Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Win Jansen Tjin Min Djunaidi
Abstrak :
Kecepatan pengiriman dan pemrosesan informasi merupakan salah satu penentu kemajuan perusahaan. Setiap hari seorang manejer mengolah dan menganalisa setiap informasi yang diperoleh untuk mengambil keputusan. Semakin cepat informasi didapat, akan semakin baik keputusan yang diambil. Salah satu keputusan yang harus diambil adalah keputusan terhadap pengajuan proposal biaya yang diajukan oleh bawahan. Work Router adalah perangkat lunak yang dibuat dalam tugas akhir ini, merupakan salah satu bentuk otomasi perkantoran dalam mengajukan proposal biaya yang diperlukan untuk menunjang kegiatan usaha perusahaan. Perancangan Work Router terdiri dari dua bagian, yaitu sistem penaganan berita (message handling system) dan antar muka pemakai (user interface). Sistem penanganan berita merupakan bagian yang membentuk hubungan komunikasi antar stasiun keda dalam jaringan komputer serta menerima dan mengiriim setiap berita ke dan dari stasiun kerja. Program sistem penanganan berita bersifat penempatan pada RAM (RAM resident pop-up program). Antar muka pemakai adalah bagian yang diaktifkan oleh pemakai untuk menjalankan fungsi-fungsi yang terdapat pada Work Router. Untuk mempermudah pemakaian Work Router, maka pemrograman antar muka pemakai Work Router dilakukan melalui Windows. Sistem jaringan komputer merupakan saran penunjang Work? Router. Setiap pengajuan proposal biaya ditulis/di-input melalui terminal jaringan, kemudian disampaikan kepada atasan lewat jaringan komputer.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38986
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: The ASEAN Committee on Culture and Information, 1993
027.7 INT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : The Asean Committee on Culture and Information , 1993
027.7 INT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sharon, D.
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1992
670.427 2 SHA r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
tanggal 01 februari 2007 ,merupakan hari pertama saya bertugas di Perpustakaan fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI. pada hari itu saya di buat bingung,sehingga tidak tahu harus memulai dari mana....
SEBUPUI
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Tri Utami
Abstrak :
ABSTRAK
Migrasi sistem otomasi menjadi hal penting yang harus dilakukan perpustakaan ketika sistem otomasi yang lama dirasa sudah tidak mampu lagi mendukung kegiatan operasional perpustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang implementasi migrasi sistem otomasi perpustakaan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah pustakawan dan kepala perpustakaan Kemenkominfo dan objek penelitian ini adalah implementasi migrasi sistem otomasi di perpustakaan Kemkominfo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa migrasi sistem otomasi pada Perpustakaan Kemkominfo RI dilakukan dengan memasukkan kembali data koleksi buku yang sebelumnya ada pada sistem otomasi yang pertama kali digunakan yaitu Sistem Perpustakaan ke sistem yang baru yaitu SLiMS. Ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi pelaksanaan migrasi sistem otomasi, yaitu dari segi kepemimpinan, komunikasi, pelatihan, dan perencanaan. Di perpustakaan Kemkominfo, keempat faktor tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga menjadi kendala bagi perpustakaan Kemkominfo dalam memigrasikan sistem otomasi. Selain itu, penerapan migrasi sistem otomasi ini, berdampak kurang baik terhadap pelayanan sirkulasi di Perpustakaan Kemkominfo. Oleh karena itu, perpustakaan Kemkominfo sebaiknya membuat perencanaan yang lebih baik terkait implementasi migrasi sistem otomasi perpustakaan agar implementasi migrasi sistem otomasi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.
