Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sujarno
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2017
392.598 SUJ b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Gde Pujaastawa
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji model pengelolaan Desa Wisata Penglipuran yang dinilai telah membawa implikasi positif terhadap kesejahteraan ekonomi, kelestarian budaya dan lingkungan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian in adalah untuk memformulasikan model pengelolaan daya tarik wisata berbasis Tri Hita Karana sebagai alternatif model pengembangan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan etnografi sebagai salah satu varian dari pendekatan kualitatif. Pengempulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, kepustakaan, dan pemeriksaan dokumen. Temuan penelitian ini menyatakan bahwa model pengelolaan daya tarik wisata berbasis Tri Hita Karana menjadikan ketiga aspek lingkungan (spiritual, sosial dan fisik) sebagai objek ssekaliogus subjek dari pembangunan pariwisata. Dalam posisinya sebagai objek, aspek parahyangan, pawongan, dan palemahan berfungsi sebagai tarik wisata yang cukup potensial. Sebaliknya sebagai subjek, nilai-nilai Tri Hita Karana berfungsi sebagai acuan sekaligus mengontrol kebijakan pengembangan pariwisata. Model ini membawa sejumlah implikasi berupa peningkatan kesejahteraan ekonomi, kelestarian budaya dan lingkungan secara berkelanjutan.
Bali: Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2017
902 JNANA 22:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Prama Nugraha
Abstrak :
Salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan yang akan menawarkan sahamnya kepada masyarakat adalah penentuan harga saham perdana. Berdasarkan keputusan Ketua Bapepam No. KEP-O1/PM11988 tanggal 22 Pebruari 1988 pasal 11, disebutkan bahwa harga saham perdana ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama antara emiten dan penjamin emisi. Harga saham tersebut haruslah merupakan harga yang wajar, artinya bahwa harga saham tersebut sesuai dengan kondisi fundamental yang dimiliki perusahaan dan dapat diterima oleh para calon investor. Dalam Penawaran Umum Perdana Saham PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk, perkirakan harga saham perusahan dilakukan dengan analisa fundamental yang meliputi pertimbangan kondisi eksternal dan internal perusahaan. Kondisi eksternal perusahaan meliputi kondisi makro ekonomi dan industri perbankan, sedangkan kondisi internal perusahaan meliputi kinerja yang telah dicapai perusahaan, strategi yang akan dikembangkan perusahaan di masa mendatang serta analisis mengenai perhitungan harga saham perusahaan. Dengan menggunakan metode Free Cashflow to Equity, harga saham perdana PT Bank Nusaritara Parahyangan Tbk berdasarkan kondisi fundamentalnya adalah antara Rp. 466,24 hingga 1.314,53 dengan harga pada kondisi normal (sesuai dengan yang diprediksi manajemen perusahaan) sebesar Rp. 921,14. Namun pada Penawaran Umum Perdana, saham Perusahaan ditawarkan pada harga sebesar Rp. 525,00 per lembar saham. Penentuan harga saham perdana tersebut didasarkan atas hasil pemantauan minat calon investor terhadap saham Perusahaan. Dengan harga yang relatif Iebih rendah daripada hasil anahsa fundamentalnya, serta dengan rasio Price Earnings (PE) dan Price to Book Value (PB V) yang Iebih rendah dari rasio PE dan PBV rata-rata industri perbankan, diharapkan calon investor akan tertarik untuk membeli saham Perusahaan. Dengan membaiknya kondisi ekonomi dan industri perbankan serta terus dipertahankannya kinerja Perusahaan, diperkirakan harga saham Perusahaan akan dapat meningkat mencapal nilai fundamentalnya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T4987
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Boyke B. A.
