Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fauzan Manshur Ahmad
"Tindak kejahatan pencopetan masih saja terjadi di bus dan halte milik PT. Transjakarta. Hal ini terjadi karena masih lemahnya sistem pencegahan kejahatan yang ada dan belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Dimana suasana tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan kurang aman. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya kejahatan pencopetan yang terjadi didalam transportasi umum, salah satu faktornya adalah tingginya pertemuan antar pelaku dan korban disuatu tempat dan waktu tertentu yang menyebabkan diperlukannya pencegahan kejahatan yang bersifat situasional. Dalam karya tulis ini akan membahas bagaimana pencegahan yang dilakukan oleh PT. Transjakarta berdasarkan 16 teknik pencegahan kejahatan milik Clarke. Selain itu tindakan pencopetan akan dibahas menggunakan Rational Choice Theory dan Routine Activity Theory. Hasilnya PT. Transjakarta belum menjalankan sepenuhnya ke 16 teknik yang ada sehingga tidak efektif dalam mencegah tindak kejahatan pencopetan.

The pickpocketing still happened in the bus and the shelter belonging to PT. Transjakarta. This is due to the weakness of the existing crime prevention system and has not fully functioned properly. Where the atmosphere can cause discomfort and less safe. There are various factors that influence the occurrence of pickpocketing crimes occurring within public transport, one of the factors being the high number of meetings between perpetrators and victims in a particular place and time that leads to the need for situational crime prevention. In this paper will discuss how the crime prevention of PT. Transjakarta based on 16 crime prevention techniques owned by Clarke. Also pickpocketing will be discussed using rational choice theory and routine activity theory. The result is PT. Transjakarta has not yet fully implemented all 16 existing techniques so that it is ineffective in preventing the crime of pickpocketing."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fiona Yasmina
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S6453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gema Eka Adi Pamungkas
"ABSTRAK
Indonesia masuk ke dalam salah satu negara yang paling sering menerima
kejahatan penipuan. Salah satu jenis penipuan tersebut adalah penipuan Go-Pay. Teori
aktivitas rutin dapat digunakan untuk mengetahui mengapa kejahatan ini dapat terjadi
berdasarkan data sekudner yang telah dikumpulkan. Hasil tulisan ini menemukan bahwa
adanya atribut-atribut yang mendorong terjadinya kejahatan. Pendekatan situational
digunakan untuk melakukan pencegahan kejahatan berdasarkan analisis teori aktivitas
rutin yang telah dilakukan sebelumnya.

ABSTRACT
Indonesia is one of the countries that often being scam victim. One kind of the scam is
Go-Pay scam. Routine activity theory can be used to identify and analyze why this
crime can exist based on data that has been collected. While based on the data and
theory there is some special attribute on this crime that gives inventives for this crime.
Situational crime prevention can be used to prevent the crime for happening based on
the analysis of Routine Activity before."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nilna Amanatul Zakiyah
"Serangan teror yang menargetkan pusat perbelanjaan merupakan tindak kejahatan yang masih terjadi hingga saat ini, terakhir kasus serangan teror dengan target pusat perbelanjaan diantaranya terjadi pada tahun 2001 di Plaza Atrium Jakarta, tahun 2002 di Mall Cijantung jakarta, tahun 2013 di Westgate Mall Kenya, tahun 2015 di ITC Depok, tahun 2016 di Baghdad Mall Iraq, dan tahun 2017 di Big C Mall Thailand. Konsentrasi akan keramaian dan minimnya sistem pengamanan di pusat perbelanjaan menjadikannya sebagai soft target serangan teror. Sistem pencegahan kejahatan perlu untuk diterapkan guna mencegah terjadinya serangan teror. Dengan menggunakan teori situational crime prevention, implementasi upaya pencegahan serangan teror berdasar pada minimalisir peluang atau kesempatan yang dapat digunakan oleh pelaku. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik dalam situational crime prevention yang relevan untuk diimplementasikan dalam pencegahan serangan teror di pusat perbelanjaan. Teknik yang digunakan adalah screen exits atau entry/exit screening melalui pemeriksaan kendaraan dan pemeriksaan pengunjung dan barang bawaan, reduce anonymity melalui penggunaan pintu parkir otomatis yang dilengkapi dengan CCTV, strengthen formal surveillance melalui penempatan petugas keamanan, extend guardianship melalui penambahan jumlah petugas keamanan, dan penerapan perimeter melalui standar minimum jarak standoff. Melalui implementasi teknik-teknik tersebut, pusat perbelanjaan dapat menutup peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku untuk melakukan serangan teror.

