Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andika Hendra Mustaqim
Abstrak :
ABSTRACT
The main objective of this research is mapping and exploring how the oppression and resistance of the main character (Kekayi) in Oka Rusminis short story Pohon Api are manifested through the strategic use of her own intellectuality, not only her beauty, her focus on future visions, and her attempt to garner support from the higher authority to win the competition. This research applied the qualitative approach with content analysis method. This research reveals that Kekayi, the main character in Oka Rusminis short story Pohon Api, is an individual who is at an intersection. She faces a series of oppression, discrimination, harassment, and unpleasant events which comes from all directions of the intersection. Then, when a bad treatment is given, it will form a particular pattern that becomes habitual and eventually becomes an ideology. Furthermore, Kekayi possesses the capital to become a strong woman. That power is something given by the Almighty. However, she is also a female learner who always wants to be equal with men.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
907 UI-PJKB 8:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Karina Rosliana
Abstrak :
Fokus penelitian kualitatif berperspektif feminis ini adalah menjelaskan dekonstruksi tubuh dan seksualitas perempuan yang hidup dalam masyarakat patriarkat dan berkasta di Bali yang dilakukan Oka Rusmini. Penelitian ini menggunakan pendekatan praktik penulisan feminin Cixous juga teori seks dan kekuasaan milik Foucault. Terdapat tiga temuan, yaitu pertama, perempuan Bali yang hidup dalam sistem patriarkat dan kasta diposisikan sebagai warga kelas dua. Lebih jauh lagi, perempuan Sudra mengalami diskriminasi ganda karena posisinya berada paling rendah dalam tatanan kasta Bali. Kedua, adat budaya Bali yang patriarkat mengkonstruksi tubuh dan seksualitas perempuan sebagai objek dari hasrat laki-laki. Hasrat perempuan dikonstruksi sebagai liyan dari hasrat laki-laki. Oka merekonstruksi nilai tersebut dengan menampilkan tokoh perempuan yang berani untuk mengekspresikan hasrat seksual sekaligus menikmati eksplorasi tubuh dan seksualitas mereka. Ketiga, munculnya dekonstruksi tubuh dan seksualitas dalam kelima prosa Oka Rusmini menunjukkan konsistensi Oka dalam mengkritisi dan mendobrak konstruksi nilai dan seksualitas perempuan Bali yang selama ini dikungkung dalam mitos dan tabu seksual oleh penulisan maskulin. Dalam prosa-prosanya, Oka menggambarkan perempuan Bali sebagai perempuan yang memiliki otonomi atas tubuh dan seksualitas sendiri ......The focus of this qualitative feminist study is to explicate Oka Rusmini’s deconstruction of women’s body and sexuality in the caste system in Balinese society as written in her five prose works. Using Cixous’ feminine writing approach as well as Foucault’s sex and power theory as the framework to analyze her works, I came with three findings. Firstly, Balinese women who live in patriarchal and caste society are considered assecond class citizens. In addition to that, Sudra’s women in particular are going through multiple discriminations due to their gender and low rank in the caste system in Bali. Secondly, the patriarchal society constructed women’s body and sexuality as the object of desire of men. Women’s desire was constructed as ‘the Other’ of men’s desire. Through her works, Oka reconstructed these values by creating women characters who dare to express their sexual desire and enjoy the exploration of their body and sexuality. Thirdly, the emergence of the deconstructed women’s body and sexuality in all of her works show her consistency in criticizing and breaking the values of women’s body and sexuality that have always been restricted by myth and sexual taboo in masculine writing. In her works, Balinese women were reconstructed as women who have autonomy for their own body and sexuality.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunu Wasono
Abstrak :
ABSTRAK
Bali sebagai Iatar cerita telah muncul scjak Iama. Setidaknya I Nyoman Pandji Tisna melalui sejumlah karyanya, antara lain Ni Rawit Ceii Penjual Orang dan I Swasra Serahun di Bedahulu, telah rnemanfaatkan Bali sebagaj lata: cerita. Selepas pezang, khususnya pada tahun 1980-an, Putu Wijaya juga memanfaatkan Bali scbagai latar dalam karyanya yang beljudul Bila Malam Bertambah Malam. Dalam perkembangan kemudian, sejumlah penulis yang berasal dari Bali juga melahirkan karya-karya yang menjadikan Bali sebagai latar dan tcma cerita. Salah seorang penulis Bali yang menampilkan Bali sebagai Iatay dan permasalahan adalah Oka Rusmini. Bali yang dari pandangan orang Iuar terkesan teratur dan hannonis, di mata Oka Rusmini, temyata mcnyimpan masalah. Salah satu masalah yang membalut kehidupan masyarakat Bali adalah kedudukan perempuan, khususnya perempuan dari kalangan brahmana, dalam kaitannya dengan perkawinan. Lewat dua novelnyaz Tarian Bumi dan Kenanga Oka Rusmini mengungkapkan kehidupan para perempuan brahmana di tengah-tengah pranata yang berpihak pada Iaki-laki. Dalam konteks itu, melihat bagaimana tema im diungkapkan Oka Rusmini mclalui kedua karyanya tentu méiupakan studi yang rnenarik. Penelitian ini mcrupakan usaha dari seorang pcmbaca non-Bali untuk mengkaji karya tentang Bali yang ditulis oleh omng Bali. Fokus kajian dipusatkan pada aspek tematik Yhrian Bumi dan Kenanga. Persoalan apa yang diusung kedua novel itu dan bagaimana persoalan itu diungkapkan lewat penggambaran tokoh-tokoh cerita, khususnya tokoh- tokoh perempuan, itulah yang dikaii dalam penelitian ini. Dari analisis terhadap kedua karya itu diperoleh kesimpulan bahwa melalui Tarian Bumi dan Kenanga Oka telah (1) membeberkan sisi gelap kchidupan para brahmana; dan (2) menunjukkan bagaimana pranata sosial di Bali, khususnya yang menyangkut masalah perkawinan, telah menindas dan rnerugikan perempuan, khususnya perempuan dari kalangan brahmana.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library