Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Izwal Wiranto
Abstrak :
Insomnia sering terjadi pada dewasa muda seperti mahasiswa, hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Insomnia dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan yang juga berhubungan dengan kesehatan mental seperti Depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara Insomnia dan Depresi pada Mahasiswa di dua perguruan Tinggi di kot Depok. Desain penelitian ini adalah desain cross sectional dan menggunakan kuesioner Insomnia Severity Index (ISI) serta kuesioner Beck Depression Inventory (BDI). Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 262 responden yang dipilih dengan teknik cluster sampling di Dua perguruan tinggi di Kota Depok. Data dianalisis dengan chi-square untuk mengetahui hubungan yang bermakna antara Insmonia dan Depresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami insomnia sebanyak 68 individu (81%), dan mahasiswa yang mengalami depresi sebanyak 172 individu (96,6%). ......Insomnia often occurs in young adults such as students, this is caused by many factors. Insomnia can cause various health effects that are also related to mental health such as depression. This study aims to identify the relationship between insomnia and depression in students at two universities in the city of Depok. The design of this study was a cross sectional design and used the Insomnia Severity Index (ISI) questionnaire and the Beck Depression Inventory (BDI) questionnaire. This research was conducted by involving 262 respondents who were selected using cluster sampling technique in two universities in Depok City. Data were analyzed by chi-square to determine a significant relationship between Insmonia and Depression. The results showed that students who experienced insomnia were 68 (81%), and students who experienced depression were 172 (96.6%).
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Purnomo
Abstrak :
Keluhan ketidaknyamanan muncul pada pelaksanaan Pembelajaran jarak jauh diterapkan selama pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keluhan ketidaknyamanan muskuloskeletal pada mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia tahun 2018 yang memiliki pengetahuan sebelumnya mengenai mekanika tubuh. Penelitian menggunakan desain cross-sectional, deskriptif kuantitatif, cluster random sampling, pada sebanyak 298 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaire (CMDQ). Hasil penelitian menunjukkan beberapa responden mengalami keluhan muskuloskeletal pada punggung bawah (25.3%), pinggul (18.7%), dan leher (18.1%). Keluhan paling banyak dirasakan oleh responden perempuan dan yang memiliki indeks massa tubuh normal. Responden yang memiliki kebiasaan olahraga (65.8%), didominasi oleh olahraga aerobik (37.9%), frekuensi satu kali seminggu (48.5%), dan durasi 30-60 menit (89.8%) memiliki perilaku tubuh yang baik saat penggunaan laptop (57.7%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mengalami keluhan muskuloskeletal. Rekomendasi dari penelitian ini, yaitu perlunya penerapan perilaku ergonomis saat penggunaan laptop selama pembelajaran jarak jauh dan pengaturan jadwal olahraga. ......The musculoskeletal complaints emerge during the distance learning implementation in Covid-19 era. This study describes musculoskeletal discomfort complaints in students of the University of Indonesia Health Sciences 2018 who have prior knowledge about body mechanics. The study is a cross-sectional design and quantitative descriptive on 298 students. The instrument used in this research is Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaire (CMDQ). The results illustrate several respondents experienced musculoskeletal complaints and most of them occurred in the lower back (25.3%), hips (18.7%), and neck (18.1%). Complaints are also mostly felt by women and normal body mass index respondents. Additionally, respondents who exercise regularly (65.8%), is dominated by aerobic exercise (37.9%), 1x frequency (48.5%), 30-60 minutes exercise duration (89.8%); have a good body behavior when using laptop (57.7%). In conclusion, most respondents experience musculoskeletal complaints. Recommendations from this study are the need to apply ergonomic behavior when using laptop and schedule regular execise.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putra Balad Kurniawan
Abstrak :
