UPZK PKK; (3) Profesionalisme pengelola, yang bcrkaitan dcngan sifat kcrja sukarela para kader PKK (tanpa gaji). Sedangkan Program UPZK PKK tetap bcrtahan di Dcsa Pakualam sampai saat ini, dikarcnakan hchcrapa faktor pcndukung, yailu : (1) Kepemimpinan Kcpala Dcsa; (2) Aparar Dcsa; (3) Lingkungan alamlsosial; (4) Kepemimpinan Kclua PKK; (5) Manajemen PKK; (6) Kesungguhan Pengurus PKK; (7) Kebutuhan masyarakat. Asumsi bahwa akan banyak kcndala dalam pelaksanaan Program UP2K PKK di Desa Pakualam (schubungan dengan kondisi wilayah) tidak scpenuhnya benar, karena ternyata masyarakat miskin di Dcsa Pakualam adalah pcnduduk asli yang masih memiliki ikatan tradisional dcngan dcsa clan pimpinannya. Dalam pcnclitian juga terungkap, bahwa Program UPZK PKK sekarang ini scdang kchabisan dana, sehingga tak dapat Iagi meminjamkan modal kepada anggotanya. Namun demikian, keglatan koopcratif untuk mcmasarkan dagangan ke PT Pratama Abadi Industri tetap berlangsung. Kegiatan menyisihkan keunrungan (menabung) juga tetap dilakukan oleh para pedagang, dengan jumlah yang bervariasi sesuai kemampuan. Jadi dapat dikatakan, Program UPZK PKK saat ini tetap bcrjalan seperti blasa, hanya saja minus peminjaman modal. Ketua PKK dan Kepala Desa yang sekarang mcnjabal di Desa Pakualam sc-:dang laerusaha mencari donatur telap umuk membangkitkan kombali Program U P2K PKK. Bcrdasarkan kesimpulan hasi] penelilian, maka saran yang dikcmukakan untuk perbaikan Program UPZK PKK di Desa Pakualam pada masa mcndatang adalah 1 (I) Dana rulin yang kuat, karena Lanpa dana rutin yang kual maka pembinaan usaha kecil akan mengalami banyak kcndala; (2) Profcsionalisme pengclola, karena tanpa profesionalisme pcngclola maka lujuan pcmbcrdayaan akan sulit dicapai.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T6480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Essa Ramadhani
Abstrak :
Dana bergulir merupakan program pemerintah Kota Payakumbuh dalam rangka memperluas akses masyarakat untuk memperoleh modal usaha khususnya bagi pengusaha mikro. Di Kota payakumbuh program ini sudah ada semenjak tahun 2003. Sampai akhir tahun 2009 dana yang digulirkan telah mencapai Rp. 29.851.500.000,-. Sasarannya adalah sektor pertanian, perdagangan, industri, peternakan, koperasi dan usaha lainnya. Melihat perkembangan perekonomian Kota Payakumbuh, sektor industri mengalami pertumbuhan yang lambat Kota Payakumbuh, padahal kedepan sektor ini akan menjadi leading sector bagi sektor ekonomi lainnya. Sehingga perlu upaya konkrit dari pemerintah Kota Payakumbuh untuk mewujudkan hal tersebut, termasuk memberikan kemudahan akses dana bagi sektor industri. Diharapkan dengan adanya program dana bergulir mikro semakin banyak pengusaha mikro khususnya sektor industri memperoleh akses dana untuk mengembangkan usaha. Dengan demikian bisa lebih meningkatkan pendapatan pengusaha industri dan meningkatkan pertumbuhan sektor industri. Penelitian ini akan mengevaluasi Program dana bergulir dari segi penggunaan input, perolehan output, outcome, manfaat dan dampak program terhadap masyarakat/nasabah pemanfaat dana bergulir. Di mana dampak program akan dilihat melalui peningkatan pendapatan pengusaha sektor industri dengan melakukan uji beda dua rata-rata. Berdasarkan hasil evaluasi program ternyata ditemukan bahwa penyaluran dana bergulir belum disertai pembinaan oleh pengelola terhadap nasabah (sektor industri) sehingga pengusaha tersebut berkembang secara otodidak saja. Selanjutnya berdasarkan uji beda dua rata-rata pendapatan pengusaha mikro sektor industri meningkat sesudah memperoleh dana bergulir. Dari hasil penelitian, direkomendasikan beberapa kebijakan yang mungkin dapat diterapkan oleh BLUD Dana Bergulir Usaha Mikro Kota payakumbuh dalam usaha peningkatan pendapatan pengusaha mikro sektor industri di Kota payakumbuh.
Revolving-Fund Program is a Payakumbuh City Government Program in order to expand access to the community to obtain venture capital, especially for Micro-Ventures. The Program has already existed since the year 2003 in Payakumbuh. By the end of 2009 the funds revolved has reached Rp. 29.851.500.000,- directed towards the agricultural, trade, industry, farming, cooperatives and other sectors. In the future , the industry sector will be the front runner of the economy development in Payukumbuh, but unfortunately it is still developing at a slow rate. It needs concrete efforts of the Payukumbuh Governments to accomplish this, including providing the ease of access to funds for industry sectors. It is expected that The Micro Revolving-Fund Program could provide more microentrepreneurs, particularly in the industry sector, the ease of access to obtain funds to develop their business, thus able to further improve the proceeds of entrepreneurs and the growth in the industrial sector. This Research will evaluate the Revolving-Fund Programs in terms of the input, output, outcome, earnings, benefits and impacts of the program to the community/customer that make use of the program. To evaluate the impact of the program, it will be viewed through the increased in the proceeds of industry sectors entrepreneurs using two-test average. Based on the results of the evaluation, the revolving-fund distribution is not complemented by coaching by the administrator to the customer (industrial sector), as a consequence they developed themselves as self-taught entrepreneurs. Based on the two-test average, the industry sectors? micro entrepreneurs? proceeds increased after acquiring the Revolving-Fund. As a conclusion, it is recommended that some policies may be applied by the Payakumbuh?s BLUD Micro-Ventures? Revolving-Fund in increasing the revenue of micro-entrepreneurs in the industrial sector in Payakumbuh City.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T28058
