Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pipit R. Kartawidjaja
Jakarta: Inside, 2004
324.6 PIP c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aditya Bagus Prabowo
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5952
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Rhevi Geraldi
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini membahas tentang kekalahan partai Ennahda dan Koalisi Troika pada pemilu legislatif di Tunisia tahun 2014. Pemilu tahun 2014 merupakan pemilu legislatif yang dilaksanakan pada masa transisi demokrasi di Tunisia. Pada fase transisi demokrasi negara mengalami keadaan yang tidak stabil akibat banyaknya masalah-masalah transisi yang terjadi. Penelitian ini melihat dinamika transisi demokrasi yang ada di Tunisia memiliki pengaruh besar terhadap kekalahan Partai Ennahda dan dan Koalisi Troika dalam pemilu legislatif tahun 2014. Di fase transisi demokrasi banyak ditemukan masalah-masalah transisional yang harus dihadapi oleh pemerintahan rezim demokratis. Masalah-masalah tersebut antara lain masalah kontekstual dan sistemik yang hadir sebagai masalah utama yang dihadapi oleh Tunisia pada tahun 2011-2014. Sebagai pemerintah dalam periode tersebut partai Ennahda dan Koalisi Troika harus mengatasi masalah-masalah yang terjadi. Masalah kontekstual yang terjadi antara lain masalah dalam bidang ekonomi dan keamanan sebagai masalah utama yang dihadapi oleh Tunisia. Sedangkan Masalah sistemik yang terjadi terlihat dari tidak solidnya koalisi pemerintahan dalam masa Transisi demokrasi. Ennahda dan Koalisi Troika dianggap gagal untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, pada akhirnya kegagalan tersebut menyebabkan kekalahan bagi Partai Ennahda dan koalisi Troika pada pemilu legislatif tahun 2014.
ABSTRACT
This thesis discusses about the defeat of The Ennahda Party and The Troika Alliance in 2014 legislative elections in Tunisia.The Tunisias 2014 elections is the legislative elections that were held during the democracy transition period. At the moment, democracy transition phase had put the country in the condition where Tunisia was forced to experience unstable circumstances due to large number of transitional problems that occur. This research pay attention to the dynamics of the democracy transition period in Tunisia that has a major influence upon the defeat of The Ennahda Party and The Troika Alliance in the 2014 legislative elections. In democracy transition phase, there were many of transitional issues that government of democratic regime must face.Those issues consists contextual and systemic problems as the main issues Tunisia has faced in 2011-2014. As the government in that period, The Ennahda Party and The Troika Alliance should be able to resolve problems that occur. The main contextual issues that occur in Tunisia consists economy and security issues, While systemic problems that occur could be seen  that the coalition government was unsolid in the period of democracy transition. Ennahda and Troika Alliance were failed to overcome such issues. In the end, that kind of failure had brought Ennahda Party and The Troika Alliance to their defeat in 2014 legislative elections.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rozali Abdullah
Abstrak :
Juridical approach of new policy on system of elections for legislative body in Indonesia.
Jakarta: Rajawali, 2009
324.6 ROZ m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Imam Zarkasyi
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini berfokus pada pembahasan mengenai perubahan strategi politik Husni Mubarak dari eksklusi politik menuju inklusi politik di tahun 2000 dan sesudahnya. Krisis legitimasi yang dihadapi oleh Husni Mubarak diduga menjadi sebab terhadap perubahan strategi politik Husni Mubarak tersebut. Selain berfokus pada pembahasan mengenai perubahan strategi politik Husni Mubarak, penulis juga berfokus pada perolehan suara IM pada Pemilu Legislatif 2000 dan 2005. Melalui teori krisis legitimasi dan oposisi politik, penulis melihat bahwa inklusi politik Husni Mubarak didasari atas krisis legitimasi yang ia hadapi. Inklusi politik tersebut pada akhirnya membuka ruang bagi IM untuk meningkatkan perolehan suaranya di tahun 2000- 2005.
ABSTRACT
This thesis focuses on changing in Husni Mubarak political strategy from political exclusion to political inclusion in 2000 and post-2000. Legitimation crisis faced by Husni Mubarak is considered as a cause on his political strategy change. Moreover, this thesis also focuses on the rising of IM electoral gaining in Egypt Parliamentary Election 2000 and 2005. By legitimation and political opposition theory, author considers that Husni Mubarak’s political inclusion is based on crisis legitimation faced by him. Finally, this inclusion has given political space for IM to increase its electoral gaining in both parliamentary election.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sobalely, Jonas Ricardo F.
