Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herudi Kartowisastro
Jakarta: LIPI, 1991
R 389.6 HER s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Roehyati Joedodibroto
Bandung: The Yudosubroto Foundation, 2002
333.715 ROE i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Kusharsoyo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nashihin
Abstrak :
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk (i)mengukur pengaruh aglomeration economies, yaitu : urbanization economies (UE) dan localization economies (LE) terhadap perbedaan produktivitas antar daerah sektor industri kertas. Selanjutnya, dari dua faktor aglomerasi tersebut, ingin diketahui faktor apa yang dominan dalam menentukan perbedaan produktivitas antar daerah sektor indsutri ini. (ii) Untuk mengetahui apakah pengaruh urbanization economies terus bertahan atau tidak sejalan dengan peningkatan ukuran daerah.

Estimasi dilakukan dengan model translog. Hasil estimasi menunjukkan bahwa model translog kurang sesuai dengan data set industri kertas yang dipakai dalam tesis. Hal ini terlihat nilai elastisitas input yang negatif dan masalah kolinearitas.

Dengan hasil seperti di atas, analisis selanjutnya menggunakan model Cobb-Douglas (CD). Sebelum menggunakan model CD ini, model translog diuji terlebih dahulu dengan merestriksi homotetik-homogen dan ternyata restriksi diterima. Dengan menggunakan fungsi produksi CD ini, dua komponen aglomerasi, LE dan UE, berpengaruh signifikan dan berbeda arah terhadap tingkat output industri kertas di Indonesia. LE menunjukkan pengaruh yang negatif, sedangkan UE menunjukkan pengaruh yang positif.

Dari hasil estimasi fungsi produksi, dapat dihitung perbedaan produktivitas antar daerah industri kertas di Indonesia. Dengan mendekomposisi perbedaan total produktivitas antar daerah tersebut menjadi dua komponen, yaitu localization economies (LE) dan urbanization economies (UE) maka dapat diketahui peranan (share) masing-masing komponen.

Share LE lebih besar dari share UE dalam menjelaskan perbedaan total produktivitas antar daerah, yaitu masing-masing 72,8% dan 27,2%. Tetapi perlu diingat, bahwa koefisien LE dalam fungsi produksi bertanda negatif, sementara koefisien UE positif. Walaupun peranan LE lebih besar dari UE dalam menjelaskan perbedaan total produktivitas antar daerah tetapi karena koefisien LE yang negatif, maka hal ini berarti, keuntungan aglomerasi masih banyak ditentukan oleh UE.

Di samping peranan LE yang dominan, juga terlihat adanya pola yang menunjukkan bahwa peranan LE semakin meningkat. Pola ini terlihat pada daerah-daerah yang produktivitasnya di bawah base region. Hal ini berarti produktivitas perusahaan pada daerah-daerah tersebut semakin jauh di bawah produktivitas base region. Sementara itu, untuk daerah-daerah yang produktivitasnya di atas base region tidak menunjukkan pola-pola tertentu

Peningkatan jumlah penduduk suatu daerah ternyata tidak diikuti dengan urbanization economies yang semakin besar. Dengan menggunakan dummy variable untuk daerah-daerah: (i) dengan penduduk kurang dari 1 juta, dan (ii) dengan penduduk lebih dari 1 juta dan metode dummy yang slope shifter, hasil estimasi menunjukkan bahwa slope koefisien urbanization economies untuk penduduk besar tidak berbeda secara signifikan dengan koefisien penduduk kecil.