Pandemi Covid-19 menciptakan perubahan pada sistem pendidikan formal di Indonesia. Pembelajaran Jarak Jauh adalah metode pembelajaran yang diterapkan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19. Kesenjangan akses teknologi dan infrastuktur setiap daerah memberikan dampak pada pelaksanaan metode pembelajaran jarak jauh yang diterapkan pada pendidikan formal. Hadirnya komunitas belajar dapat menjadi pendidikan alternatif untuk mengatasi kekurangan dan membantu proses pembelajaran formal. Penelitian ini mengkaji peran Komunitas Belajar Kelas Main sebagai learning communities dalam kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi Covid-19 di Desa Warnajati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi serta studi kepustakaan. Temuan Penelitian menunjukan adanya upaya dari Komunitas Belajar Kelas Main untuk berperan dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Desa Warnajati. Upaya tersebut dilakukan melalui pelaksanaan program pendukung pembelajaran formal (mata pelajaran matematika dan bahasa Inggris), program pembelajaran kontekstual (PHBS, edukasi seksual untuk anak, bertani, beternak, botram, olahraga), program adaptasi teknologi (berupa pelatihan penggunaan gadget dan aplikasi pembelajaran) dan pemanfaatan media sosial. ......The Covid-19 pandemic has created changes to the formal education system in Indonesia. Distance Learning (PJJ) is a learning method applied to anticipate the spread of the Covid-19 Virus. Gaps in access to technology and infrastructure in each region have an impact on the implementation of distance learning (PJJ) methods applied to formal education. The presence of a learning community can be an educational alternative to overcome deficiencies and assist the formal learning process. This study examines the role of the Kelas Main as a Learning Community in the Distance Learning (PJJ) Policy during the Covid-19 pandemic in Warnajati Village. This study uses an ethnographic approach. Data collection techniques were carried out through interviews and observations as well as literature study. Research findings indicate that there are efforts from the Kelas Main Learning Community to play a role in the implementation of Distance Learning (PJJ) in Warnajati Village. These efforts are carried out through formal learning support programs (mathematical and English subjects), contextual learning programs (PHBS, sexual education for children, farming, animal husbandry, botram, sports), technology adaptation programs (in the form of training on the use of gadgets and learning applications) and use of social media. The implementation of the program shows that the Kelas Main Learning Community can be identified as a learning community and educational institution that organizes learning activities with the aim of meeting educational needs in Warnajati Village, by integrating elements of purpose and interest, collaboration, respecting diversity, potential and results.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Noviarmachda
Abstrak :
Eustress dapat memberikan dampak yang positif bagi pelajar SMA ketika pembelajaran jarak jauh. Karakteristik merupakan ciri-ciri, sifat-sifat, maupun semua keterangan pada elemen ataupun hal apa saja yang dimiliki elemen, elemen yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis kelamin dan jurusan peminatan. Untuk jurusan peminatan terbagi menjadi dua yaitu IPA dan IPS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik pelajar SMA dengan eustress ketika pembelajaran jarak jauh. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 328 pelajar di SMAN 39 Jakarta. Instrumen yang digunakan adalah Educational Stress Scale for Adolescents (ESSA) dan Academic Eustress Scale (AES). Hasil penelitian ini menggunakan uji T independen, menyatakan adanya hubungan yang bermakna antara karakteristik pelajar SMA yaitu jenis kelamin dengan eustress (p= .00, α= .005). Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi perawat kesehatan jiwa dalam menjalankan perannya sebagi edukator. ......Eustress can have a positive impact on high school students when studying remotely. Characteristics are characteristics, traits, as well as all information on elements or things that are owned by elements, the elements used in this study are gender and majors of specialization. The majors of specialization are divided into two, that’s it IPA and IPS. This study was conducted to determine the relationship between the characteristics of high school students and the causes of distance learning. The research design used correlational descriptive with a cross-sectional approach and involved 328 students at SMAN 39 Jakarta. The instruments used are the Educational Stress Scale for Adolescents (ESSA) and the Academic Eustress Scale (AES). The results of this study using an independent T test, stating that there is a significant relationship between the characteristics of high school students, namely gender and eustress (p = .00, = .005). The results of this study can be used as input for mental health nurses in using as educators.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Rahmi
Abstrak :
