Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A.W. Widjaja
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1993
352.007 WID p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Diretorat Jenderal Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah, 1988
352 IND h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Otonomi adalah salah satu hal penting di dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dalam pemikiran ini mana keberadaan pemerintahan desa sangatlah penting. Untuk itu diperlukan perbaikan yang berkesinambungan."
321 KYBER 2:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pamong desa sebagai unsur pelaksana pemerintahan desa merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan desa. Pemerintah desa bertanggung jawab melaksanakan dan memfasilitasi serta mendorong semua pihak untuk mewujudkan rencana pembangunan di desanya...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sumber Saparin
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986
320.84 SAP t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sumber Saparin
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1979
320.84 SUM t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Nurcholis
Jakarta: Erlangga, 2011
352 HAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yulizar Syafri
"ABSTRAK
Masalah perubakan dan penciutan kawasan hutan di Indonesia telah menjadi perhatian dan keprihatinan mancanegara. Luas kawasan hutan di Indonesia dilaporkan berkurang ratusan ribu hektar tiap tahunnya, termasuk di dalamnya kerusakan kawasan hutan konservasi.
Menanggapi persoalan tersebut, sejak beberapa tahun belakangan ini pemerintah telah berupaya mencari dan mengembangkan model pengelolaan hutan (konservasi) yang melibatkan penduduk setempat dalam perlindungan hutan serta tanggap terhadap kepentingan mereka. Namun, dalam kenyataannya di berbagai masyarakat dilaporkan telah ada sistem-sistem pengelolaan sumberdaya hutan oleh masyarakat setempat, dan dapat berjalan baik tanpa campur tangan instansi-instansi pemerintah.
Pertanyaan pokok yang dibahas dalam tesis ini adalah bagaimana penduduk lokal mengembangkan sistem pengelolaan hutan dan konsekuensinya bagi keberlangsungan kawasan hutan itu sendiri serta pada taraf kehidupan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penduduk lokal menciptakan dan mempertahankan struktur keluarga luas modifikasi sebagai suatu strategi adaptasi dalam menanggapi perubahan-perubahan yang berlangsung berkenaan dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya tersebut.
Pengumpulan data berlangsung kurang lebih lima bulan, atau dari pertengahan bulan September 1993 sampai dengan pertengahan Februari 1994. Selama melakukan penelitian, peneliti tinggal di lokasi penelitian atau bersama dengan penduduk setempat, dan melakukan pengamatan terhadap berbagai kegiatan dan perisitwa yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan hutan sumber daya hutan. Satuan sosial yang menjadi sasaran pengematan penelitian lapangan adalah rumah tangga maupun kelompok kekerabatan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan terlibat dan wawancara mendalam. Pengamatan tidak hanya dilakukan sebatas desa saja melainkan peneliti memperluas wilayah pengamatan sampai ke luar desa penelitian, mengingat apa yang berlangsung di luar wilayah desa penelitian berhubungan dan berpengaruh dengan kegiatan atau peristiwa yang terjadi di desa penelitian. Wawancara dilakukan dengan orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan yang berhubtmgan dengan pengelolaan dan pemanfaatan lahan dan sumber daya hutan tersebut.
Telaah teoritis tentang struktur keluarga luas modifikasi ditekankan pada proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi penciptaan dan upaya dalam mempertahankannya. Secara praktis hasil studi ini memberikan model analisa dalam menjelaskan permasalahan sosial-budaya yang muncul dalam rangka kegiatan pembangunan
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Implikasi dari UU Nomor 32 tahun 2004 dan UU Nomor 33 tahun 2004 adalah secara langsung mempengaruhi gerakan perubahan dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa dengan keterlibatan aktif masyarakat dalam mengambil keputusan khusunya pembangunan desa melalui aktivitas Musrengbangdes selama ini."
321 KYBER 2:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>