Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fery Wibowo
"Aplikasi sistem kontrol banyak digunakan dalam berbagai bidang aplikasi. Sistem yang dibuat adalah suatu sistem yang terintegrasi dengan microcontroller serta sensor sebagai input dari suatu besaran analog. Aplikasi microcontroller pada penelitian ini terdiri dari beberapa parameter seperti potensiometer. Dalam penelitian ini, pengendalian sudut tuas didasarkan pada kecepatan putaran motor DC. Untuk dapat merealisasikan suatu perubahan sudut tuas, digunakan cara kerja dari sistem putaran motor, dalam hal ini PC (Personal Computer) berperan sebagai inputan atau masukan nilai sudut dan memberikan inputan data sebagai pengendali PID pada putaran motor DC. Microcontroller juga memberikan data ke driver motor DC, kemudian motor DC berputar sehingga menghasilkan pergerakkan sudut pada batang tuas sesuai dengan yang diinginkan. Kecepatan putaran pada motor DC dikendalikan oleh pulsa-pulsa PWM (Pulse Width Modulation) dan kontrol PID. Data dari microcontroller diberikan ke LCD untuk menampilkan perubahan sudut tuas."
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, ], 2008
S29350
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dira Nurmalasari
"Telah dibuat sistem pengendali keseimbangan bola berbasis PC. Sistem
pengendalian dilakukan dengan PC yang kemudian diterjemahkan
microcontroller dan selanjutnya di kirim ke motor DC untuk diproses agar didapat hasil yang kita inginkan. Sistem pengendalian di pc menggunakan metode PID, dari PID akan menghasilkan angka-angka (set point) yang akan dikirim ke microcontroller. Pengendalian pada microcontroller adalah pada PWM. Set point yang telah ditentukan oleh PID dimasukkan ke PWM. PWM akan menghasilkan kecepatan motor sesuai dengan yang ditentukan PID, setelah itu tegangannya di kirim ke motor DC. Maka motor DC akan bergerak ke kiri atau ke kanan tergantung set point yang ditentukan oleh PID. Bola akan bergerak lalu berhenti di titik tertentu sesuai dengan set point yang telah ditentukan. Kata kunci-PID, PWM, Motor DC, Microcontroller

Had been done the ball balancing control’s system based on PC. The System control
was carried out with PC that afterwards was translated microcontroller and
then sent to DC motor to be processed in order to be gotten by results that were
wanted by us. The control system in pc used the PID method, from PID will produce
figures (the set point) that will be sent to microcontroller. The control in microcontroller
was to PWM. Set point that was determined by PID was put into
PWM. PWM will produce the speed of the motor in accordance with that was determined
by PID, after that his voltage was sent to the motor of DC. Instead of the
DC motor will move to left or to right depend the set point that was determined by
PID. Ball will move then stopped in the certain point in accordance with the set
point that was determined.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arvy Maulana
"Telah dibangun sebuah sistem alat penguji untuk melihat karakteristik dari viskositas fluida yang mengalami pengaruh perubahan temperatur terhadap absorbansi cahaya. Sistem ini menggunakan sebuah laser RGB sebagai sumber cahaya yang diuji, empat buah heater 3D printer yang diletakkan pada wadah aluminium berisi sampel fluida untuk memberikan perubahan temperatur, modul MAX 6675 dan probe termokopel tipe-k sebagai sensor temperatur untuk mengamati perubahan temperatur yang terjadi, lux meter BH1750 sebagai sensor cahaya untuk menangkap intensitas cahaya dari laser RGB dan dua buah kuvet didalamnya terdapat cermin yang digunakan sebagai pemantul cahaya laser RGB agar dapat ditangkap dengan lux meter BH1750. Pada penelitian ini diperoleh nilai absorbansi terhadap perubahan temperatur, namun data tersebut tidak valid karena tidak memiliki tren tertentu. Hal ini terjadi karena intensitas cahaya yang dihasilkan oleh laser tidak stabil, yang diakibatkan adanya gangguan yang terjadi pada rangkaian switching di modul laser, sehingga menyebabkan perubahan karakteristik pada laser yang digunakan. Terdapat solusi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan beam splitter yang dapat membagi intensitas cahaya, memungkinkan apabila terjadi perubahan intensitas cahaya maka perubahan tersebut diamati dan diperoleh datanya.

