Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendrik
Abstrak :
Perkembangan teknologi material baru untuk mengkombinasikan sifat-sifat yung dapat mengungguli material penyusunnya selalu menjadi tantm1gan bagi drmia indusrri. Kendala yang dihadapi adalah mendesain proses dan sifat yang mampu untuk diaplikasikan secar·a ekonomis sesuai dengan spesijikasi yang diinginkan. Untuk mengatasi masalah tersebut. maka sedaug dikembangkan Komposit Matrik Alumuniu.m proses PRIMEX yaug mampu menggungguli sifat-.sifat material du.samya. Pada peirelitian ini dilakuktm percobaan melalui teknik infiltrasi tanpa tekanan {PRIMEX) tJengan bcmtua11 gas nitrogen. Logam yang digunakan sebagai 11tatrik odalah alumunium dan strukfw· penguat {50% fmksi volume) adalah alumina (A/zOJ) dalam bemuk serbuk. Seda11gf.xm Mg yang ditambahkan berfungsi sebagai unsur aktifator antarmuka antara stroktur pen.guat dan matrik.s yaug dibatasi pada kandrmgan 4 sampai 12 % ber.:.t Temperatur dibuat konstan yaitu JOOflC dengan waktu tahan 10 jam. Pengujian yang dilakukan adalah deusitas, porositas. kedalaman infiltrasi, ketahanau aus dan kekerasan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Kurniawan
Abstrak :
Perkembangan ilmu pengetahaan sangat pesat pada akhir-akhir ini. Demikian halnya dalam bidang ilmu bahan untuk penggunaan rekayasa. Seriap material-material memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan berkernbangnya teknologi maka keburuhan akan bahan-bahan yang mempunyai suatu mekanik yang unggul semakin meningkat. Pembuatan material kompasit merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Materiai komposit merupakan gabungan dari dua unsur atau lebih dimana sifat-sifat mekanik yang unggul dari keduanya akan saling melengkapi dan menutupi kekurangan masing-masing. Salah satu cara pembuatan komposif adalah dengan menggunakan metode infiltrasi tanpa tekanan. Metode ini dikembangkan karena mempunyai berbagai keunggulan diantaranya adalah prosesnya mudah dan lebih ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tahan terhadap sifat mekanis dari material komposif hasil infiltrasi tanpa tekanan. Waktu tahan yang digunakan adalah 2 jam, 5 jam, 8 jam, 10 jam dan 12 jam. Dengan temnperatur infiltrasi 1000°C dan persentase Mg sebesar 10% sebagai wetting agent. Gas nitrogen dialirkan kedalam dapur sebagai atmosfer dan pendukung proses pembasahan. Hasil penelitian menunjukkan peningkaran waktu tahan akan meningkatkan kedalaman infitrasi, desitas & porositas, kekerasan, serta penurunan laju aus. Kedalaman infiltrasi tertinggi yaitu 13.63 mm didapatkan pada waktu: tahan 12 jam demikian juga dengan densitas maksimum sebesar 2.9 gram/cm3 serta persentase porositas terkecil yaitu 2.34% hasil dari infiltrasi tanpa tekanan dengan waktu tahan 12 jam. Kekerasan tertinggi dari material komposif yang terbentuk sebesar 491 BHN dan Iaju aus terkecil yaitu 9.39 x 104 mm3/m didapatkan dari proses infiltrasi selama 12 jam. Dari pengujian SEM/EDAX dikertahui bahwa unsur/senyawa yang terbentuk adalah SiC dan Al4C3.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy Juliandhika T. S.
Abstrak :
Metal Matrix Composites (MMC) merupakan salah satu contoh material lanjut yang terus berkembang khususnya yang berbasis logam aluminium. MMC memiliki sifat-sifat yang haik yang merupakan perpaduon dari sifat mekonis logam sebagai matriks dan keramik sebagai penguatnya. Sifat mekanis yang beruhah antara lain kekerasan, ketahanan aus, ketahanan fatik, ketahanan korasi, nilai resistivitas dan lain-lain. Metal Matrix Composites At-SiC pada penelitian ini dibuat menggunakan metodik PRIMEX (Pressureless Metal Infiltration) otau infiltrasi logam tanpa tekanan yang dipatenkan oleh Ltmxide. Ingot aluminium jenis AC2B (sebagai matriks) pada temperatur proses 750'C, 800'C, 9011'C, 1OO1'C, 11O1'C alam melebur dan terinfiltrasi ke dalam serbuk lepas SiC (sebagai reiriforcement), yang berada pada suatu tray. Waktu tahan yang diberikan selama 10 jam dengan kodar Mg I WAiwt, untuk setiap temperatur proses. Serbuk magnesium ber:fongsi sebagai wetting agent agar /erjadi pembasahan antar muka logam-keramik. MMC Al~SiC hasil dari proses PRIMEX ini menunjukkan perubahan yang baik.Peningkalan temperaJur firing menyebabknn kenaikan densilas dan kekerasan sedangkan porosilas dan Juju aus menurun. sehingga sifol mekanis lvi.MC Al-SiC dari liap-tiap lemperatur firing terus membaik. Dari strukturmikro yang diamali, lerlilwt bahwa distribusi SiC semakin banyak.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library