Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sosef, Magda
Utrecht: Kwadraat, 1989
BLD 839.36 SOS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lie Sophia Yulianti
"ABSTRAK
Novel Birds of Passage dan Homebase adalah novel karya penulis Keturunan etnis Cina dengan visi menggugat pandangan etnosentris dan rasis kaum penguasa/dominan dalam masyarakat Australia dan Amerika, yang didominasi oleh keturunan Anglo-Keltik dan Anglo-Sakson. Dalam menyuarakan visinya kedua novelis, Brian Castro dan Shawn Wong, menggulirkan tema rasialisme yang dipadukan dengan isu identitas bangsa dan budaya ditinjau dari perspektif kelompok minoritas etnis Cina.
Dalam kedua novel tersebut, kelompok etnis Cina tidak ditempatkan sebagai objek yang dibicarakan seperti yang dilakukan kebanyakan para pengarang Anglo-Australia maupun Anglo-Amerika. Sebaliknya, mereka adalah subjek yang menuturkan kisahnya sendiri.
Kedua novel menyajikan tema rasialisme dengan dimensi dan wujud yang berbeda. Birds of Passage menampilkan kelompok etnis Cina sebagai korban rasialisme fisik dalam masyarakat Australia. Isu rasialisme dalam wujud yang subtil seperti pengotak-kotakan kebangsaan berdasarkan etnisitas seseorang juga ditampilkan dalam novel tersebut. Homebase -sementara itu- membahas rasialisme dalam wuud yang lebih subtil: represi atas perjuangan dan kontribusi kelompok etnis minoritas Cina dalam membangun Amerika. Prestasi dan kontribusi kelompok etnis Cina dalam membangun lintasan rel kereta api transkontinental Central Pacific kerapkali terlupakan dalam sejarah Amerika yang ditulis berdasarkan perspektif kaum Anglo-Sakson.
Tesis ini membahas masalah rasialisme dalam masing-masing novel dan juga strategi sang pengarang untuk menepisnya. Latar belakang sosiohistoris dan budaya kelompok etnis Cina dalam sejarah Australia dan Amerika juga dibahas untuk lebih dapat memahami akar permasalahannya.

ABSTRACT
Written by the so-called ethnic minority writers of Chinese descent, Birds of Passage and Homebase try to depict the practice of ethnocentrism and racialism in Australia and the United States of America, countries dominated by Anglo-Celtic and Anglo-Saxon descendants. The two writers, Brian Castro and Shawn Wong, present the issue of racialism in the light of the cultural identity seen from the perspective of Chinese ethnic minority groups.
Written from the perspective of Chinese ethnic minority groups , the two novels offer the aspiration of the Chinese as the speaking subjects.They are not the spoken objects of the majority anymore. On the contrary, as the speaking subjects, they are the actors who narrate their own stories and have their voices heard.
Birds of Passage and Homebase portray the notion of racialism in different forms. Birds of Passage depicts the Chinese as the victim of physical racialism in Australia. It also presents racialism in a subtle way : the notion of nationality based on one's ethnicity. Homebase, however, portrays racialism in a more subtle way : repression of the contribution of the Chinese ethnic minority group in the history of the United States of America. Their achievement and contribution in building America's railroad network are hardly mentioned in American history books written in Anglo Saxon perspective. The Chinese are neglected actors in the history of America.
This thesis discusses not only the notion of racialism in each novel but also the writers' strategies to counter it. The analysis of socio cultural and historical background of the Chinese ethnic minority group in Australia and the United States of America is also presented in order to have a better understanding of the two novels.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chorley, Lord
London: Pitman, 1970
343.096 CHO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Savina
"ABSTRAK
Pokok pembahasan skripsi ini adalah mengenai Sastra Bandingan. Dalam hal ini penulis membandingkan dua buah no_vel, yaitu The Woman Warrior dan Birds of Passage. Adapun yang menjadi dasar perbandingan adalah kedua buku berasal dari dua kesusastraan yang berbeda, yaitu Kesusastraan Amerika dan Kesusastraan Australia; kemudian juga karena ke_duanya memiliki kemiripan tema, yaitu Dilema pencarian dan penentuan identitas diri dari seorang keturunan imigran Ci_na di Amerika dan Australia.