Terrorist attacks that specifically target shopping centers still occur in the current time. Some instances of such cases happened in 2001 at Plaza Atrium Jakarta, 2002 at Cijantung Mall Jakarta, 2013 at Westgate Mall Kenya, 2015 at ITC Depok, 2016 in Baghdad Mall Iraq, and 2017 at Big C Mall Thailand. The crowded condition and lack of security systems in shopping centers make them a soft target for terrorist attacks. A crime prevention system needs to be implemented to prevent terrorist attacks from occurring. With situational crime prevention theory, the implementation of efforts to prevent terrorist attacks is based on minimizing the opportunities that perpetrators can take advantage of. This study uses several techniques in situational crime prevention that are relevant in the prevention of terrorism attacks in shopping centers. The techniques used are screen exits or entry/exit screening through the vehicle, visitors, and luggage inspection, reduce anonymity using automatic parking doors equipped with CCTV, strengthen formal surveillance through the placement of security officers, extend guardianship by increasing the number of security officers, and usage of perimeter by establishing the minimum standard of standoff distance. The implementation of these techniques may result in shopping centres lowering their chances of being exploited for terrorist attacks."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pocut Maharani Bani Putri
"Penyelundupan narkotika merupakan sebuah permasalahan yang krusial dengan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan. Skripsi ini membahas mengenai mekanisme yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam pencegahan penyelundupan narkotika di Bandara Soekarno Hatta sebagai bentuk implementasi dari Strategi Pencegahan Kejahatan Situasional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analisis. Peneliti melakukan analisis dengan menggunakan 10 teknik dalam strategi pencegahan kejahatan situasional, yang terdiri dari target hardening, access control, deflecting offenders, controlling facilitators, extend guardianship, natural surveillance, intentional surveillance, entry screening, set rules dan alert conscience. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat kekurangan dan hambatan dalam penerapan pencegahan penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Narcotics smuggling is a crucial problem with various negative impacts. This thesis discusses the mechanism carried out by the Directorate General of Customs and Excise in preventing narcotics smuggling at Soekarno Hatta Airport as a form of implementation of the Situational Crime Prevention Strategy. This research is a qualitative research with a descriptive analysis design. Researchers conducted an analysis using 10 techniques in situational crime prevention strategies, which consisted of target hardening, access control, deflecting offenders, controlling facilitators, extend guardianship, natural surveillance, intentional surveillance, entry screening, set rules and alert conscience. Based on the analysis conducted, there are deficiencies and obstacles in implementing the prevention of narcotics smuggling carried out by the Directorate General of Customs and Excise."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Tri Atmodjo
"Penyalahgunaan prekursor pada clandestine laboratory narkotika merupakan sebuah masalah global, termasuk di Indonesia. Dari hal tersebut, dibutuhkan tindakan yang tepat untuk melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan prekursor non farmasi pada clandestine laboratory narkotika di Indonesia. Salah satu upaya pencegahan tersebut dilakukan melalui pengawasan oleh Direktorat Prekursor dan Psikotropika Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (Dit P2 BNN RI). Upaya Pengawasan oleh Dit P2 BNN RI terdapat dalam bentuk peraturan dan kebijakan yang diatur secara tertulis. Beberapa upaya pengawasan oleh Dit P2 BNN RI dianalisis lebih lanjut menggunakan menggunakan aspek strategi pencegahan kejahatan situasional. Analisis ini menggunakan teknik analisis isi untuk mendapatkan penjelasan dan penggambaran yang menyeluruh dari upaya pengawasan dan aspek startegi pencegahan kejahatan situasional. Hasil kategorisasi dan analisis menunjukkan terdapat 8 aspek pencegahan kejahatan situasional yang terlihat pada berbagai upaya pengawasan oleh Dit P2 BNN RI. Kemudian, 8 aspek strategi pencegahan kejahatan situasional tersebut sejalan dengan beberapa upaya pengawasan yang dilakukan oleh Dit P2 BNN RI. Oleh karena itu, keseluruhan hasil analisis menunjukkan bahwa pengawasan oleh Dit P2 BNN RI dapat dikatakan sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan prekursor non farmasi pada clandestine laboratory narkotika di Indonesia.

