Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferenc T. Pandjaitan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S8470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Wijayanti
Abstrak :
Pemetaan suhu perlu dilakukan pada saat gudang atau alat pendingin pertama kali digunakan. Selain itu, pemetaan suhu diperlukan secara berkala sesuai dengan kebijakn yang berlaku untuk pemastian efektivitas penyimpanan berada pada suhu yang dipersyaratkan sesuai dengan produk yang diperuntukkan. Oleh karena itu, diperlukan pemetaan suhu dengan prosedur yang sesuai untuk memastikan suhu pada mesin terutama chiller. Prosedur yang digunakan dalam metode ini mengikuti Protokol Pemetaan Suhu di PT Enseval Putra Megatrading. Dari hasil analisis didapatkan bahwa terdapat titik panas dengan total 365 kali pencatatan suhu ≥ 7°C dan tidak melewati suhu 8°C. Sementara itu, untuk titik terdingin tercatat 244 kali pencatatan suhu ≤ 3°C dan tidak kurang dari suhu 2°C. ......Temperature mapping needs to be done when the warehouse or refrigeration equipment is first used. In addition, temperature mapping is required periodically in accordance with applicable policies to ensure storage effectiveness is at the required temperature according to the intended product. Therefore, it is necessary to map the temperature with the appropriate procedures to ensure the temperature of the engine, especially the chiller. The procedure used in this method follows the Temperature Mapping Protocol at PT Enseval Putra Megatrading. From the results of the analysis it was found that there were hotspots with a total of 365 recordings of temperatures ≥ 7°C and not exceeding 8°C. Meanwhile, for the coldest point, 244 times the temperature was recorded ≤ 3°C and not less than 2°C.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sakinah Qur`ani
Abstrak :
Setiap fasilitas distribusi memiliki kewajiban untuk menjaga mutu obat. Proses penyimpanan yang tidak sesuai dan tidak efisien dapat mempengaruhi mutu obat serta menimbulkan kerugian untuk Pedagang Besar Farmasi. Salah satu kegiatan pemantauan yang dapat dilakukan oleh fasilitas distribusi adalah melakukan pemetaan suhu pada area penyimpanan. Oleh karena itu, pada tugas khusus ini bertujuan untuk memastikan distribusi suhu penyimpanan produk diarea penyimpanan cool room (15-25°C) dan mengidentifikasi titik terpanas pada area penyimpanan cool room yang akan digunakan sebagai acuan titik pemantauan suhu area penyimpanan. Metode yang digunakan pada tugas khusus ini adalah observasi dan pengolahan data terhadap proses pemetaan suhu area penyimpanan cool room. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa area penyimpanan cool room PT. Enseval Putera Megatrading cabang Jakarta 1 memenuhi persyaratan suhu penyimpanan produk obat pada semua rak penyimpanan dengan catatan pada rak penyimpanan N hanya diperbolehkan menyimpan produk obat dengan suhu diatas 25°C. Selain itu, diperoleh hasil suhu titik tertinggi, rata-rata tertinggi, dan MKT tertinggi terletak pada XH203E. Penentuan titik tertinggi ini digunakan sebagai pemantauan suhu rutin. ......Every distribution facility has a responsibility to maintain the quality of drugs. Improper and inefficient storage processes can affect the quality of drugs and result in losses for Pharmaceutical Wholesalers. One of the monitoring activities that can be conducted by distribution facilities is temperature mapping in the storage area. Therefore, the specific objective of this study is to ensure the distribution of storage temperature in the cool room area (15-25°C) and identify the hottest points in the cool room storage area to be used as reference points for temperature monitoring in the storage area. The method used for this study includes observation and data processing of the temperature mapping process in the cool room storage area. Based on the data processing, it can be concluded that the cool room storage area at PT. Enseval Putera Megatrading Branch Jakarta 1 meets the temperature requirements for storing drug products on all storage racks, with the exception that storage rack N is only allowed to store drug products with temperatures above 25°C. Additionally, the highest temperature point, highest average, and highest MKT (Mean Kinetic Temperature) were found at XH203E. This highest point determination is used for routine temperature monitoring.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Febrina Rezfianti
Abstrak :
ABSTRAK
SCM merupakan pendekatan terpadu yang berorientasi pada proses untuk menyediakan, memproduksi, mengirim produk-produk serta jasa kepada konsumen. Keterpaduan SCM meliputi seluruh proses manajemen material, inforrnasi maupun aliran dana. Perkembangan teknologi inforrnasi dan internet memberikan dampak yang luar biasa pada penerapan SCM di perusahaan. Berkat penerapan teknologi inforrnasi secara terpadu seluruh mata rantai dapat menyelaraskan perencanaan dan operasinya. Dengan mata rantai yang tidak terputus antara bagian produksi, inventory, pemasaran hingga distribusi, jadwal yang ditentukan dapat di tei>a.ti dan biaya sediaan dapat ditekan.

