Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rochani Nani Rahayu
Abstrak :
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Jumlah pemustaka yang datang ke PDII selama 2009 ? 2013; 2) Kota asal pemustaka; 3) Koleksi perpustakaan yang digunakan; 4) Jumlah anggota perpustakaan; 5) Jumlah buku yang dipinjam. Kajian ini dilakukan secara deskriptif dengan sumber data laporan bulanan layanan jasa perpustakaan dari sub bidang jasa perpustakaan 2009 ? 2013. Dari hasil kajian disimpulkan bahwa pemustaka utama adalah mahasiswa (D3, S1, S2/3) dengan jumlah yang semakin menurun yang sebagian besar berasal dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang. Koleksi yang paling banyak digunakan adalah majalah indonesia, namun mikrofis sangat minim digunakan. Anggota perpustakaan terbanyak adalah mahasiswa. Selama 2009 ? 2013 jumlah buku yang dipinjam cenderung menurun. Mengingat perpustakaan PDII merupakan perpustakaan khusus instansi yang diharapakan melayanai kebutuhan organisasinya, maka diperlukan strategi khusus agar peneliti LIPI menjadi pemustaka utama juga diperlukan survey untuk mengetahui kebutuhan peneliti LIPI secara detail.
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2014
020 VIS 16:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fahma Rianti
Abstrak :
Penelitian survei mengenai koleksi dokumen paten yang ada di Perpustakaan PDII-LIPI telah dilakukan pada bulan Juni 2003. Tujuannya adalah: (1) mengetahui sejauh mana pemakai Perpustakaan PDII-LIPI mengetahui tentang koleksi dokumen paten yang dimiliki Perpustakaan PDII-LIPI, (2) mengetahui pendapat pemakai tentang koleksi dokumen paten di Perpustakaan PDII-LIPI, (3) mengetahui sejauh mana pemakai Perpustakaan PDII-LIPI mengetahui tentang hak paten secara umum. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan (accidental sampling). Sampel yang diambil berjumlah 60 orang pemakai dengan kategori selain pelajar yang berkunjung ke Perpustakaan PDII-LIPI pada saat penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak pemakai Perpustakaan PDII-L.IPI yang belum mengetahui bahwa Perpustakaan PDII-LIPI memiliki koleksi dokumen paten. Hal ini disebabkan pihak perpustakaan kurang mempromosikan koleksi jenis tersebut. Promosi yang selama ini dilakukan belumlah cukup. Kurangnya promosi mengenai koleksi jenis ini, menyebabkan pemakai potensial yang mungkin saja akan memanfaatkan koleksi dan layanan tersebut, menjadi tidak memanfaatkannya karena ketidaktahuan mereka. Pemakai yang pernah menggunakan koleksi dokumen paten yang ada di Perpustakaan PDII-LIPI memberikan pendapat bahwa untuk memperoleh salinan dokumen tersebut memakan waktu yang lama, koleksi dokumen paten yang kurang lengkap dan belum memenuhi kebutuhan informasi mereka. Pendapat pemakai ini tidak mewakili pendapat seluruh pemakai yang pernah menggunakan koleksi dokumen paten di Perpustakaan PDII-LIPI. Pemakai Perpustakaan PDII-LIPI sebagian besar sudah mengetahui tentang hak paten secara umum, tetapi masih banyak juga yang belum mengetahui. Padahal bidang yang mereka geluti dan tingkat pendidikan mereka berkaitan dengan penelitian, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Perpustakaan PDII-LIPI hendaknya mengevaluasi kembali mengenai usaha-_usahanya dalam memperkenalkan koleksi dokumen paten yang dimilikinya kepada pemakai, agar dapat menjaring lebih banyak pemakai potensial dokumen paten. Untuk mengetahui pendapat pemakai mengenai koleksi dokumen paten di Perpustakaan PDII-LIP!, hendaknya dilakukan survey/penelitian kepada pemakai yang memanfaatkan layanan ini. Dari hasil survey/penelitian tersebut, dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan terhadap layanan ini di masa mendatang PDII-LIPI hendaknya juga meningkatkan usaha-usahanya dalam menyosialisasikan paten dan hal-hal yang berkaitan dengannya (misalnya: hak paten, paten sederhana, dan sistem lisensi) kepada masyarakat luas.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochani Nani Rahayu
Abstrak :
