Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lina Carolina
"Berbagai usaha untuk menurunkan AKI di Indonesia telah dilakukan. Salah satunya adalah Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Salah satu indikator keberhasilan program ini adalah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Sungai Parit merupakan Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau dengan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan program P4K. Ibu hamil berstiker yang bersalin ke tenaga kesehatan hanya 66,5 % dari target 100 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu untuk bersalin ke tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Parit tahun 2011.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Hasil penelitian didapatkan ibu yang patuh bersalin ke tenaga kesehatan hanya mencapai 62,2%. Variabel yang secara statistik berhubungan dengan kepatuhan ibu untuk bersalin ke tenaga kesehatan yaitu pendidikan, pengetahuan, sikap, perencanaan persalinan, kunjungan bidan desa, ambulans desa, asuransi kesehatan, atau tabulin, donor darah desa, dukungan suami dan dukungan keluarga.
Disarankan kepada Dinas Kesehatan untuk mengaggarkan dana rutin untuk operasionalisasi P4K, bagi puskesmas, meningkatkan promosi dan kualitas peenolong persalinan, meningkatkan kerja sama dengan dukun melaui kemitraan dukun, dan kepada tokoh masyararakat agar lebih terlibat aktif dalam kegiatan program P4K.

Several efforts to reduce MMR in Indonesia have been carried out. One of them is the Program Planning and Prevention of Complications of Childbirth (P4K). One indicator of the success of this program is the delivery assistance by health personnel. Sungai Parit is Indragiri Hulu District in Riau Province with the scope of delivery assistance by health personnel are low both before and after implementation of the P4K program. The stickers Pregnant women who give birth to health workers only 66.5% of the target of 100%. The purpose of this study was to determine the factors associated with adherence mother to give birth to a health worker in Sungai Parit Health Center Trench in 2011.
This study is a descriptive cross cectional dasain. Results showed that mothers give birth to a health worker dutifully reached only 62.2%. Variables that were statistically associated with compliance mothers to give birth to a health worker education, knowledge, attitude, planning of delivery, visit the village midwife, the village ambulance, health insurance, or Tabulin, rural blood donors,support her husband and family support.
It is recommended to the Department of Health to fund budgeting routine for the operationalization of P4K, for health centers, increasing promotion and quality of birth attendants, increase cooperation through partnerships with traditional healers, and the Society figures to be more actively involved in activities P4K program."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Virahani
"Skripsi ini membahas pengetahuan ibu hamil tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Data Penelitian diperoleh dengan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menyarankan agar Bidan melakukan sendiri penempelan stiker P4K di rumah ibu juga menambah pengetahuan kepada ibu hamil tentang pelayanan ANC sesuai standar, ambulan desa dan stiker P4K, Selain itu pemegang program KIA di Puskesmas dan Dinas Kesehatan lebih meningkatkan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap program ini serta menambah media promosi kesehatan khususnya mengenai program P4K ini.

The focus of this research is knowledge of pregnant women about Birthing planning and complication prevention program with sticker. This research is quantitative research with cross sectional research design. The research data is coming from the questioner instrumen. The result of this research is suggesting Midwives to put the "P4K" stickers by herselves at mother’s house, they also must give additional knowledge to pregnant women about standart antenatal care services,rural ambulance and about "P4K" stickers. Besides that,the program holder of mother and child health in public health centers and health department further improve the monitoring and evaluation activities of this program and also add the health promotion media especially about "P4K" program."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Sahwa Kusnana
"Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan program yang fokus pada perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi pada ibu hamil, bersalin, dan nifas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait perencanaan persalinan pada ibu hamil di Jakarta Timur. Peneliti menggunakan rancangan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional kepada 100 ibu hamil yang diambil berdasarkan convinience sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner Perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi didistribusikan dengan google form. Analisis hasil didapatkan menggunakan analisis univariat berupa proporsi. Hasil penelitian menggambarkan sebanyak 79% ibu hamil telah mengetahui terkait program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi; 100% ibu sudah merencanakan tempat persalinan di fasilitas kesehatan, 70% telah merencanakan calon donor darah, dan 96% berencana melakukan Inisiasi Menyusui Dini. Secara umum perencanaan persalinan ibu hamil di Jakarta Timur sudah baik. Hasil penelitian merekomendasikan agar penerapan P4K di masyarakat lebih intensif dan melakukan berbagai studi untuk kesuksesan program ini.

