Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miftah Agus Nugroho
"ABSTRAK
Dari berbagai sertifikat yang telah diterbitkan oleh
Danareksa ada kecenderungan ketentuan pengelolaan yang
monoton pad satu jenis sertifikat. Hal ini dapat dilihat
pada sertifikat saham, Sertifìkat Dana Unit Umum, dan
sertifikat Dana Unit Pendapatan. Keadaan ini kurang begitu
rnenguntungkan karena bila kemudian hari ditemukan adanya
kelemahan dalam ketentuan pengelolaan tersebut,maka kebu
tuhan koreksinya terlalu berat,Jadi meskipun pendukung
suatu jenis sertifikat itu sama, sebaiknya ketentuan
pengelolaannya dibuat berbeda. Dengan demikian dapat menun
jukan ciri khas masing?masing penerbitan sertifikat.
Meskipun Danareksa sebagai Badan usaha Milik Negara yang
dibebani dengan misi-miSi tertentu, tidak brerarti dalam
operasinya tidak boleh memikirkan keuntungan buat dirinya
demi kelangsungan hidupnya perusahaan.Hal ini terlihat
pada penerbitan sertifikat saham, Sertifikat Dana Unit Umum
dan sertifikat Dana Unit Pendapatan I,II,III. Dimana tidak
ada pembebanan management fee sebagaimana lazimnya pener
bitan mutual fund. Dengan demikian dapat dipertanyakan
darimana pengelola dana membiayai operasi pengelolaan ser
tifikat untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Hal ini dapat terjadi dan tidak begitu dirasakan oleh Danareksa karena belum terpisahnya pengelolaan sertifikat dengan kegiatan Danareksa lainnya secara tuntas.
Pada saat ini penerbitan sertifikat belum ada saingannya di bidang yang sejenis. Hanya saja pesaing tidak langsung yang berupa deposito dan tabungan perbankan punya pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan sertifikat danareksa.
Dengan adanya ketentuan diperbolehkannya pembentukan reksadana yang mengelola sejenis mutual fund, maka hal ini merupakan alternatif pilihan yang menarik bagi investor. Oleh karena itu patut dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh faktor persaingan ini apabila Danareksa akan menerbitkan sertifikat baru atau membentuk reksadana diwaktu waktu yang akan datang karena selama ini dalam penerbitan sertifikat, Danareksa sudah terbiasa tanpa adanya persaingan pada bidang yang sejenis.
"
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bjardianto Pudjiono
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Pertumbuhan ekonomi yang pesat telah mengubah pola pikir masyarakat di bidang ekonomi pada umumnya dan di bidang investasi pada khususnya. Kalau di masa lalu investasi masyarakat umumnya hanya terbatas di sektor-sektor riif saja seperti tanah, logam mulia, dan berbagai jenis properti, maka di masa sekarang ini investasi sudah berkembang sedemikian pesatnya serta menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Disamping itu dapat pula memberikan peluang usaha, peluang pekerjaan serta peluang untuk meningkatkan pendapatan baik bagi masyarakat usaha maupun pemerintah.
Investasi tersebut adalah investasi di bidang keuangan yang antara lain dapat berupa tabungan, deposito berjangka, obligasi, saham, reksa dana dan berbagai sekuritas keuangan lainnya. Oleh sebab itu agar dapat menjamin bahwa berbagai ragam investasi keuangan tersebut benar-benar dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat usaha dan dapat menciptakan iklim usaha yang sehat, maka perlu diciptakan suatu regulasi yaitu Undang-Undang nomor 8 tahun 1995 yang mengatur tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan pasar modal di Indonesia.
Bagi masyarakat investor baik secara individu maupun secara kelompok yang merasa mempunyai keterbatasan dana kemudian keterbatasan waktu dan keterbatasan kemampuan untuk menganalisa suatu investasi, namun berminat untuk melakukan investasi di Pasar Modal maka mereka dapat melakukan investasi tersebut melalui instrumen financial yang di sebut sebagai Reksa Dana, yaitu suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer lnvestasi.
Permasalahan muncul seiring dengan semakin banyaknya Manajer lnvestasi yang mengeluarkan produk investasi Reksa Dana dengan berbagai 1enis dan komposisinya serta dengan menjanjikan tingkat pengembalian yang sangat fantastis, sehingga seringkali timbul kesan terjadi persaingan yang tidak sehat dan akhirnya masyarakat pemodal menjadi rugi. Padahal kondisi yang demikian ini justru pada akhirnya akan merugikan manajer investasi sendiri selaku perusahaan pengelola portofolio investasi yang dananya berasal dari masyarakat. Dengan demikian bagi masyarakat pemodal atau investor, preferensi yang tepat terhadap jenis reksa dana menjadi sangat penting, karena jika salah memilih akan memperoleh reksa dana yang kinerjanya kurang baik dan tidak menguntungkan serta tidak cocok dengan tujuan investasinya. Sedangkan bagi manajer investasi, sangat perlu untuk selalu menjaga dan meningkatkan kinerja yang baik dari portofolio reksa dananya dan kegiatan ini adalah tindakan penting yang tidak boleh diabadikan agar tidak kalah bersaing dalam memperebutkan calon investor. Perusahaan sebagai manajer investasi akan di hadapkan pada suatu pilihan atas berbagai alternatif investasi yang tersedia untuk membentuk portofolio reksa dana yang layak ditawarkan kepada investor. Hal ini disebabkan sebagaimana sarana investasi lainnya, reksa dana disamping mendatangkan keuntungan yang relatif tinggi juga mengandung risiko usaha yang harus dipertimbankan, walaupun risiko pada reksa dana masih bisa diminimalkan melalui diversifikasi yang memang merupakan ciri investasi reksa dana, yaitu investasi yang berbentuk portofolio.