Meskipun kedua novel tersebut memliki kemiripan tema, namun hal ini bukanlah suatu hasil dari peniruan. Kemirip_an tema ini disebabkan oleh apa yang dalam Sastra Bandingan, dikenal sebagai faktor sosial dan psikologis. Faktor sosial berkaitan dengan keadaan masyarakat dan juga latar sejarah; sedangkan faktor psikologis berkaitan dengan reaksi kedua pengarang terhadap tema cerita. Kedua faktor di atas mempe_ngaruhi kemiripan tema dari kedua novel di atas.
Selanjutnya, untuk dapat membuktikan bahwa kedua novel tersebut berbeda satu dengan lainnya, maka dibandingkanlah unsur-unsur novelistiknya. Adapun unsur-unsur yang dikaji dalam skripsi ini adalah sudut pandang, pencerita, latar waktu dan tempat, pertikaian dan penokohan. Dengan cara ini kita dapat melihat keunikkan masing-masing karya. Akhir_nya, dengan keunikkan tersebut masing-masing karya dapat dikatakan sebagai wakil dari kesusastraan Amerika dan Australia yang menampilkan tokoh kelompok etnik Cina di masing-masing negara."
1989
S14177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamnah Ayuningtyas
"ABSTRAK
Waterjet propulsion pada kapal unmanned surface vehicle adalah sistem propulsi dengan prinsip kerja yang menggunakan sistem semburan air sebagai media pendorong. Gaya dorong yang dihasilkan bergantung oleh pasukan air yang tersedia. Semburan air pada nozzle dihasilkan dari saluran masuk pada bagian dasar kapal yang dibantu dengan pompa pada waterjet. Pada bagian saluran masuk ini akan berpengaruh terhadap distribusi aliran yang akan melewat pompa dan akhirnya keluar melalui nozzle. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis inlet-passage pada waterjet yang divariabelkan dengan inlet velocity ratio agar mendapatkan nilai efisiensi yang maksimal dari waterjet propulsion system. Pengerjaan skripsi ini menggunakan metode computational fluid dynamics (CFD) dan perhitungan secara analitik. Inlet velocity ratio divariasikan dari 0,54 , 0,59 , 0,67 , 0,78 , 0,94 , 1,18 , 1,64 , dan 2,38 yang nantinya akan dibandingkan hasilnya. Dari hasil analisa akan didapatkan volume yang keluar dari waterjet dan hasilnya akan didapatkan nilai thrust. Nilai thrust tertinggi yang didapatkan berdasarkan variasi nilai IVR sebesar 2,38 , dan nilai efisiensi yang maksimal sebesar 98%.