Reformasi Birokrasi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seluruh Kementerian maupun Lembaga Pemerintah non Kementerian di Indonesia, tidak terkecuali LIPI. Di dalam Road Map (Peta Jalan) Reformasi Birokrasi LIPI 2015-2019 disebutkan sasaran ke tiga Reformasi Birokrasi adalah terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu diidentifikasi berbagai peran strategis yang telah dilalukan oleh satuan kerja dalam hal ini perpustakaan khusus (PDII) dalam memberikan layanan publik. Makalah ini menguraikan peran strategis yang dilakukan oleh PDII LIPI dalam eangka implementasi Reformasi Birokrasi (RB) di LIPI. Kajian dilakukan menggunakan metode content analysis. Hasil kajian menunjukkan bahwa peran strategis PDII LIPI untuk mengimplementasikan Reformasi Birokrasi di lingkungan LIPI adalah: 1) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Sertifikasi Profesi dan Uji Kompetensi; 2) Meningkatkan Kualitas Layanan PDII LIPI melalui ISO 9001:2008 yang diperbaharui menjadi ISO 9001:2015; 3) Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pelayanan; 4) Meningkatkan Kerjasama Layanan antar Stakeholder; 5) Menanamkan nilai-nilai yang dianut di PDII (IDAMAN). Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa PDII LIPI telah melakukan sebanyak lima peran strategis dalam Implementasi Reformasi Birokrasi Lembaga Induknya yaitu LIPI.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rosyihan Hendrawan
Abstrak :
Ungkapan "library is a growing organism" merupakan salah satu butir dari the fifth law of library science yang dikemukakan oleh S.R. Ranganathan.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2013
020 VIS 15:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ateng Anwar Darmawijaya
Abstrak :
ABSTRAK
Perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi tidak mungkin menyediakan informasi yang lengkap mencakup berbagai bidang. Hal ini disebabkan keterbatasan dana, koleksi, tenaga dan sarana fisik lainnya. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, para pengelola perpustakaan menyadari perlu adanya kerjasama antar perpustakaan. Maka pada Juli 1971 dibentuk sistem jaringan informasi di Indonesia dalam Workshop mengenai Sistem Djaringan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah untuk Indonesia tanggal 22-24 Juli 1971 di Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan - Bandung. Hasil workshop tersebut antara lain menetapkan sistem jaringan informasi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dimana PDII-LIPI bertindak sebagai pusat jaringan. Salah satu realisasi pemanfaatan koleksi bersama dalam sistem jaringan informasi, Bidang Penyebaran Informasi Ilmiah PDII-LIPI melaksanakan kegiatan pelayanan fotokopi artikel majalah ilmiah (jasa silang layan). Kegiatan ini dilaksanakan antar perpustakaan. Dalam kegiatan silang layan, PDII-LIPI bertindak sebagai perpustakaan sumber, perpustakaan yang meminta dan sebagai pusat jaringan IPTEK. Jasa silang layan yang dilaksanakan di PDII-LIPI dikelola oleh tenaga yang cukup dan seimbang dengan kegiatannya, sehingga prosedur atau langkah kerjanya cukup ideal, sederhana dan efesien. Dari 2.952 permintaan masuk pada tahun anggaran 1987/1988, tidak dilayani 1.511 artikel (51%) dan yang dilayani 1.441 artikel (49%). Jumlah permintaan yang dilayani tersebut berasal dari 151 artikel (5%) dengan menggunakan koleksi PDII-LIPI (tersebar dalam 51 judul majalah) dan 1.290 artikel (44%) dengan menggunakan koleksi perpustakaan lain (tersebar dalam 332 judul majalah). Dari 1.441 artikel terdiri dari 26 bidang atau subjek dan berasal dari permintaan 109 perpustakaan/lembaga baik pemerintah maupun swasta. Dari 2.176 permintaan keluar, tidak dilayani 188 artikel (8,6%) dan yang berhasil dilayani 1.988 artikel {91,4%). Jumlah permintaan yang berhasil dilayani tersebut berasal dari permintaan 577 orang, 24 bidang atau subjek, tersebar dalam 450 judul majalah (dari tahun terbit 1895 sampai dengan 1987), dan dilayani oleh 58 perpustakaan/ lembaga baik pemerintah maupun swasta. Silang layan memerlukan waktu pelayanan mulai dari tanggal pemesanan pemakai sampai dengan permintaan diterima kembali pemakai informasi. Kecepatan pelayanan terbanyak berkisar 21-40 hari. Pelayanan tercepat 10 hari, pelayanan terlambat 243 hari. Sedang biaya pelayanan sampai dengan September tahun 1989 (Rp. 500 per-artikel, 1-10 lembar) masih dapat dijangkau semua golongan peminat.
