Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nainggolan, Hugo
Abstrak :
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3) telah berjalan selama lebih dari 10 tahun dan menjadi suatu pedoman atau acuan yang bersifat wajib untuk dilaksanakan bagi perusahaan yang memiliki potensi bahaya besar atau mempekerjakan paling sedikit 100 orang pekerja. Penerapan SMK3 merupakan salah satu upaya preventif yang harus dilakukan akibat meningkatnya risiko kecelakaan kerja. SMK3 adalah penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang akan dapat meminimalkan risiko kerugian moral dan moneter, kehilangan jam kerja, serta keselamatan orang dan lingkungan. Penelitian ini adalah penelitian gabungan (mixed method). Dalam penelitian ini, teknik pengolahan data secara kuantitatif dilakukan untuk mengukur hasil penerapan SMK3 di industri galangan kapal kecil PT. X, PT. Y, dan PT. Z menggunakan instrumen audit tingkat awal (64 kriteria SMK3) sesuai PP No. 50 Tahun 2012. Penelitian ini dilakukan pada Bulan September 2023 - Oktober 2023 yang dengan pengambilan data observasi pada industri galangan kapal kecil PT X., PT. Y, dan PT. Z digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian penerapan SMK3 di 3 industri galangan kapal kecil PT. X, PT. Y, dan PT. Z berdasarkan instrumen audit SMK3 PP No. 50 Tahun 2012 tingkat awal (64 kriteria) Manajer HSE dari setiap perusahaan di PT. X, PT. Y, dan PT. Z merupakan responden yang memberikan dokumen dan keterangan. Hasil penelitian didapatkan fakta bahwa Tingkat kesesuaian penerapan SMK3 PT. X : 21,88%, PT. Y : 3,13%, PT. Z : 21,88%. Tingkat ketidaksesuaian penerapan SMK3 PT. X sebesar 78,12 % dengan temuan mayor sebesar 51 %, temuan minor sebesar 45 %, dan temuan kritikal sebesar 4 %. Tingkat ketidaksesuaian penerapan SMK3 PT. Y sebesar 98,44% dengan temuan mayor sebesar 49,21%, temuan minor sebesar 49,21%, dan temuan kritikal sebesar 1,58%. Tingkat ketidaksesuaian penerapan SMK3 PT. Z sebesar 78,12% dengan temuan mayor sebesar 52% dan temuan minor sebesar 48%. ......Government Regulation (GR) Number 50 of 2012 concerning the Occupational Safety and Health Management System (OSHMS) has been running for more than 10 years and has become a mandatory guideline or reference to be implemented for companies that have the potential for major hazards or employ at least 100 workers. The implementation of OSHMS is one of the preventive efforts that must be carried out due to the increased risk of work accidents. OSHMS is the implementation of an occupational safety and health management system that will be able to minimize the risk of moral and monetary losses, loss of working hours, as well as the safety of people and the environment. This research is a mixed method. In this study, quantitative data processing techniques were carried out to measure the results of the application of OSHMS in the small shipyard industry of PT. X, PT. Y, and PT. Z uses an initial level audit instrument (64 OSHMS criteria) according to PP No. 50 of 2012. This research was conducted in September 2023 - October 2023 with observational data taken on the small shipyard industry of PT X, PT. Y, and PT. Z. Used to measure the level of achievement of the application of SMK3 in 3 small shipyard industries of PT. X, PT. Y, and PT. Z based on the audit instrument OSHMS PP No. 50 Year 2012 entry level (64 criteria) HSE Manager from each company at PT. X, PT. Y, and PT. Z is a respondent who provides documents and information. The results of the study found that the level of suitability of the application of OSHMS PT. X : 21.88 %, PT. Y : 3,13 %, PT. Z : 21,88 %. The level of non-conformity in the application of OSHMS PT. X is 78.12% with major findings of 51%, minor findings of 45%, and critical findings of 4%. The level of non-conformity in the application of OSHMS PT. Y is 98,44% with major findings of 49,21%, minor findings of 49,21%, and critical findings of 1,58%. The level of non-conformity in the application of OSHMS PT. Z is 78,12% with major findings of 52 % and minor findings of 48%.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audry Amaradyaputri Suryawan
Abstrak :
Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) telah diterapkan di Kawasan Universitas Indonesia. Namun, dalam pengelolaan SMK3L, belum terjalin komunikasi stakeholder yang efektif dan efisien yang mengakibatkan kebutuhan informasi stakeholder belum terpenuhi. Hal ini disebabkan oleh kurang memadainya rencana manajemen komunikasi stakeholder yang ada saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi komunikasi dalam pengelolaan SMK3L di Kawasan Universitas Indonesia dengan membuat perencanaan manajemen komunikasi stakeholder berbasis risiko dengan pendekatan PMBOK Edisi 6. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini meliputi studi literatur, validasi pakar, pilot survey, survey responden, dan communication requirement analysis. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi rencana manajemen komunikasi stakeholder dalam pengelolaan SMK3L di Kawasan Universitas Indonesia. Selain itu, teridentifikasi pula 17 input serta 29 alat dan teknik yang diperlukan pada proses perencanaan manajemen komunikasi stakeholder dalam pengelolaan SMK3L di Kawasan Universitas Indonesia yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi komunikasi. ......The Occupational Safety and Health Management System (OSHMS) has been implemented at Universitas Indonesia Area. However, in OSHMS management, effective and efficient stakeholder communication has not yet been established, which results in the need for stakeholder information not being met. This is due to the inadequacy of the current stakeholder communication management plan. This study aims to improve the effectiveness and efficiency of communication in OSHMS management at Universitas Indonesia area by making a risk-based stakeholder communication management plan with PMBOK 6th Edition approach. The research methods used in this study include literature studies, expert validation, pilot survey, respondent survey, and communication requirements analysis. The result of this study is recommendation regarding stakeholder communication management plan in OSHMS management at Universitas Indonesia area. In addition, 17 inputs and 29 tools and techniques needed in plan stakeholder communication management process in OSHMS management at Universitas Indonesia area are identified can improve communication effectiveness and efficiency.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library