Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosnani Azhari
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang peranan pelarut Alkohol sebagai bahan pengikat, bahan penghancur dan bakteri sida dalam formulasi tablet Kalsium laktat. Pada penelitian ini peranan pelarut Alkohol 96% (Fl 1) sebagai bahan pengikat ternyata memberikan hasil yang baik yaitu data waktu hancur = 7 menit 52,4 detik, kecepatan melarut setelah 6 menit ( K 6 ) = 100,1+8 %, kekerasan = 5,1+2 kg, keregasannya = 0,82 % dan bentuk tabletnya putih, licin dan mengkilat. Hasil penelitian formula FIII 1 tanpa menggunakan bahan penghancur juga memberikan hasil yang baik dengan data waktu hancur = 11 menit 36,7 detik, kecepatan melarut setelah 42 menit ( K1+ ) = 101,82 %, kekerasan = 5,39 kg dan keregasannya = 0 9 98 %, bentuk tablet putih, licin dan mengkilat. Selain itu pemakaian Alkohol sebagai bakterisida pada FI 1 ternyata cukup effektif angka kumannya = 47 koloni dibanding tanpa Alkohol yaitu dengan bahan pengikat mucilago Amyli ( F11 1 ) angka kumannya = 1311 koloni. Pengujian secara statistik t - test dengan satu parameter ( P = 0 2 05 ) ditinjau terhadap aspek waktu hancur dan kecepatan melarut tablet Kalsium laktat pada Fl 1 ( Alkohol - 96 % ) dengan formula-formula lainnya ternyata memberikan hasil yang berbeda secara nyata.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susilastuti Rahayu
Abstrak :
Telah dilakuka penelitian tentang penggunaan Aerosil dalam formulasi sediaan tablet. Penambahan 2% b/b Aerosil ternyata dapat menurunkan waktu hancur yang optimal terhadap formulasi tablet Antalgin. Pengaruh penambahan 2% b/b Aerosil pada formulasi tablet Antalgin menurunkan wantu hancur kurang lebih 47,5 %, pada formulasi tablet Vioform menurunkan waktu hancur kurang lebih 49,0 % pada formulasi tablet vitamin C menurunkan wantu hancur kurang lebih 42,9% sedangkan pada formulasi tablet Tr_sulfa hanya menurunkan wanuhancur 16,1%
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1977
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Junetty
Abstrak :
Starch can be used as excipient in tablet formulation. One of source of starch can be obtained from fruit of Musa paradisiaca var.sapientum which containing 70-95% starch in unripe fruits. The objective of this research was to observe the ability of starch obtained from Musa paradisiaca var.sapientum as disintegrant in Alopurinol tablet formulation by wet granulation. In tablet formulation, Musa paradisiaca var.sapientum starch was used as disintegrant compared to maize starch at concentrations 5%, 10% and 15% w/w. Properties of the Musa paradisiaca var.sapientum starch evaluated were: percentages of moisture and ash, pH, Scanning Electron Micrograph of starch granule, bulk and tapped densities. The tablets were evaluated for organoleptic, diameter, hardness, friability, disintegration time, assay and dissolution test. Results obtained indicate that Musa paradisiaca. var sapientum starch can be used as disintegrant in wet granulation Alopurinol tablets.
Pati/amilum dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembantu dalam suatu formulasi tablet. Salah satu penghasil pati adalah buah pisang raja yang mengandung 70-95% pati dalam keadaan buah yang masih mengkal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pati buah pisang raja sebagai bahan penghancur pada tablet Alopurinol secara granulasi basah. Dalam formulasi digunakan bahan penghancur pati buah pisang raja dan pati jagung sebagai pembanding dengan masing-masing konsentrasi 5%, 10% dan 15% w/w. Karakterisasi pati buah pisang raja meliputi: kadar air, kadar abu, derajat keasaman (pH), indeks kompresibilitas serta bentuk dan ukuran partikel. Tablet yang diformulasi dievaluasi meliputi: organoleptis, ketebalan, diameter, kekerasan, keregasan, waktu hancur, penetapan kadar dan uji disolusi. Hasilnya menunjukkan bahwa pati buah pisang raja dapat digunakan sebagai bahan penghancur tablet Alopurinol yang dibuat secara ganulasi basah.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2008
S33013
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Permatasari
Abstrak :
ABSTRAK
Pati buah sukun adalah karbohidrat yang tersimpan dalam bentuk granul pada buah sukun. Pati buah sukun diperoleh dari buah sukun yang sudah matang (bobot buah lebih kurang 2 kg dan umur buah 3-3,5 bulan). Penelitian mi bertujuan untuk mengetahui kemampuan pati buah sukun sebagai bahan penghancur tablet tiamin hidroklorida cara granulasi basah. Pati buah sukun yang digunakan pada penelitian mi dibuat dengan cara pemerasan daging buah sukun dengan air clan penyaringan secara berulang, kemudian dilakukan pengendapan selama 48 jam clan pengeningan. Percobaan dilakukan dengan membuat lima formula tablet plasebo sebagai formula dasar untuk pembuatan tablet tiamin hidrokiorida clan dua formula yang masing-masing mengandung tiamin hidroklorida 20% dari bobot tablet 200 mg dengan konsentrasi bahan penghancur sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pati buah sukun dapat benfungsi sebagai bahan penghancur.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Wicaksono
Abstrak :
Tablet adalah sediaan padat kompak yang dibuat secara kempa cetak dalam suatu bentuk tabung pipih atau sirkuler, mengandung satu jenis zat aktif atau lebih, dengan atau tanpa zat tambahan. Pada penelitian ini dibuat tablet amoksisilin dengan menggunakan kombinasi pati pregel singkong suksinat, talkum, laktosa, dan magnesium stearat. Tablet dibuat dengan metode cetak langsung. Pati pregel singkong suksinat dalam tablet ini digunakan sebagai penghancur dan pengikat. Pati pregel singkong dan pati pregel singkong suksinat dilakukan uji karakterisasi terlebih dahulu. Evaluasi dilakukan terhadap massa granul maupun sediaan tablet. Hasil evaluasi tablet yang diperoleh menunjukan bahwa pregelatinasi pati singkong suksinat sebagai bahan pengikat dan penghancur pada pembuatan tablet secara cetak langsung memberikan hasil kekerasan, keregasan dan waktu hancur yang baik pada konsentrasi 10? 17%.
Tablet is a solid dossage form made by compression in a flat or circular tube, contain one or more active substance, with or without excipients. In this research, amoxicillin tablets are made by direct compression with the combination of pregelatinized cassava starch succinate, talcum, lactose, and magnesium stearate. Pregelatinized cassava starch succinate in these tablets function as disintegrant and binder. Evaluation were done to tablets and granul mass before tableting process. The result of tablet evaluation indicated that pregelatinized cassava starch succinate as a binder and desintegrant in direct compression tablet give the best hardness, friability, and disintegration time at concentration 10-17%.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S32579
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library