Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Damanik, Dian Coryokto
"Tirosinase merupakan suatu enzim yang mengkatalisis proses melanogenesis dalam pembentukan pigmen melanin. Produksi melanin yang berlebihan (hiperpigmentasi) dapat menyebabkan terjadinya penggelapan warna kulit. Pengontrolan produksi melanin dapat dilakukan dengan cara menghambat aktivitas enzim tirosinase. Minyak biji markisa kuning diduga memiliki efek terhadap pencerahan kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi penghambatan aktivitas tirosinase serta menentukan parameter kualitas minyak biji markisa kuning. Pengujian penghambatan tirosinase oleh minyak biji markisa kuning dilakukan dengan mengukur serapan L-dopakrom pada panjang gelombang 490 nm. Minyak biji markisa kuning memiliki nilai IC50 195,342 μg/mL.
Pengujian kinetika enzim melalui plot Lineweaver-Burk menunjukkan bahwa minyak biji markisa memiliki penghambatan kompetitif. Hasil penentuan parameter minyak biji markisa menunjukkan hasil bobot jenis 0,8912 g/cm3, indeks bias 1,472, bilangan asam 53,962 mgNaOH/g, bilangan penyabunan 186,64 mgKOH/g, bilangan iodium 375,5 g I2/ 100 g minyak, bilangan hidroksil 239,38 mg/g dan zat tidak tersabunkan 1,169, dan mengandung saponin, tanin, serta glikosida.

Tyrosinase is an enzyme that catalyzes the process of melanogenesis which in case of excessive melanin production (hyperpigmentation) may causes darkening of skin color. Melanin production can be controlled by the inhibition of tyrosinase enzyme. Yellow passion fruit seeds was investigated had an effect on the skin whitening. This research used to determined the potential inhibition of tyrosinase activity from yellow passion fruit seed oil and determined parameters of the yellow passion fruit seed oil. The inhibition of tyrosinase activity test from yellow passion fruit seed oil was done by measuring the wavelength of dopachrome at 490 nm.
The test showed that yellow passion fruit seed oil had IC50 values of 195.342 μg/mL. The inhibition kinetics analyzed by a Lineweaver-Burk plot indicated that yellow passion fruit seed oil was a noncompetitive inhibitor. Passion fruit seed oil had density of 0.8912 of g/cm3, refractive index of 1.472, acid value of 53.962 mgNaOH/g, saponification value 186.64 of mg/g, iodine value of 375.5 g I2/ 100 g oil, hydroxyl value of 239.38 mg/g, unsaponifiable matter of 1.169, and contained saponins, tannins, and glycosides.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S53796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utari Oemardy
"Tirosinase merupakan enzim monooksigenase yang berperan dalam katalisis dua reaksi tahap pertama pembentukan melanin. Pigmen melanin melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, tetapi produksi melanin yang berlebihan dapat mengakibatkan gangguan kulit seperti melasma dan bintik-bintik hitam pada kulit. Oleh Karena itu, saat ini inhibitor tirosinase banyak digunakan dalam dunia kosmetik dan pengobatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya potensi penghambatan aktivitas tirosinase dan mengidentifikasi golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak dan fraksi teraktif kulit buah markisa. Ekstraksi dilakukan secara berturut-turut menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan metanol. Setiap ekstrak diuji penghambatan aktivitas tirosinase menggunakan spektrofotometer yang dilengkapi dengan microplate reader melalui pengukuran serapan L-dopakrom yang terbentuk pada panjang gelombang 490 nm. Ekstrak teraktif yaitu ekstrak n-heksan dipisahkan menggunakan kromatografi kolom dan dilakukan uji penghambatan tirosinase terhadap fraksi gabungan. Golongan senyawa kemudian diidentifikasi pada ekstrak n-heksan dan fraksi dengan persen penghambatan tertinggi yaitu FG 5. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan memiliki potensi penghambatan tirosinase tertinggi dengan IC50 85,46 μg/mL dan mengandung senyawa steroid-terpen; FG 5 juga mengandung senyawa steroid-terpen, namun tidak memiliki potensi penghambatan tirosinase.