ABSTRACT
Waterjet propulsion on the unmanned surface vehicle ships is a propulsion system with a working principle that uses a water spray system as a propelled. The thrust generated depends on the available water. The spray of water in the nozzle are generated from the inlet at the bottom of the ship which is assisted by a pump on the waterjet. In this part of the inlet will affect the distribution of the flow that will pass the pump and finally exit through the nozzle. The purpose of this thesis is to analyze the inlet-passage on the waterjet which is varied with the inlet velocity ratio to get the maximum efficiency value from the waterjet propulsion system. This thesis works using the computational fluid dynamics (CFD) method and analytical calculations. Inlet velocity ratio is varied from 0.54, 0.59, 0.67, 0.78, 0.94, 1.18, 1.64, and 2.38 which will be compared to the results. From the results of the analysis we will get the volume coming out of the waterjet and the results will get the thrust value. The highest thrust value obtained is based on variations in the IVR value of 2,38, and the maximum efficiency value of 98%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Pitaloka
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kerasukan sebagai liminalitas dalam anime Jujutsu Kaisen karya MAPPA Studio. Data primer diperoleh dari anime Jujutsu Kaisen dengan menggunakan teknik dokumentasi. Adegan-adegan yang dianggap mengandung liminalitas dikumpulkan dan dipilah. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka menggunakan artikel jurnal, buku, dan bahan akademis lainnya yang ditemukan di internet. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah liminalitas oleh Victor Turner dan kerasukan ilahi oleh Joshua Samuel. Penelitian ini menemukan unsur liminalitas dalam kerasukan yang dialami Itadori Yuji oleh Ryomen Sukuna, yang ditandai dengan karakteristik ganda Itadori, yang menunjukkan atribut unik "antara dan di antara". Tokoh utama Itadori Yuji memiliki identitas dan status sosial yang ambigu. Ritus peralihannya dari dunia manusia ke dunia penyihir jujutsu penuh dengan konflik personal dan ideologis, sebagian besar terkait dengan kutukan yang ada di dalam dirinya. Ikatannya dengan Sukuna saling merusak, karena Sukuna berencana untuk mengambil alih tubuhnya dan Itadori bertujuan untuk mengeksekusinya, namun Itadori tanpa disadari berfungsi sebagai penyambung lidah dan verifikator keberadaan Sukuna sebagai bayaran atas kekuatan yang ia terima.

This study aims to explain possession as a liminality in Jujutsu Kaisen anime by MAPPA Studio. Primary data is obtained from the anime Jujutsu Kaisen using documentation techniques. Scenes considered to contain liminality are compiled and sorted. Secondary data is obtained through a literature study consisting of journal articles, books, and other academic materials found on the internet. Theories used in this study are liminality by Victor Turner and divine possession by Joshua Samuel. This study discovers elements of liminality in Itadori Yuji's possession by Ryomen Sukuna, as shown by double characteristics that belong to Itadori, showcasing the unique attributes of "betwixt and between''. The protagonist Itadori Yuji has an ambiguous identity and social standing. His rites of passage from the human world to the world of jujutsu sorcerers are rife with personal and ideological conflicts, most of which related to the curse residing within him. His bond with Sukuna is mutually destructive, as Sukuna schemes to take over his body and Itadori aims to execute him, yet Itadori unwittingly serves as Sukuna’s mouthpiece and verificator in exchange of raw power. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novie Marlika
"Penelitian ini membahas pelaksanaan e-ASEAN terutama dalam kerangka e-ASEAN Framework Agreement serta perluasan ke Bidang Keamanan Kawasan ASEAN. e-ASEAN merupakan suatu bentuk prakarsa yang semakin dibutuhkan sejalan dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang pesat.
Permasalahan yang hendak diteliti adalah pelaksanaan prakarsa e-ASEAN seperti yang tertuang dalam ASEAN Vision 2020 untuk mengaplikasikan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan ASEAN dalam rangka menunjang peningkatan kerjasama ekonomi. Kurun waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah periode 2000-2002. Dalam masa ini terjadi perubahan ketika pada tanggal 22 - 25 November 2000 dalam Fourth ASEAN Informal Summit di Singapura disepakati prakarsa e-ASEAN dimana didalamnya juga disepakati bahwa e-ASEAN ini akan siap -diimplementasikan pada tahun 2002. Penelitian ini ingin melihat lebih mendalam mengenai kemungkinan perluasan prakarsa e-ASEAN ke bidang keamanan.
Penelitian ini pada awalnya dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi digital yang terus berkembang sedangkan pemanfaatan pengembangan tesebut dirasakan belum optimal khususnya di ASEAN juga keprihatinan terhadap permasalahan yang ditimbulkan oleh aksi-aksi kejahatan teknologi informasi dan komunikasi yang sebenamya dapat dicegah dan diwaspadai sebelum semakin memburuk. Sekalipun e-ASEAN memberikan peluang yang strategis untuk pembangunan ekonomi, namun mekanisme bentuk komunikasi bersama serta antisipasi penggunaannya sangat minimal. Mekanisme e-ASEAN sebenarnya dapat dipakai untuk mendukung terciptanya keamanan di wilayah ASEAN.
