Taufan Nusantara Kuswaya
Abstrak :
Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai para pekerja migran yang melarikan diri dari tempat penampungan, penempatan dan purna penempatan. Penulisan dilakukan dengan melihat ada fenomena pekerja migran yang melarikan diri untuk menghindari tindak kejahatan. Penulisan ini mengkaitkan pekerja migran yang menghindari kejahatan dengan konsep fear of crime dan indirect victimization. Dari hasil data yang diperoleh penulis, mayoritas para pekerja migran melarikan diri dari tempat penempatannya. Dari total dua puluh kasus yang penulis paparkan, dua belas kasus merupakan pekerja migran yang melarikan diri dari tempat penempatannya, tujuh kasus merupakan pekerja migran yang melarikan diri dari tempat penampungan dan satu kasus merupakan pekerja migran yang melarikan diri dari petugas Bandara Soekarno-Hatta. Kesimpulan yang didapatkan adalah dari dua puluh kasus yang penulis paparkan, 55% pekerja migran merasakan fear of crime, serta dari dua puluh kasus tersebut 35% pekerja migran mengalami indirect victimization. Selain itu, sebelas kasus fear of crime yang dialami pekerja migran, 64% disebabkan oleh indirect victimization.
This final assingment discuss about migrant workers that escaped during training in camps, placement in other countries and after placement. This final assignment was written based on the phenomenon of migrant workers that escaped in order to avoid crime. This final assignment links migrant workers that escaped crime with fear of crime concept and indirect victimization. From the total data that‟s been collected, the majority of migrants workers that experience escaping crime occurred during their placement. Out of twenty cases that‟s been put together, twelve cases are migrant workers that escaped crime during placement, eight cases are migrant workers that escaped during in training camps and one case of migrant worker that escaped after his placement. The conclusion from this assignment is that 55% from the total of case that‟s been shown, are migrant workers that experienced fear of crime and 35% out of the twenty cases, are migrant workers that experience indirect victimization. Also out of the eleven cases of migrant workers that experienced fear of crime, 64% of them were caused by indirect victimization.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library