Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Menur Karen K.
Abstrak :
ABSTRAK
Setiap individu akan mengalami pilihan dalam hidupnya. Sebagai dewasa muda salah satu tugas perkembangannya adalah pemilihan karir. Pemilihan karir menjadi sangat penting karena mempunyai konsekuensi jangka panjang (Verplanken dan Svenson, 1997). Karir yang tersedia salah satunya adalah dalam dunia hiburan musik. Salah satu bidang musik yang belum berkembang pesat di Indonesia adalah musik klasik. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya popularitas musik klasik di antara masyarakat Indonesia, serta tidak mudahnya akses terhadap musik klasik. Padahal menurut Andy Bennett dalam bukunya Popular Music and Youth Culture (2000), selera musik setiap individu dipengaruhi oleh images, familiarity, accessivable, serta mudah tidaknya musik tersebut dikenali {easily recognizable). Sebagai konsekuensi dari kondisi musik klasik Indonesia yang kurang popular, individu yang berkarir sebagai pemusik klasik Indonesia akan menghadapi ketidakjelasan dalam menjalani karimya. Pemusik klasik yang ada di Indonesia oleh peneliti dikelompokan menjadi para pemusik yang sejak semula mengambil pendidikan musik klasik secara formal dan memperoleh gelar sarjana musik, dan pemusik klasik yang memperoleh gelar sarjana ilmu non musik seperti sarjana ekonomi, teknik, ilmu-ilmu pasti dan sebagainya, namun mendalami musik klasik secara non formal. Peneliti merasa tergugah untuk meneliti para pemusik yang akhirnya memilih untuk menjadi pemusik klasik dan tidak menggunakan gelar sarjana non musik mereka, dilihat dari proses pengambilan keputusan mereka untuk memilih karir. Karena mengambil keputusan adalah kegiatan kognitif yang didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan dan memilih berbagai alternatif berdasarkan nilai, tujuan, keinginan, gaya hidup, preferensi dan pengalaman seseorang (Harris, 1998). Menurut Kelley ( 2002) wanita lebih lemah dan berhati-hati dalam mengambil keputusan dibandingkan pria. Selain itu menurut Gati, Osipow dan Givin (1995) dikatakan wanita lebih memilih bekerja di lingkup artistry dan kultur, sedangkan pria lebih memilih pekerjaan yang berhubungan dengan alat dan angka. Karena itu peneliti akan menggunakan gender sebagai sebuah perbandingan. Peneliti akan melihat proses pengambilan keputusan untuk berkarir sebagai pemusik klasik berdasarkan teori lima tahapan pengambilan keputusan Janis dan Mann (1968) serta faktor-faktor yang mempengaruhinya berdasarkan teori Kemdall dan Montgomery, dan faktor yang mempengaruhi pemilihan karir menurut teori Krumboltz (1976). Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Pendekatan kualitatif digunakan peneliti untuk mendapatkan gambaran yang mendalam mengenai proses pengambilan keputusan untuk berkarir sebagai pemusik klasik Indonesia serta faktor yang mempengaruhinya dan faktor yang mempengaruhi pemilihan karir. Dari hasil penelitian, tidak ditemukan adanya perbedaan yang terlalu menonjol antara pria dewasa Indonesia dan wanita dewasa Indonesia dalam proses pengambilan keputusan. Tidak semua tahapan pengambilan keputusan dilewati oleh para pria dan wanita dewasa. Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan sedikit berbeda antara pria dan wanita, dimana pada wanita faktor circumstances cukup berpengaruh, sedangkan pada pria tidak ditemukan pengaruhnya. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar dilakukan penelitian terhadap kelompok pemusik klasik Indonesia yang mempunyai latar belakang pendidikan formal saijana musik agar didapatkan perbandingan yang jelas dengan hasil penelitian ini.
2004
S3372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library