Pada beberapa penelitian menunjukkan, keuntungan dari urbanization ini pada suatu titik tertentu akan hilang. Untuk itu, digunakan dummy variable untuk daerah-daerah: (i) dengan penduduk kurang dari 1 juta, (ii) dengan penduduk antara 1 juta sampai 2 juta, dan (iii) dengan penduduk lebih besar dari 2 juta. Dengan menggunakan metode dummy yang slope shifter, hasil estimasi menunjukkan bahwa urbanization economies tetap masih berlaku. Seperti pada di atas, koefisien urbanization economies tidak berbeda secara signifikan antara ketiga koefisien dummy tersebut. Ini berarti, hipotesa yang menyatakan bahwa pada titik tertentu urbanization economies akan hilang tidak mendapat pembenaran secara empiris di Indonesia, khususnya untuk indutri kertas.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ngurah Widhiana
Abstrak :
ABSTRAK
PT. Karya Tulada merupakan salah satu produsen kertas yang berdomisili di Kodya Tangerang Jawa Barat. Hasil produksi utamanya adalah jenis kertas industri berupa kertas wrapping dan manila board dengan kapasitas produksi untuk dua buah mesin yang dimiliki adalah 8.000 ton pertahun.

Masalah utama yang sedang dialami diantaranya penurunan tingkat penjualan dengan ditandai oleh beralihnya pelanggan kepada produk lain, sehingga tingkat persediaan menjadi tinggi dan aldbat terburuk adalah tidak tercapainya kapasitas produksi.

Dalam penelitian ini dipergunakan metode diskriptif analitis, yaitu dengan jalan menggambarkan kondisi lingkungan internal perusahaan dan eksternal perusahaan, selain itu untuk perumusan strategi dipergunakan teknik GE-Matrix dan metode Proses Hirarki Analitik (PHA).

Analisis GE-Matrix menghasilkan keunggulan dan kelemahan dari PTKT melalui penilaian faktor-faktor internal yang terdiri atas 12 faktor, sedangkan penilaian terhadap faktor eksternal yang terdiri atas 8 faktor memperlihatkan peluang serta ancaman.

Hasil dari penilaian lingkungan internal dan eksternal digabungkan kedalam matriks 3x3, sehingga diperoleh posisi bersaing PTKT pada kuadran ke II, dan strategi yang di anjurkan adalah tumbuh dengan selektif.

Guna mengembangkan strategi ini maka dilakukan analisis PHA dengan membentuk 1 buah hirarki utama dan 4 buah sub hirarki. Hasil akhir dari pendapat gabungan para responden adalah strategi biaya rendah sebagai strategi utama yang mendasari setiap langkah untuk mengembangkan daya saing PTKT.

Langkah akhir untuk tumbuh dengan strategi biaya rendah, maka digunakan konsep Sustainable Competitive Advantage (SCA), yaitu dengan menentukan strategi fungsional untuk melakukan persaingan, menentukan landasan utama yang dapat digunakan dalam persaingan, menentukan pasar sasaran utama persaingan dan menentukan pesaing potensialnya.