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kustini Prihatin
Abstrak :
Keluarga adaah unit terkecil dalam masyarakat, dan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya setiap anggota keluarga diharapkan dapat menjalankan fungsinya masing masing terutama fungsi ekonomi. Anggota keluarga sebagai sumber daya manusía (SDM) harus terus di bangun, hal ini seperti dijelaskan dalam GBHN 1998 karena sangat penting bagi proses pembangunan bangsa. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, maka dalam pembangunan diharapkan dapat memobilisasi segenap potensi dan sumber daya yang ada dengan memberdayakan keluarga. Salah satu institusi strategis yang telah ditempuh untuk memantapkan keberhasilan pembangunan, yaitu Badan Koordinasi Ketuarga Berencana Nasional (BKKBN) di Indonesia dengan suatu pendekatan yang diharapkan dapat mendorong keberhasilan sekaligus memantapkan kesertaan adalah perbaikan ekonomi keluarga guna mewujudkan Norma Keluarga Kecil bahagia Dan sejahtera (NKKBS), dengan membentuk UPPKS. Dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, namun kenyataan di lapangan terlihat bahwa dengan masuknya keluarga dalam sebuah UPPKS ada yang meningkat tingkat kesejahteraannya namun masih ada keluarga yang masih dalam keluarga pra sejahtera dan sejahtera I alasan ekonomi yang harus ditingkatkan tingkat kesejahteraannya. Sehingga menimbulkan pertanyaan apa yang menyebabkannya maka dalam penelitian kali ini akan melihat tentang prosesi pemberdayaan keluarga melaluí UPPKS, karena keluarga juga merupakan faktor penentu dalam melakukan usaha-usaha perbaikan tíngkat kesejahteraan keluarga disamping faktor Lainnya seperti modaL sarana dan prasarana melalul kelompok UPPKS. Penelitian ini dilakukan di empat kecamatan yang ada di Kotamadia Pontianak dengan menggunakan pendekataflkUalitatif dengan tipe penehtian deskriftif analisis, jadi peneUti hanya menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi pada dalam pemberdayaan keluarga melalul kelompok UPPKS. Teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu dan Young dan Mack bahwa interaksi sosial adalah kunci dan semua kehidupan sosial, o!eh karena itu tanpa interaksi sosial, tidak mungkin ada kehidupan bersama. Selain itu mengingat manusia mempunyai naluri untuk hidup dengan orang lain yang disebut gregariousness dan karena manusia disebut juga social animal (mahkluk sosial) Dan mengenal motivasi mengambìl teori motivasi Maslow bahwa adanya tingkat-tingkat kebutuhan dan perubahan daya dorong. Perubahan daya dorong atau istilah Masiow "Propotency" berarti bahwa apabila semua tingkat kebutuhan manusia tidak bisa dipenuhi, maka kebutuhan-kebutuhan dasar yang bersifat fisik seperti pangan, papan, sandang, juga kebutuhan biologis akan merupakan kebutuhan yang pa!ing dominan. lstilah lain Maslow tentang keadaan tersebut diatas adalah "propensity of human needs". Sedangkan mengenai pemberdayaan Rappaport mengatakan "pemberdayaan adalah suatu cara dengan rnana rakyat, organisasi dan komunitas diarahkan agar mampu menguasai (berkuasa) atas kehidupannya". Dari hasil penelitian tentang pemberdayaan keluarga melalul UPPKS yang telah dilakukan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa: Masth ada keluarga yang belum dapat memanfaatkafl UPPKS sebagai wadah pemberdayaan keluarga sehingga masih ada anggota keluarga yang belum diberdayakan. dan manfaat yang diperoleh oleh informan utama dalam mengíkuti UPPKS masih sekitar bantuan modal usaha belum sampai ke pengembangan usaha karena hanya terfokus ke usahanya karena jarang rriengikuti kegiatan kelompok . Keluarga yang tingkat kesejahteraaflflYa masih KS 1 dan II pemberdayaan keluarga masih terfokus ke ekonomi saja, lain hainya dengan keluarga yang telah KS Ill, dimana selain faktor ekonomi juga telah dapat mengembangkan diii ke bidang lain yaitu ínteraksi dan memotivasi keluarga lain dalam anggota UPPKS dan masyarakat sekitar tempat tinggal, jadi bukan untuk keluarga sendiri tapi meluas ke keluarga di lingkungannya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Markiz Yudiawan
Abstrak :
ABSTRAK
Kepuasan pelanggan adalah tujuan akhir dari pekerjaan proyek selain tercapainya keuntungan (Profit) dan ketepatan waktu. Kepuasaan pelanggan akan menjadi sarana promosi yang sangat efektif yang akan berpengaruh positif bagi kinerja marketing suatu perusahaan jasa konstruksi yang pada akhirnya dapat meningkatkan revenue dari perusahaan.