Abstrak :
Kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Pada Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Kota Depok Studi mengenai Kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Pada Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Kota Depok ini menjadi penting karena akan memberikan penjelasan tentang faktor-faktor yang berperan dalam kemenangan PDI-P pada Pemilu Legislatif 2014 di Kota Depok Penelitian ini difokuskan pada besarnya perolehan suara yang diraih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Kota Depok dan faktor-faktor yang berperan terhadap kemenangan tersebut. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan konsep-konsep dan teori-teori untuk menganalisanya. Konsep dan teori kampanye politik dari Patrick J. Sellers, Riswanda Imawan digunakan untuk melihat mobilisasi partai dengan isu populisme, konsep dan teori perilaku pemilih dari Seymour M. Lipset dan J. Kristiadi digunakan untuk melihat identifikasi partai, dan konsep dan teori ideologi politik dari Terence Ball & Richard Dagger untuk melihat bagaimana sentimen politik. Konsep dan teori kampanye politik dari Riswanda Imawan, serta konsep dan teori strategi politik dari Peter Schroder digunakan untuk melihat peran pengurus dan kader partai dalam memenangkan PDI-P serta strategi apa yang digunakan untuk itu. Dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan studi pustaka, dikumpulkan data-data yang kemudian dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif. Kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Pemilu Legislatif 2014 di Kota Depok diraih dengan perolehan suara sebesar 20,05 persen suara dan memperoleh 11 kursi di DPRD Kota Depok. Ada dua faktor yang berperan terhadap kemenangan PDI-P itu, yaitu faktor eksternal yang terdiri dari : (1) Mobilisasi Partai dengan isu populisme; (2) Identifikasi partai; (3) Sentimen politik. Dan faktor internal yang terdiri dari : (1) Peran pengurus dan kader partai; dan (2) Strategi partai. ......The Winning of PDI-P on Legislative Election 2014 in Depok City The background of this research is about the winning of PDI-P on Legislative Election 2014 in Depok City important because it would be showing explanation of the indicators on role play by the strategic of the PDI-P in the 2014 year to win Legislative Election in Depok City. This research focused on the amount of votes achieved by the PDI-P on Legislative Election 2014 in Depok City and also the indicators that contribute to the victory. To answer these problems used the concepts and theories to analyze on it. The concepts and theories of political campaign by Patrick J. Sellers, Riswanda Imawan used to analyze the mobilization of the party by the issue of populism; concepts and theories of voting behavior by Seymour M. Lipset and J. Kristiadi used to see party identification; and at least the concepts and theories of political ideology by Terence Richard Ball & Dagger to row how the political sentiment played. The concepts and theories of political campaign by Riswanda Imawan, as well as the concepts and theories of political strategy by Peter Schroder used to show the role of the board and the party cadres in the result of winning the PDI-P and what strategies are used to achieve it. By using the technique in depth interviews and literature study to collecting data then analyzed by using qualitative methods. The winning of PDI-P on Legislative Election 2014 in Depok City achieved by votes of 20.05 percent in result of the all votes and gained by 11 seats in Parliament of Depok City. There are two indicators that contribute to the victory of The PDI-P?s namely external factors consist of, (1) Mobilization party with the issue of populism; (2) Identification of the parties; (3) Political sentiment. And internal factors which consist of; (1) The role of the structure and the party cadres, and (2) Strategy party.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sriniti Anggita Puri
Abstrak :
Penelitian ini menjelaskan strategi selebritas dalam memenangkan pemilu legislatif dengan studi kasus kemenangan M. Farhan dalam pemilu legislatif DPR RI 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori marketing politik yang dikemukakan oleh Niffenegger. Argumentasi penelitian ini adalah M. Farhan sebagai caleg selebritas mampu memenangkan pemilu karena strategi marketing politiknya yang matang. Temuan penelitian ini adalah kemenangan M. Farhan sangat dipengaruhi oleh basis massa yang ia miliki yaitu Komunitas PANATIK, komunitas yang didirikan M. Farhan untuk menyalurkan hak politik dari bobotoh (pendukung Persib) tanpa membawa nama Persib. Komunitas PANATIK menjadi basis massa utama yang digerakkan oleh M. Farhan sebagai mesin politik untuk memenangkan dirinya pada pileg 2019 di dapil Jawa Barat I. Selain itu, M. Farhan mampu memenangkan pileg 2019 karena ia memahami bahwa Jawa Barat I memiliki banyak pemilih rasional yang harus diperhatikan. Maka dari itu, metode pendekatan kampanye yang sifatnya rasional dikerjakan oleh M. Farhan dalam bentuk melancarkan strategi marketing politik yang mengangkat program-program rasional yang dirasa dapat menguntungkan pemilih dapil Jawa Barat I. ......This research explains celebrity strategy in winning the legislative election with a case study of M. Farhan's victory in the 2019 DPR RI legislative election. This study uses qualitative methods using primary and secondary data. The theory used in this research is the political marketing theory proposed by Niffenegger. This research argues that M. Farhan as a celebrity legislative candidate was able to win the election because of his mature political marketing strategy. The findings of this study are M. Farhan's victory it is strongly influenced by the mass base he has named Komunitas PANATIK, a community founded by M. Farhan to channel political rights from bobotoh (supporters of Persib) without carrying the name of Persib. Komunitas PANATIK is the main political mass that is driven by M. Farhan as a political machine to win himself in the 2019 legislative election in Jawa Barat I. Also, M. Farhan realized that Jawa Barat I had many rational voters. Therefore, the rational approach to the campaign method is carried out by M. Farhan in the form of launching a political marketing strategy that promotes rational programs that are felt to benefit voters in Jawa Barat I
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>