ABSTRACT
Migration of the automation system is an important thing that must be done by the library when the old automation system is no longer able to support library operational activities. The purpose of this study is to explain the implementation of the migration of the library automation system of the Ministry of Communications and Information Technology of the Republic of Indonesia. This study uses a qualitative approach with case study research methods. The subject of this research is the librarian and head of the Kemenkominfo library and the object of this research is the implementation of automation system migration in the Kemkominfo library. The results showed that the migration of the automation system at the Kemkominfo RI Library was carried out by re-entering the book collection data that previously existed in the automation system that was first used, namely the Library System, to the new system, SLiMS. There are several important factors that influence the implementation of automation system migration, namely in terms of leadership, communication, training, and planning. In the Kemkominfo library, these four factors did not work well so that it became an obstacle for the Kemkominfo library in migrating the automation system. In addition, the implementation of this automation system migration has an adverse impact on circulation services at the Ministry of Communication and Information Library. Therefore, the Kemkominfo library should make better planning related to the implementation of the migration of the library automation system so that the implementation of the migration of the automation system can be completed quickly and precisely so as to improve the quality of library services.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wulandari Wijaya
Abstrak :
ABSTRAK
Proses pengolahan makanan ternak terdiri dari 5 bagian, yaitu bagian penerimaan, bagian penggilingan, bagian batching, bagian pelleting dan bagian bagging. Dari seluruh bagian yang terpenting adalah pada proses batching.Karena dengan mengendalikan proses penimbangan dan pencampuran berdasarkan waktu yang tepat akan dapat diperoleh komposisi yang tepat dan menghasilkan kualitas baik. Pengendalian dilakukan dengan mengotomasikan bagian ini dapat dilakukan dengan mengotomasikan bagian ini, sedang pada bagian lain masih dapat dilakukan secara manual.

Pada thesis ini bertujuan untuk membuat simulasi sistem otomasi proses pengolahan makanan ternak hanya pada bagian batching. Seluruh komponen batching bekerja berdasarkan ketepatan waktu dan berat yang diinginkan. Bahan campuran yang bervariasi dapat dipilih sebelum dilakukan baching. Pada simulasi hanya menggunakan satu buah mixer, dua buah bucket elevator, enam silo dan tiga bin, jika diinginkan untuk menggunakan silo/bin dapat ditambahkan tanpa merubah sistem. Sebagai komponen lain digunakan dua buah timbangan, satu untuk menimbang bahan baku dengan satuan ton dan lainnya untuk menimbang Vitamin dan premix dengan satuan kg.

Dari simulasi ini dapat dilihat proses pengangkutan bahan, proses pengisian silo/bin, kerja katup, proses penimbangan dan proses pengadukan.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Said Nafik
Abstrak :
ABSTRAK
Otomasi administrasi hak kekayaan intelektual telah dimulai sejak tahun 1990 dengan adanya pembuatan rencana induk sistem informasi manajemen hak cipta, paten, dan merek. Berdasarkan rencana induk tersebut, otomasi dimulai dengan studi kelayakan pengembangan sistem administrasi paten, sistem administrasi merek, dan sistem administrasi hak cipta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi efektivitas dari otomasi administrasi hak kekayaan intelektual. Lebih lanjut persepsi efektifitas yang dianaiisis termasuk distnbusi dan frekuensinya terhadap otomasi yang telah dibangun dengan mengumpulkan data responden dari internal Ditlen HKI rnelalui pengambilan sampel secara purposif Hasil penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa tingkat persepsi efektifitas otomasi administrasi DitJen HKI berdasarkan siklus pengembangan sistem dari yang tertinggi sampai terendah adalah dimensi investigasi sistem (mean score = -1,300), dimensi desain sistem (mean score = -1,380), dimensi analisis sistem (mean score = -1,513), dimensi pemeliharaan sistem (mean score = -1,670), dan climensi implementasi sisteni (mean score = -1,951) secara berturutturut. Dimensi implementasi sistem yang memiliki mean score terendah terutama terletak pada variabel pengembangan perangkat lunak dengan indikator pengembangan aplikasi perangkat lunak (mean score = -1,990), pelaksanaan evaluasi setiap modul aplikasi perangkat lunak (mean score = -1,058), dan pelaksanaan validasi data (mean score = -2,000). Dari analisis distribusi dan frekuensi diperoleh rata-rata persentase persepsi efektifitas otomasi adalah sekitar 21% responden menyatakan baik dan sekitar 79% responden menyatakan tidak baik. Dari rata-rata persepsi efektifitas tersebut lebih jauh diketahui bahwa untuk pengembangan aplikasi perangkat lunak hanya sekitar 8% responden menyatakan baik sedangkan sisanya menyatakan tidak baik.