PT. Mega Persada Indonesia sebagai kontraktor mekanikal dan elektrikal menerapkan Standard Operation Procedure (SOP) yang penerapannya mendapatkan akuntabilitas dari direksi perusahaan dan wajib dijalankan oleh seluruh karyawan. Semua proses pekerjaan melalui tahapan gugus kendali mutu sehingga mengurangi pekerjaan bongkar pasang yang dapat berakibat ketidakpuasan pelanggan.

Penulisan Tesis ini menggunakan analisis kualitatif berdasarkan kuisoner dari pengguna jasa konstruksi sehubungan dengan kepuasan pelanggan dikaitkan dengan penerapan Total quality management dan analisis kuantitatif peningkatan jumlah dan besarnya proyek sejak sebelum ditetapkannya SOP dan sesudah diterapkannya SOP.

Pengujian data kuisoiner menggunakan metodologi sistem Balance scorecard dan analisis kuantitatif mengenai data revenue perusahaan dan kinerja financial sebelum penerapan dan setelah penerapan SOPmenggunakan data intern PT. Mega Persada Indonesia.

Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh antara Kepuasan Pelanggan dan Total Quality Manajemen dalam meningkatkan pendapatan perusahaan, karena dari 4 perspektif scorecard melampaui target scorecard perusahaan, maka kesimpulannya adalah adanya kesinambungan dari seluruh perspektif tersebut.
ABSTRACT
Client satisfaction is a goal of the project final completion beside profitability and on time schedule. Client satisfaction become an efective promotion which is improving marketing performance of the company.

PT Mega Persada indonesia is mechanical and electrical contractor which has been implemented their own standard operation procedure (SOP), SOP has an accountability from board of director and it should be done by all of employees. All working process must follow the total quality management procedure to reduce repeating works and to preventing client unsatisfaction.

Metodologys are using qualitative analisys by questionaire from the client due to to clien satisfaction related to implementation of the Total Quality Management and quantitative analysis to analyze increasing. Company’s revenue when SOP has not been implemented and after it has been implemented.

Analysis of questionaire data using balance scorecard method, and analysis of quantitative of the company’s revenue and financial performance by using internal data of PT. Mega Persada Indonesia before SOP has been implemented and after SOP has been implemented

The result of this research there is affect of client satisfaction and Total Quality Management to increasing the revenue of PT. Mega Persada Indonesia, because of all of 4 perspective scorecard are above the target scorecard. So the conclusion is all perspective are balance
2008
T40745
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Renaldy Muhamad
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang bagaimana cara memaksimalkan pendapatan pada Taman Margasatwa Ragunan. Caranya yaitu dengan merancang harga tiket masuk yang optimal sehingga mampu memberikan perubahan dalam tingkat pendapatan. Konsep yang digunakan dalam optimasi harga tiket ini menggunakan ilmu revenue management. Dalam merancang harga tiket yang optimal ini terdapat 2 pertimbangan yang menjadi acuan, yaitu segmentasi pengunjung dan waktu. Tujuannya adalah untuk menghasilkan harga pada pengunjung dan waktu yang tepat. Metode ini akan sangat membantu Taman Margasatwa Ragunan dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan sehingga bisa ikut memajukan industri pariwisata nasional. ......This research discussed about how to maximize Taman Margasatwa Ragunan revenue. The solution is by designing the optimal ticket price so it can make a change in revenue level. The concept which is implemented in this case is revenue management. There are 2 factors that has to be considered in designing this optimal price, customer segmentation and time. The purpose is to create right price for the right customer at the right time. This method will be helpful in order to gaining Taman Margasatwa Ragunan revenue which also can contribute the national industry of tourism movement.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S812
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library