Precursor abuse in clandestine laboratory narcotics is a global problem, including in Indonesia. From this, appropriate action is needed to prevent the abuse of non- pharmaceutical precursors in clandestine narcotics laboratories in Indonesia. One of the prevention efforts is carried out through supervision by the Directorate of Precursors and Psychotropics of the National Narcotics Agency of the Republic of Indonesia (Dit P2 BNN RI). Supervision efforts by Dit P2 BNN RI are in the form of regulations and policies that are regulated in writing. Several monitoring efforts by Dit P2 BNN RI were further analyzed using aspects of situational crime prevention strategies. This analysis uses content analysis techniques to obtain a thorough explanation and description of monitoring efforts and aspects of situational crime prevention strategies. The results of the categorization and analysis show that there are 8 aspects of situational crime prevention seen in various monitoring efforts by the Directorate of P2 BNN RI. Then, the 8 aspects of the situational crime prevention strategy are in line with several monitoring efforts carried out by Dit P2 BNN RI. Therefore, the overall results of the analysis show that supervision by Dit P2 BNN RI can be regarded as a form of preventing the abuse of non-pharmaceutical precursors in clandestine narcotics laboratories in Indonesia."
2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Dwi Wulandari
"Skripsi ini membahas mengenai pelaksanaan upaya pencegahan kejahatan penyelundupan serta peredaran narkotika di dalam lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui teknik wawancara mendalam terhadap petugas dan beberapa narapidana. Selain itu penelitian ini juga menggunakan observasi non partisipasi dan pengumpulan data sekunder. Analisis penelitian ini menggunakan pendekatan kejahatan situasional oleh Clarke, serta ruang yang dipertahankan. Penelitian ini kemudian menyimpulkan bahwa terdapat kelemahan dalam upaya pencegahan kejahatan yang telah diterapkan. Hasil penelitian menekankan rekomendasi strategi pencegahan yang lebih maksimal dan lebih baik, dengan meningkatkan upaya pencegahan secara fisik maupun secara sumber daya manusia sehingga terwujudnya pencegahan penyelundupan narkotika di lapas dikemudian hari.

This study discusses the implementation of efforts to prevent the crime of smuggling and distribution of narcotics in prisons. This study used a qualitative approach through in-depth interviews with officers and some of their sufferings. In addition, this study also uses direct non-participatory observation and secondary data collection. The analysis of this study uses a situational crime scenario by Clarke, and defensible space. This study then concluded that there were weaknesses in the crime prevention efforts that had been implemented. The results of the research emphasize recommendations for more optimal and better prevention strategies, by increasing physical and human resource prevention efforts so that prevention of narcotics smuggling is realized in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Lidya Nabila
"Tugas karya akhir ini membahas mengenai implementasi access control yang merupakan bagian dari sebuah program pencegahan kejahatan terhadap ancaman orang dalam (insider threat) dalam industri otomotif khususnya di area gudang. Data yang digunakan dalam penulisan ini diambil dari prosedur dan laporan program keamanan gudang industri otomotif PT. X. Hasil temuan kasus pelanggaran yang diperoleh terjadi dalam periode 2016-2020. Data ini digunakan untuk melihat efektivitas program keamanan dan implementasi access control sebagai strategi pencegahan kejahatan pada gudang industri otomotif PT. X terhadap kejahatan dan pelanggaran yang terjadi karena orang dalam. Faktor-faktor yang membuka peluang terjadinya kejahatan dalam gudang di industri otomotif akan dikaji menggunakan routine activity theory dan access control sebagai strategi pencegahan kejahatan dalam implementasinya akan dianalisis menggunakan 25 teknik dalam situational crime prevention.