1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muharayma Aminah Anasya
Abstrak :
Angka deforestasi yang tinggi, terutama di Riau, Sumatera menjadi latar belakang karya akhir ini. Industri bubur kertas dan kertas serta korupsi merupakan salah satu penyebab deforestasi yang saling berhubungan terutama di Riau. Aktivitas korporasi X di konsesi-konsesinya ini masih dipertanyakan legalitasnya akibat perizinan IUPHHK-HTI yang di dapat dari bupati yang terlibat kasus korupsi pada tahun 2001-2007. Selain itu, penebangan hutan alam dan lahan gambut merusak lingkungan, ekosistem hutan dan menyebabkan konflik sosial yang terjadi di Pulau Padang. Dengan berbagai masalah yang ada, korporasi X tetap melakukan penebangan hutan di Riau. Karya akhir ini akan berusaha menganalisis permasalahan tersebut menggunakan corporate crime dan perspektif green criminology untuk menjelaskan bahwa korupsi dan corporate crime menyebabkan deforestasi berkepanjangan di Riau. ......The high rate of deforestation, especially in Riau, Sumatra, is the background of this paper. The pulp and paper industry and corruption are among the interconnected causes of deforestation, especially in Riau. The legality of X's corporate activities in its concessions is still questionable due to the IUPHHK-HTI permit obtained from Bupati who was involved in a corruption case in 2001-2007. In addition, the logging of natural forests and peatlands destroys the environment, forest ecosystems and causes social conflicts that occur on Padang Island. With the various problems that exist, X corporation continues to cut forests in Riau. This paper will attempt to analyze these problems using corporate crime and a green criminology perspective to explain that corruption and corporate crime cause prolonged deforestation in Riau.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhadi Mulyana
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini merupakan penelitian pertama yang dilakukan untuk menganalisa dampak liberalisasi perdagangan –yang disebabkan oleh adanya penurunan tarif yang signifikan pada tahun 1995 –terhadap efisiensi teknis industri Kertas dan Barang dari Kertas (KBK) Indonesia. Dengan mengambil sample data tahun 1990-2011, penelitian ini ingin melihat dampak dari pemberlakuan penurunan tarif yang secara resmi dimulai pada tahun 1995. Untuk mengukur tingkat efisiensi teknis industri, penelitian ini menggunakan metode Stochastic Frontier Approach (SFA). Sedangkan untuk mengetahui dampak liberalisasi perdagangan, penelitian ini menggunakan variabel dummy sebelum dan sesudah penurunan tarif dan variable liberalisasi perdagangan lainnya yang kemudian diregresi terhadap nilai efisiensi teknis industri dengan menggunakan metode Ordniary Least Square (OLS). Penelitian ini menemukan bahwa pemberlakuan penurunan tarif yang bisa disebut sebagai liberalisasi perdagangan –berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi teknis pada industri KBK Indonesia.
ABSTRACT
This thesis is the first research performed with aim to analyze the impact of trade liberalization which cause by decreasing tariff significantly in 1995 –on technical efficiency with sub-industry level data in Indonesian pulp and paper industry. Having a data sample from 1990 to 2011, this research focus on the impact of decreasing tariff significantly which was officially conducted in 1995. In order to estimates sub-industry technical efficiency score, this research use Stochastic Frontier Approach (SFA). Next step, the Ordinary Least Square (OLS) method is used to analyze the dummy variable pre- and post- trade liberalization and others trade liberalization’s variable to capture the impact of this trade liberalization on technical efficiency. This research find that decrease on tariff significantly in 1995 has a significant and positive impact on technical efficiency in Indonesian pulp and paper industry.
2014
S56240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Sukma Laksana
Abstrak :
Sektor energi mempunyai peran vital bagi pertumbuhan sektor ekonomi terutama untuk sektor produksi seperti sektor industri manufaktur. Berbeda dengan Negara maju, intensitas energi sektor industri Indonesia lebih tinggi dibanding intensitas rata-rata nasional yang menunjukkan ketidakefisienan penggunaan energi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model permintaan energi pada industri semen, baja dan pulp dan kertas dengan pendekatan engineering-economic model. Tahapan penelitian ini yaitu pengumpulan data, penentuan variabel, analisis data, pemodelan, dan simulasi dengan skenario konservasi dan dasar. Penelitian ini mendapatkan bahwa data untuk memetakan konsumsi energi dan intensitas energi pada industri manufaktur tidak konsisten sehingga gambaran konsumsi energi, intensitas energi dan intensitas emisi secara nasional tidak didapatkan. Dengan skenario konservasi industri semen dapat menghematan sebesar 150 juta GJ dan industri baja 111 juta GJ di tahun 2020. ......The energy sector has a vital role for the growth of economy sectors especially for production sectors such as the manufacturing industry. In contrast to developed countries, energy intensity of industrial sectors in Indonesia is higher than national average intensity which shows inefficient energy use. This research aims to develop a model of energy demand in cement, steel and pulp and paper industries with engineering - economic model approach. The methodologies are data collection, data analysis, variable determination, modeling, and simulation with conservation and basic scenarios. This research gets that data to mapping the energy consumption and energy intensity in the manufacturing industry is not consistent so the profile of energy consumption, energy intensity and emissions intensity is not obtained. With conservation scenarios the cement industry can save 150 million GJ and the steel industries 111 million GJ in 2020.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T30876
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library