Kemudian iklim investasi di Pasar Modal yang berkembang pesat di awal
tahun 1996, tidak di sia-siakan oleh PT.Danareksa Fund Management (pesero)
sebagai anak perusahaan dari PT.Danareksa (pesero) yang bertindak selaku
Manajer lnvestasi. Perusahaan ini menjadi pefopor dalam mengefuarkan Reksa
dana di Indonesia dengan menawarkan tiga jenis Reksa Dana yaitu, Reksa Dana
Mawar dengan komposisi 80persen saham dan 20persen non saham seperti obligasi dan
deposito, kemudian Reksa Dana Anggrek dengan komposisi yang moderat namun
lebih banyak ke efek hutang dibanding saham dan yang ketiga adalah Reksa Dana
Melati dengan komposisi yang lebih banyak ke risk-free asset.
Oleh sebab itu karya akhir ini penulis beri judul Penilaian Portofolio
lnvestasi Reksa Dana pada PT Danareksa Fund Management (pesero).
Pemilihan PT. Danareksa Fund Management (pesero) sebagai obyek, karena alasan kepeloporannya sebagai manajer investasi reksa dana kontrak investasi
kolektif di Indonesia.
Selanjutnya setelah melalui berbagai proses penelitian dan perhitungan kinerja dari ketiga reksa dana tersebut, ternyata reksa dana Mawar mempunyai kinerja yang kurang bagus jika dibandingkan dengan reksa dana lain yang sejenis dan dikeluarkan oleh Manajer lnvestasi lain juga masih kalah, kemudian jika dibanding dengan kinerja Pasar (IHSG) pun masih kalah. Hasil yang didapat dari
perhitungan berdasar data-data yang ada, menunjukkan return rata-rata per bulan
adalah 2,00persen, sedangkan Reksa Dana lain yang sejenis dan dikeluarkan ofeh
Manajer lnvestasi lain adalah sebesar 2,19persen kemudian return rata-rata dari Pasar
(IHSG) adalah sebesar 2,48persen. dari analisa terhadap ratio pendapatan operasi bersih terhadap total aktiva bersih selama 6 bulan terakhir sejak bulan Januari
sampai dengan bulan Juni 1997 juga menunjukkan trend yang menurun.
Berkaitan dengan kondisi diatas, agar kinerja portofolio Reksa Dana Mawar
dapat ditingkatkan, maka diperlukan suatu tindakan atau langkah koreksi terhadap
kualitas portofolio dengan mempertimbangkan kebijakan-kebijakan baru dalam
proses investasinya yang antara lain meliputi bagaimana memlilih saham yang akan dijadikan target pembentukan portofolio investasi. Dari proses pembentukan portofolio yang selama ini dilakukan oleh perusahaan diketahui bahwa proses pemilihan saham dilakukan atas dasar pendekatan PER saham individual yang dibandingkan dengan PER rata-rata dari pasar (IHSG), kemudian saham-saham yang mempunyai PER diatas dan PER rata-rata pasar ditetapkan sebagai target bagi pembentukan portofolio investasi reksa dana. Disamping itu pemilihan saham juga dilaukan berdasar pengamatan langsung di Bursa saham dengan melihat trend harga yang terjadi pada saat tersebut. Model pemilihan saham yang demikian ini ternyata menghasilkan kinerja portofolio yang kurang optimal.
Untuk mengatasi kondisi diatas maka pendekatan PER yang diterapkan oleh perusahaan selaku manajer nvestasi tersebut, dapat dipertajam lagi dengan
melakukan langkah regresi berganda (multiple regretion) terhadap PER saham individual yang dijadikan target awal dan cara ini lazim disebut sebagai Cross
Section Model. Kemudian dengan bantuan program statistik komputer dari
microstat dapat diperoleh suatu persamaan regresi berganda dengan PER saham
sebagai variabel dependen dan Dividen Payout Ratio, Growth dan Beta saham
sebagai variabel independen. Dari proses regresi ini dapat dihitung PER prediksi dari saham-saham tersebut. Selanjutnya dengan membandingkan antara PER-actual dengan PER-prediksi dapat dihasilkan kelompok saham yang mempunyai
PER-actual yang overvalued, kelompok saham dengan katagori normal dan
kelompok saham yang mempunyai PER-actual undervalued. Akhirnya kelompok
saham yang mempunyai PER-actual uncfelalued inilah yang seharusnya dijadikan
target untuk membentuk portofolio melalui prose pembuatan effesien frontier,
tentunya dengan memper atikan kondisi fundamental dari perusahaan emiten yang
mengeluarkan saham tersebut.