Abstrak :
PT. Kereta Api (Persero) adalah suatu Perusahaan Persero jasa transportasi yang mengatur sistem transportasi Kereta api di Indon!~sja, dimana perusahaan ini merupakan sarana dan prasarana penting dalam mengatasi sebagian sistem transportasi di negara kits. Saat ini sistem angkutan Kereta Api merupakan saran angkutan massa yang dianggap paling cepat dan murah serta dapat melayani pergerakan orang 1 penumpang dalam jumlah cukup besar tanpa mengalami suatu hambatan 1 kemacetan dalam perjalanannya. Penulisan ini dilakukan untuk membahas bagaimana PT. Kereta Api Indonesia mengatasi anus penumpang untuk jalur jurusan Jakarta - Bandung. Perkembangan kota Bandung mempunyai dampak yang sangat berpengaruh sekali pada sistem transportasi antara Jakarta - Bandung. Dimana untuk kegiatan bisnis,pendidikan, rekreasi dan fain-Iain pada kondisi saat ini jika menggunakan mobil pribadi dan kendaraan umum, sudah sering mengalami kemacetan pada ruas jalan yang dilalui. Pandangan masyarakat umum terhadap PT. Kereta Api, dalam melayani arus Penumpang Jakarta - Bandung selalu kurang puas . Dimana masyarakat selalu berpandangan bahwa masih banyak talon - talon penumpang yang tidak kebagian ticket atau nomor tempat duduk, atau sering juga akibat terlambatnya jadwal pemberangkatan. Tetapi walaupun masih begitu pelayanannya, masih banyak yang mernilih moda angkutan kereta api sebagai saran angkutan umum yang saat ini tergolong paling ekonoinis. Dalam hal ini, PenuIis akan men evaluasi an membahas Pelayanan PT Kereta Api Indonesia dengan data-data survey dan teori-teori yang ada sehingga pelayanan dapat maximal memenuhi apa yang diinginkan dari calon penumpang.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S35609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Tri Wardhani
Abstrak :
Kabupaten Bandung Barat merupakan bagian dari Metropolitan Bandung yang mengalami perkembangan pesat akibat pertumbuhan penduduk. Wilayah ini memiliki proyek hunian kota mandiri Kota Baru Parahyangan yang menjadi kompleks hunian terbesar di wilayah Bandung Raya. Sayangnya, Kota Baru Parahyangan masih belum memiliki fasilitas pengelolaan sampah anorganik yang menyebabkan sekitar 6,3 ton sampah setiap harinya langsung diangkut menuju TPA tanpa adanya proses pemanfaatan terlebih dahulu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis timbulan dan komposisi sampah, mengevaluasi sistem pengelolaan sampah, dan memberikan rekomendasi terhadap sistem pengelolaan sampah di Kota Baru Parahyangan. Pengukuran timbulan dan komposisi sampah dilakukan di TPS Kota Baru Parahyangan dengan menggunakan metode load-count analysis dan metode quartering yang mengacu pada SNI 19-3964-1994. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume sampah kawasan perumahan Kota Baru Parahyangan adalah sebesar 2,31 liter/orang/hari. Komposisi sampah kawasan perumahan terdiri dari 46,04% sampah organik; 22,83% sampah plastik, 8,88% sampah residu, dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil evaluasi yang mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.3/PRT/M/2013, diperoleh tingkat keberhasilan pengelolaan sampah di Kota Baru Parahyangan sebesar 83,33%. Dengan demikian, masih terdapat ruang yang perlu diperbaiki. Rekomendasi utama yang diberikan adalah mengoptimalkan sarana pewadahan dan armada pengumpul untuk mendukung program pemilahan dari sumber. ......West Bandung Regency is part of the Bandung Metropolitan area experiencing rapid development due to population growth. In this area, there is Kota Baru Parahyangan, an independent city housing project, which is the largest residential complex in the Bandung Raya area. Unfortunately, Kota Baru Parahyangan still lacks facilities for managing inorganic waste, resulting in approximately 6.3 tons of waste being directly transported to the landfill every day without any prior utilization process. Therefore, this study aims to analyze the volume and composition of waste, evaluate waste management system, and provide recommendations for the waste management system in Kota Baru Parahyangan. Waste generation and composition measurements were conducted at the Kota Baru Parahyangan transfer station using the load-count analysis and quartering methods based on SNI 19-3964-1994. The results indicate that waste generations of the residential area of Kota Baru Parahyangan is 2.31 liters/person/day. Based on the evaluation referring to Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.3/PRT/M/2013, the waste management success rate in Kota Baru Parahyangan is 83.33%. Therefore, there is still room for improvement. The primary recommendation is to optimize the facilities for waste collection and the fleet of collectors to support the waste segregation program from the source.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library