Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Meyta Kusumawati
"Salah satu produk penyaluran dana yang ditawarkan oleh Bank Syariah adalah pembiayaan kepemilikan rumah dimana objek rumahnya masih belum ada atau masih dalam proses pembangunan. Hal ini dimungkinkan karena seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumen terhadap perumahan dan adanya keterbatasan dari Developer/pengembang dalam membangun proyek perumahan secara cepat. Oleh karena itu transaksi jual beli rumah dapat dilakukan dengan cara memesan terlebih dahulu (indent) dimana rumahnya belum jadi dan masih berupa tanah kavling matang. Para pihak yang terlibat dalam transaksi pembiayaan pemilikan rumah (KPR iB) ini adalah Pembeli (konsumen/nasabah), Developer (pengembang) dan Bank (dalam hal ini Bank Syariah). Tahapan penjualan rumah yang masih dalam proses pembangunan memerlukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yaitu pengikatan awal yang dapat dibuat dengan akta notariil atau pun di bawah tangan, dan memiliki fungsi untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi para pihak yang membuatnya. Tesis ini akan menganalisis mengenai hakikat bentuk PPJB menurut Hukum Perikatan Islam dan penerapannya dalam pembiayaan pemilikan rumah (KPR iB) di Bank Syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif atau penelitian hukum kepustakaan. Hasil penelitian ialah bahwa dalam PPJB yang dibuat para pihak sebagai perjanjian pendahuluan ditinjau dari Hukum Perikatan Islam adalah lebih dekat kepada Janji (wa?d), dan kebijakan penerapan proses pembiayaan kepemilikan rumah (PKR iB) yang menggunakan akad murabahah atas objek rumah yang sedang dibangun, yang dilakukan oleh Bank BRI Syariah perlu ada pengkajian ulang ditinjau dari segi Hukum Perikatan Islam.

One of the products the distribution of funds offered by Islamic Bank is financing house (mortgage iB) where the object of house is still under construction. This is possible because along with increasing consumer demand for housing and the limitations of Developer / developers in building housing projects quickly. Therefore, buying or selling a home can be done by ordering in advance (indent) where his house is not been finished and still form mature land plots. The parties involved in the transaction financing (mortgage iB) is the buyer (consumer / customer), Developer and the Bank (in this case the Islamic Bank). Stages of home sales is still in the development process requires a Sale and Purchase Agreement (SPA) with fixation start can be made with a notary deed or under the hand, and has a function to provide legal certainty and legal protection for the parties. This thesis will analyze the nature PPJB form according to Commitments of Islamic law and its application in the financing (mortgage iB) at Bank Syariah. The method used is a normative juridical or legal research literature. The research result is that in PPJB made by the parties as a preliminary agreement in terms of Islam Law, is closer to Promise (wa'd), and the policy implementation process of financing house (mortgage) that uses a murabaha contract on a house under construction objects , conducted by Bank Syariah BRI there needs to be a review of the terms of the Islamic law."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44842
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Herman Eko Santoso
"ABSTRAK
Generasi milenial akan menjadi generasi mayoritas dalam struktur demografi di Indonesia pada tahun-tahun mendatang. Milenial merupakan kelompok penting yang menjadi target ritel dan perusahaan produk konsumen termasuk pengembang perumahan. Bank syariah sebagai lembaga jasa keuangan menawarkan kemudahan dalam memiliki rumah melalui produk pembiayaan kepemilikan rumah syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji respon psikologis generasi milenial terhadap penerimaan dalam memilih produk pembiayaan rumah syariah menggunakan Theory Of Planned Behavior Model (TPB) yang dimodifikasi dengan menggunakan variabel Attitude, Subjective Norm, Perceived Behavioral Control, Religious Belief, Pricing Value, Dan Level of Knowledge. Analisis terhadap 256 responden dalam penelitian ini menggunakan bantuan Structural Equation Modelling AMOS (SEM-AMOS) dan IBM SPSS Statistics. Hasil temuan menunjukkan bahwa variabel Attitude, Perceived Behavioral Control, Pricing Value, dan Level of Knowledge memiliki dampak positif dan signifikan pada minat generasi milenial untuk menggunakan pembiayaan kepemilikan rumah syariah. Selanjutnya, Perceived Behavioral Control ditemukan menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan minat generasi milenial untuk menggunakan pembiayaan kepemilikan rumah Syariah. Di sisi lain, penelitian ini juga menemukan bahwa variabel Subjective Norm berdampak positif namun tidak signifikan. Sedangkan variabel Religious Belief memberikan dampak yang negatif dan tidak signifikan pada minat generasi milenial untuk menggunakan pembiayaan kepemilikan rumah syariah. Oleh karena itu, segenap pemangku kepentingan dapat mempertimbangkan penelitian ini untuk mempromosikan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah syariah di Indonesia.

ABSTRACT
Millennials generation will be the majority generation in the demographic structure in Indonesia in the up-coming years. Millennials is an important group that is targeted by retail and consumer product companies, including the development of houses and properties. Islamic banks as financial service institutions offer the ease of owning home through Islamic home ownership financing products as knows as Islamic mortgage. This study aims to examine the psychological response of millennials generation towards acceptance in choosing a Islamic mortgage using modified of Theory of Planned Behavior Model (TPB) with Attitude, Subjective Norm, Perceived Behavioral Control, Religious Belief, Pricing Value, and Level of Knowledge as variables. Analysed of 256 respondents in this study used Structural Equation Modelling AMOS (SEM-AMOS) and IBM SPSS Statistics. The research shows that the variable Attitude, Perceived Behavioural Control, Pricing Value, and Level of Knowledge have positive and significant impact on the interest of millennials to choose Islamic mortgage. Further, Perceived Behavioral Control was found to be the most influential factor
in determining the interest of millennials to choose Islamic mortgage. On the other hand, this study also found that the Subjective Norm variable had a positive but not significant for the effect. While the Religious Belief variable gives a negative and insignificant impact on millennials generation's interest in using Islamic mortgage. Therefore, all stakeholders can consider this research is addressed to develop Islamic mortgage facilities in Indonesia."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library