Supply chain management pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan suatu sinkronisasi dan koordinasi di antara aktivitas-aktivitas yang saling berkaitan di dalam suatu aliran material atau produk dalam satu organisasi ataupun antar organisasi. Semua bagian yang terlibat dalam Supply chain management harus dapat saling bekeija sama sehingga membentuk suatu cross functional team. Kurang baik-nya kerjasama di dalam cross functional team, akan menyebabkan operasi yang tidak efesien

Beberapa faktor yang mendorong Penerapan supply chain management yakni:

1. Semakin sengitnya persaingan: Persaingan yang teijadi di dongkrak oleh berbagai sumber seperti kemajuan teknologi industri, meningkatnya globalisasi, perkembangan teknologi inforrnasi yang relevan, dukungan dana yang memadai dan perancangan desain bisnis yang baik. Untuk dapat bertahan dalam persaingan maka perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan model-model baru dalam pengelolaan aliran produk dan informasi menggeser pola pengelolaan bisnis secara tradisional.

2. Tuntutan konsumen: Konsumen menjadi semakin rumit dan terlalu banyak menuntut. Perusahaan tidak hanya dituntut untuk menghasilkan produk dengan biaya murah dan bermutu tinggi, tapi juga dengan pelayanan yang sangat profesional. Hal tersebut memaksa perusahaan untuk merombak paradigma dari yang berorientasi pada produk menuju paradigma yang berorientasi pada konsumen.

3. Daur hidup produk: Daur hidup produk sangat pendek semng dengan perubahanperubahan yang terjadi dalam lingkungan pasar. Hal seperti ini mengakibatkan bahwa waktu yang diperlukan untuk mengembangkan model baru, memperkenalkan ke pasar dan mengembangkan pasaran sangatlah pendek. Oleh karena itu fast track system dalam pengembangan produksi, proses manufaktur dan logistik merupakan strategi kunci dalam memenangkan kompetisi

Teknologi internet memungkinkan perusahaan untuk membangun kolaborasi jaringan perdagangan (commerce network) yang aman, dinamik dan scalable di antara partner bisnis, dengan biaya yang lebih rendah. Dengan jaringan yang dibentuk tersebut perusahaan dapat melakukan kolaborasi dari tahap pendisainan produk sampai eksekusi pemesanan dengan rekan bisnis yang ditunjuk.

PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk. (EPM) sebagai distributor produk farmasi terbesar di Indonesia terus berupaya untuk dapat memperbaiki pelayanan yang diberikan, terutama dalam menangani logistik dan penjualan dengan membuat proses ordering, selling dan delivering untuk pelanggan menjadi lebih efisien.

Dalam rangka mendukung aktivitas pendistribusian produk yang dimilikinya, EPM menerapkan Supply chain Management melalui perdagangan elektronis (E-Commerce). Penerapan e-commerce pada EPM dilakukan berdasarkan pertimbangan yaitu dengan eiv commerce diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan pelayanan, meningkatkan kualitas interaksi dengan mitra perusahaan selain itu perdagangan elektronis dilakukan untuk mendukung kompetisi yang semakin ketat di industri serta diharapkan dapat menurunkan biaya.

Dalam hubungannya dengan pengecer EPM memiliki beberapa model pemesanan produk ke EPM yakni TOIS, Sistem yang dirancang untuk membantu pelanggan dalam pemesanan dan dengan cepat dapat memperoleh informasi mengenai status pesanan mereka dan EPM Net Order (e-commerce system modelling). Sarna seperti TOIS dalam hubungannya dengan prinsipal EPM menyediakan layanan TIPS.

Keuntungan yang dapat dicapai oleh EPM dengan menerapkan SCM adalah sebagai berikut:

? mengurangi inventory barang dengan sistem yang digunakan. Inventory merupakan bagian paling besar dari aset perusahaan yang dimiliki, yang berkisar antara 30%-40%, sedangkan biaya penyimpanan barang (inventory carrying cost) berkisar an tara 20%- 40% dari nilai barang yang disimpan

? Dapat menjamin kelancaran penyediaan barang, kelancaran barang yang perlu dijamin adalah mulai dari asal barang (pabrik pembuat), supplier, sampai kepada final customers.

? Dapat menjamin mutu, mutu barang jadi (finished product) ditentukan tidak hanya oleh proses produksi barang tersebut tetapi juga oleh mutu bahan mentahnya dan mutu keamanan dalam pengirimannya.