1989
S15189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Hendarsih
Abstrak :
Penelitian ini menganai persepsi pemakai terhadap pelayana petugas meja informasi di Perpustakaan PDII-LIPI yang dilakukan pada bulan Maret 2005. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui persepsi pemakai terhadap aspek tingkah laku petugas meja informasi PDII-LIPI dalam memberikan layanan rujukan terhadap aspek-aspek : pendekatan (approachability), minat (interst), kemampuan mendengar (listening), kemampuan menelusur (searching) dan tindakan lanjutan (follow up) dan kemampuan petugas meja informasi dalam memberikan layanan meliputi: pengetahuan terhadap sumber-sumber informasi, kemampuan menggunakan teknologi informasi, keakuratan jawaban, kecepatan menjawab dan kemampuan memberikan instruksi kapada pemakai dalam menggunakan perpustakaan. Pengumpulan data diperoleh melalui penebaran kuesioner, semantara sampel yang digunakan adalah sampel kebetulan (accidental sampling). Subjek dari penelitian ini adalah pengunjung perpustakaan PDII-LIPI yang pernah menggunakan layanan meja informasi, dengan objek peelitian aspek tingkah laku dan kemampuan petugas dalam memberikan layanan rujukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan di meja informasi adalah factor penting yang saling menunjang dan mempengaruhi persepsi pemakai yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan pemakai untuk mendekati atau tidak petugas meja informasi untuk berkonsultasi. Secara keseluruhan, persepsi pemakai terhadap aspek tingkah laku dan kemampuan petugas meja informasi PDII-LIPI dalam memberikan layanan adalah positif.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Priyantoko
Abstrak :
Skripsi ini mengenai koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI, sebuah survei pendapat terhadap karyawan dan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan pendapat karyawan dan mahasiswa mengenai jasa layanan koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI, faktor-faktor penyebab mereka menggunakan atau tidak menggunakan koleksi mikro serta tanggapan mereka terhadap layanan koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan penyebaran kuesioner dan wawancara. Kuesioner disebarkan langsung kepada pengunjung, sedang wawancara dilakukan kepada Kepala Sub Bidang Jasa Pembaca dan staf perpustakaan. Data hasil penyebaran kuesioner merupakan data utama dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa jumlah pemakai koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI masih rendah dibandingkan dengan jenis koleksi lainnya di perpustakaan, yaitu 13,6% mahasiswa dan 27,5% karyawan. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidaktahuan pengunjung mengenai bentuk mikro atau pengunjung masih menganggap koleksi mikro sebagai sesuatu yang baru ; pengunjung lebih suka literatur tercetak ; cakupan subyek koleksi mikro tidak sesuai dengan bidang yang ditekuni ; pengunjung tidak mengetahui cakupan subyek koleksi mikro ; kesulitan pengunjung dalam menggunakan alat baca koleksi mikro (micro-reader) ; dan biaya pembuatan salinan yang masih dianggap terlalu mahal. Sedangkan beberapa alasan mengapa mereka menggunakan koleksi mikro adalah karena subyek yang mereka tekuni ada dalam bentuk mikro ; kemudahan dalam melakukan penelusuran ; dan karena koleksi mikro dapat dbuatkan salinannya ke atas kertas. Kualitas perangkat keras koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI, yang mencakup alat Baca dan cetak koleksi mikro (micro reader-printer) sudah cukup baik walaupun harus dilakukan beberapa perbaikan guna meningkatkan pelayanan koleksi mikro di perpustakaan PDII-LIPI.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S15040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rulijani Retno Purwanti
Abstrak :
Evaluasi rengenai layanan rujukan telepon di PDII-LIPI dilaksanakan pada bulan Maret 1996. Tujuan utamanya adalah untuk melihat perbandingan antara pertanyaan rujukan telepon yang terpenuhi dan tidak terpenuhi. Pengumpulan data diperoleh melalui formulir pertanyaan meja informasi antara bulan Oktober - Desember 1995 dan Januari - Februari 1996. Cara pengambilan sampel dijelaskan. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar pemakai layanan rujukan telepon di PDII-LIPI adalah karyawan (57%) dan sebagian besar (62 X) jawaban yang diberikan oleh petugas meja informasi memenuhi kebutuhan pemakai. Sumber yang paling banyak digunakan untuk menjawab pertanyaan rujukan telepon adalah sumber di luar koleksi rujukan (68%). Bentuk jawaban yang diinginkan hampir setengahnya (43 X) adalah jawaban pendek dan faktual. Sedangkan pertanyaan yang masuk hampir seluruhnya (91 X) berjenis ready-reference. Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa pertanyaan yang diajukan oleh pemakai hampir setengahnya (34%) termasuk pada kelas 000 (umum) DDC.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Faridi, editor