The Birth Planning and Complications Prevention(P4K) Program is a program that focused on birth planning and prevention of complications in pregnant, maternity,and postpartum women. The purpose of this study is to describe birth planning for pregnant women in East Jakarta. The researchers used a descriptive-quantitative study design with a cross-sectional approach on 100 pregnant women selected on the basis of convinience sampling. The instrument used in the form of a questionnaire for childbirth planning and complication prevention was distributed with a google form. Analysis of the results was obtained using univariate analysis in the form of proportions. The resluts described as 79% of pregnant women already know about birth planning prrograms and prevention of complication; 100% of mothers have planned a birthing site in a health facility, 70% have planned a prospective blood donation, and 96% plan to do Early Initiation of Breastfeeding. In general, expectant pregnant women in East Jakarta had good birth planning. The results recommend that the application of P4K in the community be more intensive and conduct various studies for the success of this program."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Permatasari
"Kota Depok menjadi lokus kegiatan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi dikarenakan masih tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Pembahasan tentang penurunan angka kematian ibu juga diatur pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan realisasi kinerja dari program serta kegiatan yang mendukung penurunan angka kematian ibu, diperlukan adanya optimalisasi pada Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Melalui P4K dapat dilakukan peningkatan pelayanan bagi kesahatan ibu hamil dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif dari berbagai aktor. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa pada proses collaborative governance dimensi system context pada penurunan angka kematian ibu dalam implementasi SDg’s di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian post-positivist dan merupakan penelitian deskriptif. Data yang didapat dari penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan dalam penurunan angka kematian ibu di Kota Depok yang dilihat dari konsep system context Emerson & Nabatchi (2015) memiliki kesesuaian. Indikator dari system context terpenuhi, namun masih terdapat hambatan, seperti: kendala pada pendataan, kurangnya sosialisasi, kendala pemantauan ibu hamil, dan penghapusan anggaran tim pengawas. Selain itu, regulasi antar aktor yang berkolaborasi juga belum terintegrasi. Masih terdapat masyarakat yang menggunakan layanan dukun untuk bersalin dan masih ditemukan kehamilan beresiko yang disebabkan faktor ekonomi.

Depok city become one of locus of activities in reducing maternal mortality and infant mortality rates due to the high of number maternal mortality rate and infant mortality rate. Discussions on reducing maternal mortality are also regulated in the Sustainable Development Goals (SDg’s). Based on the performance of programs and activities that support the reduction of maternal mortality, it is necessary to optimize the Maternity Planning and Complications Prevention (P4K) Program. Through P4K, it is possible to improve services for the health of pregnant women and newborns by increasing the active role of various actor. The purpose of this research is to analyze the process of collaborative governance in system context dimension for reducing maternal mortality rate in the implementation of SDg’s in Depok City. This research is a qualitative research and using post-positivist. The data from this research is obtain from collecting through in depth interviews and from study literature. The results showed that the decrease in maternal mortality in Depok City which was seen from the concept of the Emerson & Nabatchi (2015) system context was compatible. The indicators from the system context was fulfilled, but there are obstacles, such as: constraints on data collection, lack of socialization, obstacles to monitoring pregnant women, and the abolishment of the budget for the supervisory team. In addition, regulations between collaborating actors are also not integrated. There are still people who use the services of traditional birth attendants and there are still risky pregnancies that are caused by economic factors."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library