Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Adhi Nugraha
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan PSAK 69 terhadap perlakuan akuntansi atas aset biologis pada perusahaan sawit di PT X di Kalimantan Timur. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan PSAK 69 ini telah mengubah metode perlakuan akuntansi atas aset biologis dari biaya historis ke nilai wajar sehingga dapat menimbulkan metode valuasi yang berbeda dan kurangnya komparabilitas laporan keuangan. Penelitian ini dirancang menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan dengan teknik wawancara dan penelaahan dokumen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan akuntansi atas aset biologis milik PT X telah sesuai dengan PSAK 69. Perbedaan perlakuan akuntansi aset biologis pada perusahaan sawit setelah penerapan PSAK 69 adalah dengan adanya pengakuan atas produk agrikultur tandan buah segar (TBS) yang belum dipanen. Hasil penelitian juga menemukan belum adanya pedoman khusus yang mengatur penilaian aset biologis sehingga dapat mengakibatkan metode penilaian yang berbeda-beda.
......This study aims to evaluate the application of PSAK 69 to the accounting treatment of biological assets in oil palm companies in PT X in East Kalimantan. The problem in this study is that the application of PSAK 69 has changed the method of accounting treatment of biological assets from historical costs to fair value so that it can lead to different valuation methods and lack of comparability of financial statements. This research was designed using a case study method with a qualitative approach. The research instrument used was interview techniques and document review. Data analysis was performed using a descriptive qualitative analysis approach. The results showed that the accounting treatment of biological assets owned by PT X was in accordance with PSAK 69. The difference in the accounting treatment of biological assets in oil palm companies after the application of PSAK 69 was the recognition of fresh fruit bunches (FFB) agricultural products that had not been harvested. The results of the study also found that there were no specific guidelines governing the valuation of biological assets so that they could lead to different assessment methods.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Chairunnisa Nursadrina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari penerapan PSAK 69 Agrikultur yang akan berlaku efektif pada 1 Januari 2018 terhadap perlakuan akuntansi untuk aset biologis tanaman tebu. Penelitian dilakukan menggunakan studi pustaka atas Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan, PSAK 69, standar akuntansi keuangan terkait lainnya, serta melakukan wawancara dan kunjungan ke kebun dan pabrik dari perusahaan perkebunan yang memiliki kebun dan pabrik gula. Hasil penelitian menemukan bahwa akan terdapat perbedaan perlakuan akuntansi dalam mengklasifikasikan aset biologis tanaman tebu dan metode pengukuran yang menggunakan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pada saat perusahaan menerapkan PSAK 69.
......
The purpose of this study is to analyze the impact of implementation of PSAK 69 Agriculture with an effective date of 1 January 2018 on accounting treatment of biological asset in the sugarcane industry. This research is carried out using document analysis of Pedoman Akuntansi BUMN Perkebunan, PSAK 69, other related accounting standards, interviewing and visiting sugar producing companies which has both sugarcane plantation and factory. The results of this research indicates that there will be differences in accounting treatment of sugarcane, notably in classification of biological asset and the application of fair value for asset measurement when the PSAK 69 is adopted by the company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64436
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Putu Niken Atria
Abstrak :
Penelitian studi kasus ini menganalisis dampak penerapan PSAK 69: Pertanian terhadap empat perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang bergerak di bidang peternakan. Pengukuran aset biologis sebelum penerapan PSAK 69 menggunakan pengukuran biaya, sedangkan setelah penerapan PSAK 69 dengan metode nilai wajar. Penyajian aset ternak sebelum PSAK 69 mengacu pada ketentuan P3LKEPP, dimana penyajian dibedakan berdasarkan aset biologis habis pakai, aset biologis pembawa berumur pendek dan umur panjang. Setelah penerapan PSAK 69, perusahaan menyajikan aset ternaknya di akun Aset Hayati, namun ada juga perusahaan yang menyajikan ternaknya di akun lain. Pengungkapan sebelum penerapan PSAK 69 mengacu pada P3LKEPP. Setelah penerapan PSAK 69, muncul item pengungkapan baru terkait nilai wajar, yang terdiri dari metode pengukuran nilai wajar dan pengungkapan keuntungan/kerugian yang timbul dari nilai wajar. Pengungkapan aset biologis sebelum dan sesudah penerapan PSAK 69 di keempat perusahaan tersebut bervariasi.
