Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nugroho
Abstrak :
Dalam tugas aKhir ini akan dibahas tentang pentingnya pengendalian persediaan dalam perusahaan, karena biaya yang bekerja pada persediaan cukup besar nilai nya. Komputer dalam pengendalian persediaan, dengan bantuan maka akan ada perubahan dalam mengendaliKan persediaan dari sistem manual ke sistem dengan Komputer. Yang mana perubahan tersebut disesuaikan dengan sistem dan disain dari software yang digunakan.
Jakarta: Universitas Indonesia, 1987
S27249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Myra Beatrice Soeltanong
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengamati proses perencanaan produksi yang diterapkan perusahaan manufaktur PT X, merancang perencanaan produksi dan pengendalian persediaan yang komprehensif sehingga dapat mengatasi terjadinya kekurangan maupun kelebihan persediaan pada perusahaan. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi pada perusahaan manufaktur PT X, perusahaan manufaktur yang memproduksi kasur per di kota Makassar. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder, berupa wawancara yang dilakukan pada jajaran staf dan manajemen PT X, serta data historis perusahaan. Hasil penelitian berupa perencanaan produksi yang melewati tahap peramalan permintaan, pembentukan jadwal induk produksi, serta perencanaan kebutuhan sumber daya. Selain itu, peneliti juga membentuk sistem pengendalian persediaan yang dapat mendukung kelancaran proses produksi perusahaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), persediaan pengaman, dan titik pemesanan kembali. Hasil penelitian belum tentu dapat diterapkan pada perusahaan lain dengan pola permintaan maupun pada perusahaan dengan industri yang berbeda. Selain itu, metode yang digunakan dalam pembentukan perencanaan produksi dan pengendalian persediaan pun menjadi keterbatasan dalam penelitian ini. ......This research was conducted with the aim of observing the production planning process applied by the manufacturing company PT X then designing a comprehensive production planning and inventory control so that it can overcome the occurrence of shortages and excess of inventory in the company. The research method used is a qualitative method which was conducted by observing the manufacturing company PT X, a manufacturing company that produces springbeds. The data used are primary and secondary data, using instruments such as interviews, conducted on staffs and management of PT X, site visits, as well as company historical data. The results of the research were in the form of production planning, through demand forecasting, master production schedule, and planning for resource requirements. In addition, the researcher also established an inventory control system that could support the company's production process using the EOQ method, safety stock, and reorder points. The research was conducted in Makassar, at a springbed manufacturing company. The results of the research are not necessarily applicable to other companies with different demand patterns or to companies with different industries. In addition, the methods used in production planning and inventory control are limited in this study.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Maruli
Abstrak :
Tugas akhir ini membahas tentang penentuan jumlah persediaan, yang merupakan batas untuk melakukan pemesanan kembali. Penentuan jumlah persediaan ini, akan dilakukan pada setiap ukuran pelayanan yang digunakan. Masing-masing ukuran pelayanan memberikan langkah-langkah penentuan jumlah persediaan. Langkah awal ialah penentuan konstanta penyelamat k. Lalu pada langkah kedua, kostanta ini digunakan untuk memperoleh jumlah persediaan penyelamat. Akhirnya langkah ketiga merupakan langkah untuk penentuan jumlah persediaan sebagai batas pemesanan kembali.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Sirman
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Layla Izzatul Khuriyati
Abstrak :