Tyrosinase is monooxygenase enzyme that plays an important role in two major reactions of melanin production. Melanin pigment protects skin from free radical that may lead skin damage, but an excessive production of melanin may cause skin disorder such as melasma and freckles. Therefore, nowadays many tyrosinase inhibitor are used in cosmetic and medical field. This study was conducted to find out potential inhibition of tyrosinase activity and to identify compound group in extract and the most active fraction of passion fruit rind. Extraction was carried out sequentially using three solvents with increasing polarity; n-hexane, ethyl acetate, and methanol. Each extract was tested using microplate-reader spectrophotometer by measuring L-dopachrome absorbance at 490 nm. The most active extract, n-hexane extract was separated using column chromatography and tyrosinase inhibition assay was performed in the combined fractions. Compound group then was identified in n-hexane extract and fraction with the highest inhibition percentage, FG 5. The result showed that n-hexane extract had the highest inhibition potential with IC50 value of 85,46 μg/mL and contained steroid-terpene; FG 5 also contained steroid-terpene, but it did not have tyrosinase inhibition potential."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S55066
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Amelia
"Antioksidan berperan dalam mencegah timbulnya penyakit degeneratif melalui mekanisme penghambatan proses oksidasi. Antioksidan akan menghentikan reaksi berantai radikal bebas sehingga mencegah pembentukan senyawa radikal baru. Aktivitas antioksidan dari beberapa bagian dari buah markisa (Passiflora edulis Sims.) seperti daging dan biji buah telah diketahui. Akan tetapi, belum ada penelitian mengenai aktivitas antioksidan pada kulit buah markisa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dan mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak dan fraksi aktif kulit buah markisa. Kulit buah markisa dimaserasi berturut-turut dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan metanol. Aktivitas antioksidan dari ketiga ekstrak diuji dengan metode peredaman radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan reducing power. Ekstrak metanol yang merupakan ekstrak teraktif memiliki nilai IC50 50,66 μg/mL dan 53,50 μg/mL difraksinasi menggunakan kromatografi kolom. Fraksi gabungan 12 (FG12) memiliki nilai IC50 20,21 μg/mL dan 24,50 μg/mL. Fraksi teraktif (FG12) mengandung flavonoid dan glikosida.

Antioxidant has important role in preventing degenerative disease by inhibiting oxidation. Antioxidant stops the chain reaction so it prevents formation of free radicals. Antioxidant activity of some parts of passion fruit (Passiflora edulis Sims.) such as pulp and seeds have been known. However, research on the antioxidant activity of passion fruit's peel has not been done. This research aims to test the antioxidant activity and identify compounds group of extract and the most active fraction of passion fruit's peel. Passion fruit's peel was macerated in a row with n-hexane, ethyl acetate, and methanol. Antioxidant activity of each extract were tested by 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil (DPPH) radical scavenging activity and reducing power method. IC50 values of methanol extract which the most active extract is 50.66 μg/mL and 53.50 μg/mL was fractionated using column chromatography. The most active fraction (FG12) has IC50 of 20.21 μg/mL and 24.50 μg/mL. The most active fraction (FG 12) contains flavonoid and glycoside."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S55354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Kusuma Wardhani
"Markisa kuning (Passiflora edulis f. flavicarpa) merupakan salah satu tanaman yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia namun hanya sebagian kecil penelitian yang telah membuktikan bahwa minyak biji markisa kuning tersebut memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter-parameter minyak biji markisa kuning, menentukan total senyawa fenolik, membuktikan aktivitas antioksidan, dan mengidentifikasi golongan senyawa kimia yang terdapat pada minyak biji markisa kuning. Pemeriksaan minyak biji markisa kuning meliputi parameter fisika, yaitu penetapan bobot jenis dan pengukuran indeks bias, serta parameter kimia, yaitu bilangan asam, bilangan hidroksil, bilangan iodium, bilangan penyabunan, dan zat tak tersabunkan.
Hasil rata-rata bobot jenis minyak biji markisa kuning adalah 0,891 ± 1,432 x 10-5, indeks bias 1,466, bilangan asam 0,054 ± 0,002 mg NaOH/mg minyak, bilangan hidroksil 635,629 ± 37,033 mg KOH/g minyak, bilangan iodium 0,043 ± 0,010 mg I2/mg minyak, bilangan penyabunan 0,187 ± 0,016 mg KOH/mg minyak, dan zat tak tersabunkan 22,613 ± 15,024%. Rata-rata total senyawa fenolik yang diperoleh pada minyak biji markisa kuning sebesar 1,365 ± 0,136 g GAE/100 g.
Hasil uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dalam penelitian ini menunjukkan bahwa minyak biji markisa kuning memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong sedang dengan nilai IC50 yang diperoleh antara 101-250 μg/mL (201,31 μg/mL). Hasil uji identifikasi golongan senyawa kimia menunjukkan bahwa minyak biji markisa kuning mengandung golongan senyawa glikosida, tanin, dan saponin.

