Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rudy Aditya
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengalaman waskita dan pengaruhnya terhadap altruisme individu yang mengalaminya. Pengalaman waskita (clairvoyance) ini merupakan salah satu bidang kajian dari Psikologi Transpersonal. Sampai saat ini, penelitian mengenai pengalaman-pengalaman yang bersifat transpersonal, khususnya waskita, masih sangat kurang. Penelitianpenelitian selama ini hanya berusaha untuk membuktikan kebenaran adanya kemampuan waskita, tidak menyentuh aspek pengalaman dan pengaruh pengalaman tersebut bagi individu yang mengalaminya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menekankan pada interpretasi subyektif individu terhadap pengalamannya tersebut. Untuk mengumpulkan data, dipilih wawancara sebagai teknik utama dan observasi sebagai teknik penunjang. Subyek penelitian berjumlah tiga orang. Mereka adalah para penyembuh prana yang mempunyai kemampuan waskita. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ketiga subyek dapat melihat dan mendengar secara supernatural. Mereka mampu melihat obyek atau peristiwaperistiwa yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mata biasa, misalnya organ tubuh manusia dan penyakit yang menyerangnya, peristiwa-peritiwa di masa lalu maupun di masa yang akan datang, makhluk-makhluk halus baik yang menyeramkan maupun yang bersifat suci. Mereka juga dapat melakukan komunikasi dengan makhluk-makhluk tersebut. Pengalaman waskita ini mengandung elemen dari suatu peak experience (Maslow, 1970) atau suatu Exceplional Human Experience (White, 1999). Ketika melihat melihat dan berkomunikasi dengan makhluk-makhluk yang suci, mereka merasa nyaman, damai, dan bahagia. Sedangkan ketika mereka melihat hal-hal yang bersifat negatif (penyakit atau makhluk yang menyeramkan), mereka merasa tidak nyaman, cemas, dan agak takut. Ketiga subyek memaknai pengalaman waskita ini sebagai suatu rahmat yang diberikan secara khusus oleh Tuhan kepada mereka, dan harus digunakan untuk membantu sesama yang membutuhkan. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa pengalaman ini dapat meningkatkan altruisme. Selain terhadap altruisme subyek, ternyata pengalaman ini juga berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran diri yang menjadikan subyek lebih sering melakukan introspeksi terhadap segala tindakannya. Untuk penelitian lebih lanjut, peneliti menyarankan agar subyek penelitian diperluas, baik dari segi jumlah maupun latar belakang kehidupannya. Diharapkan hasil penelitian yang didapat lebih kaya sehingga dapat lebih mampu memahami pengalaman waskita ini.
2001
S2955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library