......This case study research analyzes the impact of the application of PSAK 69: Agriculture on four companies listed on the Indonesia Stock Exchange which are engaged in livestock. The measurement of biological assets before the application of PSAK 69 uses the cost measurement, while after the application of PSAK 69 with the fair value method. The presentation of livestock assets prior to PSAK 69 refers to the provisions of P3LKEPP, where the presentation is differentiated based on consumable biological assets, short-lived carrier biological assets and long-lived assets. After the implementation of PSAK 69, the company presented its livestock assets in the Biological Assets account, but there were also companies that presented their livestock in another account. Disclosure prior to the application of PSAK 69 refers to P3LKEPP. After the application of PSAK 69, new disclosure items related to fair value emerged, which consisted of the fair value measurement method and the disclosure of gains/losses arising from fair value. Disclosure of biological assets before and after the application of PSAK 69 in the four companies varied.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hamonangan, Fernando
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini berisi tentang analisis dampak penerapan IAS 41 terhadap laporan keuangan perusahaan agrikultur yang berguna untuk memberikan gambaran awal bagi perusahaan agrikultur di Indonesia untuk membuat analisis dalam rangka melakukan penerapan PSAK 69. Selain itu, penelitian ini membahas tentang kesiapan perusahaan agrikultur di Indonesia untuk menerapkan PSAK 69 yang akan berlaku efektif 1 Januari 2018. Hasil dalam penelitian ini adalah secara statistik tidak terdapat perbedaan rata-rata rasio keuangan antara sebelum penerapan IAS 41 dan sesudah penerapan IAS 41. Serta, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan agrikultur masih belum memiliki persiapan yang baik secara keseluruhan untuk menerapkan PSAK 69, karena perusahaan baru melakukan persiapan pada level manajemen atas.
ABSTRACT This research contains analysis of the impact of IAS 41 on agricultural company s financial statements that useful to provide a preliminary description for agricultural companies in Indonesia to make the analysis in order to implement the PSAK 69. In addition, this research discusses about the readiness of agricultural companies in Indonesia to implement PSAK 69 which will be effective on January 1, 2018. The result in this research is statistically there are no differences in the average financial ratios between prior the implementation of IAS 41 and after the implementation of IAS 41. Then, the results of this research indicate that agricultural companies still do not have a good preparation as a whole to apply PSAK 69, because the company just making preparations at the top management level.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66181
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sumastrino
Abstrak :
Laporan magang ini membahas tentang prosedur audit estimasi nilai wajar aset biologis PT KS dan perlakuan akuntansinya berdasarkan PSAK 69. Dari sisi prosedur audit, KAP STR, atas perhitungan nilai wajar aset biologis PT KS, sudah mengikuti prosedur audit sesuai dengan standar yang berlaku, SA 540 ISA 540 . PT KS sudah mengadopsi PSAK 69 IAS 41 pada laporan keuangan per 31 Desember 2017. Pengadopsian PSAK 69 berdampak pada kenaikan nilai aset biologis yang cukup signifikan bagi PT KS. Dari sisi perlakuan akuntansi, terkait adopsi PSAK 69, PT KS mungkin dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan value relevance aset biologis. Value relevance dapat ditingkatkan dengan melakukan lebih banyak pengungkapan sukarela voluntary disclosure terutama pengungkapan informasi yang relevan mengenai bearer plants.
......
This report discusses the audit procedure on fair value estimation of biological assets in PT KS and its accounting treatment based on PSAK 69. In terms of audit procedures of the fair value of PT KS rsquo;s biological assets, KAP STR has followed the audit procedures in accordance with applicable standards, SA 540 ISA 540 . PT KS has adopted PSAK 69 IAS 41 in its financial statements as of December 31, 2017. The adoption of PSAK 69 has significantly increased the value of biological assets for PT KS. In terms of accounting treatment, related to the adoption of PSAK 69, PT KS may consider to increase the value relevance of its biological assets. It can be enhanced by making more voluntary disclosure of biological assets, especially relevant information related to bearer plants.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Siborutorop, Berliana
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini menganalisa dampak-dampak perubahan yang dapat terjadi pada laporan keuangan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, khususnya yang telah terdaftar di IDX. Analisa tersebut didapatkan dengan terlebih dahulu menganalisa PSAK 69, perlakuan akuntansi pada perusahaan-perusahaan sejenis yang telah terdaftar di bursa Malaysia dan Singapura, gambaran kondisi aktivitas agrikultu pada perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar di IDX, serta hasil wawancara dengan pihak penilai Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus untuk mengeksplorasi permasalahan dari topik penelitian ini dengan cara yang mendalam dan menyeluruh. Hasil dari penelitian ini adalah kurangnya contoh ilustratif yang menggambarkan kondisi aktivitas agrikultur di Indonesia pada PSAK 69, adanya kemungkinan penurunan tingkat komparabilitas dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan terkait yang telah terdaftar di IDX, serta perubahan pada komponen total aset dan laba bersih dari laporan keuangan yang diakibatkan oleh penerapan PSAK 69 nantinya.
ABSTRACT
This thesis analyze the effects that would arise from amendments on accounting standards related to agricultural activities on oil palm plantation companies rsquo financial statement, especially those that are listed in IDX. The analysis was derived from analysis on PSAK 69, accounting activities on related companies that are listed in Malaysia and Singapore rsquo s exchange, also transcripts from interviews with Indonesian appraisers. This research use study case method to explore the problems related to this topic thoroughly and holistically. The results of this research are the lack of illustrative examples that depict the condition of agricultural activities in Indonesia in PSAK 69, the possibility of a decrease in comparability factor from related companies rsquo financial statement in Indonesia, and changes in total assets and net income in related companies rsquo financial statement because of PSAK 69 rsquo s implementation in the future.
2017
S69015
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library