Makalah proyek akhir ini mengkaji perilaku informasi mahasiswa Program Sarjana Sekolah Tinggi Manajemen Logistik (STIMLOG) dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). Selama COVID-19, mahasiswa terkendala dalam mengakses koleksi perpustakaan secara langsung. Sementara, Perpustakaan STIMLOG sebagai penyedia sarana dan prasarana informasi belum memiliki gambaran perilaku informasi mahasiswa selama PJJ sehingga upaya adaptasi dalam layanan yang diberikan kepada mahasiswa belum dilakukan secara optimal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan selama enam bulan (Oktober 2021 hingga Maret 2022). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku informasi mahasiswa STIMLOG yang menyangkut dimensi perasaan, pikiran, dan tindakan mahasiswa selama PJJ sesuai dengan Tahapan ISP Process, terdapat perbedaan hasil dilapangan yaitu pada tahapan inisiasi mahasiswa STIMLOG awalnya belum memiliki minat dalam topik yang ada sehingga merasa terpaksa untuk membuat karya tulis. Mahasiswa tetap melakukan pencarian informasi karena tuntutan deadline tugas yang diberikan. Pada tahapan koleksi informasi ditemukan mahasiswa masih melakukan tahap pencarian informasi secara bersamaan sehingga perasaan bingung dirasakan mahasiswa dari awal pencarian hingga berakhir. Pada tahapan merepresentasikan hasil, mahasiswa menyajikan hasil informasi secara subyektif tergantung dari dosen atau juri yang memberikan tugas. ......This final project paper examines the information behavior of undergraduate school students Higher Logistics Management (STIMLOG) in distance learning (PJJ). During COVID-19, students are constrained in accessing library collections directly. Meanwhile, STIMLOG Library as a provider of information facilities and infrastructure has not have a description of student information behavior during PJJ so that adaptation efforts in the services provided to students have not been carried out optimally. This research is a qualitative research with case study method. Data collection was carried out during six months (October 2021 to March 2022). The results showed that the behavior of STIMLOG student information concerning the dimensions of feelings, thoughts, and actions students during PJJ in accordance with the ISP Process Stages, there are differences in results in the field, namely at the initiation stage, STIMLOG students did not initially have interest in the existing topic so that they feel compelled to write a paper. Permanent student search for information because of the demands of the given task deadlines. In stages collection of information found students are still doing the information search stage simultaneously so that students feel confused from the beginning of the search until end. At the stage of representing the results, students present the results of information subjectively depends on the lecturer or jury who gives the assignment.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shofa Dzakiah
Abstrak :
Guru berperan penting dalam proses pembelajaran, bahkan ketika pembelajaran berlangsung secara jarak jauh (PJJ). Beban kerja guru yang bertambah banyak di masa PJJ, juga terdapat guru yang sekaligus berperan sebagai orang tua, dapat berdampak pada kondisi kesejahteraan psikologisnya. Sulitnya memisahkan kehidupan pribadi dan personal selama PJJ, serta keterbatasan dalam interaksi sosial secara langsung dapat turut berperan pada kondisi kesejahteraan guru perempuan. Adanya peningkatan kesadaran (mindfulness) pada diri guru diduga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan psikologis pada guru, dengan cara membantu guru perempuan untuk mempersepsikan ketersediaan dukungan yang dibutuhkan di lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran variabel persepsi dukungan sosial sebagai mediator pada hubungan antara mindfulness dengan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini melibatkan 117 orang guru SD, perempuan, yang juga berperan sebagai orang tua bagi anak pada kelompok usia kelas 1-3 SD. Pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara dalam jaringan (daring) melalui berbagai jejaring media sosial. Penelitian ini menggunakan alat ukur Psychological Well-Being Scale (α=.917), Five Facet of Mindfulness Questionnaire (α=.819), dan Social Provisions Scale (α=.928). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji mediasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi terhadap dukungan sosial berperan sebagai mediator sebagian (partially mediated) dalam hubungan antara mindfulness dengan kesejahteraan psikologis. ......Teachers play an essential role in the learning process, even when learning takes placeremotely, known as distance learningning (PJJ). With the increasing teachers' workload psychological well-being. The difficulty of separating professional and personal life during PJJ, as well as limitations in social interaction can also contribute to the psychological well-being. Increasing awareness (mindfulness) in teachers is assumed to improve the psychological well-being, by helping female teachers to perceive the availability of support needed in their environment. This study aims to examine the role of the perceived social support on the relationship between mindfulness and psychological well-being. This study involved 117 primary school teachers, women, who also act as parents for children in the 1-3 grade. Data was collected by distributing online questionnaires through various social media. This study used measuring instrument of the Psychological Well-Being Scale (α = .917), the Five Facet Mindfulness Questionnaire (α = .819), and the Social Provisions Scale (α = .928). Data analysis was performed using mediation test. This study indicates that perceived social support play a partially mediated role in the relationship between mindfulness and psychological well-being. Kata kunci: Mindfulness; perceived social support; psychological well-being; remote learning, teachers.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inez Syifa Agatha