Salah satu pelayanan unggulan di RSMH adalah pelayanan kemoterapi terpadu.Sebagai salah satu sumber daya dalam mendukung pelayanan tersebut adalah persediaan farmasi yang termasuk di dalamnya adalah obat Kemoterapi yang relative mahal. Dalam melakukan pengendalian persediaan RSUP Dr. Mohammad Hoesin belum mengklasifikasikan obat berdasarkan nilai pemakaian, nilai investasi dan kekritisan obat melalui metode tertentu. Maka dalam penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian obat kemoterapi melalui pendekatan Analisis ABC Indeks Kritis di ruang pencampuran Kemoterapi Instalasi Farmasi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian ini menggunakan desain riset operasional dengan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif . Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 83 item obat, untuk kelompok A(60%-30%- 10%) item obat kemoterapi adalah Paxus 100 mg injeksi. dengan nilai investasi sebesar Rp. 3.220.525.650,- dari total investasi Rp 33.509.826.356,-. Analisis Indeks Kritis kelompok A (70%-20%-10%) dengan nilai investasi sebesar Rp 11.045.150.780,- dari keseluruhan nilai investasi Rp 33.509.826.356,- terdiri dari 6 jenis item yaitu : Holoxan 1 gram injeksi, Leocovorin injeksi, Doxorubicin 50 mg injeksi, Brexel 20 mg injeksi, Brexel 80 mg injeksi dan Paxus 100 mg injeksi. Sedangkan kelompok A ( 80%-10%-10%) atau senilai Rp. 12.472.877.428,- dari total nilai investasi Rp. 33.509.826.356,- terdiri dari 8 item yaitu: Carboplatin 150 mg injeksi Holoxan 1 gram injeksi, Leocovorin injeksi, Doxorubicin 50 mg injeksi, Brexel 20 mg injeksi, Brexel 80 mg injeksi dan Paxus 100 mg injeksi, dan Taxotere 20 mg injeksi. Metode Analisis ABC Indeks Kritis ini dapat membantu rumah sakit dalam merencanakan kebutuhan obat dengan mempertimbangkan pemakaian, nilai investasi, kekritisan obat untuk melakukan efisiensi biaya rumah sakit. ......One of the featured services at RSMH is integrated chemotherapy services. One of the resources in support of these services is a pharmaceutical supplies including the Chemotherapy drugs are relatively expensive. In conducting the inventory control Dr. Mohammad Hoesin Hospital not classify drugs based on user value, investment value and criticality of drugs through certain methods. So in this study aims to conduct chemotherapy drug control approach ABC Analysis Critical Index in the Cytostatica Handling Room of Pharmacy Instalation Dr. Mohammad Hoesin Hospital Palembang. This study design using operational research with quantitative and qualitative descriptive analysis. The results showed that out of 83 drug items, for group A (60% -30% -10%) is a Paxus 100 mg injection. with an investment of IDR. 3,220,525,650, - of the total investment of IDR. 33,509,826,356, -.Critical Index Analysis group A (70% -20% -10%) with an investment of IDR. 11,045,150,780, - of the total investment value of IDR 33,509,826,356, - consists of six types of items, namely: Holoxan 1 gram injection, Leocovorin injection, doxorubicin 50 mg injection, Brexel 20 mg injection, Brexel 80 mg injection and Paxus 100 mg injection. While the group A (80% -10% -10%) or IDR. 12,472,877,428, - of the total investment value of IDR. 33,509,826,356, - consists of eight items, namely: Carboplatin 150 mg injection, Holoxan 1 gram injection, Leocovorin injection, doxorubicin 50 mg injection, Brexel 20 mg injection, 80 mg injection Brexel and Paxus 100 mg injection, and Taxotere 20 mg injection. Critical Index ABC Analysis method can assist the hospital in a drug needs planning to consider: consumption, investment value, the criticality of drugs for hospital cost efficiency.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Setyawan
Abstrak :
Tugas akhir ini membahas tentang bagaimana menentukan tingkat persediaan dan biaya yang optimal dengan sistem order level untuk permintaan yang deterministik maupun probabilistik. Perbandingan biaya antara sistem order level untuk permintaan yang deterministik dan probabilistik menunjukkan bahwa biaya untuk sistem order level dengan permintaan probabilistik temyata lebih besar dibandingkan dengan sistem order level untuk permintaan yang deterministik.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wibisono Lonoprodjo