A testing device has been built to look at the characteristics of the viscosity of a fluid which is affected by changes in temperature on the absorbance of light. This system uses an RGB laser as the light source being tested, four 3D printer heaters placed in an aluminum container containing fluid samples to provide temperature changes, the MAX 6675 Module and a K-type thermocouple probe as a temperature sensor to observe changes in temperature that occur, lux meter BH1750 as a light sensor to capture the intensity of light from the RGB laser and two cuvettes in which there is a mirror that is used as a reflector for the RGB laser light so that it can be captured with the BH1750 lux meter. In this study, the absorbance values for temperature changes were obtained, but these data were invalid because they did not have a specific trend. This happens because the intensity of the light generated by the laser is unstable, which results in disturbances occurring in the switching circuit of the laser module, causing changes in the characteristics of the laser used. There is a solution to this problem by using a beam splitter which can divide the light intensity, it is possible that if there is a change in light intensity, the change will be observed and the data obtained."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Handoyo
"Penggunaan LCU berirradiansi tinggi secara medis berpotensi merusak jaringan pulpa gigi akibat kenaikan suhu yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh LCU LED dengan metode kombinasi PWM dengan durasi penyinaran selama 20 detik untuk mendapatkan irradiansi ≥ 1200 mW/cm2 dan suhu sinar output ≤ 37℃. Mode PWM disusun dengan menggunakan kombinasi penyinaran irradiansi sinar output rendah (PWM 3/7) dengan penyinaran irradiansi tinggi (PWM 6/7) dalam 5 mode. LED biru high power komersial Model Pl.02.Xl.04041 sebagai sumber sinar. Hasil menunjukkan bahwa irradiansi sinar output adalah 715 ± 24 mW/cm2 dan suhu sinar output adalah 37,4 ± 0,6 °C. Untuk menghasilkan irradiansi sinar output yang lebih tinggi, studi lebih lanjut akan meningkatkan metode kombinasi PWM dan LED untuk mencapai irradiansi sinar output ≥ 1200 mW/cm2 dengan mempertahankan suhu sinar output 37,5 ° C.

The use of high-energy LCU LED may potentially damage dental pulp tissues due to temperature rise caused by. The objective of this research is to obtain a LED LCU using PWM combination methods with time irradiation of 20 seconds to obtain irradiance beam output ≥ 1200 mW/cm2 and light temperature output ≤ 37 ℃. PWM mode is programmed by combining a low output of  irradiance beam (PWM 3/7) with a high irradiance beam (PWM 6/7) into 5 modes. A 5 W blue LED high power Model Pl.02.Xl.04041 was used as a source of light. Results showed that the irradiance beam output was 715 ± 24 mW/cm2 and the temperature output was   37.4 ± 0.6 ° C. To produce a higher irradiance beam output, further study would be to improve the combination of PWM method and LED source  in order to reach the irradiance beam output ≥ 1200 mW/cm2 with maintained light temperature output of  37.5 °C."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abe Dharmawan
"Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan akan sistem penggerak listrik yang efisien, kecepatan dan torsi yang tinggi, dan perawatan yang murah semakin meningkat. Akan tetapi motor yang sering digunakan saat ini yakni motor induksi dan motor DC belum mampu memenuhi kebutuhan akan hal tersebut. Oleh karena itu digunakan motor BLDC untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Motor BLDC merupakan suatu motor synchronous 3 fasa. Motor ini disebut dengan BLDC karena pada dasarnya BLDC menggunakan tegangan DC sebagai sumbernya. Hanya saja tegangan ini dikonversi menjadi tegangan AC 3 fasa dengan menggunakan inverter atau driver 3 fasa. Terdapat 2 metode untuk mengendalikan inverter atau driver yakni metode six-step dan metode PWM sinusoidal. Pada motor BLDC komersial, metode six-step sering banyak digunakan karena sederhana dan mudah diimplementasikan. Akan tetapi metode six-step memiliki arus rms yang lebih tinggi dan cenderung lebih bising dibandingkan dengan metode sinusoidal. Untuk menanggulangi kelemahan metode six-step digunakan metode PWM sinusoidal. Untuk menunjang proses komutasi elektrik pada pengendalian motor BLDC sehingga diperoleh kecepatan dan torsi yang konstan, digunakan sensor hall. Fokus skripsi ini adalah membahas implementasi pengendalian BLDC motor dengan PWM sinusoidal dengan menggunakan AVR ATMega16 dan sensor hall sebagai alat deteksi untuk mengubah komutasi dari pengendali. Dalam skripsi ini pengendali akan dikhususkan untuk mengendalikan frekuensi PWM sinusoidal guna mengendalikan kecepatan baik dalam kondisi tanpa beban dan dengan beban.