Abstrak :
Mahasiswa keperawatan di masa pandemi COVID-19 mengalami transisi kegiatan pembelajaran tatap muka yang beralih ke pembelajaran jarak jauh. Perubahan pembelajaran ini membuat fleksibilitas waktu mahasiswa terhadap tidur juga berbeda tiap individu. Penelitian kuantitatif deskriptif korelatif dengan metode cross sectional ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara efektivitas pembelajaran jarak jauh dengan kualitas tidur mahasiswa keperawatan pada masa pandemi COVID-19. Jumlah responden sebanyak 84 orang Mahasiswa Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia angkatan 2019-2021 yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index dan instrumen efektivitas pembelajaran jarak jauh yang dimodifikasi dari penelitian Hung, et al. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki kualitas tidur yang buruk dan efektivitas pembelajaran jarak jauh yang cukup efektif. Selanjutnya hasil uji t independen menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara efektivitas pembelajaran jarak jauh dengan kualitas tidur pada mahasiswa keperawatan (P=0.389, a=0.05). Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi faktor lain yang berkaitan dengan efektivitas pembelajaran jarak jauh dan kualitas tidur. ......Nursing students during the COVID-19 pandemic experienced a transition from face-to-face learning activities to distance learning. This learning change makes students' time flexibility to sleep different for each individual. This dedescriptive correlational quantitative research with cross sectional design method aims to identify the relationship between the effectiveness of distance learning and the sleep quality of nursing students during the COVID-19 pandemic. The number of respondents was 84 undergraduate students of the Faculty of Nursing, University of Indonesia, class 2019-2021 who were selected using a stratified random sampling technique. The instrument used is the Pittsburgh Sleep Quality Index and the effectiveness of distance learning which was modified from the research of Hung, et al. The results showed that the majority of respondents had poor sleep quality and the effectiveness of distance learning was quite effective. Furthermore, the results of the independent t test showed that there was no significant relationship between the effectiveness of distance learning and sleep quality in nursing students (P=0.389, a=0.05). Future research is expected to identify other factors related to the effectiveness of distance learning and sleep quality.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seffani Tri Ikhfatun Nurhasanah
Abstrak :
Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh pada mahasiswa merupakan salah satu dampak pandemi Covid-19 pada aspek pendidikan sehingga dapat mempengaruhi aktivitas dan kebutuhan tidur. Mahasiswa termasuk dalam usia dewasa muda yang lebih rentan mengalami kekurangan jam tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kuantitas pola tidur sebelum dan saat pandemi Covid-19 pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dan deskriptif kategorik pada 211 responden mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sleep Timing Questionnaire (STQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pandemi Covid-19, sebanyak 64,5% mahasiswa FIK UI memiliki kuantitas pola tidur tidak baik, sedangkan saat pandemi Covid-19sebanyak 76,3% mahasiswa FIK UI memiliki kuantitas pola tidur yang tidak baik. Rekomendasi penelitian ini adalah untuk memperbaiki pola tidur yakni konsisten dengan jadwal tidur serta memenuhi rekomendasi durasi tidur yakni 7 hingga 9 jam. ......The Covid-19 pandemic has affected the education aspect through the distance learning implementation which also impacted the student’s activities and sleep needs. Students who are young adults are more vulnerable to sleep deprivation. Therefore, this study aims to describe the quantity of sleep patterns before and during the Covid-19 pandemic in nursing students. This study is cross-sectional and descriptive categorical to 211 respondents from the Faculty of Nursing Universitas Indonesia (FIK UI). The instrument used in this research is the Sleep Timing Questionnaire (STQ). The results illustrate before the COVID-19 pandemic 64.5% of FIK UI students had a poor quantity of sleep patterns, while during the Covid-19 pandemic 76.3% of FIK UI students had a poor quantity of sleep patterns. The recommendation of this study is to improve sleep patterns that are consistent with the sleep schedule and sleep within 7 to 9 hours duration.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktivani Budi Nur Fajri
Abstrak :