Abstrak :
ABSTRAK
Persediaan memiliki peranan yang penting dalam kelancaran suatu proses produksi. Dalam suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacturing (pabrikasi) kekurangan ataupun kelebihan dalam persediaan dapat mengakibatkan hambatan dalam melakukan kegiatannya. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penumpukan ataupun kekurangan dalam persediaan, kebutuhan akan barang- barang ini harus direncanakan dengan baik sehingga jumlah barang yang dibutuhkan dalam suatu jangka waktu tertentu dapat dipenuhi secara optimal dan tidak terjadi pemborosan. Pengaturan jumlah barang yang harus ada dalam persediaan harus dilakukan secermat mungkin dengan dasar pendekatan biaya Pengaturan ini dapat dilakukan dengan cara mengelompokkan barang-barang dalam kelas-kelas tertentu sesuai dengan peranan barang tersebut dalam operasi produksi. Pengelompokkan ini dapat dilakukan dengan apa yang dikenal dengan metode Klasifikasi ABC. Dengan dasar ini, untuk mengetahui jumlah pemesanan yang optimal ini dilakukan penghitungan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) sehingga dapat diketahui berapa jumlah yang seharusnya ada dalam persediaan perusahaan. Persediaan yang ada dalam perusahaan dalam proses produksi akan mengalami pasang surut dalam jumlahnya. Untuk mengetahui maka setiap jangka waktu tertentu dilakukan evaluasi terhadap persediaan sehingga dapat diketahui jumlah dan nilainya. Ada beberapa metode yang dapat dipakai perusahaan untuk melakukan penilaian persediaan diantaranya adalah LIFO, FIFO dan Biaya Rata-rata. Metode ini dapat dipilih untuk dipergunakan perusahaan sesuai dengan kebutuhannya. Dari hasil pengamatan dan perhitungan yang diperoleh dari masukan-masukan yang di terima penggunaan metode EOQ dalam menentukan jumlah persediaan optimal memberikan kontribusi yang positif bagi kegiatan perusahaan yaitu berupa penghematan dalam hal biaya untuk memperoleh barang yang dibutuhkan tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amrasari Soegiharto
Abstrak :
ABSTRAK
Pengelolaan persediaan yang baik mewakili suatu upaya manajemen untuk mencapai keseimbangan di antara tujuan-tujuan operasional yang kurang selaras, karenanya dapat merupakan tantangan dan kesempatan untuk dapat mengorganisir fungsi-fungsi operasional yang terkait dengan aktifitas-aktifitas pengendalian persediaan dan menghindari aktifitas-aktifitas operasional yang saling tumpang tindih yang sebenarnya tidak perlu. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem manajemen persediaan yang dapat mengintegrasikan fungsi fungsi operasional tersebut dan tidak hanya terbatas pada pengendalian jumlah pemesanan persediaan saja. Sistem pengendalian persediaan yang demikianlah yang dapat mengoptimalkan pelaksanaan fungsi-fungsi operasional yang dipakai untuk mencapai baik efektifitas maupun efisiensi produksi yang dipakai sebagai salah satu alat untuk menghadapi persaingan pasar. Sistem MRP pada mulanya diterapkan untuk memberikan informasi secara tepat tentang apa, jumlah dan kapan suatu material harus tersedia sesuai dengan jadwal rencana pesanan pembelian dan pesanan kerja. Selain itu dipakai untuk menentukan kebutuhan material, MRP juga dipakai untuk merencanakan dan mengendalikan prioritas pemakaian sumber daya produksi lainnya seperti tenaga kerja, mesin dan lain-lain, dan kapasitas produksi, serta mengevaluasi dan memperbaiki jadwal induk produksi. Selanjutnya MRP dikembangkan sebagai suatu sistem perencanaan efektif untuk seluruh sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan . Perencanaan MRP selalu melibatkan seluruh fungsi-fungsi operasional perusahaan seperti pemasaran dan keuangan, dengan demikian jadwal induk produksi yang merupakan realisasi rencana bisnis suatu perusahaan dapat lebih tepat dan realistis. Sistem MRP merupakan salah satu kontribusi dari Production dan Operations Management (P/OM) yang dikembangkan dari bidang pengendalian persediaan dan produksi.