ABSTRACT
Intellectual property administration automation was started since 1990 with the established of the master plan (blue print) management information system of copyrights, patent, and trademark. According to the master plan, automation was started with feasibility study in the system development of patent administration, trademark administration, and copyrights administration. Focus of this study is the analysis of effectivities perception of intellectual property administration automation_ Further, the effectivities perception were analyzed included its distribution and frequency to the automation that have established, which is by collecting the answering from internal Directorate General of Intellectual Property via questionnaire with purposive sampling. The study result are disclosed that the level of effectivities perception of intellectual property administration automation in the Directorate General of Intellectual Property based on the system development cycle as follows: system investigation have mean score -1,300 is the most effective, in addition system design (mean score= -1,380), system analysis (mean score = -1,513), system maintenance .(mean score = -1,670), and system implementation (mean score = -1,951), respectively. System implementation is the Iowest effectivities, particularly in the variable indicator of the software application development (mean score = -1,990), evaluation of each software application module (mean score = -1,058), and data validation (mean score = -2,000). The result of distribution and frequency analysis are average presentation of effectivities perception of automation about 21% respondent give good respond (positive) and around 79% respondent give negative respond. In the system implementation, software application development is the lowest effectivities perception that is only 8% respondent give positive respond and others are give negative respond.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20760
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saptura Widjayanto
Abstrak :
Dalam tugas akhir ini dirancang suatu model otomatisasi parkir bawah tanah dengan menggunakan smart relay dengan tujuan untuk optimasi manajemen parkir agar sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman serta mobilitas manusia yang sangat cepat dan padat. Pada perancangan dibuat mini model yang menggambarkan kondisi sebenarnya. Mini model ini dapat dikontrol secara manual melalui panel indikator yang ada di pos keamanan. dimana petugas keamanan dapat memantau kondisi yang terjadi ditempat parkir dan dengan segera dapat mengambil tindakan ketika terjadi gangguan baik di pintu masuk maupun di pintu keluar. Sistem ini juga merupakan sistem monitoring online yang terintegrasi. yaitu dapat dikontrol oleh petugas lain yang ada disuatu ruang kontrol dengan menggunakan komputer. Hal ini dibuat dengan tujuan supaya ketika terjadi sesuatu yang darurat dan petugas keamanan tidak bisa mengambil tindakan maka petugas yang ada di ruang kontrol ini dapat mengendalikaan situasi yang ada.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kelayakan otomasi pencatatan penerimaan, penagihan dan penjilidan majalah di PDII-LIPI. Pengumpulan data dilakukan pada tahun 2002 melalui observasi terhadap sistem pencatatan majalah pada kardeks dan basis data yang ada. Data yang diperoleh dianalisis melalui interpretasi berdasarkan pengetahuan dan informasi yang berkaitan. Hasil peelitian menunjukkan bahwa otomasi pencatatan dan pengewasan majalah sudah layak dilakukan di PDII-LIPI dengan memanfaatkan basis data majalah yang sudah ada. Data penerimaan majalah dapat dicatat di dalam ruas ?catatn isi? yang sudah tercantum di dalam struktur basis data sedangkan untuk pencatatan data penagihan dan penjilidan majalah harus dibuat dan ditambahkan ruas yang baru di dalam basis data yang sama. Sistem pencatatan dan pengawasan majalah mudah dioperasikan tanpa perlu mendefinisikan panjang ruas ke dalam jumlah karakter tertentu. Hal ini dikarenakan basis data menggunakan program WINISIS yang menganut sistem panjang ruas bebas tanpa batas. Setiap cantuman data majalah perlu dipelihara konsistensinya sesuai dengan dinamika. Untuk modifikasi data perlu diciptakan format tampilah khusus yang dapat menampilkan suatu jajaran otoritas.
LIPI, 2003
020 BACA 27:1 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>