Kondisi pandemi Covid-19 memberikan beberapa dampak seperti dalam aspek kesehatan dan aspek pendidikan. Penyesuaian dalam bidang pendidikan yaitu dengan adanya pembelajaran jarak jauh. Hal ini merupakan hal yang baru, baik mahasiswa maupun dosen perlu beradaptasi dengan sistem ini, sistem ini menjadi stres baru bagi mahasiswa, baik untuk mahasiswa kesehatan maupun mahasiswa nonkesehatan. Mekanisme koping yang digunakan pun berubah menyesuaikan dengan kondisi yang ada, maka dari itu dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui perbandingan mekanisme koping mahasiswa kesehatan dan mahasiswa nonkesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan metode cross sectional dan melibatkan 108 responden yang berasal dari program studi kesehatan dan nonkesehatan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner ways of coping scale untuk menentukan jenis koping yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mekanisme koping mahasiswa kesehatan dan nonkesehatan, responden mahasiswa kesehatan cenderung menggunakan emotion focused coping dan responden mahasiswa nonkesehatan cenderung menggunakan problem focused coping. ......The Covid-19 pandemic has had several impacts, such as in the health and education aspects. Adjustment in the field of education is by distance learning. This is a new thing, both students and lecturers need to adapt to this system, this system becomes a new stress for students, both for health students and non-health students. The coping mechanisms used also change according to the existing conditions, therefore this study was conducted to determine the comparison of the coping mechanisms of health students and non-health students. This study is a comparative descriptive study with cross sectional method and involved 108 respondents from health and non-health study programs according to the inclusion and exclusion criteria. The questionnaire used is a questionnaire ways of coping scale to determine the type of coping used. The results showed that there were differences in the coping mechanisms of health and non-health students, health student respondents tended to use emotion focused coping and non-health student respondents tended to use problem focused coping.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Ayu Putri Anas
Abstrak :
Pada masa Pandemi Covid-19, keterlibatan siswa belajar di kelas selama berlangsungnya sistem Pembelajaran Jarak Jauh semakin menurun. Beberapa penelitian menemukan adanya pengaruh kepuasan siswa dan kehadiran guru mengajar secara aktif tehadap keterlibatan siswa. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran peran kepuasan siswa dan kehadiran pengajar pada siswa kelas 12 SMA selama masa pembelajaran jarak jauh terhadap agentic engagement atau keterlibatan agentik siswa di kelas. Kepuasan siswa mengacu pada alat ukur Online Course Student Satisfaction (OCSS), Kehadiran pengajar diukur dengan CoI (Community of Inquiry) untuk komponen teaching presence, sedangkan Agentic Engagement diukur melalui Agentic Engagement Scales (AES). Partisipan penelitian ini adalah 202 siswa kelas 12 dengan rentang usia 16-20 (M=17.68). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan siswa dan kehadiran pengajar berperan sebagai prediktor yang signifikan (= 0.358, p <0.05) atau prediktor berkontribusi sebesar 35.8% terhadap Agentic Engagement pada siswa kelas 12 SMA. Hal ini menunjukkan bahwa semakin siswa puas dalam pembelajaran di sekolah dan guru hadir secara aktif dalam pengajaran, maka semakin tinggi pula keterlibatan siswa belajar di kelas. Selain itu, diketahui bahwa kehadiran pengajar di dalam kelas memprediksi lebih besar keterlibatan siswa di kelas dibandingkan kepuasan siswa dalam pembelajaran jarak jauh. ......During the Covid-19 Pandemic, student involvement in learning in class during the Distance Learning system has decreased. Several studies found that there was an effect of student satisfaction and the teaching presence actively teaching on student engagement. Therefore, this study aims to describe the role of student satisfaction and teaching presence in 12th grade high school students during the distance learning period on student engagement in class. Student Satisfaction refers Online Course Student Satisfaction (OCSS) measurement tool, Teaching Presence is measured by CoI (Community of Inquiry) for the teaching presence component, while Agentic Engagement is measured through Agentic Engagement Scales (AES). The participants of this study were 202 students with an age range of 16-20 (M=17.68). The results of this study indicate that student satisfaction and teaching presence act as significant predictors (= 0.358, p <0.05) or predictors contribute 35.8% to Agentic Engagement in 12th grade high school students. This shows that the more satisfied students are in learning at school and the teacher is actively present in teaching, the higher the involvement of students in learning in class. In addition, it is known that the presence of the teacher in the classroom predicts greater student engagement in class than student satisfaction in distance learning.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>