Abstrak :
Elita Penelitian ini menggambarkan dan menganalisis hubungan bauran pemasaran terhadap kepuasan pengguna PITI dan pelanggan FII di PDII-LIPI, berdasarkan latar belakang adanya berbagai jenis layanan informasi yang disajikan oleh PDII-LIPI, diantaranya adalah layanan jasa PITI yang sudah lama beroperasi dan FII yang relatif masih baru. Kedua jenis layanan tersebut selama ini dipasarkan berdasarkan konsep pemasaran 4P (product, price, place, promotion). Akan tetapi kenyataannya pemanfaatan kedua jenis layanan tersebut cenderung menurun. Oleh karena itu daiam penelitian ini akan dianalisis menggunakan bauran pemasaran berdasarkan konsep 4C (client, cost, convenience, communication). Penelitian ini ditujukan untuk melihat karakteristik pengguna/pelanggan jasa PITI/FII. Juga untuk melihat besarnya hubungan antara kepuasan pengguna/pelanggan jasa PITI/FII dengan metode bauran pemasaran berdasarkan konsep 4C. Dengan kerangka berpikir bahwa kegiatan pemasaran jasa baik itu PITT maupun FII, harus dapat mendekatkan pengguna/pelanggan, mengkaji peluang-peluang pasar dan menetapkan posisi jasa pada segmen pasar atas dasar kebutuhan akan jasa tersebut, serta merumuskan bauran pemasaran yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna/pelanggan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Ada hubungan antara kebutuhan pengguna PITI/pelanggan FII (client) dengan kepuasan. 2. Ada hubungan antara harga (cost) dengan kepuasan. 3. Ada hubungan antara kenyamanan (convenience) dengan kepuasan. 4. Ada hubungan antara komunikasi (communication) dengan kepuasan. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna PITI dan pelanggan FII, dengan menggunakan total sampling diperoleh data dari responden sebanyak 34 orang untuk pengguna PITI dan 31 orang untuk pelanggan FII. Metode pengumpul data primer yang digunakan adalah kuesioner, dan dilengkapi dengan dokumen sebagai alat pengumpul data tambahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dan teknik analisis yang digunakan adalah korelasi dari rho Spearman pada tingkat kepercayaan 95% (a=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengguna PITI maupun pelanggan FII mayoritas: dari kalangan pria, berusia antara 36-45 tahun, pendidikan sarjana, berlangganan antara 1-2 tahun, bidang ilmu yang paling banyak digunakan adalah kimia. Sedangkan berdasarkan pekerjaan pengguna PITIterbanyak dari kalangan industri dan untuk FII bekerja sebagai closer. Pemesanan informasi paling banyak ditujukan untuk keperluan pekerjaan (PITI dan FII} dan untuk menambah wawasan (FII). Umumnya pengguna mendapat tingkat kepuasan sebesar 70% (PITT) dan 70,29% (FII). Dari hasil uji hipotesis diperoleh hasil sebagai berikut: - Ada hubungan yang kuat antara kebutuhan pengguna PITI /pelanggan FII dengan kepuasan. - Ada hubungan (yang cukup ) antara harga dengan kepuasan pengguna PITI. - Tidak ada hubungan antara harga dengan kepuasan pelanggan FII - Ada hubungan yang kuat antara kenyamanan dengan kepuasan pengguna PITl/pelanggan FII - Tidak ada hubungan antara komunikasi dengan kepuasan pengguna PITl/pelanggan FII. ......Marketing Mix Analyses to User Satisfaction Who Made Use of Services Provided by PDII-LIPI called Paket Informasi Teknologi Industri and Fokus Informasi IndonesiaThis research describes and analyzes marketing mix of the user satisfaction who made use of services provided by PDII-LIPI called Paket Informasi TeknoIogi Industry (PITI) and Fokus Informasi Indonesia (FII) using marketing mix method which is based on 4C Concepts (client, cost, convenience, and communication). The rationale of this research is that there are many services provided by PDII-LIPI among others are PITI and FIT which are marketed using 4 P Concept (Product, Price, Place and Promotion) but the utilization of these services decreased. In this research these two services will be analyzed using 4 C Concepts. The purpose of the research is to measure correlation between marketing mix and user satisfaction. The frame of reference of the research is that the marketing activity of the aforementioned services should be close to the users, should analyze market opportunity, and to post the service in the market segment and to formulate marketing mix to fulfill the user needs and satisfaction. The hypotheses of this research are as follows: 1. There is correlation between PITI/FII clients' need and satisfaction; 2. There is correlation between cost and satisfaction; 3. There is correlation between convenience and satisfaction; 4. There is correlation between