Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahreza Ananda Febrian Putra
"Pemilihan pusat pengumpulan menjadi penting dalam menjalankan bisnis daur ulang. Dengan tingginya volume sampah akibat tingginya konsumsi produk plastik, maka diperlukan proses daur ulang guna meminimalisasi volume sampah di Indonesia. PT. Tridi Oasis adalah perusahaan daur ulang yang membantu proses produksi dengan memproduksi serpihan botol PET daur ulang yang dijual kepada produsen yang membutuhkan bahan baku. PT. Tridi Oasis memiliki tantangan untuk mengembangkan bisnisnya dengan menggaet para penjaja sampah di luar Jawa. Sehingga perusahaan ini membutuhkan pusat pengumpulan untuk menampung sementara limbah yang akan dikirim ke pabrik. Sangat penting untuk mengambil keputusan untuk mendapatkan pusat pengumpulan yang sesuai dengan kebutuhan operasional bisnis. Untuk tujuan tersebut, kami menggunakan metode yang disebut Analisis Grafik Teori & Matriks. Metode ini merupakan metode pengambilan keputusan yang menghubungkan satu kriteria dengan kriteria lainnya untuk menghasilkan nilai indeks yang nantinya merepresentasikan seberapa baik calon lokasi pusat pengumpulan yang diusulkan oleh PT. Tridi Oasis. Dengan menggunakan Graph Theory & Matrix Analysis dapat disimpulkan bahwa Riau adalah kota yang ideal untuk membangun Pusat pengumpulan sampah.

Selection of a collection center is important in running a recycling business. With the high volume of waste caused by the high consumption of plastic products, a recycling process is needed to minimize the volume of waste in Indonesia. PT. Tridi Oasis is a recycling company that helps the production process by producing recycled PET bottle flakes which are sold to producers who need raw materials. PT. Tridi Oasis has a challenge to develop their business by hooking up trash peddlers outside Java. So, this company needs a collection center to temporarily accommodate the waste which will be sent to the manufacturing plant. It is very important to make a decision to get a collection center that suits the operational needs of the business. For that purpose, we use the method called Graph Theory & Matrix analysis. This method is a decision-making method that relates one criterion to another to produce an index value which later represents how good the prospective location for the collection center proposed by PT. Tridi Oasis. By using the Graph Theory & Matrix Analysis, it is concluded that the Riau is the ideal city for building a Collection Center."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Abiyya Setiadi
"PT. Tridi Oasis adalah perusahaan yang memproduksi serpihan plastik dari botol PET bekas. Perencanaan kebutuhan material sangat berpengaruh dalam jalannya suatu produksi. Sehingga dilakukan perhitungan Material Requirement Planning (MRP) dari setiap produk yang dihasilkan. Sangat penting bagi bisnis untuk merancang pesanan, agar pembelian lebih efektif. Pelaksanaan rencana tersebut di atas dapat mencegah perusahaan dari pemborosan bahan dan untuk melakukan produksi yang lebih efektif dan mengarah bisnis menjadi lebih menguntungkan. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan perhitungan MRP adalah Master Production Schedule, Bills of Material, purchasing and production lead time, Gross Material Requirement, dan Net Material Requirements. Perhitungan akhir dari hasil MRP dijumlahkan dan dibandingkan dengan data pembelian aktual yang dilakukan perusahaan pada tahun 2019. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan seberapa efisien perusahaan jika mengaplikasikan MRP sejak awal periode. Hasil perhitungan total menunjukkan bahwa jika perusahaan telah menerapkan MRP sejak awal maka perusahaan dapat menghemat harga sebesar Rp3.118.119.782, - dan melakukan penghematan sebesar 17%.

PT. Tridi Oasis is a company that manufactures plastic flakes from used PET bottles. Planning of material requirements is very influential in the course of a production. Thus, a calculation of Material Requirement Planning (MRP) of each product produced. It is crucial to the business in order to design an effective purchasing order. The implementation of the MRP may prevent the company from wasting materials and to conduct a more effective production and lead a more profitable business. The requirements that need to be met in order to make a calculation of MRP, are the Master Production Schedule, Bills of Material, purchasing and production lead time, Gross Material Requirement, and net material requirements. The final calculation of the MRP requirement is summed and compared to the actual purchasing data that the company has performed in 2019. This is done to show how efficient the company could be when performing MRP from the beginning of the period. The result of the total calculation has shown that if the company has implemented MRP from the beginning, the company can save the amount of Rp3,118,119,782, - in price and make a saving of 17%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Krisna Adi Surya
"Skripsi ini membahas penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh persentase volume void terhadap perilaku dan kapasitas lentur dari pelat Hollow-Core Slab (HCS) yang menggunakan limbah botol PET sebagai pembuat lubang. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan benda uji berdimensi 1750 x 600 x 150 mm3 yang dicor setempat (cast in-site). Pada penelitian ini dilakukan pengujian pembebanan empat titik sehingga didapatkan perbandingan perilaku antara pelat beton bertulang biasa dengan pelat beton HCS. Analisis dilakukan dengan membandingkan grafik beban- lendutan, dan grafik momenrotasi yang terjadi, selain itu pola retak dan keruntuhan yang terjadi pada benda uji juga dianalisis secara visual, dan terakhir peninjauan mengenai perbandingan kapasitas ultimit secara teoritis dan eksperimental. Penelitian ini memberikan inovasi mengenai pelat HCS yang dicor setempat dengan kapasitas yang tidak jauh dibandingkan dengan pelat beton bertulang biasa sehingga dapat digunakan untuk mengurangi efek gaya gempa yang diterima struktur dan turut menyumbangkan teknologi yang ramah lingkungan.

The focus of this stdies is to analize the effect of the percentage of void volume to the flexural capacity and behavior of non-prestressed hollow-core slab (HCS) that uses waste PET bottle as a void. The research was carried out experimentally using 1750 x 600 x 150 mm3 test slab with cast in-site method. In this study thirdpoint loading test was used to compare the behavior of solid reinforced concrete slab and hollow-core slab. The research continued by comparing the loaddeflection and moment-rotation graphs, and visually observing the crack patern and failure mode that occurs on a test slab. Final review of the ultimate capacity ratio theoretically and experimentally was also compared to summarize the effect of the void volume on hollow-core slab. This research provides an innovation on the cast in-site non-prestressed hollowcore slab with a capacity that doesn?t significantly different compared to ordinary reinforced concrete slab so it can be used to reduce the effects of earthquake forces received by the structure and also contributed an environmentally green technologies."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1207
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library