Kesimpulan yang diperoleh pada akhimya adalah bahwa pelaksanaan e-ASEAN pada tahun 2000 -2002 masih belum siap untuk diimplementasikan. a-ASEAN Framework Agreement menunjukan bahwa sebagian besar fokus dan perhatian pengembangan lebih menekankan pada bidang ekonomi terutama e-commerce yang masih berada pada tahap awal sebaikriya juga mencakup bidang keamanan. Sementara itu, khusus kejahatan terhadap ICT semakin meningkat dimana antisipasi untuk menekan laju pertumbuhannya terhambat .oleh perangkat hukum dan aturan lintas batas negara yang masih belum jelas. Dengan demikian bentuk kerjasama untuk mengatasi hal ini perlu diimplementasikan menjadi kerangka bentuk kerjasama yang lebih nyata, dibidang ICT tentunya melalui mekanisme e-ASEAN Framework Agreement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T11556
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Parwati Setyorini Soejono
"Isi skripsi ini adalah mencari makna konsep _only concept_ dalam novel Howards End dan membuktikan konsep _only concept_ merupakan tema dasar novel Where Angels Fear to Tread dan A Passage to India. Sifat skripsi adalah analisa struktual, yaitu membahas makna novel menrurut beberapa unsur pembentuk yang paling menonjol dalam menerangkan makna seperti alur, penokohan dan pelambangan. Tujuan skripsi ini adalah memperlihatkan kaitan antara pandangan pribadi EM Forster dengan tema atau makna dasar novel-novelnya dan dengan demikian meningkatkan apresiasi terhadapnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Alaudin
"Ruwatan cukur rambut gembel sebagai sebuah tradisi lisan yang dimiliki oleh masyarakat Dataran Tinggi Dieng masih bertahan hingga kini. Tradisi lisan ini berpusat pada ritual peralihan bagi bocah gembel di Dataran Tinggi Dieng. Ruwatan cukur rambut gembel dilaksanakan dengan cara memenuhi bebana yang diminta oleh bocah gembel, memotong dan melarung rambut gembel, serta mengadakan slametan. Sejak tahun 2010, ruwatan cukur rambut gembel di Dataran Tinggi Dieng rutin diadakan satu tahun sekali dan menjadi bagian dari gelaran Dieng Culture Festival. Atas dasar ini, penulis ingin mengkaji alasan masyarakat Dataran Tinggi Dieng mempertahankan ruwatan cukur rambut gembel. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan pendekatan folklor holistik yang dilakukan dengan cara menyaksikan pertunjukan secara langsung dan mewawancarai masyarakat pemilik tradisi lisan ini. Data dikumpulkan melalui penelitian lapangan dan studi pustaka. Kemudian, penulis menganalisis struktur ruwatan cukur rambut gembel dan makna tradisi lisan ini bagi masyarakat Dataran Tinggi Dieng. Sebagai hasil, keinginan untuk mempertahankan warisan nenek moyang yang bersifat sakral menjadi alasan masyarakat Dataran Tinggi Dieng mempertahankan ruwatan cukur rambut gembel.