Along with industry development, the needs of electric motor that have high efficiency, speed, and torque, and inexpensive treatment is increasing. However, the motor that now is often used, such as induction motor and DC motor, failed to meet the needs. Therefore, BLDC motor is used to overcome the needs of efficiency, speed, torque, and the treatment cost. BLDC motor is a 3 phase synchronous motor. It's called BLDC because BLDC uses DC source but it's inverted to 3 phase AC using 3 phase motor drive or inverter. There are two methods in controlling BLDC motor. They are six-step method and PWM sinusoidal method. Six-step method is a method that is used widely in commercial BLDC motor. It's because it easy to be implemented and the algorithm is simple. However this method produce rms current higher and more noisy than PWM sinusoidal method. So to overcome this weakness, the PWM sinusoidal method is used. To support the commutation process in BLDC motor so the constant speed and torque can be obtained, sensor hall is used. The focus in this final project is to implement PWM sinusoidal method to control BLDC motor using microcontroller ATmega16 and hall sensor as detection device in changing commutation mode. In this final project the control will be made for controlling speed using frequency of sinusoid PWM with and without load."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51396
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet M.B
"Teknologi masa kini berkembang sangat pesat, transmisi telekomunikasi yang sebelumnya menggunakan analog kini beralih ke digital. Salah satu alasan, bahwa sistem digital lebih tahan terhadap gangguan derau karena threshold logika 0 dan 1 sangat kontras.
Modulasi PSK merupakan salah satu modulasi yang sering dipakai. Oleh karena itu, kebutuhan akan alat pelatihan untuk telekomunikasi khususnya modulator PSK dan pelatihan untuk bidang kendali (khususnya generator PWM) menjadi penting. Dalam tesis ini dilakukan rancang bangun perangkat untuk pelatihan mekonstruksi 8-PSK dan PWM untuk mudah dipahami.
Pada penelitian ini dirancang generator 8-PSK untuk memudahkan mempelajari modulasi QPSK, maupun BPSK. Pada perancangan diawali dengan perancangan sinus yang disintesis dari PWM, selanjutnya sinyal PWM difilter LPF, digeser fasanya, kemudian di switch menurut informasi yang dikirimkan. Untuk memudahkan pemrograman 8-PSK digunakan Mikrokontroler.
Pada tesis ini hal yang ingin dicapai adalah generator sinus dengan metode PWM dan generator 8-PSK didukung oleh hardware dan software. Hal penting yang dihasilkan dari penelitian ini adalah pembentukan pola pikir yang terstruktur, konstruktif, dan analisis untuk melakukan suatu rancang bangun hardware dan software, yang dimulai dari pemahaman literatur, ilustrasi, simulasi dan dilanjutkan dengan konstruksi.

Recent technology developed rapidly, telecommunication transmition using analog prior, now change to digital. One of reason, digital system has noise immune because threshold between 0 and 1 is very contrast.
Phase Shift Keying Modulation is one of modulation that common used, therefore requirement training moduls for telecommunication especially PSK modulator dan training in control field (especially PWM generator) become necessary. In this thesis are designed training device to construct 8-PSK and PWM in order easily understood.
In this research 8-PSK generator is made to facilitated studying QPSK and BPSK modulation. The design start by design sine from PWM, then filtering, shifting the phase and switching according the information. In order to facilitated 8-PSK programming is used microcontroller.
The aims of this research is sine generator (using pwm method) and 8-PSK modulator. The important thing resulted from this research are forming structured and constructured thinking to design hardware and software, which start from understanding literature, ilustrating, simulating and continued with constucting.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26702
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muchlishah
"Saat ini penggunaan dari motor induksi sangatlah luas. Untuk dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan para penggunannya, peralatan elektronika daya, seperti PWM inverter, digunakan untuk mengendalikan dan memperluas daerah kerja dari motor induksi. Pengendalian motor induksi dengan menggunakan PWM inverter dapat dilakukan dengan mengatur nilai tegangan dan frekuensi masukan pada sisi stator dari motor induksi.
Pada skripsi ini, karakteristik dari motor induksi dengan catu PWM inverter disimulasikan dengan menggunakan program SIMULINK dari MATLAB versi 7.1.0.246 (R14). Sebagian besar parameter yang digunakan pada pemodelan dari sistem disesuaikan dengan peralatan TecQuipment NE 7021 AC machine Console yang terdapat pada laboratorium Konversi Energi Listrik. Motor induksi yang digunakan adalah rotor tipe sangkar dan simulasi dilakukan dengan cara memvariasikan nilai frekuensi masukan stator dan juga indeks modulasi, dengan demikian akan didapatkan nilai torsi elektromagnetik dan kecepatan putar rotor dari motor induksi. Dari hasil simulasi tersebut akan dianalisa pengaruh frekuensi dan amplitudo tegangan masukan pada nilai torsi elektromagnetik dan kecepatan putaran rotor.

