Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melfiana
Abstrak :
ABSTRAK Sistem pengolahan air sirkulasi dari proses pengecatan dengan kandungan zat organik tinggi dapat dilakukan melalui pengolahan secara biologis dengan menggunakan lumpur aktif. Dalam lumpur aktif, terdapat bakteri dan mikroorganisme yang akan memanfaatkan zat ? zat organik dalam proses oksidasi dan sintesis sel, sehingga terjadi penurunan kadar zat organik tersebut. Tingginya kadar zat organik dalam air sirkulasi diperkirakan karena telah terakumulasinya sisa ? sisa zat kimia yang larut dalam air yang digunakan dalam proses pengecatan. Langkah awal sebelum melakukan pengolahan adalah dengan menentukan karakteristik awal air sirkulasi sebelum diolah, terutama nilai COD, total N, dan total P guna mendesain suatu sistem pengolahan biologis yang tepat. Kondisi air sirkulasi, seperti pH dan suhu, serta banyaknya oksigen terlarut yang dialirkan juga menentukan keberhasilan pengolahan dengan menggunakan lumpur aktif. Pada pengolahan ini dilakukan perbandingan hasil antara air sirkulasi segar dan air sirkulasi yang telah ditambah polimer. Penambahan polimer pada air sirkulasi yang akan diumpankan ke bioreaktor memberikan efisiensi penurunan nilai COD pada kisaran 70 ? 95 %. Kata kunci: air sirkulasi, COD, lumpur aktif, proses pengecatan ix + 87 halaman; gambar; tabel, lampiran Daftar pustaka: 18 (1980 ? 2004)
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;;, ], 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Harianto
1998
S36931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagaskara Aji
Abstrak :
Semua mobil yang saat ini beredar di Indonesia masih menggunakan baja impor sebagai bahan baku untuk membuat body. Hal ini disebabkan karena kualitas baja domestik masih diragukan. Oleh karena itu, riset ini bertujuan untuk meneliti baja produksi dalam negeri yang diproduksi oleh PT. Krakatau Steel. Analisa dilakukan pada hasil proses surface finishing yang berupa proses painting pada plate milik PT. Krakatau Steel dan mengembangkan teknik monitoring hasil pengecatan yang berupa nilai surface roughness dengan menggunakan image processing. Painting langsung diaplikasikan pada plate yang tidak mengalami deformasi. Kemudian proses yang sama dilakukan pada plate yang telah direkayasa kekasaran permukaannya. Penulis melakukan pengukuran nilai kekasaran permukaan plate yang telah di painting dengan menggunakan surfcom. Kemudian melakukan perbandingan dengan hasil pengukuran nilai kekasaran permukaan yang didapat dari image processing. Hasilnya, image processing efektif untuk memonitor nilai kekasaran permukaan, tetapi teknik ini masih perlu dikembangkan lagi untuk meningkatkan keakurasian dari hasil pengukurannya. ...... All cars that are currently circulating in Indonesia are still using imported steel as a raw material to make the body. This is because the quality of domestic steel is still in doubt. Therefore, this research aims to examine the domestic production of steel produced by PT. Krakatau Steel. The purpose of this study was to analyze the results of surface finishing processes in the form of painting on the plate produced by PT. Krakatau Steel and developed a monitoring technique to the results of surface roughness values using image processing. The painting process is initially applied to the plate which not deformed. Then the same process is done to the artificial plate. Author measuring plate’s surface roughness values that have been painted by using Surfcom. Then do a comparison with the results obtained from image processing. As a result, image processing is effective to monitor the value of surface roughness, but this technique still needs to be developed further to increase the accuracy of measurement results.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yahya
Abstrak :
PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR merupakan salah satu grup PT. MMC (Mitsubishi Motors Corporation) yang bergerak dibidang industri mobil niaga seperti : SL-300, FE447, Fuso (FM) dan Fuso Norton (FN). PT. Krama Yudha Ratu Motor merupakan perusahaan yang memproduksi berdasarkan jumlah produk yang dipesan dari PT. Krama Yudha Tiga Berlian. Masalah utama yang sering ditemukan dalam proses produksi pada PT. Krama Yudha Ratu Motor adalah terhambatnya proses transfer produk dari jalur yang satu ke jalur yang lain dan penyelesaian yang kurang tepat pada jalur-jalur tertentu sehingga mengakibatkan terhentinya proses produksi sehingga efisiensi kerja tidak dapat dicapai. Dengan melakukan perencanaan proses, dengan memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi proses produksi terutama di bagian pengecatan dan trimming, diharapkan kelancaran proses produksi dan etisiensi kerja yang tinggi dengan target 85 % dapat dicapai. Dari hasil yang didapatkan, ternyata hambatan proses produksi banyak disebabkan oleh faktor tenaga kerja dan penyesuian kecepatan conveyor antara jalur-jalur produksi yang kurang tepat, adanya proses simulasi pada jalur trimming yang menggunakan empat jalur produksi. Dengan demikian perlu dilakukan cara lain yang mampu mengurangi hambatan apabila menggunakan 4 jalur dibagian trimming. Cara lain yang dimaksud adalah dengan menjadikan bagian trimming menjadi 5 jalur den gan perencanaan dan perhitungan yang tepat.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkia Nadira
Abstrak :
Proses fabrikasi Pertamina PHE ONWJ membutuhkan proses fabrikasi yang selesai tepat waktu. Salah satu tahap fabrikasi adalah proses pengecatan baja karbon agar terhindar dari peristiwa korosi. Penelitian ini menggunakan dua produk cat yang berbeda yaitu produk X (lama) dan produk Y (baru). Produk Y memiliki waktu pengeringan cat yang lebih cepat dibandingan produk X. Proses preparasi permukaan dilakukan dengan tingkat kebersihan Sa 2,5 dan Sa 3 pada temperatur ambient saat mengaplikasikan cat. Tingkat ketahanan korosi diketahui dengan pengujian kabut garam. Kekuatan daya lekat diketahui dengan pengujian adesi. Cacat poros diketahui dengan pengujian holiday. Mikrostruktur lapisan cat dilihat dengan pengujian metalografi. Hasil pengujian kabut garam pada metode scratch dan unscratch didapatkan kedua jenis cat memiliki ketahanan korosi yang sama. Hasil pengujian adesi didapatkan kekuatan adesi produk Y lebih besar dibandingkan produk X. Hasil pengujian metalografi menunjukan adanya poros pada lapisan primer produk X. Waktu fabrikasi produk Y lebih cepat dibandingkan produk X. ...... Fabrication process on Pertamina PHE ONWJ needs fabrication process that finish at the right time. One of fabrication process is painting carbon steel to protect them from corrosion. This research use two paint product, product X (the old product) and product Y (the new product). Product Y has faster fabrication time than product X. This research use surface preparation with cleanliness level Sa 25, and Sa 3 at ambient temperature when painting application. The level of corrosion resistance is known by salt spray test. Paint adhesion is known by adhesion test. Porosity is known by holiday test. Microstructure of paint layer is known by metallography test. The result of salt spray test with scratch and unscratch method is the two products have same corrosion resistance. The result of adhesion test is product Y has higher adhesion than product X. The result of metallography is product X has porous at primer layer. Fabrication time of product Y is faster than product X.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53792
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library