Pembentukan portofolio saham yang optimal dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun dalam penulisan ini penulis mempergunakan bantuan program komputer dari invest (Charles P. Jones) yang khusus digunakan untuk membentuk effecient frontier yaitu sekelompok portofolio yang dianggap efisien.
Kemudian deng.an mempertimbangkan degree at averse atau tingkat utilitas dari
investor dapat ditentukan komgosisi dari portofolio yang optimal. Dengan demikian
dapat diharapkan portofolie yang terbentuk bisa menghasilkan kinerja yang optimal
dan tingkat pengembalian yang optimal dengan risiko yang relatif kecil. Dari
perhitungan pada bab 4, diperoleh tingkat pengembalian yang diharapkan dari
portofolio yang berasal dari 10 saham terpilih sebesar 18,65persen dengan tingkat risiko
20,87persen dan hasil ekspektasi ini ternyata relatif lebih baik jika dibanding dengan
return yang selama ini dihasilkan perusahaan. Dengan demikian penggunaan Cross
Section Model dalam melakukan proses pemilihan saham akan dapat membantu Manajer lnvestasi untuk mengoptimalkan portofolionya.
Pada akhir dari penelitian ini penulis dapat menyarankan bahwa
pembentukan portofolio investasi sebaiknya dilakukan dengan perencanaan dan
perhitungan yang tepat dan selanjutnya membentuk suatu portofolio yang optimal
melalui effesien frontier. Disamping itu perusahaan hendaknya selalu meningkatkan
kemampuan sumber daya manusianya, sehingga diharapkan dapat semakin mampu melihat dan memanfaatkan peluang yang terjadi dan dapat memanage risiko yang timbul. Perlu juga diperhatikan untuk menghindari kerugian besar yang mungkin terjadi sebagai akibat harga saham yang turun drastis sampai titik nol atau mendekati harga perdananya atau bahkan lebih kecil lagi, maka perlu dilakukan tindakan preventif melalui kebijakan pembelian saham yang sifatnya defensif, dengan demikian risiko rugi besar dapat ditekan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Adriyani
"ABSTRAK
Dunia E-business dewasa semakin banyak dipilih. oleh masyarakat sebagai sebuah alternatif baru yang cukup menjanjikan. Namun bagaimana pun juga untuk dapat lebih memahai dan mendalami apa arti dari E-business, perlu dilakakun suatu langkah untuk melepas dari kebiasaan dalam memahami bagaimana kebiasaan pelanggan (customer), bagaimana suatu bisnis dapat berjalan, dan bagaimana supplier - supplier saling berinteraksi.
PT Danareksa sebagai salah satu perusahaan sekuritas, mulai menjajaki ebusiness ini. Pada tesis ini akan dilakukan pembahasan mengenai kebutuhan jaringan komunikasi antara PT Danareksa dengan Business Partner-nya. Dan Memberikan rancangan serta strategi implementasi jaringan tersebut.
Dalam tesis ini dilakukan analisa keamanan transaksi yang diperlukan untuk aplikasi remote trading. Secara spesifik metodologi yang digunakan dalam melakukan rancangan infrastruktur tersebut adalah Network pevelopment Life Cycle (NDLC). Hasil analisa menunjukan potensi jaringan infrastruktur berbasis IP dan penggunaan teknologi VPN sebagai metode sistem pengamanan jaringan. Eksplorasi lebih lanjut dalam tesis ini memberikan solusi rancangan untuk jaringan remote trading PT Danareksa.
Teknologi VPN ini akan diterapkan pada seluruh jaringan komunikasi PT Danareksa - Business Partner. Mengingat jumlah dan lokasi Business Partner tersebut, dalam tesis ini akan dilakukan pembahasana manajemen proyek yang mencakup pelaksanaan dari tahapan NDLC, yakni prototipe dan impelementasi.

ABSTRACT
Nowadays, E-business becomes a new alternative that promises the value to the people. However to be more understand of e-business, we need to released our mind from our traditional behavior in servicing the customer, how the traditional business work, and how suppliers interact with others.
PT. Danareksa as one of well-known securities is looking for running e- business. This thesis will explore about the requirements for network communication between PT Danareksa and its business partners. And Its also covers about strategic plan and design of the network configuration chosen.
This thesis will analyze the security aspect of electronic transaction for remote trading applications. And will explore specifically about the methodology that is used to plan and design the infrastructure, Network Development Life Cycle (NDLC). The result of analysis show the potency of IP based infrastructure and the efficiency of using VPN technology as a security system. Further exploration will give a design solution for remote trading applications in PT. Danareksa.
This VPN Technology will be implemented in the entire network between PT Danareksa and It's Business Partner. But due to the large coverage of the network, this thesis only covers the Management Project of the VPN project and the explanation of NDLC process."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40398
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library