Ruwatan cukur rambut gembel as an oral tradition preserved by the Dieng Plateau society survives today. This oral tradition is centered on the rites of passage for bocah gembel in Dieng Plateau. The traditional ceremony is executed by fulfilling bebana requested by the kids, cutting and washing the dreads away as offerings to gods, and followed by slametan. Since 2010, ruwatan cukur rambut gembel in Dieng Plateau has been held annually and has become a part of Dieng Culture Festival. On this basis, the writer wants to review the reasons why its local people preserve the tradition. In collecting the data, the writer used holistic folklore approach, which was done by watching the performance first hand and interviewing the people who have had this oral tradition. The data was gathered through field researches and literature studies. Afterward, the writer analyzed the structure of ruwatan cukur rambut gembel and its meaning for Dieng Plateau society. The writer concludes that the desire to preserve the ancestors’ sacred heritage becomes the reason why Dieng Plateau society keep ruwatan cukur rambut gembel alive.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardika Krisna Ihsani
"Penelitian pada data berbahasa Inggris menemukan bahwa Dense Passage Retriever atau DPR mempunyai keterbatasan dalam hal menangani kondisi out-of-distribution data termasuk out-of-domain data. Saat ini, data latih berbahasa Indonesia yang bisa digunakan untuk melatih DPR cukup terbatas. Semua data latih tersebut berasal dari domain umum yang jika digunakan untuk melatih DPR mungkin menghasilkan performa yang rendah pada data uji dengan domain spesifik. Penelitian ini membandingkan antara performa DPR yang dilatih pada data latih dengan domain berbeda dengan domain data uji dan performa sparse retriever model untuk mengetahui apakah fenomena performa DPR yang tidak terlalu baik pada kondisi out-of-domain data juga terjadi pada bahasa Indonesia. Selain itu, penelitian ini mengevaluasi dua pendekatan untuk memperbaiki performa DPR dan mengatasi permasalahan keterbatasan data latih yakni pendekatan untuk memasukkan informasi exact-term matching kepada DPR dan pendekatan untuk mencoba melatih DPR pada beberapa jenis synthetic dataset berbahasa Indonesia. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa performa DPR yang tidak terlalu baik pada data uji out-of-domain juga terjadi pada bahasa Indonesia yang ditunjukkan dengan skor evaluasi DPR yang relatif rendah terhadap skor evaluasi sparse retriever model. Selain itu, salah satu metode pemasukan informasi exact-term matching pada DPR yakni hybrid DPR-sparse retriever model menghasilkan skor BPref yang cenderung lebih baik dibandingkan skor BPref DPR pada seluruh eksperimen. Hasil pengujian pendekatan pelatihan DPR dengan synthetic dataset menunjukkan bahwa DPR yang dilatih dengan synthetic dataset pada penelitian ini menghasilkan skor BPref yang mengimbangi skor BPref DPR yang dilatih dengan data latih yang memang bisa digunakan untuk melatih DPR. Investigasi lebih lanjut pada hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa proses fine-tuning dan faktor domain data latih mungkin bisa mempengaruhi performa DPR. Selain itu, panjang token data latih dan faktor ukuran data latih tidak mempunyai korelasi terhadap performa DPR.

Researches on English data found that Dense Passage Retriever (DPR), a neural information retrieval model, has limitation on handling out-of-distribution data, including out-of-domain data. Information retrieval datasets in Indonesian that can be used for training DPR are quite scarce. All of those datasets are open-domain which may produce low model performance when the DPR tested on certain domain-specific dataset. This research compared the DPR performance to sparse retriever model performance to check whether DPR’s lack of performance when it’s tested on out-of-domain also can occur on Indonesian dataset. This research also tested two approaches that might improve DPR performance on that condition and also might overcome the training data scarcity problem that consist of methods to embed exact-term matching information into DPR and DPR fine-tuning on several Indonesian synthetic training datasets. The experiment result shows that DPR’s lack of performance on out-of-domain data also occur in Indonesian dataset which can be shown that all evaluation scores produced by DPR which is trained on out-of-domain training data are lower than any sparse retriever model’s evaluations scores. Result shows that hybrid DPR-sparse retriever model produced relatively higher BPref than DPR BPref. Additionally, result shows that DPR which is fine-tuned on synthetic datasets that were used on this research produced relatively in-par BPref score in compare to BPref score that is produced by DPR which is fine-tuned on training datasets that are inherently can be used to fine-tune DPR. Further investigation on the synthetic dataset training approach results found that fine-tuning process and training data’s domain may affect DPR performance. Additionally, training data token length and training data size don’t have correlation with the DPR performance according to this experiment."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>