communication and satisfaction. The samples of the PITI users are 34 persons and 31 persons for FIT. Questionnaire is used to collect primary data, and relevant documents are used for secondary data. Analyses descriptive are used for research design. Spearman Analyses Technique is used to measure correlation among variables at the level of significance 95% (cc 0,05). From the research it is found that most of PM and FIT users are male, between 36 - 45 years old, with Sarjana Degree, using PITI and FIT services between 1 - 2 years, working in the industrial sector (for PM) and teaching staff (for FII). The reason of using the service is to support their working activities (for PITT and FII}, and to widen their knowledge (for FII). The average level of their satisfaction is 70% (for PITT) and 70.29% (for FII). The result of hypotheses test is: - For both PITI and FII users there is strong correlation between clients' need and satisfaction - For PITT users there is adequate correlation between cost and satisfaction - For FII users there is no correlation between cost and satisfaction - For both PITI and FII users there is strong correlation between convenience and satisfaction - For both PITI and FII users there is no correlation between communication and satisfaction
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T1628
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sufiatin
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemanfaatan antara alat bantu penelusuran yang berupa Indeks tercetak, CD-ROM, dan Online searching oleh pemakai di PDII-LIPI dan Perpustakaan BPPT dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Subyek penelitian ini adalah pemakai perpustakaan yang menggunakan Indeks tercetak, CD-ROM, dan Online searching di PDll-LIPI dan Perpustakaan BPPT. Sampel penelitian ditetapkan sebanyak 364 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara aksidental. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian adalah (1) alat bantu penelusuran yang paling banyak dimanfaatkan oleh pemakai adalah Online searching, (2) pemakai tidak hanya memanfaatkan satu jenis alat bantu penelusuran saja, tetapi ada yang menggunakan lebih dari satu, sehingga terdapat kombinasi pemakaian dengan persentase perbandingan sbb: CD-ROM dan Online searching 39,83 %, Indeks tercetak dan CD-ROM 18,41 %, Online searching 16,48 %, Indeks tercetak dan Online searching 14,84 %, CD-ROM 6,04 %, dan Indeks tercetak 4,40 %; (3) Secara keseluruhan profil pemakai yang terbanyak adalah Mahasiswa, berusia 17-25 tahun dengan pendidikan terakhir SMTA; Secara khusus pemakai Indeks tercetak yang terbanyak adalah Peneliti dengan frekuensi pemanfaatan I kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu: pemakai CD-ROM yang terbanyak adalah Mahasiswa dengan frekuensi pemanfaaan 2-3 kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu; pemakai Online searching yang terbanyak adalah Mahasiswa dengan frekuensi pemanfatan 2-3 kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu. (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Online searching adalah: penggunaannya lebih mudah dan penelusurannya lebih cepat dibandingkan dengan CD-ROM dan Indeks tercetak, perolehan informasi lebih tepat dibandingkan dengan Indeks tercetak, biayanya lebih murah daripada CD-ROM.
The objective of this study is to know comparative use of searching tools, i.e. Printed Index, CD-ROM, and Online searching by users of the PDII-LIPI and BPPT Library searching for information. The subject of this is users who use the library Printed Index, CD-ROM, and Online searching in PDII-LIPI and BPPT Library. The sample is 364 respondents and taken accidentally. Data for this study is gathered through questionaire. The outcomes of this study are: (1) The searching tools most frequently used is Online searching, (2) Some users use multiple searching tools, such as: CD-ROM and Online searching 39,83 %, Printed Index and CD-ROM 18,41 %, Printed Index and Online searching 14,84 %. The others use just one searching tools such as Online searching 16,48 %, CD-ROM 6,04 %, and Printed Index 4,40 %; (3) Generally users dominated by students with 17-25 year old and the background study from High school; spesifically the user of Printed Index are researchers to search information through specific subject once a month; CD-ROM and Online searching users are dominated by students of 2-3 times usage and search information through specific subject; (4) factors affected the use of Online searching are: easier to use and faster to search than CD-ROM and Printed Index, appropriate to obtain of the information than Printed Index, and relatively cheaper than CD-ROM.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>