This thesis evaluates the implementation of access control which is part of a crime prevention strategy program for preventing and handling insider threats in the automotive industry, especially in the warehouse area. The data used in this paper are taken from procedures and reports of security programs in a warehouse of PT. X is one of the famous corporations in the automotive industry. The findings of violation cases of warehouse PT. X found in the 2016-2020 period. This data is used to see the effectiveness of the security program and the implementation of access control as a crime prevention strategy in the automotive industry at warehouse PT. X for crimes and violations that occurred by the insider. Access control as crime prevention is seen further by factors that open up opportunities for crime to happen in the warehouse at an automotive industry which will be studied using routine activity theory and for the implementation will be analyzed using 25 techniques in situational crime prevention framework."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cory Marte
"Tugas karya akhir ini membahas tentang penerapan audit internal sebagai salah satu bentuk pencegahan kejahatan keuangan yang dilakukan karyawan Bank X. Pencegahan ini dibuat untuk memberikan pengawasan internal dalam menutup
celah bagi calon pelaku, yang melakukan tindak kejahatan melalui akses pekerjaanya. Tulisan ini berfokus pada tahapan proses audit internal Bank X dalam mengawasi seluruh aktivitas yang berisiko memiliki ancaman terhadap aset
perusahaan Bank X. Temuan data ini akan dianalisis berdasarkan indikator pencegahan kejahatan situasional yang dimodifikasi oleh Benson dan Madensen.
Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa audit internal Bank X berperan sebagai pencegah kejahatan berbasis situasional yang terdiri dari tiga indikator. Pertama, meningkatkan upaya pelaku yaitu tim audit internal Bank X berusaha menyulitkan ruang gerak pelaku dan memberikan penguatan target. Kedua, meningkatkan
risiko terdeteksi yaitu tim audit internal Bank X berusaha meningkatkan pendeteksian terhadap segala aktivitas yang terjadi di Bank X. Ketiga, menghapus keuntungan pelaku yaitu audit internal Bank X berusaha mengurangi penghargaan
pelaku akibat perbuatannya. Tiga indikator tersebut menjadi salah satu upaya yang dapat digunakan untuk meminimalisir terjadinya kejahatan keuangan oleh karyawan Bank X.

This final project discusses the implementation of internal audit as one of
the prevention of financial crime by employees at Bank X. The prevention is made to provide internal control in closing the gap for potential perpetrators, who commit crimes through access to their profession. This paper focuses on the stages of Bank X's internal audit process in supervising all activities that risk
having a threat to Bank X's company assets. The findings of this data will be analyzed based on the situational crime prevention indicators modified by Benson and Madensen. The results of this paper indicate that Bank X's internal audit acts as a situational-based crime prevention consisting of three indicators. First,
increase the effort, namely the internal audit team of Bank X trying to make it difficult for the perpetrators to move and provide target hardening. Second, increase the risk of detection, namely the internal audit team of Bank X trying to increase the detection of all activities that occur in Bank X. Third, removing the reward, namely the internal audit of Bank X trying to reduce the reward of perpetrators due to their actions. So that these three indicators are one of the ways that can be used to minimize the occurrence of financial crime by Bank X
employees.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Salsabilla
"

Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan upaya pencegahan kejahatan terhadap pencurian barang inflight service milik PT X. Penelitian ini merupakan hasil dari studi kasus terhadap tindak pencurian barang inflight service milik PT X oleh pegawai perusahaan. PT X merupakan maskapai penerbangan termuka di Indonesia yang memberikan layanan penumpang melalui penyediaan barang inflight service. Fenomena tindak pencurian oleh pegawai terhadap barang inflight service mengindikasikan bahwa terdapat kelalaian dalam pelaksanaan upaya pencegahan kejahatan oleh aktor pencegah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui teknik wawancara mendalam kepada anggota Unit Corporate Security PT X dan Divisi Security PT W selaku anak perusahaan di bidang pengelolaan barang inflight service. Selain itu, dilakukan observasi langsung dan pengumpulan data sekunder. Analisis data menggunakan pendekatan pencegahan kejahatan situasional oleh Clarke, serta modifikasinya pada kejahatan kerah putih oleh Benson dan Madensen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kelemahan dalam upaya pencegahan kejahatan yang sudah dilaksanakan oleh PT X. Hasil penelitian menekankan pada rekomendasi strategi pencegahan kejahatan yang lebih baik, serta meningkatkan kinerja dari aktor pencegah dengan harapan bahwa pencurian barang inflight service milik PT X dapat dicegah di kemudian hari.

 


This thesis discusses the crime prevention strategies against theft of PT X's inflight service goods. This research is the result of a case study of employee theft involving inflight service goods owned by PT X. PT X is the leading airline in Indonesia which provides passenger services through the use of inflight service goods. By the occurrence of employee theft involving inflight service goods, there definitely is negligence in the implementation of crime prevention measures by crime-preventing actors. This study uses qualitative approach with in-depth interview technique, the interviews were held towards staffs of the Corporate Security Unit from PT X and the Security Division from PT W as the company’s subsidiary regarding inflight services goods management. In addition, direct observation and secondary data were also carried out. The data analysis used Clarke's situational crime prevention approach, as well as modifications by Benson and Madensen incorporating elements of white-collar crime. The results showed that there were several weaknesses in the crime prevention measures that had been implemented by PT X. Thus, recommendations for crime prevention strategies are given to better and improve the performance of crime-prevention actors, with the hope that the theft of PT X's inflight service goods can be prevented in the future.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>