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Tri Kurniawati
Abstrak :
Perusahaan layanan Maintenance Repair Overhaul pesawat tidak hanya menawarkan layanan perbaikan tetapi juga menyuplai suku cadang yang dibutuhkan untuk proses perbaikan. Pasca pandemi, terjadi penundaan dan penurunan permintaan yang berdampak pada tingkat ketersediaan suku cadang, sehingga mempengaruhi biaya yang dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi biaya persediaan dengan menetapkan jumlah pemesanan serta titik pemesanan ulang yang optpimal dan responsif pada perubahan. Penelitian dilakukan pada material expandable yang merupakan material sekali pakai dan fokus untuk jenis pesawat boeing 737-NG. penelitian mengusulkan menggunakan metode continuous review untuk pengendalian persediaan. Diawali dengan melakukan pengklasifikasian dengan analisis ABC, dan difokuskan untuk material kategori A yang memiliki nilai penyerapan dana tertinggi. Selanjutnya dilakukan perhitungan dan perbandingan antara metode yang diusulkan dan yang diterapkan. Berdasarkan perhitungan metode ini dapat menghemat total biaya persediaan 62.7%. ......Aircraft Maintenance Repair Overhaul service companies offer repair and maintenance services and supply spare parts needed for the repair process. After the pandemic, there were delays and a decrease in demand, which impacted the availability of spare parts and affected the costs incurred. This research aims to reduce inventory costs by determining the number of orders and reorder points that are optimal and responsive to changes. The research was carried out on expandable materials, which are sin, which is single-use materials; the Boeing 737-NG aircraft type research, a continuous review method for inventory control. Starting b, using ABC analysis, and focusing on category A materials with the highest fund absorption value. Next, calculations and comparisons between the proposed and applied methods are carried out. Based on calculations, it is found that this method can save total inventory costs by 62.7%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Myrna Octaviany
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran proses pengendalian persediaan obat antibiotik di RS Meilia pada tahun 2014 dengan menggunakan metode analisis ABC indeks kritis. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitat if. Data yang digunakan adalah data pemakaian obat antibiotik di bulan Januari s/d Desember 2014 dan hasil pengisian kuesioner nilai kritis obat. Hasil penelit ia n menunjukkan kelompok A hasil analisis ABC indeks kritis terdiri dari 10 item obat antibiotik dengan nilai investasi sebesar Rp 2.114.748.870,- (39.91%). Kelompok B terdiri dari 45 item dengan nilai investasi sebesar Rp 2.380.506.460,- (44.92%). Kelompok C terdiri dari 110 item dengan nilai investasi sebesar Rp 803.183.274,- (15.17%). Analisis persediaan pada kelompok A dilakuka n dengan menghitung EOQ dan ROP. Tiga metode peramalan digunakan pada penelitian ini yaitu Single Smoothing Exponential, Moving Average 3 periode, dan Weighted Moving Average 3 periode. Pemilihan metode peramalan yang akan digunakan dengan mempertimbangkan tingkat akurasi data yang dihasilkan dan pengaruh hasil peramalan pada besaran biaya rumah sakit. ......The purpose of this research is to analyze antibiotics inventory control using ABC critical index method at Meilia Hospital in 2014. The design of this research is a descriptive quantitative research. In this research the data is based on the consumed antibiotics in January to December 2014 and the critical index value of antibiotic s. The result showed that the group A consisted of 10 items with a value of Rp 2.114.748.870,- (39.91%). The group B consisted of 45 items with a value of Rp 2.380.506.460,- (44.92%). The group C consisted of 110 items with a value of Rp 803.183.274,- (15.17%). An inventory control analysis was done by calculat ing EOQ and ROP of the group A. The three methods of forecasting were used in this research, i.e Single Smoothing Exponential, 3 period Moving Average, and 3 period Weighted Moving Average. Forecasting method that will be used is determined by the level of accuracy and the influence of forecast result on hospital cost.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>