Induction motors are broadly used recently. To work according to users requirements, power electronic equipments, like a PWM inverter, are used in controlling and expanding the working range of induction motors. Controlling induction motors using a PWM inverter is done by managing voltages and input frequencies to the induction motors stator.
In this bachelor's thesis, the characteristics of an induction motor fed by a PWM inverter is simulated using SIMULINK programs of MATLAB 7.1.0.246 (R14) version. Most of the parameters used in modeling the system are adjusted using TecQuipment NE 7021 AC machine Console equipment at the Electric Energy Conversion Laboratory. The induction motor is a squirrel cage type and simulation is done by varying stator input frequency values and also modulation indexes, thereby achieving electromagnetic torque values and rotor spin speeds of the induction motor. The results of these simulations will be analyzed to know the influence of input voltage frequency and amplitude on the electromagnetic torque and rotor turn speed values.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40554
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Mundari Wijaya
"Telah dibuat alat pemanas dan pengaduk terintegrasi dengan temperatur dan kecepatan terkendali berbasis mikrokontroler dengan dilengkapi heater berdaya 600 W, 220 VAC dan sebagai sensor temperatur digunakan sensor temperatur termokopel tipe K yang memiliki range deteksi -200°C hingga 1200°C. Alat ini memiliki sebuah motor dc yang berfungsi sebagai pengaduk yang dilengkapi pula dengan sensor kecepatan putaran. Sebagai pengendali digunakan sebuah mikrokontroler ATMega8 yang digunakan sebagai pengontrol pemanas dan kecepatan putar motor pengaduk , dan disamping itu mikrokontroler juga menerima dan mengirimkan data ke komputer dengan software LabView atau keypad melalui komunikasi serial RS232 dimana setpoin dari LabView dan output dari mikrokontroler ditampilkan dalam bentuk nilai dan grafik. Pengaturan kecepatan putaran pengaduk dengan cara mengatur lebar pulsa (PWM), sedangkan untuk pengaturan panas heater menggunakan teknik kontrol PID dengan metode Direct Synthesis.

Has created an integrated heater and stirrer with temperature and velocity controlled by using microcontroller, this instrument equipped by heater that has power about 600 W, 220 VAC. As temperature sensor used type K termocouple where the detection range for this sensor -200°C until 1200°C. This instrument has a DC motor as stirrer and equipped by velocity sensor for velocity reading. As a controller was used a microcontroller ATMega 8 to control heater temperature and velocity of stirrer, beside that the microcontroler transmit and receive a number of data to and from computer through asyncronous serial communication RS232 with LabView software or keypad where setpoint from LabView and output from microcontroller displayed into a value and graph. The adjustment of velocity of stirrer rotation adjusted by changing pulsewidth of PWM, while the adjustment of heater temperature using PID controll with direct synthesis method."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1305
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Yulia Dimitri
"Pada rancang bangun mekanik sistem pengereman ini, dikendalikan melalui komputer. Dalam konstruksi mekanik sistem pengereman ini dirancang seperti sistem pengereman pada umumnya. Adapun konstruksinya terdiri dari motor, sensor, rem, dan roda. Rancang bangun mekanik sistem pengereman ini dibuat untuk melihat serta membandingkan 2 metode pada sistem pengereman. Metode tersebut yaitu metode langsung mati dan metode termodulasi. Pada metode langsung mati, tidak diberikan frekuensi rem. Hal tersebut dikarenakan proses pengereman dilakukan hanya 1 kali sampai roda berhenti. Sedangkan metode termodulasi dilakukan proses pengereman dengan 4 macam variasi frekuensi rem, diantaranya 1 Hz, 2 Hz, 5 Hz dan 10 Hz. Frekuensi tersebut digunakan untuk melihat perbedaan waktu pengereman yang terjadi. Dan hasil waktunya tidak terlalu jauh. Data dari komputer berupa duty cycle PWM dan rem dikirim ke hardware dan mikrokontroler kemudian dikirim ke mekanik. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa pada sistem pengereman, waktu yang dibutuhkan untuk sebuah kendaraan dapat berhenti adalah dengan menggunakan metode termodulasi apabila dibandingkan dengan metode konvensional. Dan pada penelitian ini dapat dibuktikan bahwa anggapan orang selama ini benar. Selain itupun dapat diketahui berapa kecepatan maksimum yang didapat dan berapa banyak pulsa yang dihasilkan dalam satu putaran roda."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA749
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>