Yellow passion fruit (Passiflora edulis f. flavicarpa) is one of plant which planted most in Indonesia but only some studies proved that yellow passion seed oil has antioxidant activity. This study aimed to determine the parameters of yellow passion seed oil, to determine total phenolic compounds, to prove antioxidant activity of the oil, and to identify the chemical compounds that contained in the oil. The examination of the oil included the physical parameters by determined density and measured refractive index, and the chemical parameters by determined acid value, hydroxyl value, iodine value, saponification value, and unsaponificated substance.
The average value of yellow passion seed oil density was 0,891 ± 1,432 x 10-5, the refractive index was 1,466, the acid value was 0,054 ± 0,02 mg NaOH/mg oil, the hydroxyl value was 635,629 ± 37,033 mg KOH/g oil, the iodine value was 0,043 ± 0,010 mg I2/mg oil, the saponification value was 0,187 ± 0,016 mg KOH/mg oil, and unsaponificated substance was 22,613 ± 15,024%. The average value of total phenolic compounds were obtained in yellow passion seed oil was 1,365 ± 0,136 g GAE/100 g.
The test result of antioxidant activity by using DPPH method showed that the oil has medium antioxidant activity since the IC50 values obtained from this study was between 101-250 μg/mL (201,31 μg/mL). The identification tests of the chemical compounds showed that the oil contained glycosides, tannins, and saponins.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S53803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titis Danastri
"ABSTRACT
Biji markisa ungu (Passiflora edulis) diketahui mengandung polifenol yang dapat mengatasi tanda penuaan. Kandungan polifenol biji markisa ungu diekstraksi menggunakan etanol 80%. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula masker mata hidrogel dengan kestabilan dan karakteristik fisik yang baik. Masker mata hidrogel yang mengandung ekstrak biji markisa ungu 0,1% diformulasikan dengan alginat 3% dan xanthan gum 0,5%, selanjutnya dibiarkan dalam larutan kalsium klorida 0,5% selama 60 menit. Kestabilan dan karakteristik fisik masker mata hidrogel dievaluasi melalui pengamatan organoleptis, daya mengembang, konsistensi, kekuatan peregangan, dan persen elongasi. Hasil evaluasi menunjukkan masker mata hidrogel tidak mengalami perubahan organoleptis selama 12 minggu dan memiliki kemampuan menahan air yang baik. Selain itu, masker mata hidrogel memiliki kekuatan peregangan sebesar 4,0823 ± 0,6879 kgf/cm2 dan persen elongasi sebesar 200%. Masker mata hidrogel yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki karakteristik dan stabilitas fisik yang baik sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai sediaan perawatan kulit nutrakosmesetika.

ABSTRACT
Purple passion fruit (Passiflora edulis) seed had known containing polyphenol which could prevent aging. Polyphenol content were extracted using 80% ethanol. The aim of this research was to obtain a hydrogel eye patch formula with good physical characteristic and stability. Hydrogel eye mask which contains 0.1% purple pasion fruit seeds extract was formulated with 3% alginate, 0.5% xanthan gum, and immersed at 0.5% calcium chloride solution for 60 minutes. Hydrogel eye mask physical characteristic and stability was evaluated by organoleptic observation, swelling index, consistency, tensile stregth, and elongation rate. The results showed that hydrogel eye mask was stable in colour and odour for 12 weeks and showed a good water holding capacity. In addition, hydrogel eye mask had tensile strength at 4.0823 ± 0.6879 kgf/cm2 and elongation rate at 200%. This research demonstrated that hydrogel eye mask formula has good physical characteristic and stability. Thus, it had potential to be used as nutracosmeceutical skin care product."
2014
S55278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library