"
ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi bagaimana ketakutan mempengaruhi perilaku konsumen terhadap obat herbal dan konvensional dengan menganggap penghindaran penyakit sebagai alasan dari hubungan tersebut dan juga dengan melihat perbedaan kultur antara orang Belanda dan orang Indonesia. Penilitian empiris terhadap 81 responden dilakukan untuk mencapai tujuan dari penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketakutan memberi pengaruh positif ke perilaku terhadap obat herbal, penghindaran penyakit tidak menjadi alasan dibalik hubungan tersebut, dan kultur mempengaruhi perilaku terhadap obat herbal secara independen, atau terpisah dari ketakutan. Walaupun hasil dari penelitian bisa berkontribusi terhadap studio bat herbal, tidak ada hasil signifikan mengenai obat konvensionil.
ABSTRACTThe objective of this study is to investigate how fear influences a consumer?s attitude towards herbal and conventional medicine, whilst considering how disease avoidance can explain the relationship, and how the attitudes differ in the Dutch and Indonesian culture. In order to achieve the objective, empirical research on 81 participants was performed. The results show that fear influences a positive attitude towards herbal medicine. Moreover, disease avoidance did not explain the relationship, and that culture, separate from fear, independently influenced the consumer?s attitude towards herbal medicine. Despite the contribution for herbal medicine, no significant remarks were found for conventional medicine;"