Dari analisa yang dilakukan maka dapat diberikan saran yang diharapkan bermanfaat bagi PT Enseval Putera Megatrading, Tbk. :

? Agar strategi perdagangan elektronis yang diterapkan pada PT Enseval Putera Megatrading, Tbk. tetap menjadi keunggulan bersaing perusahaan, kiranya perlu diperhatikan faktor-faktor sumber daya intemalnya. Baik itu dari segi kualitas SDM, sarana dan prasarana, serta perlunya peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

? Meningkatkan volume penjualan dengan tujuan dapat mencapai scope ekonomis dan tetap efisien. Cara-cara yang dapat dilakukan dengan: memperluas jaringan distribusi dengan membuka cabang di daerah, menambah jumlah prinsipal agar dapat memenuhi produk-produk yang diperlukan pelanggan

? Optimalisasi supply chain management memerlukan aliran informasi yang lancar, transparan dan akurat, dan memerlukan kepercayaan antar peserta pengadaan barang dan jasa. Optimalisasi tidak mungkin dicapai apabila dilakukan oleh pemasok yang terusmenerus berbeda dan berganti, karena hal-hal yang diinginkan tersebut tidak mungkin akan terwujud secara optimal. EPM perlu menerapakan strategi partnering agar SCM pada perusahaan dapat lebih optimal.

? PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk., yang menerapkan perdagangan elektronis sebaiknya menitikberatkan pada tiga aspek utama yaitu membangun kedekatan dengan pelanggan, membina hubungan dengan para pemasok dan perantara. Membangun kedekatan dengan pelanggan melalui inforrnasi-informasi yang dikumpulkan dari pelanggan sehingga tercapai basil yang maksimal.

? Infrastruktur antara first end network dan back end network harus seimbang sehingga customer expectation dari pengalaman melakukan perdagangan elektronis dapat dirninimalisasi dengan customer experience.

? Mendorong pemerintah untuk mewujudkan undang?undang telekomunikasi, media, dan teknologi informasi agar kepastian hukum transaksi online
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shellinna Kurniawati
Abstrak :
Sarana distribusi harus menjamin mutu produk obat dan/atau bahan obat, serta menjaga keutuhan rantai distribusi selama proses distribusi yang dilakukan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF). PT Enseval Putera Megatrading merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian obat dan alat kesehatan yang meliputi pengadaan, penyimpanan, serta pendistribusian obat dan alat kesehatan dalam jumlah besar. Suhu ruangan merupakan salah satu faktor penting dalam penyimpanan obat dan alat kesehatan lainnya. Suhu ruangan harus dipantau secara rutin (minimal 3 kali sehari) dan melakukan pemetaan suhu ruangan untuk mengetahui titik suhu terendah, titik suhu tertinggi, dan Mean Kinetic Temperature di dalam suatu ruangan. PT Enseval Putera Megatrading Cabang Jakarta 3 memiliki 10 lorong dari lorong AA hingga lorong JJ dimana ambient room memiliki suhu penyimpanan ≤30°C. Metode yang digunakan adalah metode prospektif berupa data kualifikasi suhu gudang ambient di Cabang Jakarta 3. Suhu terendah adalah 24,8°C, sedangkan suhu tertinggi yang didapatkan adalah 34,2°C. Penyimpangan suhu pada semua titik terjadi mulai pukul 07.40 hingga 16.10 WIB dan suhu tertinggi pada semua titik terjadi pada rentang waktu 12.30 hingga 13.30 WIB. Hasil Mean Kinetic Temperature (MKT) terendah yang didapatkan adalah 30,6°C yang terletak dekat dengan cool room, sedangkan MKT tertinggi yang didapatkan adalah 31,5°C. Titik worst case terletak di titik 19 dengan penyimpangan selama 7 jam 50 menit dimulai dari pukul 08.20 hingga 16.10 WIB. Berdasarkan nilai MKT yang didapat, gudang ambient PT Enseval Putera Megatrading Cabang Jakarta 3 tidak memenuhi persyaratan kualifikasi suhu MKT dengan suhu ≤30°C. ......Distribution facilities must guarantee the quality of drug products and/or drug ingredients, also maintain the integrity of the distribution chain during the process carried out by pharmaceutical wholesalers. PT Enseval Putera Megatrading is a company engaged in the distribution of drugs and medical devices which includes procurement, storage, and distribution of drugs and medical devices in large quantities. Room temperature is an important factor in storing medicines and other medical devices. Room temperature must be monitored regularly, at least 3 times a day, and mapped to find out the lowest temperature point, the highest temperature point, and the Mean Kinetic Temperature. PT Enseval Putera Megatrading Jakarta 3 has 10 aisles from aisle AA to aisle JJ where the ambient room temperature must be maintained ≤30°C. The method used is prospective method in the form of ambient room temperature qualification data. The lowest temperature is 24.8°C, while the highest temperature obtained is 34.2°C. Temperature deviations occurred at all points from 07.40 to 16.10 WIB and the highest temperature occurred at all points from 12.30 to 13.30 WIB. The lowest Mean Kinetic Temperature (MKT) obtained was 30.6°C and located close to the cool room, while the highest MKT obtained was 31.5°C. The worst case point is located at point 19 with a deviation of 7 hours 50 minutes starting from 08.20 to 16.10 WIB. Based on the MKT value, the ambient room of PT Enseval Putera Megatrading Jakarta 3 Branch does not meet the MKT temperature requirements with a temperature of ≤30°C.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library